Pupuk untuk Pohon Pisang – Kalau melihat syarat tumbuh, pohon pisang mesti ditanam pada tanah yang banyak humusnya, kaya bahan organik, dan mengandung kapur. Ini menandakan bahwa pohon bisang sangat rakus terhadap nutrisi. Karena itu, agar zat makanan/unsur hara tetap menunjang pertumbuhan dan produktivitasnya, maka solusinya adalan pohon pisang perlu dipupuk. Apa pupuk untuk pohon pisang?
Peran beberapa unsur hara buat pohon pisang
Sebelum lanjut ke pupuk dan pemupukan, kita lihat dua model saja peran unsur hara buat pohon pisang yang sangat krusial.
Unsur hara fosfor (P)
Sebagai contoh, unsur fosfor (P), unsur hara yang diserap tanaman dalam bentuk ion phosfat (PO4 3-) ini, memiliki peran yang cukup penting bagi pohon pisang.
Dengan tercukupinya unsur hara P, maka pohon pisang akan berbunga dan berbuah tepat pada waktunya. Sebab, kehadiran unsur hara P merupakan sumber tenaga yang membantu proses pembungaan hingga pemasakan butir pisang.
Unsur hara kalium (K)
Bahkan, agar pohon pisang waktu berbuah, buahnya akbar, manis, & gambaran rasa yang gurih, maka pohon pisang selama hidupnya harus tersedia unsur hara kalium (K) pada jumlah yg cukup. Kita tau, keliru satu peran berdasarkan unsur hara K buat flora merupakan menaikkan kualitas buah.
Demikian pula menggunakan unsur-unsur hara lainnya, baik makro maupun mikro, harus tersedia pada jumlah yang relatif agar pohon pisang tumbuh dengan fertile & tentunya berbuah menggunakan kualitas yg baik.
Maka, tidak terdapat jalan lain kecuali memupuk pohon pisang dengan pupuk yang mengandung unsur hara misalnya N, P, K dan pula mengandung unsur hara mikro seperti boron (Bo), besi (Fe), & lain-lain.
Kombinasi pupuk buat pohon pisang
Unsur hara makro & mikro buat pohon pisang dapat terpenuhi dalam jumlah yang cukup manakala dipupuk dengan kombinasi pupuk anorganik & organik.
Unsur N, P, & K bisa dipenuhi melalui pupuk anorganik. Sedangkan unsur hara mikro didukung menggunakan pelaksanaan pupuk organik. Walaupun memang pada pupuk organik ada unsur hara makro, namun kadarnya nisbi sangat rendah.
Pupuk dasar buat pohon pisang
Ada 3 jenis pupuk dasar yang diaplikasikan untuk menanam pohon pisang, pertama adalah batu kapur, kedua trichoderma sp, dan yang ketiga adalah pupuk organik. Mari kita lihat selengkapnya.
Pupuk Dasar Pohon Pisang. Gambar : Dokpri |
1. Pengapuran
Sobat cukup cerdas dan paham benar bahwa syarat tumbuh lainnya pohon pisang adalah mesti ditanam pada tanah berkapur. Tanah seperti ini berkorelasi menggunakan pH media tumbuh pisang yg menghendaki pH tanah berkisar 5,lima ? 7,5.
Dengan tanah yang netral atau sedikit basa, maka unsur-unsur hara makro relatif gampang tersedia untuk pertumbuhan pohon pisang. Sebaliknya, apabila tanah masam (pH rendah), unsur hara makro tidak tersedia, yg poly merupakan unsur hara mikro.
Unsur mikro akan mengikat unsur hara makro sebagai akibatnya tidak tersedia buat pohon pisang, misalnya unsur P diikat sang aluminium (Al) & besi (Fe). Sebaliknya, bila tanah terlalu basa, maka unsur mikro banyak tidak tersedia buat pohon pisang, misal keliru satunya merupakan seng (Zn).
Oleh karenanya, khususnya tanah-tanah yg relatif masam memerlukan pengapuran supaya lebih subur buat menunjang pertumbuhan pohon pisang.
Selain itu, pengapuran jua adalah bagian dari pemupukan karena dalam batu kapur mengandung kalsium (Ca) yg adalah galat satu unsur hara makro relatif krusial buat tanaman berbuah seperti pohon pisang.
Okay, jadi apa jenis kapur, berapa dosis batu kapur, kapan diaplikasi, dan bagaimana cara aplikasinya?
Ada 2 jenis kapur yg dipakai buat pengapuran pohon pisang, yaitu kapur dolomit & kalsit. Kalau memakai dolomit, selain menaikkan pH tanah, pula ada unsur hara makro buat tumbuhan pisang, yaitu Ca dan Mg. Sedangkan kalsit hanya ada unsur hara Ca.
BACA JUGA : Cangkang Telur Alternatif Dolomit pada Media Tanam dalam Pot
Jadi, untuk pengapuran tanah buat menanam pisang usahakan memakai kapur dolomit. Dosisnya sebetulnya harus melalui output uji tanah. Tetapi, secara generik diberikan 200 gr kapur per lubang tanam.
Kapur ini diaplikasi ketika penyiapan lubang tanam pohon pisang atau sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum tanam. Cara aplikasinya dengan cara mencampurkan kapur menggunakan tanah galian lubang tanam yg masih berada di atas lubang.
Setelah dicampurkan dengan kapur, Biarkan saja dulu pada atas lubang tanam lantaran menunggu campuran pupuk-pupuk dasar lainnya.
2. Pupuk organik padat
Setelah selesai pengapuran tanah galian lubang tanam pohon pisang, dua minggu kemudian dilanjutkan menggunakan aplikasi pupuk organik. Pupuk organik padat bisa memakai pupuk sangkar & lebih cantik kalau ada pupuk kompos.
Kalau menggunakan pupuk sangkar, dosisnya 15-20 kg per lubang tanam. Tetapi, bila pilihannya merupakan pupuk kompos, dosisnya relatif 10-15 Kg per lubang tanam.
Campurkan pupuk organik tersebut dengan tanah galian lubang tanam. Akan tetapi, akan lebih bagus hasilnya jika pupuk organik ini dicampurkan dulu dengan trichoderma sp sebelum dimasukkan ke lubang tanam. Cara aplikasi campuran pupuk organik dan trichoderma, silakan lanjutkan membaca poin ke-3 di bawah ini.
3. Trichoderma sp
Selain sebagai jamur antagonis dalam tanah, trichoderma sering diaplikasikan karena berperan sebagai pupuk hayati. Makanya, trichoderma disebut juga dengan nama biofertilizer. Jadi, trichoderma sangat bagus sekali diaplikasi sebagai pupuk dasar pohon pisang.
BACA JUGA : 4 Cara Aplikasi dan Manfaat Trichoderma Sebagai Jamur Antagonis pada Tanaman Hortikultura
Trichoderma diaplikasi pada saat persiapan lubang tanam pisang. Biofertilizer ini dicampurkan dengan tanah galian lubang tanam.
Caranya aplikasi trichoderma untuk pupuk dasar pohon pisang seperti berikut ini.
- Campurkan 10-20 kg pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) dengan 100 – 200 gram trichoderma sp (Ini dosis per lubang tanam pohon pisang)
- Masukkan ke dalam lubang tanam
- Biarkan 1-2 minggu sebelum menanam pohon pisang
Pupuk susulan buat pohon pisang
Pohon pisang tidak boleh ?Lapar? Sedikit pun jika mau tumbuh subur & buahnya berkualitas. Setelah 1 bulan tanam, pohon pisang segera dicukupi nutrisinya menggunakan memberikan pupuk yang mengandung unsur hara N, P, & K. Pemupukan susulan dilanjutkan setiap tiga bulan sekali.
Pemupukan Susulan Pohon Pisang. |
Gambar : Dokpri
Apa pupuk susulan pohon pisang? Pupuknya merupakan pupuk anorganik berupa pupuk tunggal yang terdiri dari urea, SP-36, dan KCL.
Dosis pupuk susulan pohon pisang misalnya berikut adalah
1. Pupuk susulan I dan II (kategori tanaman muda/fase vegetatif)
- Urea, 40 gram per pohon
- SP-36, 25 gram per pohon
- KCL, 100 gram per pohon
2. Pupuk susulan III dan IV (kategori tanaman dewasa/fase generatif)
- Urea, 60 gram per pohon
- SP-36, 40 gram per pohon
- KCL, 200 gram per pohon
Cara pelaksanaan pupuk susulan pohon pisang sebagai berikut.
- Buat larikan yang mengelilingi rumpun pohon pisang
- Taburkan pupuk
- Tutup kembali dengan tanah
- Siram secukupnya jika tidak ada hujan agar pupuk cepat larut
Itulah pupuk buat pohon pisang. Dengan aplikasi sesuai jenis, dosis, waktu, dan cara aplikasi pupuk yg sahih & sempurna, maka pohon pisang akan tumbuh subur dan berbuah cepat. Bukan hanya cepat, akan tetapi membuat pisang yang berkualitas menggunakan rasa yg manis dan lezat .
Tips.
- Seandainya kapur sulit didapatkan, paling kurang ditambahkan abu dapur yang dicampurkan dengan tanah galian lubang tanam pisang.
- Daun-daun pohon pisang yang sudah tua dikembalikan ke dalam tanah sekitar rumpun pohon pisang agar menjadi kompos di dalam tanah.
- Setiap 6 bulan sekali ditambahkan sedikit pupuk organik agar media tumbuh pohon pisang tetap terjaga kesuburannya.
No comments:
Post a Comment