Showing posts with label tabulampot. Show all posts
Showing posts with label tabulampot. Show all posts

Sunday, July 12, 2020

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot -- Jeruk nipis tidak hanya sebagai bumbu dapur semata. Buah hijau dengan rasa masam itu memiliki segudang manfaat lainnya. Dalam dunia kosmetika dan medis, misalnya, buah yang banyak mengandung vitamin C itu merupakan bahan baku yang sangat dibutuhkan.

Itu artinya, apa? Menanam jeruk nipis sangat prospektif. Di samping untuk konsumsi sendiri, jeruk nipis juga dapat menjadi komoditas komersial yang menambahincome keluarga.

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah
Tanaman Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

Jeruk nipis pada pot itu latif

Bagi masyarakat perkotaan yang umumnya memiliki lahan terbatasbin sempit, jeruk nipis ditanam di pot atau dijadikan tanaman buah dalam pot (tabulampot).

Walau jumlah tanaman jeruk nipis yg ditanam dalam pot terbatas, akan tetapi nilai estetika/estetika benar-benar menakjubkan. Rumah sebagai indah dan kebutuhan jeruk nipis menjadi bumbu dapur pun tanpa wajib membelinya lagi, cukup dipetik di halaman tempat tinggal sendiri.

Agar jeruk nipis pada pot rajin berbuah

Budidaya tanaman jeruk nipis sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang kalau sudah mengerti tekniknya. Susah manakala sudah 2-3 tahun ditanam, tapi belum muncul-muncul bunga dan buahnya. Apa sebabnya? Inilah sebenarnya yang akan dibahas dalam artikel ini, yaitu bagaimana menanam dan memupuk jeruk nipis dalam pot agar rajin dan lebat berbuah

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah
Bunga & Buah Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

Budidaya jeruk nipis pada pot, sama halnya menggunakan flora lain yg ditanam dalam pot pula. Semuanya berawal berdasarkan persiapan bibit, huma, pemeliharaan & panen. Tetapi, pada postingan ini, kita akan membahas poin-poin penting saja, yaitu bibit, pot, media tanam, pemupukan, & pemangkasan.

Bibit jeruk nipis

Mau‘kan jeruk nipis berbuah cepat dan lebat? Nah, jika mau, maka bibit menjadi salah satu kunci dalam menanam jeruk nipis agar cepat berbuah.

Seandainya keliru menentukan bibit, maka kekecewaan & kekesalan yg akan dipetik setiap melihat flora jeruk nipis pada pot. Sebab, hari demi hari dilalui, bunga dan butir menurut tumbuhan jeruk nipis pada pot ?Tidak kunjung tiba.? Siapa yg tidak mengecewakan?

Tenang, ada solusinya. Lantaran itulah, maka dalam penyiapan bibit jeruk nipis harus sahih-benar diketahui berasal-usulnya. Jangan hanya melihat ?Cantiknya?, akan tetapi lihat jua ?Keturunannya? Dari flora induk yg bagaimana.

Baca jua ini :

Bibit tumbuhan jeruk nipis jangan disemai bijinya apabila ingin genjah. Bibit yg cepat berbuah adalah bibit hasil perbanyakan secara vegetatif, misalnya cangkok, stek atau sambung pucuk.

Perbanyakan bibit jeruk nipis secara vegetatif ini dapat dilakukan sendiri andai kata memiliki pengetahuan yang cukup. Namun, jika tidak memilikiskill pembibitan vegetatif, bibit dapat dibeli di tempat-tempat penjual bibit tanaman.

Tapi, harus waspada lantaran tidak seluruh bibit jeruk nipis yang dibeli itu genjah, sehat & produktif. Mengapa? Lantaran kita nir melihat dalam waktu dilakukan perbanyakan vegetatif, apakah benar diambil dari induk yang sehat dan sudah pernah berbuah?

Intinya, tanyakan pada penjual hal keadaan bibit tersebut. Atau usahakan belilah bibit flora jeruk nipis yang telah disertifikasi (sah dan terjamin).

Pemilihan pot buat tumbuhan jeruk nipis

Kalau ingin tanaman jeruk nipis tampil lebih gaya danngetrend, pilihlah pot yang cantik dan berkualitas. Sebab, tanaman jeruk nipis itu akan ditempatkan di halaman rumah dan akan dilihat banyak orang. Bukankah mau kelihatan indah?

Yang niscaya, pot nir wajib mahal-mahal. Apa ialah pot mahal jikalau tumbuhan tidak subur dan mandul. Pot bisa didapatkan menggunakan cara membelinya & boleh juga menggunakan barang-barang bekas, seperti kaleng cat, timba bekas, & lain-lain. Tetapi, pot wajib mempunyai daya tahan dari hujan dan teriknya sinar surya, minimal bertahan 1-2 tahun.

Ukuran pot tergantung besar kecilnya bibit. Apabila ketinggian bibit kurang lebih 30 centimeter, ukuran pot yg digunakan nir wajib akbar, relatif kecil saja atau diameter 25 ? 30 cm. Tapi, buat memudahkan dan tidak gonta-ganti pot sebentar-sementara waktu, pilihlah pot yg diameternya 50 ? 60 centimeter.

Usahakan pot mempunyai kaki. Bukan buat berjalan ??, tapi buat lancarnya pembuangan air berlebih dalam pot. Tinggi kaki dari dasar minimal dua cm. Apabila buat estetika, kaki pot lebih tinggi lagi mungkin dan dapat diubahsuaikan menggunakan bentuk pot.

Media tanam jeruk nipis dalam pot

Tanah atau acapkali disebut jua menggunakan media tanam atau media tumbuh, yaitu sebagai tempat tumbuh tumbuhan. Jika ingin tanaman jeruk nipis dalam pot tumbuh fertile & produktif, maka media tanam wajib mempunyai sifat-sifat fisik yang baik, yaitu gembur, poros, aeratif, daya pegang air bagus, dan memiliki drainase yg baik.

Demikian jua menggunakan sifat kimia dan biologis tanah/media tanam, harus memenuhi syarat buat mendukung pertumbuhan flora jeruk nipis, misalnya ketersediaan unsur hara dan pula mikroorganisme tanah.

Bagaimana menciptakan media tanam yang baik buat flora jeruk nipis dalam pot? Lantaran menanam dalam pot, maka media tanam mesti dipersiapkan terlebih dahulu. Beberapa cara lain /pilihan campuran media tanam yang dapat dibentuk, yaitu :

  • Alternatif 1, Campurkan tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingannya 1:1:1.
  • Alternatif 2, Campurkan tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingannya 1:1:1.
  • Alternatif 3, Campurkan tanah, pupuk kandang, dan serbuk gergaji dengan perbandingannya 2:1:1.
  • Alternatif 4, Campurkan tanah dan pupuk kompos dengan perbandingannya 2:1.
  • Alternatif 5, Campurkan tanah, sekam, dan humus bambu dengan perbandingannya 1:1:1.

Jika ada, sebaiknya masukkan juga 1 sendok makan dolomit (kapur pertanian) pada adonan media tanam. Kapur ini berfungsi buat menurunkan pH tanah sebagai akibatnya nantinya nir menciptakan tanah masam. Bahkan, kapur akan menaruh unsur hara kalsium (Ca) & magnesium (Mg) yg adalah unsur hara makro sekunder bagi tumbuhan.

Harap diperhatikan pada penggunaan pupuk sangkar, jangan sampai menggunakan kotoran ternak yang masih segar. Ciri pupuk sangkar adalah tidak berbau kotoran ternak, remah, warna gelap kehitaman, nir tampak lagi serat kotoran ternak, dan tidak panas.

Pengisisan media tanam ke dalam pot

Dalam pengisian pot menggunakan media tanam, perlu diperhatikan apakah pot sudah dibentuk lubang drainase (pembuangan air berlebih) dalam dasar pot. Jika belum ada, maka buatlah lubang terlebih dahulu.

Isi potongan-potongan styrofoam pada dasar pot. Jika tidak ada styrofoam, boleh juga diisi dengan pecahan batu bata. Sebenarnya, styrofoam lebih bagus kalau ada karena lebih ringan dan memilki daya tahan yang sangat lama (undegradable).

Masukkan media tanam yg sudah dibentuk ke pada pot. Jangan hingga penuh, sisakan permukaan lima-10 cm. Kemudian siram media tanam hingga basah & abaikan selama 1 minggu sebelum menanam jeruk nipis. Ini dimaksudkan supaya media tanam lebih kompak.

Penanaman jeruk nipis

Bibit jeruk nipis umumnya disemai pada polybag. Oleh karenanya, lepaskan polybag secara hati-hati agar nir lepas/pecah tanah dalam perakaran bibit. Sebaiknya, sebelum membuka polybag, bibit disiram terlebih dahulu sehingga media tumbuh bibit padat dan nir mudah musnah saat dibuka.

Gali sedikit lubang tanam dalam pot, kira-kira seukuran dengan media tumbuh bibit dalam polybag. Masukkan bibit secara perlahan-lahan ke dalam media tanam dalam pot  dan posisinya tepat di tengah-tengah pot agar terlihat rapi dan indah. Timbun dan padatkan tanah agar bibit tidak goyang apalagi goyah pada saat disiram, diterpa angin dan hujan.

Penanaman bibit jeruk nipis jangan dalam ketika terik sinar surya. Lakukan penanaman dalam saat pagi atau sore hari. Demikian jua menggunakan bibit yg baru ditanam dalam pot, jangan langsung ditempat pada area terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Sebaiknya, taruh pot yg sudah ditanam bibit jeruk nipis pada loka terlindungi mentari & hujan selama dua-3 hari. Setelah melewati masa tersebut, segera pindah pot ke tempat yang terkena sinar mentari terutama sinar surya pagi.

Siram jeruk nipis yang telah ditanam sampai air merembes pada bagian bawah dasar  pot. Penyiraman dilakukan secara rutin setiap hari atau tergantung cuaca. Jangan biarkan tanaman jeruk nipis “haus” karena akan mengganggu pertumbuhannya.

Pemupukan jeruk nipis dalam pot

Pemupukan merupakan hal terpenting pada menanam, khususnya tanaman jeruk nipis dalam pot. Dengan pemupukan, tumbuhan tersedia unsur-unsur hara buat tumbuh & berkembang.

Bahkan, untuk pembungaan & pembuahan pun memerlukan jenis dan takaran pupuk yang tepat. Apabila tidak tersedia unsur hara yg dibutuhkan dalam setiap termin pertumbuhannya, hasilnya sama sekali nihil. Seperti pepatah, ?Jauh api berdasarkan panggang.?

Tanaman jeruk nipis membutuhkan unsur hara esensial N,P dan K. Dimana nitrogen (N) berfungsi untuk vegetatif, misalnya pertumbuhan akar, batang, tunas & daun. Fosfor (P) berfungsi mempercepat pembentukan bunga & buah serta pemasakan biji dan butir. Dan kalium (K) berperan dalam pembentukan protein dan karbohidrat dan tahan terhadap penyakit dan kekeringan.

Oleh karenanya, flora jeruk nipis yg sudah ?Dihukum? Pada pot, wajib segera diberi makan berupa nutrisi yang menyehatkan. Begini tahapan pemupukan.

Satu bulan setelah tanam, tanaman jeruk nipis dalam pot sudah harus dipupuk. Pupuk yang diberikan harus menyediakan unsur hara N,P dan K. Karena itu, berikan pupuk urea, TSP, dan KCL sebanyak +/- 20 gram atau 2 sendok makan. Perbandingan masing-masing pupuk tersebut adalah 2:2:1.

Apabila urea dan TSP sulit didapatkan, maka pupuk tersebut bisa digantikan dengan pupuk lain, yaitu pupuk ZA untuk ganti urea & pupuk SP-36 buat ganti TSP.

Cara aplikasinya, gali media tanam sekitar batang jeruk nipis pada pot sedalam /- 10 cm. Masukkan pupuk ke dalam lubang tersebut dan ditutup pulang. Siram secukupnya sehabis pemupukan.

Pada saat mulai berbunga, jangan sampai larut dalam kegembiraan. Pemupukan jeruk nipis harus dilanjutkan lagi. Segera berikan pupuk NPK sebanyak +/- 10 – 15 gram atau 1 sendok makan. Pemupukan dapat diberikan dengan cara dibenamkan dalam media tanam dalam pot, dan dapat juga dengan cara dikocor.

Baca jua ini :

apabila ingin memberikan pupuk menggunakan cara pengocoran, maka pupuk dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Caranya, larutkan 1 sdm pupuk NPK ke dalam 1 ? Dua liter air, diaduk sampai semua pupuk terlarut dan siramkan ke media tanam.

Jika tanaman jeruk nipis dalam pot sudah rajin berbunga dan berbuah, maka pemberian pupuk NPK diberikan secara teratur 3 bulan sekali dengan dosis 15 gram NPK/tanaman.  Pemberian pupuk boleh dengan cara langsung memasukkan pupuk ke dalam lubang media tanam dan bisa juga dengan pengocoran.

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah
Tabulampot Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

P3r4ngsangan bunga dengan pemangkasan

Pemangkasan tumbuhan bukan hanya menciptakan dan memperindah tumbuhan itu sendiri, namun jua bisa mer4ngs4ng pembungaan. Oleh karenanya, bila tumbuhan jeruk nipis dalam pot sudah poly cabang dan rantingnya, maka perlu dipangkas sebahagiannya terutama daun-daun yg rimbun dan cabang-cabang yang terlalu rapat .

Dengan pemangkasan, maka sinar surya akan masuk ke semua bagian flora jeruk nipis. Akibatnya, proses fotosintesis berjalan lancar dan pembungaan pun berjalan cepat.

Demikian cara menanam dan memupuk jeruk nipis dalam pot agar rajin berbuah. Semoga berguna dan salam sukses.

Wednesday, July 8, 2020

Telaga Nursery: Sedia Tabulampot

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya terhadap sementara musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini termasuk tenar bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang merasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah selain pengetahuan primary tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak di dalam pertumbuhan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum sadar cara memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, wajib diketahui juga beberapa syarat yang diperlukan didalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu aspek perlu yang sanggup merubah kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh dengan highest quality di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu sanggup berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya bakal lebih lama dibandingkan terkecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang mempunyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai aspek yang sangat mutlak didalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada saat musim kemarau. Pada keadaan ini, tanaman buah dapat tumbuh secara ultimate bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap waktu musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk most beneficial dan akan hadapi berbagai tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah dikarenakan suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang kurang sempurna juga dapat memicu perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari kasus dapat dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga perihal yang wajib dikerjakan terhadap kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang dapat dikerjakan untuk menolong kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan tidak benar satu buah yang akan lebih best kalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membuat buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan terlampau membantu untuk menjaga jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk menyesuaikan tingkat atau persentase air di dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak dapat sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah sangat berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam semua tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah pada pas musim hujan. Sebagai keliru satu langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, harus diketahui juga model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau dapat menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan memicu dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak everyday. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama berikut termasuk merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : menggunakan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : menggunakan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : gunakan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : pakai bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : manfaatkan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memanfaatkan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : gunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Thursday, June 25, 2020

Bibit Tanaman buah dalam pot Tabulampot trend Terbaru Info Seputar Pertanian

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih pada selagi musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini juga populer bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar ilmu dasar tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak di dalam perkembangan dan keberhasilan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum akan jelas langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, mesti diketahui juga beberapa syarat yang diperlukan di dalam perkembangan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu segi penting yang bisa mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap sanggup berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya bakal lebih lama dibandingkan terkecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.

• Musim TanamMusim tanam bisa dikatakan sebagai aspek yang benar-benar perlu dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada selagi musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah akan tumbuh secara optimal bersama penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada selagi musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk optimal dan bakal hadapi beragam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang tidak cukup sempurna juga mampu mengakibatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari persoalan bakal dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga perihal yang perlu dilakukan terhadap kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang dapat dikerjakan untuk menopang keberhasilan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan salah satu buah yang dapat lebih optimal jika ditanam di musim kemarau, maka dari itu membuat buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat sangat menunjang untuk memelihara masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk menyesuaikan tingkat atau persentase air di dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlalu berfaedah untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah pada saat musim hujan. Sebagai salah satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, perlu diketahui terhitung model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan membuat dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain merusak daun, hama-hama selanjutnya terhitung merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : memanfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : memakai insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : pakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : pakai bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : gunakan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : gunakan fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : memanfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Thursday, June 18, 2020

Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis

Menanam Stroberi Dalam Pot – Menanam stroberi dalam pot bukan asal tanam, tapi perlu dipersiapkan media tanam yang baik. Selain itu, stroberi dalam pot butuh pemupukan yang tepat agar dapat tumbuh dan berbuah banyak sebagaimana stroberi yang ditanam di kebun, sawah, hutan, dan lahan luas lainnya.

Stroberi pada pot

Menanam tanaman buah dalam pot (Tabulampot) seperti stroberi memang lagingetrend. Apalagi, yang tidak punya lahan luas alias lahan sempit, menanam stroberi dalam pot memang menjadi pilihan yang tepat.

Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis

Dengan penataan yg teratur dan rapi, stroberi dalam pot bisa mempercantik perkarangan tempat tinggal selain dapat dikonsumsi buahnya.

Oh..Ya, bukan hanya lantaran rapi penempatan pot, namun butir stroberi yg bewarna merah ketika sudah matang seolah-olah taman bunga yg begitu latif & menakjubkan.

Menanam stroberi dalam pot rupanya bukan hanya pilihan para pemilik lahan sempit, tetapi juga menjadi pilihan bagi pebisnis sepertigarden-garden yang khusus menjual bibit tanaman stroberi dalam pot. Bahkan, ada juga yang menanam stroberi di kebun, tapi dalam wadah pot.

Baik menanam stroberi pada huma terbatas maupun di kebun memakai pot sebagai wadah tanam, yang niscaya memilih menanam stroberi pada pot sangat sempurna. Sebab, keliru satu keuntungan menanam dalam pot dalah kemudahan berdasarkan sisi perawatannya.

Bagaimana menanam stroberi dalam pot

Okay, bagaimana menanam stroberi dalam pot dan apa pupuknya agar tumbuh subur, cepat berbuah, dan buahnya banyak alias lebat?

Nah, itulah yg akan kita jelaskan pada postingan ini. Kita akan temukan uraian mulai menurut penyiapan bibit stroberi, pemilihan pot, media tanam, cara menanam, pemupukan, & perawatan tumbuhan stroberi dalam pot. Semuanya dirangkai menggunakan cara/tutorial gampang & praktis.

Menyiapkan bibit

Hal yg pertama sekali buat menanam stroberi merupakan bibit. Apakah Sobat telah punya bibit stroberi? Kalau belum punya, siapkan dulu bibit yang yg berkualitas dan produktivitasnya tinggi.

Bibit stroberi bisa berasal dari penyemaian biji dan sanggup pula berdasarkan pemisahan rumpun (anakan). Yang paling poly sebagai pilihan pada budidaya stroberi merupakan bibit yang asal dari perbanyakan vegetatif, yaitu pemisahan rumpun.

Sedangkan bibit stroberi dari biji sangat jarang digunakan karena alasan lama berbuah dan buahnya jauh dari sifat-sifat induknya. Tapi, kalau mau lama-lama berbuah , rasanya gak jelas, serta aroma yang kurang sedap, silahkan semai bijinya dulu, he..he..😅😅, selorohaja nih, saya yakin Sobat 'gak mau yang lama berbuah,'kan"

Berikut ini kelebihan bibit stroberi yg akan ditanam dalam pot hasil perbanyakan vegetatif/pemisahan rumpun.

  • Sifat-sifat indukan stroberi diturunkan pada anakannya/generasi baru
  • Cepat berbuah
  • Bibit seragam
  • Pengadaan bibit bisa lebih cepat
  • Tanpa perlu menunggu lama untuk pemindahan ke media tanam dalam pot

Bagaimana cara pemisahan rumpun buat bibit stroberi? Kalau memang jalan mendapatkan bibit stroberi ditempuh melalui pemisahan rumpun/anakan, maka pilihlah indukannya yang sudah berbuah 1-dua kali.

Selain itu, pastikan rumpun berasal dari tanaman stroberi dengan produktivitasnya tinggi, ukuran buahgede, rasanyaok, aroma buah mantap, induknya sehat, tak penyakitan, dan jauh dari serangan hama.

Udah bisa induk stroberi? Kalau udah terdapat, begini cara pemisahan rumpunnya.

  • Pisahkan rumpun dari induknya
  • Pisahkan masing-masing anakan
  • Semai ke dalam polybag (1 polybag, 1 anakan) yang telah diisi media semai (media semai terdiri dari campuran tanah, kompos/pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1)
  • Siram bibit stroberi secukupnya dan rutin
  • Tempat di tempat yang ternaungi dari panas dan hujan selama 4-7 hari
  • Setelah melewati waktu tersebut, tempatkan bibit pada tempat yang terkena sinar matahari (usahakan mendapat sinar matahari pagi)
  • Jika bibit sudah tumbuh dan tampak sehat (+/- usia 1 bulan), bibit siap dipindahkan ke media tanam dalam pot

Itulah cara pembibitan secara vegetatif atau pemisahan rumpun indukan stroberi. Nah, kalau tidak punya indukan stroberi, bagaimana? Tenang dan jangan panik ðŸ˜….

Bibit stroberi dapat Sobat beli pada penyedia, penangkar,garden,online shop, tetangga atau teman-teman di sekitar mungkin punya bibit stroberi, dan lainnya.

Tetapi, bila membeli bibit stroberi dari loka-loka tersebut, harap dipastikan bahwa bibit tersebut dari menurut indukan yang sehat, berkualitas, hasil perbanyakan vegetatif, dan varietas yang jelas.

Memilih pot buat menanam stroberi

Ketika berbicara pot atau mendengar kata pot jangan langsung terbayang ke wadah yg terbuat dari bahan plastik misalnya pot bunga. Yang namanya pot buat menanam stroberi sebenarnya cukup banyak misalnya polybag, pot berdasarkan bahan semen, karung/sak, dan lain sebagainya.

Karena sedemikan banyak jenis pot dengan berbagai bahan asalnya, maka pilihlah pot yang bagus, relatif murah, tahan lamai, tidak lekang/rusak karena panas matahari, tidak lapuk karena hujan, dan pastinya berkualitas. Yang masuk kategori tersebut, Mungkin polybag relatif bagus dan tahan lama, benarkah?

Sedangkan ukuran pot, pilih pot dengan berukuran 40 x 50 atau setidaknya pot memiliki diameter 20 centimeter.

Menyiapkan media tanam dalam pot

Media tanam stroberi sangat memilih pertumbuhan & produktivitasnya. Sebab, media tanam atau media tumbuh menjadi loka menyebarnya akar-akar tanaman mencari nutrisi.

Itu berarti media tanam stroberi harus gembur, poros, nir terlalu asam/basa, mengandung bahan organik, bebas hama dan penyakit, & mempunyai drainase yang baik.

Nah, buat membuat media tanam stroberi yang baik perlu disiapkan bahan-bahan ini dia.

  • Pupuk kandang
  • Kompos
  • Pasir
  • Arang sekam
  • Sekam padi
  • Tanah

Lho, kuk banyak sekali bahan untuk media tanam? Bahan-bahan tersebut untuk alternatif membuat media tanam dan dapat dipilih salah satu mana yang mudah dan praktis.

Alternatif 1 ; Buat media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : ½.

Alternatif 2 : Buat media tanam dengan campuran tanah,pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Alternatif 3 ; Buat media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

Setelah media tanam dibuat, selanjutnya diisi ke dalam pot. Isikan ? Pot saja. Biarkan media tanam selama 1 minggu sebelum tanam supaya lebih kompak.

Jika media tanam agak masam (idealnya untuk stroberi pH 5,6 -6,5) tambahkan dolomit sebanyak 1% dari berat media tanam. Oh, ya ..agar bebas dari hama tanah/nematoda, tambahkan juga Furadan 3GR sesuai dosis di kemasan ke dalam media tanam.

Menanam stroberi dalam pot

Bibit stroberi yg telah tumbuh pada media semai sudah bisa dipindahkan ke dalam media tanam pada pot. Penanaman usahakan dilakukan dalam sore hari supaya bibit nir stres ataupun layu.

Berikut ini cara menanam bibit stroberi ke pada pot

  • Siram bibit dalam media semai/polybag secukupnya
  • Buka polybag secara hati-hati agar tanah yang melekat pada akar tidak rusak
  • Buat lubang tanam
  • Tanam bibit stroberi tepat di tengah pot
  • Tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan agar bibit tidak goyah
  • Siram secukupnya
  • Tempatkan tanaman stroberi dalam pot dengan rapi pada tempat yang telah disiapkan

Memupuk stroberi pada pot

Tanaman stroberi yang sudah berada pada pot segera diberikan nutrisi/pupuk supaya tumbuh subur, tumbuh tunas, & daun-daunnya jadi lebih hijau.

Pemupukan stroberi pada pot dilakukan sebanyak dua kali, yaitu umur 7-10 hari selesainya tanam dan 50-60 hari setelah tanam.

Berikut ini pupuk dan cara pemupukan stroberi pada pot.

Pemupukan ketika 7-10 hari setelah tanam ; Pupuk yang diberikan adalah 5 gram urea, 3 gram SP-36, dan 2 gram KCL. Cara aplikasinya, pupuk dibenamkan di sekeliling tanaman stroberi dengan jarak dari pangkalnya 10-15 cm dan kedalaman 10-15 cm.

Selain pemupukan menggunakan cara dibenamkan, pemupukan menggunakan pupuk daun (pupuk daun yg tinggi kandungan N) dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali sampai dengan umur flora menjelang pembungaan.

Pemupukan ketika 50-60 hari setelah tanam ; Pupuk yang diberikan adalah 2 gram urea, 5 gram SP-36, dan 3 gram KCL. Cara aplikasinya, pupuk dibenamkan di sekeliling tanaman stroberi dengan jarak dari pangkalnya 10-15 cm dan kedalaman 10-15 cm.

Agar menghasilkan buah stroberi yg berkualitas, lengkapi pemupukan dengan pupuk pelengkap cair (PPC). Pemupukan dilakukan dengan penyemprotan.

Pemupukan dengan PPC seperti PPC KNO3 (pupuk pelengkap yang tinggi kandungan K) dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Penggunaan PPC ini agar buah stroberi berkualitas  tinggi seperti ukuran, rasa dan aromanya.

Baca pula ini :

Perawatan stroberi dalam pot

Tanaman stroberi yang tumbuh dalam pot tidak terlepas dari gulma atau rerumputan liar. Oleh karenanya, lakukan penyiangan secara terjadwal agar stroberi tumbuh subur tanpa kompetitor nutrisi.

Jaga kelembaban media tumbuh stroberi permanen lembab. Siram secukupnya & teratur. Apabila hujan, berarti tidak perlu diairi/disiram.

Bahkan, setiap kali pemupukan, jangan lupa media tumbuh stroberi tetap disiram supaya pupuk cepat terlarut dan segera dapat diserap tumbuhan stroberi.

Demikian cara menanam stroberi dalam pot. Yang penting buat media tanam yg rupawan sesuai menggunakan syarat tumbuh stroberi & cukupi nutrisi/pupuk baik jenis juga jumlahnya.

Jika langkah-langkah dalam tutorial ini dilakukan dengan tepat, stroberi  dalam pot tumbuh subur dan produktivitasnya tinggi, ukuran buah besar, rasanya mantap, dan aromanya mengundang selera. Salam...

Saturday, June 13, 2020

Matoa Bibit Tabulampot

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap selagi musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk terkenal bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah selain ilmu basic berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting didalam perkembangan dan kesuksesan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum saat sadar cara merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, wajib diketahui juga persyaratan yang diperlukan didalam pertumbuhan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu faktor penting yang dapat memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh bersama dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa sanggup berbuah dan tumbuh bersama dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya dapat lebih lama dibandingkan terkecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punya tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

• Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai segi yang terlalu penting dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap kala musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah dapat tumbuh secara optimal bersama penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap kala musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk optimal dan bakal menghadapi beragam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang tidak cukup sempurna terhitung bisa mengakibatkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari kasus dapat dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga hal yang mesti dilaksanakan pada pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang mampu dilaksanakan untuk menopang kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan salah satu buah yang dapat lebih optimal jika ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan terlampau mendukung untuk memelihara masa pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk menyesuaikan tingkat atau kadar air didalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak akan sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah benar-benar berfungsi untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah terhadap waktu musim hujan. Sebagai salah satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, mesti diketahui juga type hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan mengakibatkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama tersebut termasuk merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : memakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : manfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : pakai insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : gunakan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : menggunakan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Wednesday, June 10, 2020

Buka Rahasia ; Cara Jitu Membuahkan Mangga Dalam Pot Tanpa Mengenal Musim

Cara Membuahkan Mangga Dalam Pot Sepanjang Musim --Mangga adalah komoditi hortikultura yang banyak disukai masyarakat. Bukan hanya karena cita rasa yang lezat, tetapi juga karena tanaman berbuah ini bisa memberikan keindahan tersendiri ketika tumbuh dan berbuah.

Lantaran itulah, maka nir mengherankan bila flora mangga dengan gampang dapat dijumpai di perkarangan rumah. Ada yang ditanam pada tanah & terdapat jua yang ditanam dalam pot. Dan, sebagian mangga rajin berbuah dan yang lainnya nir.

Buka Rahasia ; Cara Jitu Membuahkan Mangga Dalam Pot Tanpa Mengenal Musim
Mangga Berbuah. Gambar : Dokpri

Bagi yang kurang pengetahuan dengan budidaya mangga akan selalu ?Panen daun,? Bukan buahnya. Tanaman mangga tumbuh fertile dengan dedaunan yang hijau & lebat, namun bunga dan buahnya tidak timbul-muncul. Keadaan ini berarti ada kebutuhan nutrisi tanaman mangga yang tidak terpenuhi dan tercukupi.

Mangga pada pot semestinya selalu berbuah

Tanaman mangga yg ditanam pada pot seharusnya selalu berbuah dan tanpa mengenal animo. Sebab, media tanam tersebut akan membatasi gerak akar yang memanjang dan akarnya akan terkonsentrasi pada nutrisi makro & mikro yang tersedia dalam pot.

Nah, jika pupuk yg kita berikan sesuai dengan kebutuhan tanaman mangga pada fase generatif, maka nir ada ?Alasan? Flora mangga dalam pot nir berbuah.

Dalam budidaya tanaman mangga poly hal yang wajib diperhatikan dan diperlakukan menggunakan baik. Tidak hanya media tanam & pemupukan, tetapi flora mangga berbuah atau tidak sangat ditentukan bagaimana kita memilih bibit yg sehat & berkualitas.

Bahkan, pengendalian hama dan penyakit hingga dengan cara pemanenan adalah bagian budidaya mangga yg nir kalah pentingnya.

Dalam postingan ini, sinkron dengan judul, kita akan belajar bagaimana cara berakibat mangga yg ditanam pada pot. Bukan hanya berbuah, akan tetapi cepat timbul bunga mangga, genjah, dan akan selalu produktif tanpa mengenal musim.

Di sini akan kita buka rahasia bagaimana membuat tanaman mangga rajin berbuah. Nah, untuk mengetahui caranya, yuk ikuti ulasan berikut ini.

Aplikasi pupuk buat mangga yg cukup supaya mau berbuah

Salah satu cara mengakibatkan mangga merupakan dengan memberikan pupuk pada jumlah yg cukup. Apalagi tumbuhan mangga pada pot, memberi pupuk harus seimbang, lengkap & sesuai menggunakan volume media perakaran yang kita gunakan, yaitu pot.

Tanaman mangga sama menggunakan tumbuhan lainnya yang memerlukan nutrisi baik unsur hara makro misalnya N, P, K, Ca maupun mikro seperti besi, seng, & lain-lain.

Apabila flora mangga telah mulai tumbuh bunga dan berbuah, ini merupakan tanaman mangga tersebut relatif pupuk fosfor (P) yang berperan dalam pembentukan bunga dan buah. Nah, bila kekurangan unsur P dalam masa generatif, maka flora mangga akan malas berbuah.

Oleh karena itu, tanaman mangga hasil stek, cangkok, okulasi, dan lainnya harus diberikan pupuk yang mengandung P lebih tinggi dibandingkan menggunakan N & K.

Yang menentukan lagi berbuah tidaknya mangga dalam pot adalah keasaman tanah. Usahakan media tanam dalam pot tidak asam. Tanaman mangga akan sulit menyerap hara atau makanan melalui akarnya jika tanam asam. pH yang baik untuk media tanam tanaman mangga adalah lebih besar dari 5,5 sampai dengan pH 7.

Baca Juga  :

Jika media Tabulampot asam, maka berikan pengapuran menggunakan dolomit supaya pH tanah meningkat mendekati pH netral (pH 7). Berikan dolomit lima gr sampai 10 gram per pot agar pH naik dan toleran untuk pertumbuhan & perkembangan flora mangga.

Berikut rahasia  pemupukan mangga dalam pot

A. Satu bulan setelah tanam

  1. Larutkan pupuk NPK (cari NPK yang kadar Nitrogennya tinggi) sebanyak 10 gram dalam 10 liter air
  2. Siram ke media tanam dalam pot secukupnya. Jangan sampai tergenang

B. Dua bulan sehabis tanam

  1. Larutkan pupuk Za sebanyak 3 gram + TSP 2,5 gram + KCl 2,5 gram ke dalam 10 liter air
  2. Siram ke media tanam dalam pot secukupnya. Jangan sampai tergenang
  3. Ulangi penyiraman dengan pupuk Za+TSP+KCl setiap 1 bulan sekali (30 hari sekali)dengan dosis yang sama seperti pada poin 1 sampai pohon mangga berbunga dan berbuah

Baca pula ini :

C. Berikan perlakuan tambahan supaya mangga dalam pot cepat berbuah

  1. Kurangi daun dan cabang dengan cara memangkasnya agar terkena sinar matahari ke seluruh bagian tanaman mangga. Jika tertutup sinar, maka proses fotosintesis tidak berlangsung.
  2. Anda dapat memberikan hormon giberelin, yaitu hormon pengatur tumbuh untuk mer_4_ngsang pembungaan dan buah. Salah satu hormon per_4_ngsang bunga yang pernah saya gunakan adalah PATROL (maaf—bukan iklan). Gunakan 5-10 ml per liter air per tanaman mangga dan siramkan ke media tanam sekitar perakaran. (Baca petunjuk penggunaan).

Buka Rahasia ; Cara Jitu Membuahkan Mangga Dalam Pot Tanpa Mengenal Musim
Zat Pengatur Tumbuh
Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh ini (PATROL) pada tanaman mangga bertujuan untuk menekan pertumbuhan vegetatif seperti daun, ranting, cabang, dan batang. Dengan demikian, tanaman mangga akan siap-siap untuk berbunga dan berbuah. (di bawah ini ada contoh gambar kemasan patrol dan petunjuk penggunaan)

Buka Rahasia ; Cara Jitu Membuahkan Mangga Dalam Pot Tanpa Mengenal Musim
Patrol buat Membuahkan Mangga. Gambar : Dokpri

Buka Rahasia ; Cara Jitu Membuahkan Mangga Dalam Pot Tanpa Mengenal Musim
Patrol/Hormon Pengatur Tumbuh. Gambar : Dokpri

Itulah misteri yang dapat pupuklahan.Blogspot.Com share, yaitu mengenai cara mengakibatkan mangga dalam pot. Dengan mengikuti langkah-langkah pada atas, maka mangga dalam pot akan rajin berbuah. Semoga postingan bermanfaat. Oh,,ya,,rajin-rajinlah merawatnya ya. Terima kasih. (Last Updated by pupuklahan.Blogspot.Com, 19/01/2020)

Monday, June 8, 2020

BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT – Kunci Cepat Berbuah Ada di Pemupukannya

Cara Menanam Nangka Mini dalam Pot –-Anda suka dengan nangka, bukan? Sepertinya banyak orang menyukai buah nangka karena rasanya manis nan lezat dan aroma wanginya yang memikat selera. Apalagi buahj4ck-fruit ini jika pintar mengolahnya akan menjadi santapan yang sangat lezat dan tentunya bernilai ekonomis.

BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT – Kunci Cepat Berbuah Ada di Pemupukannya
Nangka Mini Dalam Pot. Gambar : Dokpri

Makanya, tidak mengherankan jika banyak orang yang mencoba melakukan budidaya nangka mini baik ditanam langsung di tanah maupun dalam pot.

Bagi yang mempunyai lahan yang luas, mereka akan menanam nangka mini dalam jumlah yang banyak. Di samping bisa dinikmati buahnya sendiri, hasilnya dapat menjadi sumberincome sampingan.

Lahan sempit bukan kendala untuk menanam nangka mini

Namun, bagi yang mempunyai lahan terbatas, mungkin akan mengurungkan niatnya untuk menanamboh panah (sebutan dalam bahasa Aceh untuk buah nangka) yang berwarna kuning ini dan berduri tidak setajam buah durian.

Bisa jadi pemikiran seperti itu karena umumnya jarak tanam nangka 4 m x 6 m bahkan lebih dan tingginya tanaman ini mencapai 10 – 25 meter. Waduh tingginya!

Tak perlu khawatir kalau lahan yang Anda miliki sempit. Sebab, dengan kemajuan teknologi di bidang pertanian, semuanya serba mudah. Yang lama berbuah, bisa dipercepat. Yang batangnya tinggi-tinggi, kini bisa didapat tanaman buah dengan batang pendek-pendek. Yang biasa tumbuh di tanah luah, sekarang bisa ditanam di pot. Tinggal saja apakah ada kemauan untuk menanamnya?

Teruntuk para hobis tanaman buah atau yang suka menanam tanaman buah, terutama yang tinggal di kota dengan perkarangan yang terbatas alias pas-pasan, Anda bisa menanam pohon nangka mini dalam pot. Jadi, lahan sempit bukan lagi kendala menanam nangka mini.

Pilih Bibit Nangka Mini Hasil Perbanyakan Vegetatif

Bagaimana cara menanam nangka mini dalam pot? Kalau Anda menanam pohon nangka mini dalam pot dari bibit yang diperbanyak melalui biji, masa berbuahnya relatif lama. Tapi, kalau sabar menanti, silahkan semaikan biji terlebih dahulu, lalu pindahkan ke dalam pot kalau sudah tumbuh dengan ketinggian kira-kira 50 cm.

Alternatif lain untuk bibit nangka mini adalah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif. Apa kelebihannya bibit seperti ini? Tanaman buah dalam pot (tabulampot), yaitu nangka mini hasil perbanyakan vegetatif bisa cepat berbuah, yaitu mulai usia 1,5 – 2 tahun setelah tanam.

Emangnya ada bibit nangka mini yang cepat berbuah? Bibit ini sudah sangat banyak tersedia sekarang. Anda tinggal beli bibit 1  atau 2 batang hasil perbanyakan vegetatif, seperti bibit hasil cangkok, okulasi, atau sambung pucuk, dengan harga yang relatif terjangkau, dan tanamlah dalam pot. Siram dan rawat dengan rajin, maka pohon nangka mini dalam pot akan berbuah.

Tapi, apakah semudah itu berbuah nangka mini yang ditanam di pot? Banyak teman-teman yang sudah menanamnya, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda berbunga apalagi berbuah? Nah, kendala itulah yang akan Anda dapatkan solusinya dalam artikel ini.

Artikel ini akan membuka kunci budidaya atau cara menanam nangka mini dalam pot. Dimana dalam menanam nangka mini di pot bahwa salah satu kunci cepat tidaknya berbuah adalah bagaimana cara Anda memupuknya. Dengan kata lain, pemupukan nangka mini dalam pot adalah faktor penting/menentukan dan perlu dilakukannya dengan tepat.

PUPUK DAN PEMUPUKAN NANGKA MINI

Nah, bagaimana pupuk dan pemupukan nangka mini atau apa saja yang nangka mini butuhkan agar tumbuh subur dan berbuah? Yuk, kita cari tau.

Nangka Mini butuh unsur hara makro dan mikro

Anda mungkin berencana membeli bibit dan ingin menanamnya. Atau Anda sudah membeli bibit nangka mini dan sudah juga menanamnya dalam pot. Baik, lupakan itu sejenak. Anda sudah tepat berada pada postingan ini. Kenapa? Karena nangka mini yang hendak atau sudah Anda tanam memerlukan pupuk yang tepat jenisnya dan tepat dosisnya agar dapat cepat berbuah dan berbunga.

Sekilas kita melihat bahwa umumnya orang mengenal hanya pupuk NPK yang terdiri dari 3 unsur hara, yaitu nitrogen (N), phosfat (P) dan kalium (K). Padahal, yang dibutuhkan tanaman - termasuk nangka mini -- tidak hanya N, P, dan K saja, melainkan semua unsur hara makro dan mikro agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Unsur hara makro lainnya yang dibutuhkan, yaitu kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan belerang (S). Dan unsur hara mikro – umumnya mudah diperoleh dengan memberikan  pupuk organik – seperti mangan (Mn), besi (Fe) dan sejumlah lainnya yang berperan memperepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh tanaman.

Pupuk untuk media tanam nangka mini dalam pot

Sebenarnya pada saat membuat media tanam untuk diisi ke dalam pot, kita sudah melakukan pemupukan dasar, yaitu menambahkan pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang, humus dan lainnya ke dalam campuran media tanam.

Baca juga ini :

Makanya, dalam membuat media tanam dalam pot harus merupakan campuran tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1 atau bisa juga campuran tanah, pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Atau lainnya mungkin bisa juga campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1.

Dengan cara demikian, media tanam lebih poros, ringan, dan tentunya sudah ada pupuk organik (ada hara makro dan mikro meskipun kadarnya rendah) yang mendukung pertumbuhan nangka mini yang Anda tanam nantinya.

Aplikasi Dolomit/Pengapuran Agar pH Tanah Ideal untuk Pertumbuhan Nangka Mini dalam Pot

Pengapuran dengan memberikan kapur dolomite CaMg (CO3)2 disamping menyediakan nutrisi makro tanaman, tetapi juga dolomit dapat menaikkan pH tanah (membuat media menjadi sesuai dengan syarat tumbuh nangka mini). Anda tau bukan? Jika media tanam asam atau pH rendah, maka beberapa unsur hara esensial menjadi tidak tersedia untuk tanaman.

BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT – Kunci Cepat Berbuah Ada di Pemupukannya
Dolomit untuk Campuran Media Tanam dalam Pot.

Gambar : Dokpri

Seperti ini ceritanya, akan menjadi sia-sia memberikan pupuk NPK karena pada tanah asam P diikat oleh alumunium dengan kuat. Unsur P pada tanah asam tidak tersedia dan tidak mau “dikasih” untuk nangka mini yang Anda tanam.

Akibatnya, apa? Nangka mini lama sekali atau bahkan tidak berbuah jika kondisi media tanam asam terus-menerus.  Oleh karena itu, jika membuat media tanam dalam pot, tambahkan dolomit 30 – 50 gram per pot (sesuaikan dengan ukuran pot).

Pupuk Kimia

Apa pupuk untuk nangka mini selain yang tersebut di atas? Pohon nangka mini yang ditanam dalam pot memerlukan nutrisi sesuai dengan pertumbuhannya. Dengan memberikan pupuk sintesis pabrik, unsur hara menjadi cepat tersedia untuk nangka mini.

1.  Pada usia nangka mini 0 – 1 tahun ; Berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 2,5 – 5 gram per pot setiap 3 bulan sekali.

2.  Memasuki usia 1 – 2 tahun : berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 5 – 10 gram per pot setiap 3 bulan sekali

3.  Memasuki usia 2 – 3 tahun : berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 15 gram per pot setiap 3 bulan sekali

4.  Memasuki usia 3 tahun ke atas: berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 20 gram per pot setiap 3 bulan sekali.

Cara aplikasi pupuk nangka mini dalam pot

Pupuk diaplikasikan dengan membenamkan di sekeliling tanaman. Caranya ; Gali lubang sedalam 5-10 cm dan jarak dari pangkal tanman 15-20 cm. Masukkan pupuk dengan menggunakan sendok atau tangan (pakai sarung tangan), lalu tutup kembali dengan tanah. Dan jangan lupa disiram agar pupuk cepat larut dan akar tanaman siap menyerapnya.

Catatan tambahan :

Gantikan sebahagian media tanam dengan media tanam yang baru setiap satu tahun sekali. Tambahkan juga pupuk kandang atau pupuk kompos ke dalam pot. Demikian juga dengan dolomit, jangan sampai lupa ditambahkan agar media tanam menjadi lebih subur.

Pupuk NPK dapat juga diaplikasikan dengan cara dikocor. Caranya larutkan jumlah pupuk NPK yang tersebut di atas (sesuai dengan retang usianya) ke dalam 1 liter air atau secukupnya, dan siramkan ke media tanam dalam pot agar dapat diserap oleh akar tanaman.

Jika mau melihat daun-daunnya hijau, berikanlah pupuk daun dengan cara disemprot ke seluruh bagian daun, terutama bagian daun sebelah bawah karena banyak stomatanya (mulut daun). Semprot dilakukan pada pagi hari sebelum matahari menyengat.

Jika sulit mendapatkan pupuk NPK dengan kadar yang dimaksud, Anda dapat meracik sendiri pupuk NPK dari pupuk tunggal. Baca di sinicara membuat pupuk NPK sendiri dari pupuk tunggal.

Itulah cara menanam nangka mini dalam pot. Selain memilih bibit yang berkualitas dan media tanam yang subur, kunci cepat berbuah sangat ditentukan bagaimana Anda memupuk dengan tepat pohon nangka mini yang telah ditanam di pot. Rawatlah dengan baik dan petiklah hasilnya.

Budidaya Sunkist Dalam Pot? Begini Cara Pemupukannya Yang Efektif Agar Berbuah Banyak dan Besar-Besar

Cara Menanam Jeruk Sunkist dalam Pot --Sunkist atau jeruk sunskist bukan hanya tanaman buah yang dapat ditanam pada lahan luas. Namun, buah yang manis dan banyak mengandung vitamin C ini, ternyata dapat juga ditanam dalam pot. Lahan sempit di perkarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam jeruk sunkist dalam pot yang dapat memberikan estetika dan juga buahnya dapat dikonsumsi.

Para hobis tanaman dalam pot (tabulampot), tentu saja mereka sangat menarik untuk menanam tanaman jeruk sunkist. Kenapa? Tanaman yang satu asal dari luar negeri, yaitu California memang sangat  cepat berbuah. Hanya dalam tempo singkat 1-3 bulan setelah tanam, pohon sangkist sudah mengeluarkan kuncup bunga.

Budidaya Sunkist Dalam Pot? Begini Cara Pemupukannya Yang Efektif Agar Berbuah Banyak dan Besar-Besar
Jeruk sunkist. Gambar : Dokpri

Gunakan bibit jeruk sunkist hasil stek atau cangkok supaya genjah

Cepatnya berbuah pohon sungkist ini bukan tanpa alasan. Pada zaman yang modern dan penuh dengan teknologi terasa semua bisa serba cepat. Demikian juga dengan budidaya jeruk sunkist. Jika menggunakan bibit jeruk sungkist hasil stek atau cangkok, sudah pasti cepat berbuah. Tinggal saja bagaimana kita merawatnya.

Bibit jeruk sunkist sangat mudah diperoleh karena sudah ada yang melakukan perbanyakan vegetatif (bukan dari biji). Karena itu, kita pun dengan mudah mendapatkan bibit pohon jeruk sunkist dari hasil stek, okulasi dan cangkok. Jika tidak mampu memperbanyak bibit sendiri, atau mungkin penuh kesibukan lain, maka kita tinggal membeli dari penyedia bibit baik secaraonline atau punoffline.

Nutrisi harus relatif apabila budidaya sunkist pada pot

Tetapi, tunggu dulu! Supaya dalam menanam jeruk sunkist mau berbuah pada saat tangan kita “menyentuhnya”, maka semua “permintaan” kebutuhannya harus terpenuhi. Apanya? Sunkist juga tumbuhan, ia memerlukan tempat hidup atau media tanam yang sesuai,  unsur hara dan air tersedia dan iklim yang mendukung.

Berangkat dari pemahaman seperti itu, maka menanam jeruk sunkist  dalam pot memerlukan persiapan yang matang agar pohon sunkist dapat memberikan daun-daun yang hijau nan subur, berbunga, dan buah yang banyak, besar dan manis kepada “tuannya” yang sudah merawatnya.

Artinya, jika ingin tanaman buah jeruk sunkist dalam pot  produktif dan cepat berbuah, maka kita perlu melakukan serangkaian kegiatan budiadaya tanaman sunkist.

Secara generik, beberapa persiapan budidaya jeruk sunkist yang dimaksud yaitu, mulai perencanaan lokasi tanam apakah pada tanah eksklusif atau dalam media terbatas/pot, agroklimatnya, seleksi bibit yg sehat, pengolahan tanah/pengisian media tanam dalam pot, penanaman, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, & terakhir panen. Semuanya wajib direncanakan dan dilakukan menggunakan baik agar menaruh output yg optimal.

Nah, dalam postingan cara menanam jeruk sunkist pada pot, penulis fokuskan dalam pemupukan yg efektif agar menaruh output yg menggembirakan pada yg menanamnya. Kenapa? Hal ini karena pemupukan juga galat satu yang sangat berperan & menaruh pengaruh kepada tumbuh dan berkembangnya pohon sunkist.

Pemupukan pohon sunskist dalam pot tidak boleh dibaikan. Ini menyagkut menggunakan nutrisi untuk hidup & tumbuh. Pemupukan jangan dilakukan sembarangan sesuka hati. Atau jangan pula pemupukan sunkist diserahkan pada alam seluruhnya apabila ingin hasil yg optimal.

Pemupukan tanaman jeruk sunkist dalam pot harus benar-benar dilakukan dengan tepat, yaitu tepat jenis pupuk, dosis dan waktu pemupukan.  Pemupukan  pohon sunkist harus dilakukan secara efektif agar cepat berbunga dan berbuah banyak dan rasa pun lezat dan manis.

Memberikan Pupuk Organik

Salah satu jenis pupuk yang yang perlu diberikan untuk memberikan nutrisi tanaman jeruk sunkist  dalam pot adalah pupuk organik. Yang namanya pupuk organik tidak usah bingung dipikirkan. Pupuk organik sangat banyak tersedia. Yang dapat dipertimbangkan pupuk organik salah satunya adalah pupuk kandang, baik pupuk kandang dari kototoran sapi, domba, dan ternak lainnya. Pupuk kompos boleh juga diberikan.

Mengapa harus pupuk organik? Sangat banyak kelebihan pupuk organik jika diberikan kepada tanaman melalui media tanam.Beberapa kelebihan dan manfaat pupuk organik adalah :

  • Mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap meskipun kadarnya rendah.
  • Dapat memperbaiki struktur tanah sehingga media tanam menjadi lebih gembur
  • Aerasi dan dreainase tanah menjadi baik
  • Dapat mengikat kation-kation hara atau meningkatnya kapasitas tukar kation sehingga tersedianya unsur hara  untuk tanaman
  • Berlangsungnya aktifitas mikroorganisme dalam tanah yang membuat tanah lebih subur
  • Meningkatnya kemampuan tanah mengikat air atau dengan kata lain, air tidak mudah hilang dan tersedia untuk tanaman

Kalau demikian menjadi penting memberikan pupuk organik. Ya, sahih. Kapan dan berapa poly diberikan buat tumbuhan sunkist dalam pot?

Lantaran yang kita bahas merupakan menanam jeruk sunkist pada pot, maka ketika dan jumlah pupuk yg diberikan nir jauh berbeda dengan yg ditanam eksklusif pada tanah. Waktu pemupukan menggunakan pupuk organik dalam wajib sudah dilakukan sejak menyiapkan media tanam.

Cara menyiapkan pot dan media tanam

Pot untuk menanam jeruk sunkist jangan terlalu kecil. Siapkanlah pot tanam sedikit lebih besar atau sesuaikan dengan lebar sempitnya perkarangan rumah Anda. Minimal ukuran diameter pot 50-60 cm dan tinggi 50 cm.Planter bag juga bisa Anda gunakan sebagai ganti pot plastik atau semen karena lebih ringan dan praktis digunakan.

Masukkan media tanam dengan perbandingan tanah dan kompos 2 : 1. Atau bisa juga tanah + Sekam + pupuk kandang yaitu, 1 : 1 : 1. Masukkan campuran tersebut sebanyak 2/3 pot saja. Catatan,  ; sebaiknya gunakan sekam bakar untuk mencegah timbulnya jamur atau mikroorganisme pengganggu tanaman. Biarkan media tanam sunkist tersebut dalam pot sampai dengan 2 minggu sebelum memasukkan /menanam bibit pohon sunkist.

Pemberian Pupuk Anorganik

Pupuk Anorganik perlu diberikan secara berhati-hati karena merusak tanah, lingkungan hingga pertumbuhan jeruk sunkist menjadi terganggu. Bahkan, kita tau bahwa pupuk kimia yang diberikan over dosis  dapat menjadi residu dalam buah sunkist yang memang tidak baik dari sisi kesehatan. Oleh karena itu, sekali lagi, jika pun harus diberikan harus dalam dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi tanaman sunkist dalam pot.

Untuk memenuhi nutrisi seperti N, P & K tanaman sunkist pada pot, sumbernya poly pilihan. Pupuk itu sanggup pupuk tunggal, misalnya urea, ZA, TSP, superphosfat (SP-36), kalium khlorida, dan lain-lain.

Jika pupuk majemuk NPK mudah diperoleh di pasar, maka pemberian pupuk NPK lebih simpel. Berikan pupuk NPK untuk tanaman sunkist dalam potseminggu sebelum tanam. Caranya dengan mencampurkan pupuk NPK dengan campuran media tanam yang sudah disiapkan dalam pot tadi di atas. Berapa banyak? Berikan pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 5 atau 10 gram per pot (tergantung ukuran pot).

Catatan tambahan:

Setelah usia tumbuhan sunkist dalam pot sudah 1 tahun, lakukan pergantian sebagian media tanam dengan media tanam yg baru yang terdiri dari adonan pupuk organik dan tanah.

Pupuk NPK 16-16-16 di berikan 1 bulan sekali (5 gram) atau 3 bulan sekali (15 gram). Pemberian dapat dilakukan berupa butiran ke dalam media tanam sedalam 10 cm dan tutup kembali. Atau  dengan cara dikocor/dilarutkan dalam air secukupnya terlebih dahulu, lalu siran di sekitar perakaran tanaman sunkist. NPK 16-16-16 ini diberikan sampai usia tanaman sunkist mencapai 1 tahun.

Baca jua ini :

Setelah tumbuhan jeruk sunkist pada pot berusia lebih dari satu tahun, pemupukan dilanjutkan menggunakan pupuk NPK 10-10-20 dengan dosis lima-10 gr per flora. Pemberian permanen diberikan sebulan sekali.

Ingat! memberikan pupuk dengan dosis rendah dan sering (seperti sebulan sekali) lebih baik dari pada memberikan dalam jumlah banyak sekaligus (seperti setiap 3 bulan sekali atau lebih). Demikian juga dengan menanam jeruk sunkist, pupuk NPK 16-16-16 ini diberikan sampai usia tanaman sunkist dalam pot mencapai 1 tahun.

Itulah cara menanam jeruk sunkist pada pot. Dengan pemilihan bibit jeruk sunkist yang berkualitas, media tanam yg subur, & pemupukan yg tepat, maka jeruk sunkist tumbuh fertile & berbuah poly.

Friday, June 5, 2020

Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia

Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia -- Belimbing manis seperti varietas belimbing madu sungguh banyak diminati konsumen. Karena itu, tidak heran jika banyak dijumpai tanaman belimbing manis ditanam di perkarangan rumah dalam pot. Memetik dari hasil tanam sendiri, rasanya pun akan sangat berbeda dibandingkan membeli di pasar.

Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia

Para hobi tanaman buah pada pot (tabulampot) benar-benar pandai menjadikan belimbing anggun yg ditanamnya. Sayangnya, rahasia menciptakan belimbing manis berbuah itu nir poly mengalir ke seluruh orang. Apabila yang baru mencoba menanamnya, tentu saja sedikit ?Pusing? Lantaran mungkin tanamannya belum mau berbuah.

Berangkat dari situlah, maka postingan ini mencobasharing pengetahuan bagaimana memperlakukan belimbing manis dalam pot agar cepat dan suka berbuah. Cepat berbuah maksudnya belimbing manis mau berbuah dalam waktu minimal 3-6 bulan setelah tanam. Sedangkan suka berbuah tidak hanya sekali berbuah kemudian berhenti, tetapi berbuah sepanjang musim.

Faktor berbuah belimbing anggun

Ada beberapa faktor sebenarnya yang menghipnotis berbuah tidaknya belimbing anggun yang ditanam dalam pot. Faktor-faktor tersebut merupakan bibit, media tanam, berukuran pot, pupuk, air, dan sinar surya.

Selain itu, per_4_ngsangan dengan hormon atau zat pengatur tumbuh (ZPT) dan perlakuan  seperti pelukaan batang dan stres air merupakan “senj_4_t_4 pamungkas” yang “terpaksa” digunakan jika belimbing manis belum berbuah juga.

Okay, berikut ini ada 6 faktor yang punya pengaruh besar terhadap pembuahan pohon belimbing manis dalam pot.

1. Bibit belimbing anggun

Sebelum menanam belimbing manis tentu saja perlu dipersiapkan bibit. Bibit belimbing anggun yg mau cepat berbuah merupakan hasil perbanyakan vegetatif, seperti cangkok, sambung pucuk, stek btg, & sambung susu.

Jika nir relatif pengetahuan buat memperbanyak bibit sendiri secara vegetatif, belilah di penyedia bibit belimbing anggun yang terdekat menggunakan loka tinggal. Bibit haruslah yang terjamin kualitasnya dan diperoleh dari tumbuhan induk yang sehat dan produktif.

2. Pot buat belimbing manis

Ukuran pot relatif, tetapi haruslah sedikit lebih akbar minimal diameter 60 centimeter & tinggi 50 centimeter agar bisa menampung media tumbuh yang banyak dan membuat akar belimbing anggun leluasa bergerak menyerap unsur hara.

Apabila pot ukurannya kecil, maka akan menyulitkan pertumbuhan akar dan ketersediaan nutrisi tumbuhan. Akibatnya, belimbing cantik sulit berbuah.

Apabila ingin belimbing tumbuh manis, pilihlah pot yg yg bentuknya menarik juga. Namun, yg wajib diperhatikan pada pemilihan pot adalah ukuran & daya tahannya.

Untuk daya tahan pot tergantung finansial. Jika memiliki kelebihan keuangan boleh memakai pot menurut beton, bekas drum minyak, dan pot plastik yg tebal. Tidak juga mengurangi produktifitas belimbing cantik bila harus menggunakan pot standar biasa. Kelebihan menggunakan pot yg berkualitas merupakan daya tahannya lama sebagai akibatnya tidak repot menggunakan rutinitas ganti pot.

3. Media Tanam Tabulampot

Komposisi media tanam akan menentukan mau tidaknya belimbing anggun berbuah. Media tanam yg baik haruslah yang gembur, poros, aerasi bagus & mengikat air dengan baik. Tersedianya hara makro dan mikro pada media tanam akan berpotensi belimbing manis berbunga dan berbuah cepat.

Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia
Belimbing Manis dalam Pot Mulai Berbunga

Gambar : Dokpri

Untuk membuat media tanam sangatlah mudah karena pada sekitar loka tinggal bahan-bahannya tersedia. Pertama adalah tanah. Tanah kebun lebih cantik kalau ada. Namun, kalau tanah tersebut nir terdapat, boleh digunakan tanah di lahan rumah atau tanah timbun. Yang krusial sekali merupakan tanah jangan yg banyak bebatuan, sampah plastik, dan bahan-bahan r-4-cun pada dalamnya.

Yang kedua adalah pupuk organik berupa pupuk kandang. Pupuk kandang yang akan digunakan sebagai media tanam jangan kotoran ternak yang masih basah. Tetapi, pupuk kandang yang baik adalah pupuk kandang yang sudah matang. Ciri pupuk kandang yang sudah matang dan terdekomposisi sempurna adalah jika dicium tidak ada lagi bau menyengat seperti bau kotoran ternak, jika dipegang tidak lengket, dan   remah strukturnya.

Yang ketiga merupakan arang sekam (buka abu sekam yg dibakar). Jika sulitnya menerima arang sekam, bisa digunakan sekam padi. Tetapi, penggunaan sekam padi sebenarnya kurang baik karena mengakibatkan dampak tidak baik bagi flora misalnya berjamur & lainnya.

Cara membuat media tanam tabulampot

Ukuran pot harus sudah pasti, misalnya ukuran pot  0,6 m x 0,6 m x 0,5 m, maka isi/volume pot adalah 180 liter. Pot diisi media tanam ¾ saja. Maka volume yang harus dibuat adalah ¾ x 180 liter = 135 liter saja.

Campurkan media tanam tanah pupuk kandang arang sekam menggunakan perbandingan 1 : 1 : 1. Apabila memakai kalkulasi ukuran pot pada atas, maka siapkan bahan-bahan :

  1. Tanah                = 1/3 x 135 liter = 45 liter
  2. Pupuk kandang   = 1/3 x 135 liter = 45 liter
  3. Arang sekam      = 1/3 x 135 liter = 45 liter

Campurkan secara merata ketiga bahan tadi, tambahkan sedikit dolomit /- 20 gr dan 5 gram NPK 15 : 15 : 15. Aduk lagi hingga merata. Kemudian isi media tanam yang telah dibentuk itu ke dalam pot.

Cara mengisi media tanam tabulampot

Sebelum mengisi media tanam yang sudah dibuat ke dalam pot, pastikan post sudah ada drainase berupa lubang keluar air.Okay,  isikan terlebih dahulu pecahan batu bata atau pecahan genteng di dasarnya. Pecahan batu bata tersebut berfungsi agar tidak terjadi penyumbatan lubang keluar air pada saat hujan atau kelebihan air saat penyiraman.

Isi media tanam yg telah dibuat ke pada pot sampai ? Bagian pot. Siram media tanam dan biarkan selama seminggu sebelum bibit belimbing manis ditanam.

4. Pemupukan belimbing cantik

Belimbing anggun yang telah ditanam pada pot dipupuk secara teratur supaya fertile dan cepat berbuah. Sebab, pemupukan bertujuan menaruh nutrisi atau unsur hara baik mikro maupun mikro yang nir atau kurang ketersediaannya dalam media tanam.

Unsur hara makro makro seperti N,P, dan K sangat diharapkan oleh tumbuhan, khususnya belimbing manis. Demikian pula dengan Ca, Mg dan S, unsur hara makro yg harus tersedia buat pertumbuhan tumbuhan walau kebutuhannya relatif rendah.

Di samping unsur hara makro, unsur hara mikro seperti Mn, Fe, Zn, & lain-lain pula nutrisi yang wajib tersedia walaupun dalam jumlah kecil sekali (mikro).

Oleh karena itu, pada pemupukan belimbing anggun perlu adanya kombinasi pupuk organik dan pupuk kimia. Makanya, mulai menurut membuat media tanam kita sudah memberikan pupuk kandang dan juga pupuk kimia NPK, dan pula dolomit sebagai kombinasinya.

Ok, yuk lanjut memupuk. Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman belimbing manis sudah berumur 3 bulan. Berikan pupuk urea 1,25 gram, SP-36 3,5 gram dan KCl 1,8 gram. Jika sulit memberikan pupuk tunggal tersebut, pupuk NPK 16:16:16 boleh juga diberikan sebanyak 5-10 gram per pot. Pemupukan diberikan setiap 3 bulan sekali.

Pemberian pupuk dengan cara dibenamkan ke dalam media tanam sedalam +/- 10 cm. Pupuk bisa juga diberikan dapat dengan cara dikocor.  Larut pupuk (dosis pupuk tersebut di atas) dengan air secukupnya. Siram secara pelan-pelan ke media tanam sekitar perakaran.

Lima. Kebutuhan Sinar Matahari Belimbing Manis

Faktor lainnya merupakan cahaya. Tanaman belimbing manis sama halnya misalnya tumbuhan buah lainnya. Ia membutuhkan cahaya surya yg relatif minimal 8 jam per hari. Sinar surya bermanfaat buat proses fotosintesis sehingga terbentuknya zat kuliner pada jaringan tumbuhan. Tanpa berlangsungnya fotosintesis, maka belimbing anggun mustahil buat berbunga apalagi berbuah.

Oleh karena itu, tempatkan pot yang telah ditanam belimbing anggun di loka yg terkena sinar surya. Usahakan mendapatkan sinar surya pagi secara eksklusif.

6. Penyiraman belimbing cantik

Faktor terakhir, yaitu air. Jangan lupa buat selalu memperhatikannya terutama ketersediaan air. Penyiraman 1-2 kali setiap hari. Jika ekspresi dominan hujan, penyiraman dapat disesuaikan.

Intinya, jangan hingga media tanam belimbing cantik pada pot kering karena flora akan stres. Apabila air (kelembaban tanah) tidak cukup tersedia, maka belimbing anggun akan sangat sukar berbuah lantaran terganggu penyerapan nutrisi.

Demikian cara membuahkan belimbing manis dalam pot. Masih juga belum muncul bunga dan buah? Yuk, simak tip tambahan di bawah ini.

Perlakuan spesifik buat menciptakan belimbing manis produktif alias berbuah

Namun, bila pun belimbing anggun dalam pot belum mau berbuah, maka beberapa perlakuan khusus ini wajib ditempuh. Perlakuan ini buat mer_4_ngsang flora belimbing manis yg telah masuk masa generatif supaya produktif, yaitu membentuk buah.

Berikut ini ada 4 perlakuan/per_4_ngsangan belimbing anggun, baik yang ditanam di kebun juga dalam pot, supaya genjah.

1. Pemangkasan belimbing manis

Untuk mempercepat belimbing anggun berbunga, maka cabang & daun-daun yang rimbun mesti dipangkas. Tujuannya supaya tidak menghalangi masuknya cahaya ke seluruh bagian tanaman . Pemangkasan pula akan membentuk tanaman dalam pot sebagai lebih latif.

2. Pencacahan batang belimbing anggun

Melukai batang belimbing manis dengan cara membacoknya secara selang seling-seling adalah cara ?Memaksanya? Berbuah. Pelukaan dibatang primer sampai ke bawah. Dengan adanya pelukaan batang, fotosintat nir lagi disalurkan ke akar. Dengan tertumpuknya fotosintat dibagian atas misalnya cabang, maka akan berpotensi membentuk bunga & buah.

Baca juga ini :

3. Pencekikan btg belimbing manis

Perlakuan lainnya supaya belimbing manis berbuah adalah mencekik batang belimbing manis. Caranya, ikat btg primer menggunakan kawat secara melingkar. Lilitkan dawai ke btg satu atau 2 kali lilitan dengan bertenaga. Cara ini termasuk digdaya untuk mempercepat munculnya bunga belimbing manis.

4. Ganti Pot (Repotting) belimbing manis

Jika belimbing cantik belum jua berbuah, ada kemungkinan masalahnya pada pot. Maksudnya, media tanam sudah sangat keras, nutrisi sudah tidak tersedia, akar sudar penuh terdesak & terganggu, & lain-lain. Maka sekarang belimbing anggun dalam pot harus diganti menggunakan media tanam yang baru.

Buat media tanam yg baru menggunakan cara seperti pada atas. Potong sebagian akar agar tumbuh rambut akar baru. Tinggalkan sedikit tanah yg lengket pada akar saat memindahkan dari pot lama . Apabila pot sudah rusak, ganti dengan pot yg baru.

Demikian cara mengakibatkan belimbing manis/madu pada pot. Dengan pemupukan yang tepat, sinar matahari yg relatif, dan perawatan yg rutin, belimbing manis cepat berbuah & lebat tentunya.

Sunday, May 24, 2020

Cara Praktis Menanam Belimbing Wuluh dalam Pot Supaya Lekas Berbuah

Cara Menanam Belimbing Wuluh dalam Pot – Belimbing wuluh sebetulnya dapat ditanam langsung di lahan perkarangan rumah. Akan tetapi, kalau lahan rumah terbatas terutama di perkotaan, belimbing wuluh dapat ditanam dalam pot. Meskipun dalam pot, kalau penanaman ok dan perawatannya baik, belimbing wuluh juga akan lekas berbuah.

Menanam belimbing wuluh dalam pot dalam dasarnya hampir sama menggunakan budidaya belimbing secara umum. Tetapi, yang namanya media tumbuh terbatas, tentu saja memerlukan perlakuan-perlakuan khusus agar belimbing wuluh yg ditanam dalam pot tumbuh subur dan berbuah.

Cara Praktis Menanam Belimbing Wuluh dalam Pot Supaya Lekas Berbuah

Bagaimana cara menanam belimbing wuluh dalam pot? Kalau Sobat mengikuti menggunakan akurat langkah-langkah yang tersaji dalam artikel ini, cara menanamnya sangat gampang lantaran hampir sama menggunakan menanam tumbuhan buah pada pot (Tabulampot) lainnya.

Sekilas sebelum menanam belimbing wuluh dalam pot

Sebelum menanam, yuk sekilas saja mengenal belimbing wuluh. Sobat tau, bukan? Belimbing wuluh punya nama ilmiahnya atau nama latin, yaitu Averrhoa blimbi L.

Tapi, jangan bingung karena bukan itu saja namanya. Belimbing wuluh banyak sebutan lain di Indonesia seperti belimbing sayur, belimbing asam, dan nama lain tergantung daerahnya seperti limeng (Aceh), blimbing buloh (Bali), balimbing (Lampung), malimbi (Nias), dan lain-lain dengan nama yang berbeda-beda.

Kalau manfaat belimbing wuluh telah pasti tau. Selain untuk bumbu kuliner, belimbing dengan buahnya yg lonjong dan cita rasanya asam ini, banyak juga dimanfaatkan buat kesehatan seperti mengatasi tekanan darah tinggi, meredakan demam, dan lainnya.

Syarat tumbuh belimbing wuluh

Baik, kalau sudah mengenalnya, ayo kita lanjutkan ??. Kenapa perlu melihat syarat tumbuh belimbing wuluh? Ini tentu saja agar kita bisa memanipulasi syarat tumbuh pada pot mendekati kondisi tumbuh yg dikendaki belimbing wuluh. Dengan cocok loka hidupnya, belimbing wuluh yg ditanam dalam pot pun tumbuh dan berkembang menggunakan baik.

Berikut ini kondisi tumbuh belimbing wuluh

  • Tumbuh dengan baik di daerah iklim panas
  • Mendapat sinar matahari minimal 7 jam dalam sehari
  • Tumbuh subur dan produktif pada ketinggian 0-500 mdpl
  • Tumbuh baik dengan kisaran bulan basah 5-7 bulan
  • Dapat tumbuh pada semua jenis tanah asal subur dan gembur
  • Menghendaki tanah yang kaya bahan organik
  • pH tanah 5-6,5
  • Aerasi tanah dan drainase yang baik dan lancar
  • Kedalaman air tanah lebih dari 60 cm

Bibit belimbing wuluh buat ditanam dalam pot

Kalau bicara bibit, maka bibit belimbing wuluh untuk ditanam dalam pot ada 2, yaitu bibit yang asal dari perbanyakan generatif & bibit hasil perbanyakan vegetatif.

Sekadar mengingatkan pulang bahwa yg namanya bibit belimbing wuluh generatif merupakan bibit yang diperoleh menggunakan cara menyemai bijinya. Sedangkan bibit belimbing wuluh vegetatif merupakan bibit yang berasal berdasarkan hasil cangkok, okulasi, & stek batang.

Kedua-duanya, baik bibit yang asal berdasarkan perbanyakan generatif maupun vegetatif, bisa dipakai buat bibit belimbing wuluh yg akan ditanam pada pot.

Tetapi, ada disparitas cepat tidaknya berbuah waktu ditanam pada pot. Belimbing wuluh yg ditanam dari biji butuh ketika 1-dua tahun baru berbuah. Sedangkan bibit hasil cangkok atau stek batang bisa berbuah cepat, kira-kira pada ketika 6-12 bulan sesudah tanam.

Bibit cangkok & stek

Kalau Sobat mau cepat dan mudah, bibit belimbing wuluh dapat dibeli di loka-loka penyemaian bibit tanaman (nursery). Di sana, ada bibit berdasarkan biji dan terdapat jua bibit hasil cangkok atau stek batang.

Namun, bila ingin menyiapkan bibit sendiri lebih cantik & irit alias ekonomis biaya . Kalau mau stek atau cangkok belimbing wuluh, maka ambil saja contoh atau model stek atau cangkok flora buah.

Untuk contoh stek dapat dibaca pada artikel ini, yaituCara Pakai Root Up pada Stek Batang agar Tumbuh Akar dan Tunas. Sedangkan contoh cangkok dapat dibaca pada artikel ini, yaitu Cara Cangkok Mangga agar Cepat Tumbuh dengan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT).

Pada prinsipnya tidak ada perbedaan stek batang belimbing wuluh dengan stek batang flora buah lainnya. Demikian juga menggunakan cangkok belimbing wuluh, perlakuannya sama dengan cangkok tumbuhan butir.

Bibit dengan menyemai biji

Mungkin pula Sobat ingin menyemai biji belimbing wuluh, maka cara menyemai misalnya berikut ini.

  1. Pilih buah belimbing wuluh yang sudah cukup tua
  2. Ambil bijinya dan dikeringanginkan selama 2-3 hari
  3. Sebelum menyemai, buat media semai dalam polybag ukuran 20 x 20 dan isi media semai dengan campuan tanah dan pupuk kandang
  4. Semai biji dengan cara memasukkan ke dalam lubang tanam dengan kedalaman ½ - 1 cm. Setiap polybag, semai 1 biji
  5. Tutup dengan tanah halus di atasnya
  6. Siram secara rutin sampai biji belimbing wuluh tumbuh
  7. Rawat dengan baik bibit yang sudah tumbuh dalam polybag
  8. Jika sudah berumur 3-4 bulan atau ketinggian mencapai 40-50 cm, bibit belimbing wuluh siap ditanam dalam pot.
Cara Praktis Menanam Belimbing Wuluh dalam Pot Supaya Lekas Berbuah
Belimbing wuluh pada pot

yg ditanam berdasarkan biji, sekarang usianya 1,5 tahun

Gambar : Dokpri

Media tanam buat belimbing wuluh dalam pot

Menanam belimbing wuluh pada pot mesti mempersiapkan media tanam yang baik. Untuk itu, sebelum membuat media tanam, ada persyaratan media tanam yang harus dipenuhi, yaitu subur, gembur, aeratif, & poros.

BACA JUGA : 3 Cara Membuat Media Tanam Durian Dalam Pot Supaya Berbuah

Kalau demikian, supaya memenuhi syarat, maka media tanam belimbing wuluh dalam pot terdiri menurut campuran tanah fertile (tanah kebun), pupuk kandang yg telah matang, dan pasir. Perbandingannya merupakan 1:1:1.

Alternatif lain buat adonan media tanam adalah tanah kebun, pupuk sangkar, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Atau boleh pula menciptakan media tanam belimbing wuluh pada pot merupakan adonan tanah kebun, pupuk kompos, & sekam padi menggunakan perbandingan dua:1:1.

Pot buat menanam belimbing wuluh

Lantaran belimbing wuluh adalah tanaman berbuah yang berumur relatif lama , maka pot sebaiknya yang berkualitas baik, ya seperti ringan dan nir gampang pecah.

Selain itu, pot dipilih yg ukuran nisbi besar , minimal diameter pot 40 cm & tingginya 40 cm. Intinya, pilih berukuran pot yg bisa menampung pertumbuhan belimbing wuluh secara optimal.

Ada satu hal lagi yg penting pada menyiapkan pot belimbing wuluh, yaitu buat lubang drainase pada bagian dasar pot.

Pengisian media tanam ke dalam pot

Kalau pot dan media tanam belimbing wuluh sudah siap, berarti telah saatnya mengisi media tanam ke dalam pot. Bagaimana caranya?

Berikut ini cara mengisi media tanam ke pada pot.

  1. Isi bagian dasar pot dengan pecahan batu-bata atau potongan styrofoam
  2. Masukkan lagi jerami kering atau ijuk yang ditempatkan di atas lapisan pecahan batu bata atau styrofoam
  3. Lalu, masukkan media tanam sampai ketinggian ¾ pot
  4. Siram media tanam tersebut sampai lembab

Kalau nir buru-buru menanamnya, usahakan media tanam belimbing wuluh yang telah diisi ke pada pot dibiarkan selama seminggu sebelum tanam supaya media menjadi lebih kompak

Menanam bibit belimbing wuluh ke pada pot

Bibit belimbing wuluh yang telah tumbuh akbar pada polybag, sudah dapat dipindahkan ke dalam pot. Bagaimana cara menanam bibit ke pada pot?

Berikut ini langkah-langkah menanam bibit belimbing wuluh dalam pot.

  1. Siram polybag yang berisi bibit belimbing wuluh sampai lembab
  2. Buka polybag secara perlahan-lahan agar tanah tidak terlepas dari akarnya.
  3. Tanam bibit belimbing wuluh tepat di tengah pot
  4. Tutup dengan tanah sampai seluruh akarnya tertutup
  5. Padatkan tanah di sekitar pangkal agar bibit tidak goyah
  6. Siram secukupnya

Perawatan belimbing wuluh dalam pot

Merawat belimbing wuluh dalam pot sebagai bagian krusial bila ingin tumbuh dan berbuah cepat. Perawatannya meliputi penempatan pot, penyiraman, penyiangan, penggemburan, pemupukan, & pemangkasan.

Penempatan pot ; Belimbing wuluh perlu mendapat sinar matahari yang cukup agar tumbuh, berbunga, dan cepat berbuah. Jadi, tempatkan pot pada lokasi perkarangan rumah yang terkena sinar matahari.

Penyiraman ; Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari. Jika cuaca cukup panas, siram dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari.

Cara Praktis Menanam Belimbing Wuluh dalam Pot Supaya Lekas Berbuah
Belimbing wuluh pertama sekali berbunga

Usia tanam 1,lima tahun sejak semai biji.

Gambar : Dokpri

Penyiangan ; Pertumbuhan gulma atau rumput liar tidak dapat dihindari. Kalau tidak cepat,  gulma lambat-laun akan tumbuh dalam pot belimbing wuluh. Oleh sebab itu, jika sudah mulai tumbuh gulma, segera cabut agar tidak mengganggu pertumbuhan belimbing wuluh.

Penggemburan ; Media tumbuh belimbing wuluh dalam pot mesti digemburkan setiap 1 bulan sekali agar tidak memadat atau mengeras. Dengan cara demikian, air mudah dilalui dan aerasi media tumbuh menjadi lebih baik.

Pemupukan ; Tanaman belimbing wuluh harus mendapat nutrisi yang cukup kalau mau subur. Apalagi ditanam dalam pot, pemupukan mesti dilakukan untuk mencukupi unsur hara baik makro maupun mikro.

BACA JUGA : Kenali Pupuk Slow Release Sebelum "Terlanjur" Memupuk Tanaman

Setiap 3 bulan sekali, belimbing wuluh dalam pot dipupuk menggunakan pupuk yg mengandung unsur hara terutama N, P, dan K. Berikan pupuk NPK sebanyak 5 gram per pot dengan cara membenamkannya.

Ketika belimbing wuluh sudah masuk masa generatif atau menjelang pembungaan, berikan 1 sendok makan pupuk PK MKP. Pupuk ini hanya mengandung P dan K, tidak ada N. Ini bertujuan untuk memacu pembungaan.

Selain itu, sebulan sekali, belimbing wuluh pada pot disiram dengan pupuk organik cair buat mempercepat pertumbuhan vegetatif tumbuhan.

BACA JUGA : 2 Cara Mudah Mengatasi Kelebihan Pupuk Anorganik pada Tanaman

Pemangkasan ; Dengan melakukan pemangkasan, pertumbuhan batang belimbing wuluh dalam pot tidak terlalu tinggi. Setelah dipangkas pucukya, maka akan tumbuh beberapa cabang baru sebagai tempat tumbuh bunga dan buah belimbing asam nantinya.

Cara Praktis Menanam Belimbing Wuluh dalam Pot Supaya Lekas Berbuah
Bunga Pertama Belimbing Wuluh

Dalam Pot Mulai Berkembang

Gambar : Dokpri

Selain pemangkasan, menjelang pembungaan, kurangi daun-daun & tunas-tunas dengan cara perempelan. Ini bertujuan buat mer-4ng-oleh belimbing wuluh lekas berbunga dan berbuah.

Itulah cara menanam belimbing wuluh pada pot buat ditempatkan di perkarangan tempat tinggal . Lakukan perawatan yg benar-benar, belimbing wuluh dalam pot akan tumbuh fertile & tentu saja akan segera berbunga & sanggup memetik buahnya.