Thursday, July 2, 2020

Cara Aman Memanfaatkan Air Got Untuk Memupuk dan Menyiram Tanaman

Memanfaatkan Air Got Untuk Memupuk dan Menyiram Tanaman -- Air got adalah air yang ingin kita kupas sekarang di mana sifatnya bewarna, berbau dan jorok. Air yang oleh sebagian masyarakat digunakan untuk memupuk dan menyiram tanaman.

Namun, sebelum kita lanjutkan, baiknya kita kenal kecenderungan nama dengan air got. Ada yang menyebut air got menggunakan air comberan, air parit, air limbah, air selokan, air riol & mungkin terdapat kata lain.

Anda pasti mengenal got, bukan? Bagi warga yang hidup pada perkotaan, yang namanya got sudah nir asing lagi. Got adalah drainase untuk menampung kelebihan air hujan sehingga tidak menggenangi badan jalan atau pemukiman penduduk. Air yg tertampung dalam got secara pelan-pelan mengalir menuju sungai dan akhirnya menuju laut.

Got ; ?Bak? Penampung limbah domestik

Namun, seiring dengan perjalanan waktu dan pertumbuhan penduduk, maka got sudah bertambah fungsinya. Selain menampung air hujan, got harus juga menjadi media “gratis dan praktis” dalam menampung pembuangan limbah domestik (rumah tangga). Mulai dari mandi, cuci,  dan kakus atau yang dikenal dengan MCK mengalir ke dalam got.

Jadi, karena got sudah bertambah kegunaannya menampung limbah, maka air got atau air yg tergenang atau mengalir pada got merupakan air limbah. Air kencing (urin) mengalir ke dalam got. Sabun mandi, detergen, minyak, lemak, & residu kuliner mengalir ke pada got. Bahkan, tinja pun ada kemungkinan mengalir ke pada got.

Air got atau air comberan lambat-laun menjadi problem dalam lingkungan baik pencemaran tanah maupun air. Bahkan, keberadaan air limbah yg saban hari mengalir pada depan rumah dan di depan mata kita, jelas sekali secara keindahan telah nir indah.

Ketika kita lihat sekilas mengenai peraturan pengelolaan kualitas air terutama air buat pertanian, maka di sana masih ada petunjuk bahwa pemanfaatan air buat mengairi tumbuhan pertanian nir boleh asal-asalan.

Air pertanian harus memiliki parameter baik fisika, kimia, dan biologis yang memenuhi syarat dan tidak membahayakan pertumbuhan tanaman. Kualitas air harus dalam ambang batas. Misalnya, kandungan nitrit, khlorin, pH, BOD, COD, logam berat, kandungan detergen, minyak dan lemak, dan lainnya termasuk mikroorganisme sepertifacel coliform harus dalam batas toleran.

Kandungan limbah air got

Postingan ini nir membahas mengenai keberadaan undang-undang lingkungan atau peraturan pemerintah yang mengatur mengenai limbah domestik.

Kali ini, kita ingin penekanan kepada ada tidaknya manfaat memupuk dan menyiram tumbuhan dengan air got. Ada nir dampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan flora bila diberikan air limbah, ya air comberan atau air got.

Lantaran itu, perlu diselidiki lebih dalam di pulang air yang bewarna gelap tersebut, apa saja kandungannya. Air got lantaran asal bahan buangan dari limbah tempat tinggal tangga, maka yang kentara mengandung bahan organik seperti minyak dan lemak, protein, asam amino, karbohidrat, dan bahan anorganik lainnya.

Namun, jangan lupa, dalam air got itu juga hadir bakteri patogen dannon-patogen yang berperan dalam pembusukan limbah tersebut.

Baca pula ini :

Di samping itu, bahan-bahan yg masuk ke pada got & terlarut dalam air got, pada dasarnya mengandung sejumlah unsur hara yang bermanfaat buat tumbuhan. Menurut kajian para ahli bahwa unsur hara makro yg terdapat dalam air limbah domestik atau air comberan atau air got merupakan N, P, dan K serta unsur mikronya Cu, Fe & Zn.

Sumber bahan pencemar pada air got

Beberapa jenis bahan baik organik maupun anorganik yg masuk dan bercampur pada air got sebagai akibatnya menjadi air limbah adalah :

  • Minyak makan
  • Darah ikan
  • Limbah ikan
  • Sisa-sisa daging
  • Air sabun/detergen
  • Shampoo
  • Air cucian beras
  • Zat pewarna
  • Urin atau air kencing
  • Tinja (feces)
  • Porstek/pembersih lantai
  • Buah-buahan
  • Gula
  • Ampas teh/kopi
  • Gula/garam
  • Sisa-sisa nasi dan bumbu masak
  • Debu/pasir
  • Dan lainnya

Gambaran bahan-bahan yang terlarut dalam air got memberitahuakn bahwa air got merupakan asal nutrisi krusial yang bisa dimanfaatkan buat tanaman . Apabila terdekomposisi secara paripurna akan mengandung sejumlah unsur hara makro & mikro yang lengkap & kadarnya kemungkinan tinggi.

Tetapi, dalam pemanfaatannya tidak direkomendasikan digunakan secara langsung. Sebab, tingginya kadar bahan organik, bakteri, & zat lain dikhawatirkan dapat terganggunya tumbuhan.

Bahkan, ada kemungkinan terdapatnya senyawa/zat toksik (r-4-cun) dalam air got seperti nitrit, khlor, boron, pada konsentrasi tinggi akan mengakibatkan ker-4-cunan tumbuhan. Tanaman akan mengalami khlorosis, daun menguning atau terbakar, layu & akhirnya meninggal.

Demikian juga dengan pH, masuknya multibahan polutan pada air got, akan menjadi galat satu faktor air got bersifat masam atau bisa jadi basa.

Perlu dicatat, bahwa flora nir toleran atau terganggu apabila syarat terlalu asam atau basa. Tanaman akan mengalami gangguan dengan kadar toksik yang tinggi. PH yg baik berada pada range normal 6-7.

Memang wajib diakui bahwa dalam air got terdapat aktivitas sejumlah mikroorganisme atau perombakan biologis atau reaksi biokimia. Perombakan-perombakan oleh mikroorganisme apakah bakteri, virus, ganggang, protozoa, & lainnya menghasilkan zat hara baik dalam bentuk endapan lupur atau larutan.

Tapi, yg namanya air limbah, terdapat ketidak sempurnaannya di dalamnya. Di sana niscaya terdapat keterbatasan pada penguraianannya misalnya kekurangan oksigen baik secara biologis maupun kimianya. Oleh karenanya, kandungan unsur-unsur yang siap dikonsumsi oleh flora dalam air got masih nisbi sedikit.

Air Got Sumber Nutrisi Tanaman

Kelihatannya air got berpotensi buat menyiram dan menjadi pupuk tumbuhan. Tapi, tunggu dulu. Air got memang terdapat kandungan N,P,K Ca, Zn, dan sejumlah unsur lainnya.

Tapi, sebagian akbar unsur hara makro & mikro tersebut masih terikat pada molekul-molekul kimia bahan organik. Masih terikat dalam lemak, masih menyatu menggunakan protein, & lainnya.

Oleh karenanya, supaya unsur-unsur hara yg terdapat pada air got sebagai banyak & bisa diserap eksklusif oleh flora, maka wajib diputuskan dulu ikatan kimianya. Unsur-unsur seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, sulfur, dan lainnya wajib dilepaskan dulu menurut bahan organik.

Ketika terjadi perombakan baik secara kimia maupun biologis seperti pemanfaatan mikroorganisme aktif atau bioaktivator, maka bahan yang tadinya organis akan menjadi anorganik. Tanaman akan menyerap unsur hara dalam bentuk anorganik, seperti bentuk NO3, K+, PO4 3-, Ca2+ dan lainnya.

Dampak menyiram air got dalam tanaman

Salah satu komponen pada air got merupakan adanya bahan organik segar. Bahan organik segar tidak dapat dimanfaatkan sang tanaman secara pribadi.

Bahkan, kehadiran bahan organik menggunakan C/N yang tinggi akan mengganggu flora karena mikroorganisme tanah akan bekerja merombaknya menggunakan memanfaatkan nutrisi tumbuhan buat energi dan pertumbuhannya pada termin awal.

Ini sama halnya menggunakan anugerah kotoran ternak segar. Kotoran segar wajib didekomposisi dulu sehingga menjadi pupuk sangkar yang matang. Dengan begitu, C/N akan rendah dan unsur-unsur hara telah tersedia pada dalamnya untuk tumbuhan.

Jadi, dampak pada tahap awal pemberian air got tidak baik terhadap tanamanjika kandungan bahan organiknya masih tinggi dan pH di bawah atau di atas ambang normal.

Namun, seiring menggunakan berjalan saat dan kerja keras mikroba tanah pada merombak bahan organis, maka air got akan sebagai nutrisi tanaman & menciptakan tumbuhan hayati fertile. Bahkan, tanah menjadi lebih produktif lantaran adanya input bahan organik.

Jika air got berkualitas sangat buruk, ini terutama padaaliran drainase/got yang tidak lancar/tersumbat, maka kalau diberikan kepada tanaman sayuran seperti cabai, tomat, seledri dan sejenisnya akan cepat sekali terlihat dampak negatifnya, seperti daunnya kuning, layu, gugur dan sebagainya.

Akan tetapi, jika air parit itu disiram untuk tanaman buah seperti mangga, belimbing,rambutan, dan lainnya tidak begitu kentara pengaruhnya.

Sebaliknya, air got yang diambil dalam musim hujan buat menyiram tanaman , boleh jadi nir menaruh output apa-apa. Sebab, air limbah dalam got telah diencerkan sang air hujan & kadar nutrisinya pun sebagai rendah..

Cara kondusif pemanfaatan air got buat tumbuhan

Air got adalah sumberdaya yg harus dimanfaatkan. Bisa sebagai asal air buat flora & sanggup jua untuk nutrisi tumbuhan. Oleh karena itu, ada 2 cara pemanfaatannya, yaitu :

1. Untuk Siram/Mengairi Tanaman

Agar dapat digunakan air got atau air limbah domestik untuk mengairi atau menyiram tanaman, maka sebaiknya air got harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan limbah domestik ini biasanya dilakukan secara kimia sehingga zat-zat impuritis atau pengotor akan terendap.

Jadi, air got yg telah diolah itu dapat dimanfaatkan untuk menyiram atau mengairi tumbuhan. Sebab, parameter fisika, kimia dan biologisnya sudah memenuhi syarat & nir akan mengganggu pertumbuhan tanaman .

Dua. Untuk memupuk tumbuhan

apabila untuk memupuk flora, maka air got pula harus diolah, tetapi pengolahannya berbeda. Air got dilakukan proses dekomposisi menggunakan bantuan bioaktivator dalam keadaan anaerob selama beberapa hari (7-15 hari). Setelah kurun ketika tadi, air got telah berubah sebagai air bernutrisi atau yg dikenal menggunakan pupuk organik cair (POC).

BACA JUGA : Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)

Walau demikian, mana tau terdapat sahabat-sahabat yang mau menggunakan air got secara eksklusif tanpa fermentasi/pengolahan buat pupuk tumbuhan, seperti tabulampot, maka cara relatif aman adalah menggunakan cara mengencerkan dulu sebelum dipakai.

Encerkan dulu air comberan tersebut menggunakan air biasa. Kira-kira konsentrasinya 25% atau 1 bagian air got diencerkan dengan 4 bagian air biasa. Lalu siramkan ke flora.

Penggunaannya pun jangan terlalu sering, sekadarnambah-nambah nutrisi tanaman. Misalnya, siram saja dengan air got 10 hari sekali sudah cukup dan lihat perkembangannya.

Sebab, misalnya cerita di atas, kita nir memahami adanya unsur-unsur toksik (r-4-cun) di dalam air got. Semua loka/lokasi, kualitas air got bhineka tergantung jumlah penduduk & kegiatan masyarakatnya.Demikian.

No comments:

Post a Comment