Sunday, May 31, 2020

Apa Pupuk untuk Bawang Putih dan Kapan Diaplikasikan?

Pupuk Untuk Bawang Putih – Salah satu untuk meningkatkan produksi bawang putih adalah dengan memberikan pupuk yang tepat. Karenanya, bagi Sobat yang hendak atau sedang memulai persiapan menanam bawang putih, sebaiknya mengenal pupuk apa yang bagus untuk bawang putih agar produktivitasnya tinggi.

Bawang putih komoditi andalan petani

Bawang putih menjadi andalan petani sekarang ini. Walau energi dan porto yang dimuntahkan untuk menyuburkan bawang putih terbilang tinggi, nir menjadi beban. Sebab, saat panen datang, seluruh itu akan terbayarkan.

Lihatlah harganya, menjelang puasa 2019, mencapai 100 ribu rupiah per kilogram. Kondisi ini memberi energi positif kepada petani buat terus berbagi budidaya tumbuhan bawang putih.

Walau harganya melambung tinggi, bawang putih tetap mendapat tempat pada pasar. Sebab, bawang putih keliru satu kebutuhan bumbu kuliner atau bumbu dapur. Tanpa bawang putih, masakan hambar tanpa kelezatannya.

Apa Pupuk untuk Bawang Putih dan Kapan Diaplikasikan?

Baik, artikel ini secara khusus menyajikan kehadapan Sobat seputar pupuk dan pemupukan bawang putih. Bukan hanya pupuk dasar, tetapi jua pupuk susulan buat meningkatkan produksi umbi bawang putih yang besar -besar dan banyak.

Agar respon flora terhadap pupuk yang Sobat berikan nantinya indah dan optimal, pastikan Sobat menanam bawang putih pada kondisi huma yang sesuai misalnya tanah liat lempung berpasir, gembur, pH lima,6-6,8, & secara generik agroklimatnya memang sesuai buat menanam bawang putih.

Pupuk dasar bawang putih

Pupuk dasar sangat krusial buat memacu pertumbuhan tumbuhan bawang putih. Dengan tersedianya lebih awal pada tanah, maka waktu akar-akar bawang putih tumbuh siap buat menyerap nutrisi tadi.

Selain menyediakan unsur-unsur hara untuk bawang putih, pupuk dasar juga akan berguna untuk menaikkan dan memantapkan agregat tanah. Dengan kata lain, tanah menjadi poros, aeratif, & drainase menjadi lebih baik.

Apa pupuk dasar bawang putih? Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos salah satu pupuk dasar yang dapat diaplikasi pada saat penyiapan lahan bawang putih. Boleh menggunakan pupuk kandang sapi, kerbau,  atau kompos.

Bahkan, kalau tersedia pada jumlah yang relatif, pupuk sangkar kambing/domba sangat rupawan buat pupuk dasar bawang putih.

Oh,,iya...Dosis pupuk kandang 10-20 ton per hektar. Dalam aplikasinya tetap menyesuaikan menggunakan kesuburan lahan. Kalau kurang fertile, aplikasinya lebih tinggi mencapai 20 ton per hektar. Sebaliknya, bila cukup subur, pupuk kandang cukup 10 ton/hektar.

Selain pupuk kandang atau kompos, aplikasikan juga pupuk anorganik/pupuk kimia untuk menyuplai unsur-unsur hara makro yang dibutuhkan bawang putih seperti N, P, dan K.  Untuk maksud tersebut, pemupukan bisa dengan pupuk phonska (NPK) dengan dosis 300-400 kg/hektar.

Pupuk susulan bawang putih

Kebutuhan nutrisi selama pertumbuhan bawang putih nir boleh terhenti. Kalau sempat kekurangan zat-zat makanan yg diperlukan saat pertumbuhan dimulai, maka ini akan sebagai hambatan atau terganggu produktivitasnya.

Oleh karenanya, pupuk susulan bawang putih segera diberikan 20 hari sehabis tanam (HST) dan 40 HST. Apa pupuknya dan berapa dosis pupuk susulan bawang putih?

Pada saat 20 HST, aplikasi pupuk Phonska sebanyak 300 – 400 Kg/hektar. Selain phonska, aplikasi juga pupuk ZA untuk menyuplai N dan S untuk bawang putih. Dosisnya, 50 Kg ZA/hektar.

Pada saat 40 HST, aplikasi pupuk ZA saja untuk mencukupi unsur hara nitrogen (N) dan sedikit unsur hara belerang (S). Berapa dosis pupuk ZA untuk susulan kedua? Dosisnya 300-350 Kg ZA per hektar.

Bagaimana cara pelaksanaan pupuk susulan bawang putih? Caranya bisa dengan cara membenamkan dalam bedengan di samping barisan tumbuhan atau boleh jua menggunakan cara pengocoran. Tetapi, bila pemupukan dengan kocor, pastikan konsentrasi pupuk tidak terlalu tinggi.

Tabel Pupuk dan Pemupukan Bawang Putih (Opsi I)

Baca pula ini :

Misalnya, sanggup dibuat konsentrasi menggunakan melarutkan pupuk ZA sebesar 100 gr ke dalam 15 liter air dan disiram sebesar 200 ml/tumbuhan.

OPSIONAL

Itu tersebut pemupukan bawang putih memakai pupuk beragam phonska. Nah, selain pupuk majemuk, ternyata bawang putih sanggup jua dipupuk dengan pupuk tunggal, yaitu ZA, SP-36, dan KCL buat memenuhi kebutuhan unsur hara N, P, dan K.

Jadi, pupuk tunggal ini sebuah opsional. Artinya, jika tidak tersedia pupuk mejemuk NPK di pasar, maka pilihannya adalah pupuk  tunggal.

Kalau memang pilihannya ingin menggantikan pupuk phonska dengan pupuk tunggal, maka dosisnya seperti ini dia.

Pupuk dasar ; Pupuk organik + pupuk anorganik diaplikasikan sebelum tanam. Dosisnya adalah 10-20 ton pupuk organik per hektar dan 200 - 250 kg ZA/hektar, 300 - 400 kg SP-36/hektar, dan 175 - 200 kg KCL/hektar.

Pupuk susulan I umur bawang putih 20 HST ; pupuk yang diberikan hanya pupuk ZA dengan dosis 250 - 300 kg/hektar.

Pupuk susulan II umur bawang putih 40 HST ; pupuk yang diberikan hanya pupuk ZA dengan dosis 250 - 300 kg/hektar.

Apa Pupuk untuk Bawang Putih dan Kapan Diaplikasikan?
Pemupukan Bawang Putih. Gambar : Dokpri

Tabel Pupuk dan Pemupukan Bawang Putih (Opsi II)

Itulah pupuk buat bawang putih. Pastikan bahwa pupuk buat bawang putih diberikan tepat saat dan tepat jenisnya. Jangan kekurangan nutrisi & jangan juga telat dalam pemupukan. Dengan cara seperti itu, Insya Allah produksi bawang putih akan lebih optimal.

No comments:

Post a Comment