Thursday, July 9, 2020

Keuntungan Pupuk Makro PK MKP dan Cara Aplikasinya yang Benar

Pupuk Majemuk PK – MKP – Mengapa harus pupuk MKP? Begini awal ceritanya. Pernah kita menemukan tanaman enggan berbunga dan berbuah meskipun sudah memasuki fase generatif. Yang ada hanyalah daun-daun rimbun, tunas baru selalu tumbuh, dan batang bertambah besar.

Apabila keadaan seperti itu dijumpai, indikasi ada yg tidak seimbang dalam pertumbuhannya. Salah satu yg nir ?Beres? Dan patut diduga adalah terdapat kemungkinan tumbuhan tersebut terlalu ?Menikmati? Unsur hara esensial nitrogen (N) sebagai akibatnya pertumbuhan vegetatif tidak terkendali.

Keuntungan Pupuk Makro PK MKP dan Cara Aplikasinya yang Benar
Contoh Pupuk PK MKP

Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

Oleh karenanya, dalam saat tanaman sudah siap untuk berproduksi, maka konsumsi nutrisi unsur hara nitrogen wajib kita kendalikan. Berikan dia unsur-unsur hara yg sesuai menggunakan fase pertumbuhan & perkembangannya.

Ketika menjelang atau memasuki usia generatif, tumbuhan harus tersedia unsur hara esensial fosfor (P) & kalium (K) supaya dapat merangsang pembungaan sampai terbentuknya butir yang kita harapkan.

Pupuk MKP

Sekali lagi, mengapa wajib MKP? Salah satu pupuk yang menyediakan unsur hara P & K adalah pupuk majemuk MKP (Mono Kalium Phosfate) atau seringkali jua disebut dengan pupuk PK. Ya, pupuk PK bebas nitrogen & amonium.

Ada beberapa merek berdasarkan pupuk MKP yang beredar di pasar, seperti pupuk MKP Pak Tani, pupuk MerokeMKP dan beberapa yang lainnya. Pada intinya, pupuk MKP tersebut mengandung dua unsur hara makro, yaitu P dan K.

Pupuk PK MKP berbentuk kristal & berwarna putih dan gampang larut pada air. Lantaran unsur-unsur hara phosfat & kalium sangat mudah larut pada air, maka ketersediaannya buat tumbuhan pun menjadi sangat cepat dan pribadi diserap tanaman . Ini berarti menggunakan anugerah pupuk MKP, maka flora akan memacu pertumbuhan dan pula pembungaan pada ketika yang nisbi singkat.

Komposisi Hara MKP

Kalau melihat kandungan unsur hara pupuk MKP, kita pun tak meragukannya lagi dalam hal pertumbuhan, pembentukan bunga dan buah. Sebab, pupuk MKP mengandung unsur hara P sebesar 52% dalam bentuk phosfat (P2O5) dan unsur hara K sebesar 34% dalam bentuk kalium oksida (K2O). Ringkasnya, pupuk MKP mengandung 52% P2O5 (22,7% P) dan 34% K2O (28,2 % K)

Keuntungan Menggunakan Pupuk MKP

Jangan ragu,Sob, pasti ada untungnya menggunakan pupuk MKP. Tapi, ada syaratnya, yaitu aplikasi  mesti tepat waktu, dosis dan caranya yang sesuai 😅 Baik, berikut ini sejumlah keuntungan menggunakan pupuk MKP, yaitu :

  • Kandungan hara P dan K cepat diserap tanaman
  • Cepat larut dalam air dan cepat tersedia untuk tanaman
  • Dapat mengatasi kekurangan unsur hara P dan K pada tanaman
  • Dapat digunakan pada pemupukan sistem fertigasi, hidroponik, sistem pivot, dan lainnya
  • Penggunaannya mudah, yaitu dapat ditabur di bedengan, sistem cor, dan juga penyemprotan.
  • Cocok digunakan pada semua jenis tanaman buah, bunga, sayuran, tanaman pangan dan palawija serta tanaman perkebunan

Peran Pupuk MKP untuk Pertumbuhan Tanaman

Pupuk MKP sangat berperan dalam mamacu pertumbuhan tumbuhan terutama waktu telah melewati masa vegetatif (pertumbuhan akar, btg, tunas dan daun) atau memasuki fase generatif (berbunga dan berbuah). Hal ini sebenarnya sesuai dengan fungsi atau peran unsur-unsur P & K dalam pertumbuhan tumbuhan. Di bawah ini dapat kita lihat beberapa kiprah berdasarkan pupuk MKP, yaitu :

  • Memacu pertumbuhan akar tanaman
  • Mer_4_ngsang dan mempercepat pembentukan bunga dan buah
  • Mencegah terjadinya rontok bunga dan buah
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit karena adanya antibodi yang terbentuk
  • Meningkatkan kualitas buah/umbi dan hasil produksi
  • Meningkatkan cita rasa dari buah/umbi yang tinggi dan memiliki daya simpan yang lama

Nah, bila Sobat menanam tanaman butir, pupuk kalium dan phosfat ini menjadi salah satu pilihan yg cocok buat melengkapi nutrisinya. Jadi, pupuk MKP sanggup buat durian, mangga, jambu, dan flora berbunga & berbuah lainnya. Bahkan, hampir seluruh jenis tumbuhan pertanian, termasuk sayuran, rabuk MKP ini sanggup menyumbang hara P dan K.

Cara Pemupukan & Dosis Pupuk MKP

Keuntungan Pupuk Makro PK MKP dan Cara Aplikasinya yang Benar
Pupuk Meroke MKP

Hati-hati dengan penggunaan pupuk PK MKP terhadap tumbuhan. Jika kurang atau berlebih, tumbuhan akan terganggu pertumbuhannya. Jadi, bila ingin flora tumbuh produktif, berbunga & berbuah, maka dosis wajib sempurna.

Usahakan selalu membaca petunjuk dalam bungkus pupuk PK MKP. Apabila ragu dengan dosis yang tertera, jangan sunkan-sunkan atau malu-malu bertanya pada sahabat dan tetangga yang mengerti pengunaan pupuk kimia.

Okay, dosis aplikasi pupuk PK MKP tergantung cara aplikasi yang digunakan. Dosis dalam sistemcor berbeda dengan dosis tabur/tebar dan juga semprot. Berikut ini cara dan dosis aplikasinya.

Memupuk dengan cara penyemprotan ; Timbang sebanyak 2 – 4 gram pupuk PK MKP dan larutkan ke dalam 1 liter air. Semprotkan ke tanaman dengan menggunakansprayer ke seluruh daun dan batang tanaman.

Usahakan semprotan juga tentang bagian bawah permukaan daun. Semprot menggunakan cara halus, tipis dan cukup membasahi saja. Jangan sampai diulang-ulang penyemprotan yang menciptakan dosis tinggi, tanaman terganggu & juga mubazir. Waktu penyemprotan usahakan sore hari.

Baca pula Ini :

Memupuk dengan cara pengocoran : Dosisnya 1,25 gram/250 ml PK MKP/tanaman. Caranya, larutkan sebanyak 50 gram pupuk PK MKP ke dalam 10 liter air. Larutan tersebut dikocor atau disiram untuk 40 tanaman. Jadi, penyiramananya sebanyak 250 ml/tanaman.

Kalau hanya terdapat 4 flora, bagaimana caranya? Larutkan lima gr MKP dalam 1 liter air dan siramkan buat 4 tanaman . Demikian seterusnya.

Memupuk dengan cara membenamkan ; Dosisnya menyesuaikan dengan jenis tanaman. Secara umum, dosis pupuk PK MKP adalah 2-3 gram per tanaman. Aplikasi PK MKP dengan cara membenamkan di sekeliling tanaman, tapi jangan terlalu dekat pangkal tanaman.

Sedangkan untukpemupukan model fertigasi atau hidroponik, dosis pupuk PK MKP disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis tanaman. Sebab, dalam budidaya tanaman hidroponik, setiap jenis tanaman berbeda-beda konsentrasi larutan pupuk yang dibutuhkan. Bahkan, dosis pupuk fase vegetatif berbeda dengan dosis pupuk fase generatif.

Akhirnya, bila telah memupuk, tunggu perkembangannya. Bersabar & berdoalah semoga ada hasilnya terhadap bisnis kita. Jangan sekali-sekali memupuk dengan takaran tinggi & pada rentang waktu sangat dekat karena akan menaruh impak buruk terhadap flora.

Itulah laba menggunakan pupuk makro PK MKP. Dengan dosis dan cara pemupukan yang benar akan meningkatkan kecepatan pertumbuhan flora, meningkatkan output panen, & mempertinggi pula kualitas hasil flora.

Demikian sekilas yang bisa pupuklahan.Blogspot.Com bagikan buat Sobat tentang pupuk PK MKP dan keuntungan pada aplikasinya buat tumbuhan. Semoga artikel ini menjadi pengetahuan pada hal pupuk & cara pemupukan flora. Salam sukses.

Video Ringkasan Keuntungan Pupuk Makro PK MKP

No comments:

Post a Comment