Saturday, July 18, 2020

Kebutuhan Benih Terong Per Hektar Luas Lahan dan Jarak Tanamnya yang Ideal

Kebutuhan Benih Terong Per Hektar Luas Lahan dan Jarak Tanamnya yang Ideal --Membuat kalkulasi benih terong dianggap perlu oleh sebagian petani. Namun, sebagian lainnya merasa tak penting karena percuma saja buang-buang waktu. Padahal, jika usaha tani dilakukan dalam hitungan yang tepat, bukan tidak mungkin kesuksesan sudah menantinya.

Kebutuhan Benih Terong Per Hektar Luas Lahan dan Jarak Tanamnya yang Ideal

Menanam terong jangan dianggap remeh, apalagi memandangnya sebelah mata. Terung (Solanum melongena) atau biasa disebut dengan terong, ia sudah menjadi sayuran populer yang diincar dan disukai banyak orang. Bukan hanya di Indonesia, orang-orang luar negeri pun sangat berminat dengan terong yang dalam bahasa Inggris disebuteggplant. Karena itu,  Jika diusahakan dengan serius, usaha tani ini bisa mendatangkan omset ratusan juta rupiah.

Namun, semua itu tidak semudah membalikkan telapak tangan atau tidak pula segampang ucapan sulapansen salaben abra kadabra. Menanam terong harus memiliki modal, minimal modal pengetahuan tentang budidaya terong.

Benih terong

Salah satu bagian dari budidaya terong adalah penyiapan benih (pembibitan).  Benih haruslah sehat dan memiliki daya tumbuh yang baik antara 80 – 95%. Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan benih yang meyakinkan berkualitas, maka belilah benih yang bersetifikat. Benih seperti itu sudah memiliki standar mutu yang tepat karena sudah melewati serangkaian proses standarisasi benih.

Berbagai varietas benih terong relatif poly tersedia pada pasaran. Terserah mau pilih yang mana. Tapi, pilihlah yg unggul dan adaptif terhadap agroklimat waktu ditanam pada tempat tinggal Anda.

Bahkan, menurut sisi warna pun, sepertinya resah memilihnya. Semuanya menarik buat ditanam. Ada terong ungu, hijau, putih, & lainnya yg sebagai rebutan konsumen pada pasar.

Jarak tanam terong

Kebutuhan benih berkorelasi dengan jarak tanam & luas lahan. Semakin kecil luas huma, telah barang tentu jumlah benih yg diperlukan semakin sedikit juga.

Tapi, bagaimana menggunakan jarak tanam? Apakah lantaran luas lahan sempit, maka jarak tanam dibentuk lebih dekat supaya jumlah tumbuhan terong yg ditanam poly & nanti produksi tinggi? Lalu butuh benih banyak?

Begini, kalau mau mendapatkan hasil yg optimal, maka jeda tanam tumbuhan terong sangat menentukan. Jarak tanam terong yg terlalu dekat, produksi buahnya nir tinggi. Sebab, dalam jarak tanam yang rapat, tanaman akan bersaing buat mendapatkan cahaya & nutrisi berupa unsur hara baik makro maupun mikro.

Kebutuhan Benih Terong Per Hektar Luas Lahan dan Jarak Tanamnya yang Ideal
Terong Mulai Berbuah. Gambar : Dokpri

Ketika tumbuhan kurang menerima sinar mentari secara relatif, proses fotosintensis pun kurang optimal. Konsekwensinya adalah produksi buahnya rendah.

Pada jarak yg dekat/rapat, yang terdapat hanyalah daun dan btg yg menjulang tinggi. Tajuk tanaman tumpang tindih satu sama lainnya. Daun-daun menutup celah-celah penerimaan sinar matahari. Intinya, jarak tanam dekat tidaklah membawa hasil panen yang optimal.

Jarak tanam, ya sedang-sedang saja. Maksudnya, jarak tanam tidak sangat dekat dan jangan juga berjauhan antar barisan atau dalam baris tanaman.  Kalau mau tanam terung baiknya buat lubang tanam dalam barisan kira-kira 50-60 cm dan 70-100 cm jarak tanaman terung antar barisan.

Dengan demikian, bisa dipilih jeda tanam terong pada rentang tadi, yaitu 60 centimeter x 75 cm, 50 cm x 70 cm, 60 x 80 atau pun 60 cm x 90 cm. Pilihannya wajib melihat akbar mini jenisnya.

Menghitung kebutuhan benih Terong

Misalnya, kita ingin menanam terong hijau bulat DADALI pada huma yang sangat potensial baik agroklimatnya maupun kesuburan tanahnya. Luas huma seluas ? Hektar. Berapa banyak benih diperlukan?

Data-data tersedia sebagai berikut :

  • Luas lahan(L) = 1/2 hektar (5.000 m2)
  • Lebar bedengan (Lbd) = 100 cm (1,1 m)
  • Jarak Antar bedengan(Jab)= 60 cm (0,6 m)
  • Jarak tanam dalam barisan (Jtb) = 60 cm (0,6 m)
  • Jumlah barisan (Jub) = 2 barisan
  • Jumlah benih per lubang (Jbl) = 1 benih
  • Daya tumbuh benih (Dt) = 85%
  • Jumlah benih per kemasan (pack) = 1.250 benih
  • Berat benih per kemasan = 5 gram

Baik, untuk kalkulasinya menggunakan rumus berikut ini untuk menghitung jumlah benih (JB) :

Kebutuhan Benih Terong Per Hektar Luas Lahan dan Jarak Tanamnya yang Ideal

Dengan memasukkan angka-nomor berdasarkan data yg tersedia, maka hitungan adalah :

Jadi jumlah benih (JB) untuk ½ hektar adalah12.255 benih terong

Berapa GRAM  benih terong?

Total berat kebutuhan benih terong untuk ? Hektar huma menggunakan rumus ini dia merupakan :

= 12.255 / [1.250 benih / 5 gram]

= 50 grambenih terong(angkanyasudah dibulatkan ke atas)

BerapaPACK jika dalam bentuk kemasan?

Jumlah kemasan benih terong  adalah :

=12.255 / [ 1.250 benih / 1 pack]

= 10pack benih terong(angka sudah dibullatkan ke atas)

Itulah hasil kalkulasi benih terong dari jarak tanam 60 cm x 70 centimeter dengan luas huma hanya ? Hektar. Jadi dapat disimpulkan buat ? Hektar huma butuh benih terong sebesar 12.255 benih atau 50 gram benih atau sama juga menggunakan 10 pack benih terong (1 pack 1.250 benih).

Baca pula ini :

Jika mau menanam dalam 1 hektar dengan jarak tanam seperti di atas,  tinggal kalikan saja dengan angka 2. Misalnya, untuk 1/2 hektar butuh benih terong sebanyak 50 gram, maka dalam 1 hektar adalah 100 gram benih terong.

Catatan : Pembualatan angka ke atas dimaksudkan agar tidak terjadi kekurangan benih. Sebab, angka dibelakang koma dari penghitungan tersebut sangat besar pengaruhnya kepada jumlah benih. Contohnya begini :0,4 x 1000 gram = 400 benih. Nah jika pembulatan dilakukan ke bawah (dihilangkan jika dibawah angka 5), akan kekurangan 400 benih. Bagus lebih atau kurang?? Salam sukses, ya.

No comments:

Post a Comment