Monday, July 13, 2020

Cara Mudah Stek Cabai untuk Pembibitan Supaya Cepat Panen

Stek batang cabai -- Cabai (capsicum annuum) merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidaya petani. Tanaman yang buahnya berwarna merah dan rasanya pedas ini,  tidak harus menunggu lama untuk memetik hasil. Hanya dalam sekejap mata, berkisar 3-4 bulan, cabai sudah bisa dipanen.

Bahkan, yang paling menggiurkan komoditas cabai ini adalah ketika hasil panen dibeli dengan harga mencapai ratusan ribu rupiah lebih per kilogram.Wow, siapa yang tak suka menanamnya?

Ada poly jenis cabe yang ditanam petani. Misalnya, untuk kebutuhan bumbu dapur, cabai merah keriting merupakan jenis yang sangat diperlukan ibu-ibu rumah tangga.

Lain lagi halnya dengan industri, mereka biasanya melirik jenis cabai rawit yang pedas & poly mengandung vitamin A sebagai bahan standar obat-obatan, farmasi & minuman.

Bahkan, ada jenis cabai yang disukai para hobies flora hias yang ditanam hanya buat mempercantik tampilan laman rumahnya.

Cabai merah keriting vs Cabai rawit

Kebutuhan cabe, baik cabe merah keriting & cabai rawit, dari tahun ke tahun terus semakin tinggi. Harganya pun ke 2 komoditas ini fluktuatif, kadang rendah & kadang sangat tinggi.

Lantaran itu, budidaya cabai ini tergantung kaca mata petani pada hal prospektifnya, memilih cabai merah keriting atau cabai rawit?

Cabai merah keriting usianya nir telalu panjang. Mulai pembibitan hingga habis masa produktifnya, paling usang 6 bulan. Namun, cabai merah keriting permintaannya relatif tinggi, mulai konsumsi tempat tinggal tangga hingga bahan olahan industri.

Di sisi lain, biaya pemeliharaan cabe merah lumayan tinggi. Apalagi datang penyakit keriting daunnya, membuat petani pusing dan wajib siap ?Berperang? Mengalahkannya bila mau sukses.

Dari sisi umur dan pemeliharaannya, cabai rawit agaknya relatif menjadi pilihan untukbudidaya cabai. Sebab, cabai rawit yang buahnya kecil-kecil tapi pedas, umurnya bisa mencapai 2 – 3 tahun.

Panen cabai rawit sudah dimulai semenjak umur tiga-4 bulan setelah penanaman. Tapi, memetiknya yang lelah sekali & butuh tenaga kerja apabila populasinya relatif poly.

Bagaimana pun ?Hidup ini adalah pilihan?, demikian istilah orang bijak. Makanya, pilihan terdapat pada petani sesuai menggunakan kemampuan menganalisinya dan pengalamannya dalam budidaya tanaman cabai.

Mau menanam cabai merah keriting atau yang kecil akan tetapi pedas, tinggal pilih saja dan tak terdapat yg melarangnya, bukan?

Pembibitan cabai

Menanam cabai sudah barang tentu sine qua non bibitnya. Makanya, sebelum menanam cabe mesti dilakukan pembibitan terlebih dahulu.

Bibit mampu diproduksi sendiri dan bisa juga dibeli di tempat-loka penyedia bibit cabe, toko pertanian contohnya. Kalau mau produksi sendiri, ikuti sampai tuntas artikel ini.

Seperti kita ketahui bahwa pada perbanyakan bibit ada 2 cara, yaitu secara generatif & vegetatif. Perbanyakan tanaman cabe secara generatif adalah perbanyakan melalui penyemaian benihnya (biji yang sudah selektif).

Sedang vegetatif merupakan perbanyakan bibit cabai dengan cara stek batang atau merogoh bagian-bagian tanaman , misalnya cabang galat satunya.

Benih cabe

Sebelum melihat stek cabe, kita review sekilas menggunakan benih. Cara memperbanyak bibit cabe menggunakan benih cukup banyak dilakukan sang petani atau para hobies flora cabai. Sebab, perkecambahan benih cabe sangat cepat, dalam saat 4-7 hari telah mulai tumbuh.

Benih bisa diperoleh dengan cara membeli dan bisa juga diproduksi sendiri. Untuk tujuan komersial dan penanaman dalam jumlah banyak, sebaiknya benih cabai dibeli saja yang varietas unggul dan berkualitas. Benih cabe hibrida cukup banyak tersedia di toko-toko pertanian.

Namun, kalau hanya menanam cabai dalam jumlah sedikit aliasnon komersial dan sekadar hobi-hobi saja, benih cabai tak harus membelinya di toko, cukup produksi sendiri saja.

Baca jua ini :

Cara produksi benih sendiri begini :

  • Beli atau petik cabai yang sudah ditanam
  • Buah cabai yang dipetik atau dibeli harus diseleksi dengan kriteria, masak matang, sehat, segar, mengkilap, tidak cacat, tidak busuk dan tidak terserang penyakit.
  • Potong bagian ujung dan pangkal buah cabai (ambil bagian tengah saja)
  • Keluarkan bijinya dengan cara mengirisnya
  • Cuci sampai bersih biji-biji tersebut dengan menggunakan air bersih
  • Jemur atau angin-anginkan sampai kering hingga kadar airnya rendah
  • Jika sudah kering, maka seleksi lagi biji benih itu. Biji yang cacat, berkeriput, dan tidak cerah kulitnya dibuang. Ambil yang bentuknya bagus dan seragam.
  • Simpan benih cabai tersebut atau bisa langsung untuk disemai

Cara Mudah Stek Cabai untuk Pembibitan Supaya Cepat Panen
Benih Cabai Rawit & Cabai Merah. Dokpri

Stek cabai

Stek cabai sebagai hal menarik buat dicoba. Seperti halnya tanaman butir, flora jenis sayuran ini bisa diperbanyak melalui biji dan juga stek. Walau umur produktifnya pendek, tapi tidak rugi buat dilakukannya. Sebab, bila tumbuhan cabai hasil stek, panennya mampu lebih cepat lagi menurut normalnya. Dan keunggulan dari induknya telah pasti diwariskan ke flora cabai yang baru.

Untuk menyetek cabai pada kesempatan ini, tidak menggunakan hormonroot up, rapid root, rootone F, dan hormon pengatur tumbuh (ZPT) lainnya. Stek cabai dalam artikel ini dengan cara yang sangat mudah, sederhana, dan bahkan natural.

Bagaimana cara stek cabai? Baik, begini caranya buat memperbanyak tanaman cabe melalui stek. Langkah-langkahnya adalah menjadi berikut :

Bahan-bahan

  • Gula 1 sendok teh
  • Air 100 ml
  • Cabang tanaman cabai

Alat-alat :

  • Gunting
  • Pis_4_u tipis dan tajam
  • Gelas atau gelas air mineral bekas
  • Polibag atau media tanam

Persiapan awal (pra stek)

  • Buat media tanam dengan campuran 2 bagian tanah dan 1 bagian kompos
  • Masukkan dalam polibag,tray, atau pot kecil (mana yang mudah tersedia)
  • Buat juga larutan gula dengan cara melarutkan 1 sendok teh gula pasir dengan 100 ml air. Banyaknya air tergantung jumlah stek. Jika banyak yang akan distek, maka volume air lebih banyak dan sesuaikan jumlah gula yang dilarutkan. Larutan gula ini berfungsi untuk energi dan mempercepat tumbuh akar dan tunas.

Cara Mudah Stek Cabai untuk Pembibitan Supaya Cepat Panen
Stek Cabai. Gambar : Dokpri

Cara stek cabai :

1.  Pilihlah tanaman cabai (induk) yang buahnya banyak, produktif,  sehat atau tidak berpenyakit, dan varietas unggul yang banyak dilirik oleh pasar. Boleh cabai merah keriting dan boleh juga cabai rawit

2.  Potong cabang yang sudah berkayu atau sudah keras. Panjangnya kira-kira 15 – 20 cm

3.  Buang daun-daun semuanya (jika perlu, tinggal 1 helai daun saja untuk melihat perkembangannya waktu distek)

4.  Potong miring bagian pangkal stek

5.  Rendam pangkal stek dalam larutan gula yang sudah disiapkan selama 10 – 12 jam (1/2 hari)

6.  Setelah direndam, tanam stek cabai ke dalam polibag atau media lainnya (sesuai media tanam yang ada)

7.  Sungkup stek dengan menggunakan plastik transparan agar hangat dan tidak terjadi penguapan yang menyebabkan kering batang stek.

8.  Taruh/tempatkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung

9.  Setelah 7 – 10 hari akar mulai tumbuh yang diikuti dengan munculnya tunas-tunas baru. Namun, sungkup belum boleh dibuka. Setelah +/- 1 bulan, daun-daun mulai banyak dan sungkup sudah bisa dibuka. Walaupun sungkup sudah dibuka, tapi bibit stek tersebut jangan langsung dipindahkan ke lahan tanam. Tunggu beberapa hari sampai bibit cabai hasil stek sudah mampu beradapsi baik dengan lingkungan baru.

Cara Mudah Stek Cabai untuk Pembibitan Supaya Cepat Panen
Stek Cabai. Gambar : Dokpri

Baca jua ini :

Demikian teknik stek cabai yang menarik dan sangat praktis. Semoga apa yg disampaikan pada postingan ini dapat berguna. Salam sukses selalu teruntuk sobat-sobat semuanya.

No comments:

Post a Comment