Tuesday, May 5, 2020

Pupuk untuk Bunga Kol agar Subur dan Kualitas Kembang Pun Bagus

Bunga kol, lazim juga dianggap dengan kembang Kolonel, adalah jenis sayuran yang cukup menarik untuk ditanam. Bukan saja lantaran nilai gizi, tetapi kembang kol mempunyai prospek pasar yang cantik menggunakan nilai jual yg terbilang tinggi. Kalaulah budidayanya sempurna, seperti menggunakan pupuk buat bunga kol yg cocok, tentu saja pertumbuhannya subur & produksi pun tinggi.

Pupuk untuk Bunga Kol agar Subur dan Kualitas Kembang Pun Bagus
Kembang Kol

Kembang kol ; Dataran tinggi tumbuh, dataran rendah pun produktif

Sebelum lanjut ke pupuk untuk kembang kol, kita lihat sekilas tempat tumbuh yang cocok dan varietasnya. Oh, iya dalam artikel ini, kadang-kadang disebut kembang kol, kadang ditulis bunga kol. Tidak usah bingung karena keduanya sama saja. Kalau nama ilmiah sudah jelas sebutan untuk bunga kol, yaitu Brassica Oleraceae. Sedang di luar negeri disebut denganCauliflower.

Dulu, seperti halnya brokoli, bunga kol hanya dapat tumbuh dengan baik pada dataran tinggi dengan hawa yg sejuk. Dengan istilah lain, petani yang bisa menanam kembang kol hanyalah mereka yang tinggal di dataran tinggi.

BACA JUGA : Ini Pupuk Dasar Brokoli yang Menentukan Hasil Panen dan Besar Kecilnya Krop

Namun, seiring dengan kemajuan global pertanian, kembang Kolonel sudah nir aneh lagi saat dibudidaya di dataran rendah. Bukan hanya tumbuh, produksi kembang kol pada dataran rendah pun relatif cantik.

Para petani yg ingin menanam pada dataran rendah, tentu saja ada syaratnya. Petani mesti memakai varietas kembang kol yg spesifik diproduksi buat dataran rendah. Misalnya, produksi cap panah merah, jenis kembang kol Mona F1, PM 126 F1, & lainnya.

Baik menanam Kolonel bunga di dataran tinggi juga pada dataran rendah, perlu pengetahuan yg cukup. Sebab, banyak hal yang menentukan berhasil tidaknya budidaya kembang kol.

Mulai dari pengetahuan tentang syarat tumbuh yang sesuai, pemilihan varietas unggul dan sehat, perawatan yang sempurna dan rutin, hingga dengan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) mesti dimiliki oleh petani bila ingin sukses budidaya kembang kol.

Namun dalam artikel ini, pupuklahan.blogspot.com ingin membahas secara khusus tentang pupuk untuk bunga kol yang tepat supaya produksinya bagus. Sebab, masih ada teman-teman yang menanam kembang kol, masih ‘pusing’ dengan jenis pupuk untuk tanaman kembang kol. Yuk, kita cari tau pupuk untuk bunga kol.

Pupuk yg tepat menentukan pertumbuhan dan kualitas kembang kol

Supaya pertumbuhan & produktivitas indah, maka galat satu rahasianya adalah bagaimana Anda dapat menaruh pupuk yg baik untuk kembang Kolonel. Anda mesti aplikasikan pupuk yang relatif, sinkron jenis, takaran tepat, saat pelaksanaan, dan diikuti dengan cara pemupukan yg sahih supaya tumbuh fertile dan produksi kembang Kolonel pun bisa lebih optimal.

Bahkan, pupuk juga menentukan kualitas dari bunga kol. Cita rasa dari bunga kol dan berukuran akbar kecilnya ketua bunga, sangat ditentukan menurut asupan nutrisi atau pupuk yang cocok untuk kembang kol.

Misalnya, jika kekurangan unsur kalium (K) selama pertumbuhannya, maka kualitas kembang Kolonel rendah seperti kurang anggun & bunganya mini . Sebab, unsur hara K memang tugasnya untuk menaikkan kualitas hasil panen. Demikian unsur-unsur hara lainnya yang masing-masing berperan pada pertumbuhan & perkembangan tumbuhan bunga kol.

Jenis pupuk untuk bunga Kolonel

Apapun jenis pupuk yang dipakai dalam menanam bunga kol, yg terpenting adalah pupuk tersebut mengandung unsur hara baik makro juga mikro dan gampang diserap oleh flora. Selain itu, dalam menentukan jenis pupuk, perlu juga dipertimbangkan dari sisi ekonomi, kemudahan menerima, dan kepraktisan pada aplikasinya.

Secara generik, terdapat 2 jenis pupuk yg acapkali digunakan dalam budidaya bunga kol, yaitu pupuk organik & pupuk anorganik alias pupuk kimia.

Untuk pupuk organik, petani kembang Kolonel bisa mengunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Tidak mesti pupuk kandang ayam, pupuk sangkar dari kotoran sapi atau kerbau pun sanggup buat menyuburkan lahan kembang Kolonel.

Sedangkan pupuk buat bunga Kolonel lainnya merupakan pupuk kimia. Pupuk buatan ini sanggup berupa pupuk beragam seperti NPK atau phonska, mampu pupuk tunggal seperti urea, ZA, SP-36, & KCL, & mampu juga kombinasi berdasarkan pupuk beragam & pupuk tunggal. Yang krusial tersedianya unsur hara pada jumlah yang cukup buat pertumbuhan bunga kol.

Pupuk dasar kembang Kolonel

Sebelum menanam kembang kol, Anda sebenarnya harus memastikan bahwa lahan tersebut fertile dengan tanah yg gembur. Untuk memastikannya, Anda tentu saja perlu uji tanah.

Namun, bila tes tanah tidak dilakukan, maka perlu kiranya buat menambahkan pupuk dasar dalam ketika penyiapan huma kembang Kolonel. Apa pupuk yang cocok buat kembang Kolonel sebagai pupuk dasar?

Pupuk kandang ; Aplikasikan pupuk kandang sebanyak 10-20 ton (tergantung kesuburan) per hektar. Atau, kira-kira ½ - 1 kg per lubang tanam kembang kol. Atau, 1-2 kg per m2.

Dolomit ; Selain itu, agar kondisi lahan tidak masam, maka penaburan dolomit. Kebutuhan dolomit adalah 2 ton per hektar atau 80 gram per lubang tanam atau 2 kg per m2.

Pupuk kimia ; Jenis dan dosis pupuk kimia untuk tanaman bunga kol sebagai pupuk dasar, yaitu 300 kg Phonska per hektar (12,5 gram/lubang tanam atau 30 gram/m2), 150 Kg SP-36 per hektar (6,25 gram/lubang tanam atau 15 gram/ m2), dan 100 Kg KCl per hektar (4 gram/lubang tanam atau 10 gram/ m2).

Cara pelaksanaan pupuk dasar buat bunga kol

Pupuk dasar buat kembang kol usahakan nir boleh diaplikasikan dalam ketika bersamaan. Yang pertama digunakan merupakan dolomit dan pupuk kandang. Seminggu lalu, baru ditambahkan pupuk kimia. Paling telat pupuk kimia telah diaplikasikan sebagai pupuk dasar seminggu sebelum tanam.

Misalnya, Anda ingin menanam tumbuhan sayuran bunga kol pada tanggal 15 Maret 2020, maka lepas 1 Maret 2020 dolomit & pupuk sangkar telah diaplikasikan ke huma. Kemudian, tanggal 8 Maret 2020 aplikasikan lagi pupuk kimia. Ini supaya pupuk yang diberikan siap diserap oleh kembang Kolonel waktu ditanam nantinya.

Pupuk dasar, baik dolomit, pupuk kandang maupun pupuk anorganik, diaplikasikan dengan cara disebar pada bedengan secara merata, kemudian dicampur atau ditutup menggunakan tanah.

Pupuk susulan buat bunga kol

Apa saja pupuk susulan dan kapan diaplikasikan untuk tanaman kembang kol. Pupuk buat bunga kol berupa pupuk susulan diberikan secara bertahap, yaitu susulan I, II, dan III. Cara misalnya ini lebih bagus daripada diberikan sekaligus dengan takaran tinggi.

Pupuk susulan I ; Kembang kol sudah mesti dipupuk pada umur 10 hari setelah tanam (HST). Pada tahap pertama ini digunakan pupuk Phonska dengan dosis 36 Kg per hektar (1,5 gram per tanaman). Selain Phonska, ditambahkan juga sedikit pupuk urea dengan dosis 16 Kg per hektar (0,7 gram per tanaman).

Pupuk susulan II ; Pada usia kembang kol 20 HST, pupuk lagi dengan Phonska. Dosisnya 36 kg Phonska per hektar (1,5 gram per tanaman), 16 kg urea per hektar (0,7 gram urea per tanaman), dan tambahkan juga pupuk KCl dengan dosis 28 kg KCl per hektar (1,2 gram KCL per tanaman).

Pupuk susulan III ; Pupuk untuk bunga kol susulan III diberikan ketika berumur 30 HST. Jenis dan dosis sama dengan pupuk susulan II, yaitu 36 kg Phonska per hektar (1,5 gram per tanaman), 16 kg urea per hektar (0,7 gram urea per tanaman), dan tambahkan juga pupuk KCl dengan dosis 28 kg KCl per hektar (1,2 gram KCL per tanaman).

Cara pelaksanaan pupuk susulan II

Pupuk untuk Bunga Kol agar Subur dan Kualitas Kembang Pun Bagus
Ilustrasi pemupukan. Gambar : pixabay.Com

Sebenarnya cukup gampang aplikasi pupuk susulan buat kembang Kolonel, yaitu menggunakan cara membenamkan di samping tanaman menggunakan jeda 15-20 cm menurut tumbuhan. Tetapi, cara misalnya ini agak sulit diaplikasikan jika guludan atau bedengan terpasang mulsa plastik.

Cara aplikasi pupuk susulan lainya yang cukup gampang dan cepat diserap akar flora adalah dengan cara pengocoran atau penyiraman larutan pupuk.

Susulan I ; Larutkan 75 gram Phonska dan 35 gram urea ke dalam 10 liter air, aduk-aduk sampai terlarut semuanya. Kemudian siram sebanyak 200 ml per tanaman kembang kol.

Susulan II ; Larutkan 75 gram Phonska, 35 gram urea ke dalam 10 liter air, dan 60 gram KCL,  aduk-aduk sampai terlarut semuanya. Kemudian siram sebanyak 200 ml per tanaman kembang kol.

Susulan III ; Cara membuat larutan pupuk dan penyiraman sama dengan cara susulan II, yaitu larutkan 75 gram Phonska, 35 gram urea ke dalam 10 liter air, dan 60 gram KCL,  aduk-aduk sampai terlarut semuanya. Kemudian siram sebanyak 200 ml per tanaman kembang kol.

Hati-hati waktu menyiram tanaman bunga Kolonel dengan larutan pupuk. Sebisa mungkin hindari terkena bagian daun flora. Selain itu, lakukan pemupukan bunga Kolonel dalam saat sore hari.

Itulah pupuk buat bunga kol yang diaplikasikan sejak penyiapan lahan hingga dengan masa pertumbuhannya. Dengan pupuk sempurna, bunga Kolonel tumbuh fertile dan kualitas kembangnya (curd) bagus. Selain pemupukan, jaga kelembaban media tanam kembang kol jangan hingga kemarau. Lakukan penyiraman apabila cuaca cukup panas atau trend kemarau.

No comments:

Post a Comment