pupuklahan.blogspot.com -- Cara Menanam Mentimun – Kalau Anda ingin cepat memetik hasil, tanamlah mentimun (Cucumis sativus L). Tanaman yang buahnya banyak air dan sering dijadikan penyegar ini, sudah dapat dipanen buahnya dalam waktu +/-45 hari setelah tanam.
Bukan saja cepat panen, namun timun (Jawa) akan berbuah lebat bila dimulai dengan teknik budidaya yang baik dan sahih. Mulai menurut penyiapan benih hingga menggunakan perawatan mentimun, dilakukan menggunakan benar & benar-benar-benar-benar.
Lantas, bagaimana cara menanam mentimun yang baik dan benar agar berbuah lebat? Anda dapat menyimak langkah-langkahnya dalam ulasan di bawah ini.
1. Cek syarat tumbuh di wilayah Anda apakah cocok untuk menanam mentimun
Sebelum menanam mentimun, Anda wajib mastikan daerah atau negara loka tinggal memang cocok buat pertumbuhan mentimun.
Berikut ini beberapa syarat yg mesti terpenuhi supaya flora mentimun dapat tumbuh & berkembang menggunakan baik.
- Mentimun memang dapat hidup dari ketinggian 1-1000 mdpl. Namun, hasil yang optimal jika ditanam pada ketinggian tempat di bawah 400 mdpl
- Tanah untuk menanam mentimun tidak boleh masam. pH yang ideal berkisar 6-7.
- Tekstur tanah yang berlempung dan berkadar liat rendah
- Media tanam/tanah harus memiliki drainase yang baik, aerasi bagus, poros, struktur tidak keras, dan tidak mudah kehilangan air atau memiliki daya simpan air yang baik
- Suhu udara yang cocok, tidak ekstrim. Misalnya, suhu terlalu panas ataupun sangat dingin, jelas kurang baik untuk menanam mentimun.
- Tanaman mentimun membutuhkan sinar matahari yang cukup, 6-8 jam dalam sehari agar hasilnya optimal.
- Jika Anda menanam mentimun dalam ruangan seperti green house, suhu udara dapat diatur pada posisi suhu optimal pertumbuhan mentimun. Pastikan juga bisa masuk sinar matahari.
Dua. Lahan tanam mentimun disiapkan lebih awal
Gambar : Pixabay/Frauke Feind |
Beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam penyiapan huma buat budidaya mentimun misalnya ini dia.
- Bebaskan lahan dari semak belukar, batu-batu besar, dan pohon-pohon rimbun yang dapat menghalangi sinar matahari.
- Lakukan pengolahan tanah dan campurkan pupuk kandang agar lahan lebih subur. Dosis pupuk kandang atau kompos 10-20 ton/ha, disesuaikan dengan kesuburan tanah.
- Buat juga guludan/bedengan dengan lebar 1-1,2 m. Berikan jarak antar bedengan sekitar 50-60 cm untuk memudahkan perawatan mentimun.
- Tambahkan 80-100 Kg pupuk NPK Phonska sebagai pupuk dasar tanaman mentimun. Campur dengan tanah sampai merata dan biarkan 1-2 minggu sebelum tanam.
- Jika tanah agak masam, tambahkan dolomit atau kapur pertanian. Lazimnya, untuk menaikkan 1 nilai pH, dibutuhkan 2 ton dolomit/ha.
- Jika Anda menanam mentimun di polybag, maka media tanam dibuat dengan campuran tanah, pupuk kandang, arang sekam (1:1:1) dan 10 gram NPK per polybag.
3. Pilih benih mentimun varietas unggul buat ditanam
Agar mentimun sesuai dengan kesukaan pasar, pilihlah benih mentimun yg rupawan & dari menurut varietas unggul. Umumnya, orang menyukai mentimun yg akbar dan panjang.
Anda dapat membeli benih mentimun di toko pertanian terdekat. Di sana cukup banyak jenis mentimun, terdapat mentimun Mercy F1, terdapat jua jenis mentimun Labana F1 Bintang Asia, dan varietas lainnya.
4. Buat perlakuan benih mentimun sebelum menanamnya
Tentu Anda ingin biji (benih) mentimun yang ditanam cepat tumbuh. Oleh karenanya, benih mentimun dibentuk perlakuan terlebih dahulu sebelum tanam.
- Anda rendam benih mentimun dalam air terlebih dahulu selama 12-24 jam.
- Kemudian, Anda pisahkan benih-benih yang terapung dan tenggelam.
- Gunakan benih mentimun yang tenggelam saja untuk ditanam.
Lima. Tanam pribadi benih mentimun pada lahan menggunakan mengatur jarak tanam
Lantaran menanam mentimun tanpa perlu melewati proses penyemaian benih, maka Anda bisa langsung menanam benihnya ke lahan tanam.
Namun, sebelum menanam, Anda perlu mengatur jarak tanam supaya indah pertumbuhannya & terlihat lebih rapi. Anda dapat menanam mentimun dengan jarak antar barisan 90-120 cm dan pada barisan 40-60 centimeter.
Berikut ini cara menanam benih mentimun
- Buat lubang tanam, bisa dengan tugal atau cangkul
- Masukkan benih mentimun sebanyak 2-3 biji per lubang tanam dengan kedalaman 3-4 cm.
- Tutup kembali dengan tanah gembur
- Siram sampai lembab jika penanaman jatuh pada musim kemarau
6. Rawatlah tumbuhan mentimun setelam menanamnya
Gambar :Pixabay/Zoosnow |
Berikut ini aktivitas perawatan mentimun yang perlu Anda lakukan.
Penyiraman ; Mentimun memang perlu air, namun tidak boleh berlebihan karena dapat mengganggu pertumbuhan. Oleh sebab itu, Anda perlu menyiram mentimun secukupnya saja.
Jika cuaca terlalu panas atau musim kering, Anda perlu menyiram flora mentimun setiap hari terutama pada pagi hari. Ingat, secukupnya saja diberi air, jangan sampai berlebihan apalagi tergenang.
Lanjaran ; Ketika bibit mentimun sudah mulai tumbuh, kira-kira 3-4 helai daun, Anda mesti memasang lanjaran sebagai tempat mentimun merambat. Model rambatan terserah, boleh bentuk piramida, dan bisa juga rambatan para-para.
Anda bisa memakai lanjaran berupa bambu atau kayu. Atau, sanggup pula menggunakan tali rafia sebagai lanjaran atau rambatan. Yang penting, bahannya mudah dihasilkan & bertenaga.
Pemangkasan daun dan tunas ; Agar cepat berbuah dan buahnya besar, maka perlu dilakukan pemangkasan tunas dan daun mentimun.
Ketika mentimun berumur 45 hari sesudah tanam, potong daun-daun tua terutama pada bagian bawah. Pangkas pula tunas-tunas air yg tumbuh dalam ketiak daun.
Penyiangan ; Rumput-rumput liar cukup cepat tumbuh terutama pada lahan tanam mentimun yang tidak menggunakan mulsa. Karenanya, Bersihkan media tumbuh dari gangguan gulma.
Pemupukan ; Ada dua tahapan pemupukan setelah mentimun tumbuh, yang dikenal dengan pupuk susulan I dan pupuk susulan II.
Pupuk apa saja buat mentimun, berapa dosisnya dan kapan diaplikasikan? Berikut ini penerangan lengkap pupuk dan pemupukan tumbuhan mentimun.
Pupuk susulan I ; Anda perlu segera memupuk tanaman mentimun ketika mulai muncul bunga yang pertama, atau kira-kira 20-25 hari setelah tanam. Aplikasikan pupuk NPK Phonska dengan dosis 100-120 kg/hektar.
BACA JUGA : Pupuk NPK Phonska Plus, Panen Meningkat Karena Peran 5 Unsur Ini
Pupuk susulan II ; Ketika mentimun berumur 35 hari setelah tanam, berikan NPK lagi dengan dosis yang sama, yaitu 100-120 kg/hektar.
Cara aplikasi pupuk susulan merupakan menggunakan cara membenamkan disekeliling flora mentimun menggunakan kedalaman lima centimeter, jarak berdasarkan pangkal tumbuhan 10-15 centimeter.
Cara lain pelaksanaan pupuk susulan mentimun adalah dengan cara penyiraman pupuk/pengocoran. Namun, cara ini biasanya dilakukan bila trend kemarau panjang.
Kalau Anda menanam mentimun dalam pot atau polybag, cara pemupukan dapat Anda baca pada artikel 4 Tahap Memupuk Mentimun dalam Polybag supaya Berbuah Lebat.
Pengendalian OPT ; Lazimnya, organisme pengganggu tanaman (OPT) yang kerap datang mengganggu mentimun, yaitu hama kumbang. Hama yang satu ini cukup suka memakan daun-daun mentimun.
Selain kumbang, ada jua hama thrips. Hama ukuran mini ini, bukan hanya daun diserang, namun butir mentimun juga ikut dirusaknya.
Oleh karenanya, Anda perlu menyangsikan kehadiran hama dan penyakit tumbuhan dengan cara memonitor secara rutin.
Jika sudah tampak gejalanya, lakukan pengendalian yang dimulai terlebih dulu dengan cara mekanis misalnya merogoh menggunakan tangan.
Apabila ledakan hama & penyakit sudah amat mengganggu flora mentimun, baru pakai cara kimiawi seperti penggunaan pestisida. Meskipun demikian, tetap pakai takaran pestisida sesuai menggunakan anjuran yg tertera pada kemasan.
7. Segera lakukan panen butir mentimun supaya buahnya tetap poly
Gambar : Pixabay/Couleur |
Buah mentimun, jika telah saatnya dipanen, jangan hingga ditunda-tunda. Sebab, bila telat dipanen, maka sanggup berkurang produksi buah mentimun.
Lagi jua, buah mentimun yg dipetik terlalu tua atau lambat, cita rasanya bisa getir. Lantaran itu, setiap dua-3 hari sekali, mentimun sudah sanggup dipetik kembali.
Lakukan pemetikan mentimun pada pagi hari dengan cara memotong tangkai mentimun.
Demikian cara menanam mentimun yg baik & benar agar berbuah lebat. Supaya tumbuh subur, produksi mentimun mengagumkan, & tidak susah pada merawatnya, sebaiknya lakukan penanaman menjelang isu terkini kemarau.
No comments:
Post a Comment