pupuklahan.blogspot.com -- Cara Menanam Cabe di Polybag – Saking sering ‘meroketnya’ harga cabai, banyak orang menyulap lahan sempit untuk menanam cabe di polybag. Ada yang menanam cabai rawit dan banyak juga yang menanam cabe merah keriting dalam polybag di rumah.
Menanam cabe pada polybag tidaklah sulit, apalagi flora cabai termasuk keliru satu tumbuhan sayuran yang gampang dibudidayakan. Untuk kebutuhan sinar, air, pupuk, & lainnya, relatif mudah diatur jikalau cabe tumbuh dalam pot atau polybag.
Ilustrasi Cabai di Polybag |
Gambar : pixabay.Com/JillWellington
Ada poly keuntungan/kelebihan menanam cabai dalam media terbatas misalnya kresek, pot, polybag, & lainnya. Selain membuat butir cabai buat konsumsi sendiri atau pun buat dijual, tanaman cabe yang ditanam pada media-media tadi sanggup menambah keindahan perkarangan tempat tinggal .
Namun, untuk tumbuh fertile & berbuah lebat, flora cabe dalam polybag pula butuh cara menanamnya yg baik dan benar. Selain itu, perawatan yang rutin mulai sejak tanam sampai panen, adalah kunci sukses pada budidaya cabe dalam polybag.
Berikut ini langkah-langkah menanam cabe pada polybag agar berbuah lebat.
Siapkan dulu benih cabe
Benih Cabai Merah Keriting Produksi Sendiri |
Bibit cabe sebenarnya bisa diperbanyak dengan cara stek batang dan bisa jua menurut bijinya (benih). Tetapi, dalam artikel ini kita akan mengupas bibit cabe yang diperbanyak melalui benih.
Jika Sobat tertarik perbanyakan cabai melalui stek dapat membaca artikel Cara Mudah Stek Cabe untuk Pembibitan Supaya Cepat Panen.
Okay, kalau menanam cabai hanya dalam beberapa polybag saja, benih tidak harus beli ke toko pertanian. Ambil saja beberapa buah cabai sisa belanjaan untuk bumbu dapur. Pastikan buah cabai yang mau dijadikan benih adalah buah yang bagus dan sehat.
Potong bagian pangkal dan ujung buah cabai, masing-masing sepanjang /- 1 centimeter. Bagian tengah yg tersisa akan diambil bijinya. Sebab, biji yang ada di bagian tengah-tengah butir cabe lebih bernas dan memiliki daya tumbuh yg tinggi.
Belah buah cabe tersebut dan ambil bijinya. Selanjutnya, biji cabe tadi dijemur hingga kemarau. Kalau nir mau menjemur pada bawah sinar matahari, biji cabai boleh pula diangin-anginkan.
Perlakuan benih agar cepat tumbuh
Sebelum menyemai, benih diberi perlakuan dulu agar cepat tumbuh. Rendam biji cabe pada air hangat selama 3-6 jam. Lalu sisihkan benih yang terapung & tenggelam. Yang dipakai buat disemai merupakan benih yg karam saja.
Racik media semai benih cabai
Tanah Diayak buat Media Semai Benih Cabai |
Siapkan media semai benih cabe. Media semai terdiri menurut campuran tanah halus (diayak dulu), sedikit pasir, dan pupuk sangkar. Campur bahan tadi hingga merata. Kalau mau lebih subur, tambahkan sedikit NPK yg telah dihaluskan ke dalam campuran bahan tadi.
Media semai tadi dimasukkan ke dalam wadah semai. Wadahnya sanggup berupa tray, polybag, kotak kayu, atau gelas bekas air mineral. Isikan media semai hingga dua/3 wadah semai.
Meyemai benih cabe
Benih cabe yg sudah diberi perlakuan disemai pada media semai yang telah disiapkan. Caranya, basahi media semai, letakkan satu persatu benih cabe pada media semai, dan tutup dengan tanah halus secara tipis saja sekadar menutup benih.
BACA JUGA : Cara Semai Benih Cabai yang Baik dan Benar agar Cepat Tumbuh
Agar benih cabe cepat berkecambah, tutup media semai menggunakan kertas koran atau kain. Letakkan dalam tempat yang teduh. Jaga kelembaban media semai menggunakan cara menyiram atau menyemprot medianya.
Photo byMarkus Spiske onUnsplash |
Biasanya 3-4 hari, benih cabai sudah mulai tumbuh. Rawat menggunakan baik agar bibit cabai fertile dan cepat besar . Jika sudah tumbuh 3-4 helai daun, bibit cabai siap dipindahkan ke pada polybag.
Menyiapkan polybag buat menanam cabe
Sebetulnya tidak mesti dalam polybag, dalam wadah lain pun bisa menanam cabe seperti pasu, pot, planter bag, dan lainnya. Dan, wadahnya pun tidak mesti yang baru, Sobat bisa memanfaatkan barang bekas seperti ember plastik, kaleng cat, dan sebagainya.
Namun, jika memang mau memakai polybag buat menanam cabai, siapkan polybag bagus dan tidak gampang sobek. Polybag yang berwarna hitam lebih indah lantaran tidak cepat tumbuh lumut pada media tanam.
Ukuran polybag yang lazim digunakan untuk menanam cabai adalah 50 cm x 60 cm atau minimal memiliki diameter 30 cm. Intinya, polybag yang agak besar lebih bagus karena dapat menampung media tanam lebih banyak sehingga perkembangan akar tanaman cabe lebih baik.
Media tanam buat menanam cabe pada polybag
Photo by Neslihan Gunaydin on Unsplash |
Salah satu faktor yang mensugesti pertumbuhan cabe di polybag merupakan media tanam. Nah, buatlah media tanam yg fertile, poros, dan aeratif. Bahannya terdiri dari adonan tanah, sekam padi, & pupuk kandang dengan perbandingan bahan 1:1:1. Bahan-bahan tadi dicampur merata.
Untuk menyuburkan media tanam, masukkan pupuk anorganik misalnya NPK atau campuran pupuk tunggal misalnya urea, SP-36, dan KCL.
Setelah membuat media tanam, isikan media tanam tersebut ke dalam polybag sampai 2/tiga dari tinggi polybag.
Menanam atau memindahkan cabe ke polybag
Menanam Cabai Merah ke Dalam Polybag |
Gambar : Dokpri
Bibit cabai yang tumbuh sehat dan kira-kira telah berdaun 3-4 helai, sudah bisa dipindahkan ke pada polybag. Meskipun menanam cabai pada polybag, namun waktunya harus sempurna pula, yaitu pada pagi atau sore hari.
Usahakan pada waktu memindahkan bibit cabai berdasarkan media semai tidak terlepas tanah berdasarkan akarnya agar bibit cabe nir stres ketika ditanam.
Menanam Cabai Rawit di Polybag. Gambar :Dokpri |
Tanam segera bibit cabe tersebut sempurna di tengah polybag & padatkan tanah di sekitarnya supaya nir goyah. Kemudian ingat disiram sampai media tanam lembab.
BACA JUGA :4 Cara Mudah Memindahkan Bibit Cabe dari Persemaian ke Lahan Tanam
Merawat flora cabe di polybag
Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan terhadap tumbuhan cabe, baik cabai merah besar maupun cabai mini , yang ditanam pada polybag agar tumbuh subur dan berbuah lebat. Berikut ini dapat Sobat simak cara merawat tanaman cabai dipolybag.
BACA JUGA :Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya agar Panen Berulang Kali
Penyiraman ; Tanaman cabai yang ditanam dalam media polybag perlu mendapat air yang cukup, tetapi tidak berlebihan. Oleh karena itu, siram tanaman cabai secara rutin 1-2 kali sehari. Kalau hujan atau kondisi mendung, penyiraman bisa dikurangi atau memang tidak perlu disiram sama sekali.
Penempatan polybag ; Tanaman cabai di polybag perlu ditempatkan pada lokasi yang terkena sinar matahari penuh terutama pada pagi hari. Jika kurang mendapat cahaya, tanaman cabai tidak subur apalagi produktif.
Pemupukan ; hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan tanaman cabai di polybag adalah pupuk. Berikan tanaman cabai dengan nutrisi yang mengandung unsur hara N, P, dan K serta ada juga unsur-unsur mikro untuk mendukung pertumbuhannya.
Lakukan pemupukan tepat waktu dengan jenis dan dosis pupuk yang tepat. Selengkapnya mengenai pupuk cabai di polybag dapat dibaca pada artikel Pupuk untuk Tanaman Cabai di Polybag yang Tepat, Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat.
Perempelan ; Lakukan perempelan tunas-tunas cabai yang tumbuh di ketiak daun sampai tanaman cabai membentuk cabang utama/sampai keluar bunga pertama.
Selain buat mempercepat tinggi tumbuhan, pembuangan tunas samping akan menciptakan tanaman cabe lebih bagus & menaikkan produktivitasnya.
Penyiangan ; Walaupun budidaya cabai di dalam wadah polybag, penyiangan tetap diperlukan. Bersihkan media tanam dari gulma yang tumbuh secara rutin agar nutrisi dapat diserap optimal oleh tanaman cabai.
Pemasangan ajir ; Ketika tanaman cabai di polybag sudah mulai tumbuh besar, pemasangan ajir sudah harus dilakukan. Sebaiknya, ajir sudah ditancapkan di dekat tanaman sejak 1 bulan setelah tanam.
Tujuan pemasangan ajir ini buat menopang tumbuhan cabai agar nir gampang roboh atau jatuh karena angin atau hujan. Ajir ini juga akan menahan beban tajuk tumbuhan cabai yg semakin akbar semakin berat lantaran rimbunannya.
Pengendalian OPT ; Organisme pengganggu tanaman (OPT) juga bisa hadir mengganggu tanaman cabai di polybag. Oleh karena itu, monitor secara rutin tanaman cabai. Jika ada hama dan penyakit, segera kendalikan.
Pengendalian OPT sebaiknya dilakukan dengan tindakan preventif seperti membersihkan lingkungan di lebih kurang tanaman cabai. Namun, jika memang OPT kerap mengganggu, kendalikan dengan cara-cara mekanis (pakai tangan/perangkap), biologis (agen hayati), & pestisida organik.
Usahakan sedapat mungkin nir memakai pestisida kimia untuk mengendalikan hama & penyakit flora cabai di polybag. Namun, bila memang memakai pestisida, pakai sinkron dosis anjuran yang masih ada pada kemasan.
Panen cabai di polybag
Gambar : pixabay/JillWellington |
Demikian cara menanam cabai di polybag. Dengan menyiapkan benih yg baik & sehat, penanaman yg benar, dan perawatan yang sempurna, maka tumbuhan cabai pada polybag akan tumbuh fertile & berbuat lebat.
Jika suka , ini video menanam bawang merah pada pot
No comments:
Post a Comment