Cara Menanam Belimbing Wuluh dalam Pot – Belimbing wuluh sebetulnya dapat ditanam langsung di lahan perkarangan rumah. Akan tetapi, kalau lahan rumah terbatas terutama di perkotaan, belimbing wuluh dapat ditanam dalam pot. Meskipun dalam pot, kalau penanaman ok dan perawatannya baik, belimbing wuluh juga akan lekas berbuah.
Menanam belimbing wuluh dalam pot dalam dasarnya hampir sama menggunakan budidaya belimbing secara umum. Tetapi, yang namanya media tumbuh terbatas, tentu saja memerlukan perlakuan-perlakuan khusus agar belimbing wuluh yg ditanam dalam pot tumbuh subur dan berbuah.
Bagaimana cara menanam belimbing wuluh dalam pot? Kalau Sobat mengikuti menggunakan akurat langkah-langkah yang tersaji dalam artikel ini, cara menanamnya sangat gampang lantaran hampir sama menggunakan menanam tumbuhan buah pada pot (Tabulampot) lainnya.
Sekilas sebelum menanam belimbing wuluh dalam pot
Sebelum menanam, yuk sekilas saja mengenal belimbing wuluh. Sobat tau, bukan? Belimbing wuluh punya nama ilmiahnya atau nama latin, yaitu Averrhoa blimbi L.
Tapi, jangan bingung karena bukan itu saja namanya. Belimbing wuluh banyak sebutan lain di Indonesia seperti belimbing sayur, belimbing asam, dan nama lain tergantung daerahnya seperti limeng (Aceh), blimbing buloh (Bali), balimbing (Lampung), malimbi (Nias), dan lain-lain dengan nama yang berbeda-beda.
Kalau manfaat belimbing wuluh telah pasti tau. Selain untuk bumbu kuliner, belimbing dengan buahnya yg lonjong dan cita rasanya asam ini, banyak juga dimanfaatkan buat kesehatan seperti mengatasi tekanan darah tinggi, meredakan demam, dan lainnya.
Syarat tumbuh belimbing wuluh
Baik, kalau sudah mengenalnya, ayo kita lanjutkan ??. Kenapa perlu melihat syarat tumbuh belimbing wuluh? Ini tentu saja agar kita bisa memanipulasi syarat tumbuh pada pot mendekati kondisi tumbuh yg dikendaki belimbing wuluh. Dengan cocok loka hidupnya, belimbing wuluh yg ditanam dalam pot pun tumbuh dan berkembang menggunakan baik.
Berikut ini kondisi tumbuh belimbing wuluh
- Tumbuh dengan baik di daerah iklim panas
- Mendapat sinar matahari minimal 7 jam dalam sehari
- Tumbuh subur dan produktif pada ketinggian 0-500 mdpl
- Tumbuh baik dengan kisaran bulan basah 5-7 bulan
- Dapat tumbuh pada semua jenis tanah asal subur dan gembur
- Menghendaki tanah yang kaya bahan organik
- pH tanah 5-6,5
- Aerasi tanah dan drainase yang baik dan lancar
- Kedalaman air tanah lebih dari 60 cm
Bibit belimbing wuluh buat ditanam dalam pot
Kalau bicara bibit, maka bibit belimbing wuluh untuk ditanam dalam pot ada 2, yaitu bibit yang asal dari perbanyakan generatif & bibit hasil perbanyakan vegetatif.
Sekadar mengingatkan pulang bahwa yg namanya bibit belimbing wuluh generatif merupakan bibit yang diperoleh menggunakan cara menyemai bijinya. Sedangkan bibit belimbing wuluh vegetatif merupakan bibit yang berasal berdasarkan hasil cangkok, okulasi, & stek batang.
Kedua-duanya, baik bibit yang asal berdasarkan perbanyakan generatif maupun vegetatif, bisa dipakai buat bibit belimbing wuluh yg akan ditanam pada pot.
Tetapi, ada disparitas cepat tidaknya berbuah waktu ditanam pada pot. Belimbing wuluh yg ditanam dari biji butuh ketika 1-dua tahun baru berbuah. Sedangkan bibit hasil cangkok atau stek batang bisa berbuah cepat, kira-kira pada ketika 6-12 bulan sesudah tanam.
Bibit cangkok & stek
Kalau Sobat mau cepat dan mudah, bibit belimbing wuluh dapat dibeli di loka-loka penyemaian bibit tanaman (nursery). Di sana, ada bibit berdasarkan biji dan terdapat jua bibit hasil cangkok atau stek batang.
Namun, bila ingin menyiapkan bibit sendiri lebih cantik & irit alias ekonomis biaya . Kalau mau stek atau cangkok belimbing wuluh, maka ambil saja contoh atau model stek atau cangkok flora buah.
Untuk contoh stek dapat dibaca pada artikel ini, yaituCara Pakai Root Up pada Stek Batang agar Tumbuh Akar dan Tunas. Sedangkan contoh cangkok dapat dibaca pada artikel ini, yaitu Cara Cangkok Mangga agar Cepat Tumbuh dengan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT).
Pada prinsipnya tidak ada perbedaan stek batang belimbing wuluh dengan stek batang flora buah lainnya. Demikian juga menggunakan cangkok belimbing wuluh, perlakuannya sama dengan cangkok tumbuhan butir.
Bibit dengan menyemai biji
Mungkin pula Sobat ingin menyemai biji belimbing wuluh, maka cara menyemai misalnya berikut ini.
- Pilih buah belimbing wuluh yang sudah cukup tua
- Ambil bijinya dan dikeringanginkan selama 2-3 hari
- Sebelum menyemai, buat media semai dalam polybag ukuran 20 x 20 dan isi media semai dengan campuan tanah dan pupuk kandang
- Semai biji dengan cara memasukkan ke dalam lubang tanam dengan kedalaman ½ - 1 cm. Setiap polybag, semai 1 biji
- Tutup dengan tanah halus di atasnya
- Siram secara rutin sampai biji belimbing wuluh tumbuh
- Rawat dengan baik bibit yang sudah tumbuh dalam polybag
- Jika sudah berumur 3-4 bulan atau ketinggian mencapai 40-50 cm, bibit belimbing wuluh siap ditanam dalam pot.
Belimbing wuluh pada pot |
yg ditanam berdasarkan biji, sekarang usianya 1,5 tahun
Gambar : Dokpri
Media tanam buat belimbing wuluh dalam pot
Menanam belimbing wuluh pada pot mesti mempersiapkan media tanam yang baik. Untuk itu, sebelum membuat media tanam, ada persyaratan media tanam yang harus dipenuhi, yaitu subur, gembur, aeratif, & poros.
BACA JUGA : 3 Cara Membuat Media Tanam Durian Dalam Pot Supaya Berbuah
Kalau demikian, supaya memenuhi syarat, maka media tanam belimbing wuluh dalam pot terdiri menurut campuran tanah fertile (tanah kebun), pupuk kandang yg telah matang, dan pasir. Perbandingannya merupakan 1:1:1.
Alternatif lain buat adonan media tanam adalah tanah kebun, pupuk sangkar, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Atau boleh pula menciptakan media tanam belimbing wuluh pada pot merupakan adonan tanah kebun, pupuk kompos, & sekam padi menggunakan perbandingan dua:1:1.
Pot buat menanam belimbing wuluh
Lantaran belimbing wuluh adalah tanaman berbuah yang berumur relatif lama , maka pot sebaiknya yang berkualitas baik, ya seperti ringan dan nir gampang pecah.
Selain itu, pot dipilih yg ukuran nisbi besar , minimal diameter pot 40 cm & tingginya 40 cm. Intinya, pilih berukuran pot yg bisa menampung pertumbuhan belimbing wuluh secara optimal.
Ada satu hal lagi yg penting pada menyiapkan pot belimbing wuluh, yaitu buat lubang drainase pada bagian dasar pot.
Pengisian media tanam ke dalam pot
Kalau pot dan media tanam belimbing wuluh sudah siap, berarti telah saatnya mengisi media tanam ke dalam pot. Bagaimana caranya?
Berikut ini cara mengisi media tanam ke pada pot.
- Isi bagian dasar pot dengan pecahan batu-bata atau potongan styrofoam
- Masukkan lagi jerami kering atau ijuk yang ditempatkan di atas lapisan pecahan batu bata atau styrofoam
- Lalu, masukkan media tanam sampai ketinggian ¾ pot
- Siram media tanam tersebut sampai lembab
Kalau nir buru-buru menanamnya, usahakan media tanam belimbing wuluh yang telah diisi ke pada pot dibiarkan selama seminggu sebelum tanam supaya media menjadi lebih kompak
Menanam bibit belimbing wuluh ke pada pot
Bibit belimbing wuluh yang telah tumbuh akbar pada polybag, sudah dapat dipindahkan ke dalam pot. Bagaimana cara menanam bibit ke pada pot?
Berikut ini langkah-langkah menanam bibit belimbing wuluh dalam pot.
- Siram polybag yang berisi bibit belimbing wuluh sampai lembab
- Buka polybag secara perlahan-lahan agar tanah tidak terlepas dari akarnya.
- Tanam bibit belimbing wuluh tepat di tengah pot
- Tutup dengan tanah sampai seluruh akarnya tertutup
- Padatkan tanah di sekitar pangkal agar bibit tidak goyah
- Siram secukupnya
Perawatan belimbing wuluh dalam pot
Merawat belimbing wuluh dalam pot sebagai bagian krusial bila ingin tumbuh dan berbuah cepat. Perawatannya meliputi penempatan pot, penyiraman, penyiangan, penggemburan, pemupukan, & pemangkasan.
Penempatan pot ; Belimbing wuluh perlu mendapat sinar matahari yang cukup agar tumbuh, berbunga, dan cepat berbuah. Jadi, tempatkan pot pada lokasi perkarangan rumah yang terkena sinar matahari.
Penyiraman ; Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari. Jika cuaca cukup panas, siram dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari.
Belimbing wuluh pertama sekali berbunga |
Usia tanam 1,lima tahun sejak semai biji.
Gambar : Dokpri
Penyiangan ; Pertumbuhan gulma atau rumput liar tidak dapat dihindari. Kalau tidak cepat, gulma lambat-laun akan tumbuh dalam pot belimbing wuluh. Oleh sebab itu, jika sudah mulai tumbuh gulma, segera cabut agar tidak mengganggu pertumbuhan belimbing wuluh.
Penggemburan ; Media tumbuh belimbing wuluh dalam pot mesti digemburkan setiap 1 bulan sekali agar tidak memadat atau mengeras. Dengan cara demikian, air mudah dilalui dan aerasi media tumbuh menjadi lebih baik.
Pemupukan ; Tanaman belimbing wuluh harus mendapat nutrisi yang cukup kalau mau subur. Apalagi ditanam dalam pot, pemupukan mesti dilakukan untuk mencukupi unsur hara baik makro maupun mikro.
BACA JUGA : Kenali Pupuk Slow Release Sebelum "Terlanjur" Memupuk Tanaman
Setiap 3 bulan sekali, belimbing wuluh dalam pot dipupuk menggunakan pupuk yg mengandung unsur hara terutama N, P, dan K. Berikan pupuk NPK sebanyak 5 gram per pot dengan cara membenamkannya.
Ketika belimbing wuluh sudah masuk masa generatif atau menjelang pembungaan, berikan 1 sendok makan pupuk PK MKP. Pupuk ini hanya mengandung P dan K, tidak ada N. Ini bertujuan untuk memacu pembungaan.
Selain itu, sebulan sekali, belimbing wuluh pada pot disiram dengan pupuk organik cair buat mempercepat pertumbuhan vegetatif tumbuhan.
BACA JUGA : 2 Cara Mudah Mengatasi Kelebihan Pupuk Anorganik pada Tanaman
Pemangkasan ; Dengan melakukan pemangkasan, pertumbuhan batang belimbing wuluh dalam pot tidak terlalu tinggi. Setelah dipangkas pucukya, maka akan tumbuh beberapa cabang baru sebagai tempat tumbuh bunga dan buah belimbing asam nantinya.
Bunga Pertama Belimbing Wuluh |
Dalam Pot Mulai Berkembang
Gambar : Dokpri
Selain pemangkasan, menjelang pembungaan, kurangi daun-daun & tunas-tunas dengan cara perempelan. Ini bertujuan buat mer-4ng-oleh belimbing wuluh lekas berbunga dan berbuah.
Itulah cara menanam belimbing wuluh pada pot buat ditempatkan di perkarangan tempat tinggal . Lakukan perawatan yg benar-benar, belimbing wuluh dalam pot akan tumbuh fertile & tentu saja akan segera berbunga & sanggup memetik buahnya.
No comments:
Post a Comment