Wednesday, July 1, 2020

Budidaya Cabai Rawit? Cukupi Nutrisinya Agar Panen Melimpah

Budidaya Cabai Rawit -- Ada berbagai macam jenis cabai yang dibudidayakan petani. Tidak hanya cabai merah keriting, namun cabai rawit pun tidak terlepas dari perhatian petani.

Sebab, dari sisi kebutuhan, permintaan pasar terhadap cabai rawit relatif tinggi baik untuk bumbu masak maupun kebutuhan industri. Dari sudut budidaya, cabai kecil nanhot ini mudah tumbuh, tahan penyakit, umurnya yang lama (2-3 tahun) dan harganya yang bersaing dan menguntungkan.

Budidaya Cabai Rawit? Cukupi Nutrisinya Agar Panen Melimpah
Cabe Rawit

Tapi, jika nutrisinya nir mencukupi, ini sama saja ?B0nuh diri? Selesainya ?Menyiks4? Tumbuhan sayuran cabai rawit. Artinya, kita nir membuat apapun kecuali keringat, ketika & pikiran yang terkuras.

Oleh karena itu, perlu tahu bagaimana cara mencukupi nutrisinya melalui pemupukan yang tepat & rutin jika berfokus terjun menanam sayuran yang cita rasanya pedas itu.

Budidaya cabe rawit

Artikel ini sebetulnya akan mengulas khusus seputarpupuk dan pemupukan untuk cabai rawit agar hasilnya melimpah. Namun, ada baiknya juga kita singgung secuil tentang budidaya cabe rawit yang menyangkut dengan syarat tumbuh, benih, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaannya dan juga panen.

Cabai rawit dalam bahasa ilmiah dikenal dengan sebutanCapsicum frutescens.Cabai yang berwarna hijau saat muda dan merah ketika tua serta berukuran kecil termasuk dalam keluarga (family) Solanaceae. Si pedas ini, ya termasuk dalam keluarga terung-terungan.

Cabai rawit sering pula diklaim menggunakan lombok. Jadi, jangan heran ketika terdapat yg bilang nama seperti itu. Ada banyak jenis cabai rawit yg popular di tengah warga . Ada cabai rawit kecil, putih, & terdapat jua namanya ceplik.

Dari ukurannya, ketiganya tidak sinkron. Secara berturut-turut ukurannya kecil, agak besar dan besar . Yang besar itulah ceplik. Warnanya hijau waktu masih muda dan berubah menjadi merah selesainya tua.

Syarat tumbuh cabe rawit

Ada yg risi buat menanam cabai rawit lantaran nir cocok tempatnya. Tenang, cabai rawit hampir pada mana-mana bisa tumbuh. Mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, cabai rawit dapat hayati & tumbuh menggunakan baik.

Asalkan kondisi fisik tanah memenuhi syarat seperti tanah yang gembur, kandungan bahan organik tinggi, dan pH-nya pada kisaran mendekati normal (6-7) bukan merupakan halangan bagi cabai rawit untuk tumbuh dan bahkan produktif.

Benih cabai rawit

Cara memperbanyak bibit cabai menggunakan benih cukup banyak dilakukan oleh petani atau para hobies tanaman cabe. Sebab, perkecambahan benih cabai sangat cepat, pada waktu 4-7 hari telah mulai tumbuh.

Benih bisa diperoleh dengan cara membeli & mampu pula diproduksi sendiri. Untuk tujuan komersial dan penanaman dalam jumlah banyak, usahakan benih cabai dibeli saja yang varietas unggul dan berkualitas. Benih cabai bibit unggul cukup poly tersedia di toko-toko pertanian.

Namun, kalau hanya menanam cabai dalam jumlah sedikit aliasnon komersial dan sekadar hobi-hobi saja, benih tak harus membelinya di toko, cukup produksi sendiri saja.

Kebutuhan benih cabai rawit tergantung varietas cabai, luas lahan & jarak tanam. Secara umum, menggunakan jarak tanam 60 cm x 90 centimeter, maka diharapkan benih cabe rawit sebanyak /- 100 gram.

Benih sebelum disemai mesti melewati perlakuan supaya cepat tumbuh. Rendam benih pada air hangat /- 6-12 jam. Bisa pula dalam air hangat dibubuhi zat per-4-ngsang tumbuh (ZPT) baik yg alami atau sintesis seperti rootmost, atonik, ekstrak bawang merah & poly lagi lainnya.

Pisahkan benih yg tenggelam dengan yg mengambang. Ambil yg karam (bernas) lantaran ini sudah bisa dipastikan dapat tumbuh menggunakan baik. Sedangkan benih yg mengambang dibuang saja.

Cara semai benih cabe rawit

Sebelum menyemai, persiapkan dulu media semai. Media semai bisa berupa bedengan dan bisa juga polybag kecil atautray semai.

Jika menyemai dalam bedengan, jangan lupa tambahkan pupuk kompos atau pupuk sangkar sebesar 2-5 Kg per meter persegi. Lalu dicampur secara merata.

Baca pula :

Benih ditebarkan dalam bedengan secara merata dan jangan terlalu rapat agar pertumbuhannya cantik dan dapat terkena sinar surya secara merata. Kemudian tutup benih yang sudah disemai dengan daun pisang atau daun kelapa di atasnya agar cepat berkecambah. Oh, ya buat naungan di atasnya agar terlindungi berdasarkan hujan

apabila menggunakan polybag, campurkan tanah & kompos dengan perbandingan dua:1. Lalu masukkan 1 benih tiap polybag. Kedalaman benih kira-kira tiga mm dan tutup menggunakan debu di atasnya tipis-tipis saja.

Agar cepat pertumbuhannya, jangan lupa disiram secara rutin. Benih yg telah berumur 30 hari atau sudah tumbuh daun 4-5 helai, telah dapat dipindahkan ke huma tanam.

Penyiapan lahan dan pemupukan dasar cabe rawit

Untuk menaman cabe rawit, bedengan perlu dipersiapkan menggunakan baik. Lebar bedengan, jeda antar bedengan, & drainase adalah hal perlu diperhatikan dalam budidaya flora sayuran cabe rawit.

Bedengan umumnya dibentuk dengan lebar 1,2 meter dan jeda antar bedengan 60 cm. Sedangkan jeda tanam bermacam-macam, terdapat yang 60 x 90, 60 x 70 & ada jua ukurannya 60 x 60. Dan buat juga lubang tanam dengan kedalaman 10-15 centimeter.

Namun, yg patut diperhatikan merupakan jangan terlalu kedap lantaran akan terganggu pertumbuhan tumbuhan baik dalam hal penyerapan nutrisi juga sinar surya.

Pada saat penyiapan lahan atau sebelum tanam,pupuk dasar untuk cabai rawit harus segera diaplikasi. Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kandang sebanyak 10 ton/Ha (tergantung kesuburan lahan) dan tambahkan dolomit (kaptan) sebanyak 2 ton/Ha.

Pupuk anorganik yang digunakan adalah NPK 16:16:16 sebanyak 400 Kg/Ha. Namun, jika menggunakan pupuk tunggal, berikan dalam setiap hektar luas lahan dengan 200 Kg ZA, 300 Kg SP-36 dan 200  Kg KCL. dolomit 200 Kg.

Catatan ; pemberian pupuk organik dan pupuk kimia jangan bersamaan. Berikan dulu pupuk kandang dan 1 minggu kemudian diberikan pupuk kimia. Jika menggunakan mulsa plastik, pupuk dulu baru memasang mulsa.

Penanaman cabai rawit

Setelah 1 minggu anugerah pupuk dasar dan mulsa juga sudah terpasang dengan sempurna, kini saatnya buat menanam. Pindahkan bibit yg sudah tumbuh daun 4-lima helai ke lubang tanam. Masukkan bibit secara perlahan-lahan agar tidak terlepas tanah dalam akarnya ke dalam lubang. Lalu tutup kembali & siram secukupnya.

Penyulaman dan penyiangan

Semoga dalam penanaman cabe rawit tumbuh semua. Tetapi, apabila terdapat yg layu, pertumbuhan abnormal, atau mungkin ada lubang kosong, maka segera lakukan penyulaman. Ini dimaksudkan agar pertumbuhan seragam & huma termanfaatkan secara maksimal .

Jangan abaikan rumput atau gulma tumbuh ?Mencuri? Nutrisi cabai rawit Anda. Lakukan penyiangan secara rutin. Apabila tidak menggunakan mulsa, maka penyiangan sekaligus dilakukan pendangiran agar tanah menjadi lebih gembur.

Pemasangan ajir dalam tanaman cabai rawit

Hal lain yg perlu diperhatikan adalah ajir. Ajir berfungsi buat menahan beban tumbuhan cabai rawit menurut angin, hujan dan buahnya sebagai akibatnya tidak gampang goyah dan roboh. Ajir umumnya terbuah berdasarkan bambu yang dibelah menggunakan ukuran 1,lima x 1,5 & tingginya 1 meter.

Pemasangan ajir segera dilakukan setelah tanam atau paling lambat 2 minggu sehabis tanam. Pemasangan dengan cara menancapnya ke pada tanah di dekat tanaman .

Pemupukan susulan cabe rawit

Memasuki umur cabai rawit 15 hari sesudah tanam, pemupukan susulan telah boleh diaplikasikan.

Pupuk susulan I (20 HST). Pupuk yang diberikan adalah NPK 16:16:16. Cara aplikasinya dengan cara dikocor. Larutkan 1 ons NPK dalam 10 liter air. Siramkan ke tanaman sebanyak 250 ml/tanaman cabai rawit.

Pupuk susulan II diberikan pada umur tanaman 30 hari setelah tanam (HST). Pupuk yang diberikan adalah masih dengan NPK 16:16:16. Cara aplikasi dengan pengocoran. Larutkan 1,5 ons NPK  dalam 10 liter air. Siramkan ke tanaman cabai rawit sebanyak 250 ml/tanaman.

Pupuk susulan III diberikan pada umur cabai rawit 50 hari setelah tanam. Pupuk yang diberikan adalah ZA  + NPK 16:16:16. Cara aplikasinya dengan cara ditugal. Masukkan ke dalam lubang setiap tanaman sebanyak 7,5 gram (1 sendok makan) NPK + 2,5 gram ZA. Ada baiknya ZA diberikan dengan cara dikocor saja. Tapi, ini tergantung kepada Anda, mana yang lebih efektif dari sisi waktu dan dampaknya.

Baca juga ini  :

Lantaran umur cabe rawit bisa mencapai dua-3 tahun, maka pemupukan susulan nir terhenti pada umur 40 hari selesainya tanam. Pemupukan susulan tetap diperhatikan supaya tanaman cabai rawit tercukupi nutrisinya.

Pupuk susulan dapat diaplikasi setiap 1-tiga bulan sekali dengan dosis yg disesuaikan menggunakan kebutuhan flora.

Dengan demikian atau dengan tercukupinya nutrisi, maka panen cabai rawit bukan hanya sekali atau dua kali. Panen cabe rawit akan bisa dilakukan secara terus menerus & hasilnya jua melimpah.

Pengendalian hama & penyakit

Hama atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) memang terdapat. Tetapi, apabila kita mampu menjaga kebersihan lahan dan mengendalikan sejak dini, maka serangan hama dapat diminimalisir.

Jika terdapat pertanda serangan hama, umumnya timbul pada pucuknya dengan hadirnya kutu daun, trips, atau serangga, maka kendalikan saja menggunakan pestisida organik atau biopestisida. Dengan cara ini, hama bisa dikontrol, porto bisa ditekan dan lingkungan nir terkotori.

Usahakan juga sejak masa tanam, perangkap lalat atau ngengat sudah dipasang. Ini bertujuan supaya lalat tidak sempat kawin dan bertelur.

Untuk gangguan jamur seperti layu fusarium, maka sebaiknya dari masa pengolahan tanah sudah diaplikasikan dengantrichoderma sp. Ini adalah jamur antagonis yang bisa menyerang/memb0nuh jamur parasit pada tanaman. Jamurtrichoderma dapat pula berfungsi sebagai biofertilizer yang mampu menyediakan hara dalam tanah.

Baca jua ini :

Panen cabai rawit

Budidaya Cabai Rawit? Cukupi Nutrisinya Agar Panen Melimpah
Panen Buah Cabai Rawit

Tanaman cabe rawit sudah dapat mulai dipanen memasuki umur 3-4 bulan. Buah cabe yang sudah dapat dipanen ditandai menggunakan taraf kematangannya sudah mencapai 70%, yaitu warnanya telah berubah berdasarkan hijau menjadi agak coklat.

Pemanenan dengan memetik buahnya satu per satu beserta tangkai buahnya. Usahakan jangan terdapat ranting & cabang yang patah atau copot. Sebaiknya panen dilakukan dalam saat pagi hari atau sore hari.

Demikian mengenai budidaya dan khususnya aplikasi pupuk buat cabe rawit. Dengan tercukupi nutrisi melalui pemupukan yg sempurna, panen cabai rawit pun semoga melimpah. Selamat beraktivitas & salam sukses, ya

No comments:

Post a Comment