Saturday, July 11, 2020

Cara Membuat Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya

Pestisida Organik -- Setiap menanam sayuran apa saja, hama akan “meliriknya” karena itu menjadi sumber makanannya. Oleh karena itu, perlu mempelajari bagaimana cara membuat pestisida murah, efektif dan ramah lingkungan, yaitu khususnya pestida organik, untuk mengendalikan hama yang menyerang tanaman.

Pestisida Organik

Mari sekilas kita buka lembaran ilmiah untuk menemukan apa itu pestisida organik. Menurut Astuti, W dkk (2016) mengungkapkan, ?Pestisida organik adalah ramuan obat-obatan buat mengendalikan hama & penyakit tumbuhan yang dibentuk menurut bahan-bahan alami...?

BACA JUGA : Pestisida Nasi Basi Ampuh Usir Hama Lho, Begini Langkah Membuatnya

Jadi, pestisida buat mengendalikan hama misalnya ulat, kutu daun, thrips, dan lainnya, ternyata tidak harus berdasarkan bahan kimia sintetis. Bahan-bahan yg bersifat natural & ?Gratis? Mampu dimanfaatkan buat meramu pestisida, terutama bahan berdasarkan tanaman yg mengandung zat anti serangga misalnya lengkuas, jahe, dan sebagainya.

Pestisida alami itu sangat menguntungkan pada pemakaiannya. Sebab, pada samping bisa mengendalikan hama, pestisida organik tidak mengakibatkan pengaruh negatif terhadap lingkungan dan ekosistem. Bahkan, kesehatan manusia pun terjamin.

Meskipun begitu,  harus kita akui bahwa daya kendali pestisida organik tidak secepat pestisida kimia. Tetapi, jika diaplikasikan dalam waktu yang teratur dan sering serta dosis yang tepat, maka dampak dari pestisida organik akan terlihat sama dasyatnya dengan penggunaan pestisida kimia.

Cara Membuat Pestisida Organik Secara Umum

Baik, buat membuat pestisida organik perlu pesiapan, terutama indera & bahan. Dengan persiapan yg baik, maka proses pembuatan akan berjalan dengan lancar.

Alat-indera :

  • Blender yang biasa digunakan sebagai peralatan dapur untuk menggiling tomat dan lain-lain
  • Jerigen atau wadah lain yang praktis digunakan
  • Timba
  • Corong
  • Pis-4-u
  • Pengaduk dari kayu

Bahan-bahan :

1. Pupuk organik cair (POC) 100 ml, (jika ingin membuat pupuk organik cair dapat dibaca di sini )

2.  Larutan gula merah (lebih bagus molase kalau ada) 100 ml. Untuk membuat larutan gula merah caranya larutkan 50 gram gula merah ke dalam air sampai volume 100 ml

3.  Alkohol 40%..100 ml

4.  Cuka (bisa cuka makan atau cuka aren).. 100 ml

5.  Air tajin..1 liter

6. Jahe, lengkuas, kencur, kunyit, temulawak, temugiring,masing-masing sebesar jempol

7. Serai 2 batang

8.  Bawang putih 8 siung besar

9.  Bawang merah 5 siung besar

10. Daun mindi/mimba 2 ons

11. Brotowali/antawali 10 cm

Cara Membuat Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya
Daun mimba. Gambar : id.Wikipedia.Org

Cara Membuat Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya
Brotowali. Gambar : id.Wikipedia.Org

Cara Meramunya :

  • Hancurkan bahan rempah-rempah (bahan no 6 s/d 11) dengan menggunakan blender dan tambahkan air tajin
  • Tuangkan bahan yang telah di-blender ke dalam timba
  • Masukkan lagi secara berurutan ke dalam timba tersebut pada poin 2 mulai dengan bahan cuka makan/cuka aren, alkohol, larutan gula merah, dan pupuk organik cair (POC). Aduk hingga merata.
  • Masukkan semua bahan-bahan tersebut ke dalam jirigen (gunakan corong agar tidak tumpah keluar)
  • Tutup dengan rapat jirigen yang telah diisi semua bahan ramuan tersebut
  • Simpan pada tempat yang tidak terkena cahaya langsung dengan temperatur atau suhu ruang
  • Kocok larutan tersebut dengan cara menggoyang-goyangkan jirigen setiap pagi dan sore selama +/- 5 menit. Setiap selesai mengocoknya, tutup dibuka sebentar untuk membuang gas-gas hasil fermentasi, lalu tutup kembali. Prosedur yang sama dilakukan sampai hari ke-15.
  • Hentikan pengocokan setelah hari ke-15.
  • Biarkan selama 7 hari sebelum digunakan sebagai pestisida organik

Cara Aplikasi Pestisida Organik

Walaupun namanya pestisida organik, akan namun dalam penggunaannya tidak boleh asal-asalan apalagi sesuka hati. R-4-cun botani ini pada pelaksanaan pada flora perlu mengikuti petunjuk penggunaannya.

Baca pula ini :

Sebelum menyemprot flora yang terjangkit hama pengganggu flora, pestisida organik harus diencerkan terlebih dahulu menggunakan air. Caranya, campurkan lima-10 mililiter pestisida organik ke pada 1 liter air.

Jika jumlah tanaman banyak dalam satuan luas lahan tertentu, maka campuran disesuaikan. Misalnya, menggunakansprayer (alat semprot) dengan volume 15 liter, maka campurkan 75 – 150 ml pestisida organik ke dalam 15 liter air.

Cara menyemprotnya menggunakan pestisida organik jangan terlalu tebal, relatif tipis atau sekadar basah saja baik bagian atas juga bawah daun. Sedangkan saat penyemprotan flora sayuran, usahakan dilakukan dalam waktu sore hari atau malam hari.

No comments:

Post a Comment