Saturday, June 6, 2020

Efektifkah NPK saja? Ini Unsur Hara Esensial Yang Sering Terlupakan

Pupuklahan.blogspot.com -- Kalau belum memberi unsur hara esensial seperti memupuk tanaman dengan pupuk NPK, sepertinya belum yakin tanaman tumbuh subur dan produktif hasilnya.  Seolah-olah masih ada sesuatu yang hambar dan belum sempurna

Efektifkah NPK saja? Ini Unsur Hara Esensial Yang Sering Terlupakan
Pupuk NPK Mengandung Unsur Hara Tanaman.

Gambar : Dokpri

Karena itulah tidak heran jika pupuk yang mengandung unsur hara esensial  N, P dan K laris manis diborong oleh petani. Bahkan, menjadi tidak tenang dan mungkin juga gelisah ketika sulitnya mencari pupuk NPK untuk mencukupi unsur hara esensial dari usaha taninya.

Berbagai jenis pupuk yg mengandung hara N, P dan K menjadi komoditi yg dicari sang pemulia tumbuhan buat memupuk tanamannya. Ada yg membeli pupuk dalam bentuk pupuk beragam seperti pupuk NPK, & terdapat jua yg membeli pupuk tunggal seperti pupuk Urea, ZA, TSP, SP-36, KCL, dan lainnya yg mengandung unsur hara N, P, dan K.

Tanaman butuh unsur hara esensial

Semua cerita pada atas tentunya lumrah-wajar saja. Sebab, flora membutuhkan unsur hara esensial yg mengandung nitrogen (N), posfor (P), dan kalium (K). Tanaman membutuhkan unsur tadi buat membangun jaringan tubuhnya dari fase vegetatif sampai fase generatif. Hingga akhirnya, flora menaruh output produksi (panen) yang diinginkan sang petani.

Namun, alangkah sayangnya waktu memupuk tanaman secara nir berimbang. Sayang sekali karena terbatasnya ?Cara komunikasi? Menggunakan tumbuhan sehingga yang menanam nir mengerti unsur apa yang sebenarnya yg diharapkan ketika ini.

Kalaulah tanaman sanggup ?Ngomong,? Ia akan bilang bahwa bukan unsur hara N, P, dan K saja yang dibutuhkan. Atau dia akan cerita, kalau N, P, K sudah "over dosis Bungdanquot; pada tanah karena selalu dipupuk menggunakan pupuk yang itu-itu saja. Kami butuh unsur hara esensial lainnya jua.

Baca ini  :

Itulah sekilas citra tentang rutinitas pemupukan dengan unsur N, P, dan K yang dilakukan oleh sebagian besar petani dalam budidaya banyak sekali macam flora.

Tetapi, pada artikel ini kita ingin membuka misteri tumbuhan, khususnya unsur hara flora. Unsur hara makro apa sebenarnya yg tumbuhan butuhkan. Nutrisi esensial yang bagaimana seharusnya flora konsumsi agar dapat memberikan output panen yang optimal.

Unsur hara buat flora misalnya N, P, & K telah banyak yang mengenalnya. Bahkan, ketiga unsur tadi sudah setiap saat diberikan buat flora, apakah menanam pada huma yg luas ataupun menanam dalam huma sempit atau mungkin juga dalam pot.

Namun, taukah bahwa ada sejumlah unsur hara makro esensial buat flora yg sering dan banyak dilupakan oleh orang-orang yg suka menanam.

Jumlah unsur hara esensial tumbuhan

Apa unsur hara esensial buat tumbuhan yang acapkali terlupakan? Baik, kita akan bisa di sini. Tetapi, agar lebih melekat diingatan, kita buka pulang sekilas unsur-unsur hara makro yg dikonsumsi flora.

Ada 9 unsur hara makro esensial (butuh pada jumlah akbar), yaitu karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), posfor (P), kalium (K), belerang (S), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg).

Tiga unsur hara esensial makro yang tersedia secara alamiah, yaitu C, H, & O. Unsur-unsur itu tersedia pada udara & dimanfaatkan menggunakan cara berlangsungnya proses fotosintesis. Nutrisi yang diperoleh tanaman dengan reaksi kimia fotosinteis akan tetap tersedia & bisa dimanfaatkan sang tanaman selama iklim di bumi ini tidak terusik oleh ?Tangan-tangan dursila.?

Enam unsur hara makro lainnya yang merupakan nutrisi penting untuk tanaman, yaitu N, P, K, S, Ca, dan Mg yang sebenarnya ada di dalam tanah, namun karena  faktor alam dan campur tangan manusia banyak yang hilang atau mungkin jugaover tersedia (berlebihan).

Pemupukan dengan N, P, dan K secara terus-menerus mengakibatkan tanah menjadi kurang produktif. Pemberian kimiawi N, P, dan K secara tidak berimbang & mungkin pula over dosis, menyebabkan tanah mengalami perkara bahkan sanggup jadi kekurangan/ketidaktersediaan unsur hara lain pada dalam tanah.

Memang sebenarnya sebelum pemupukan, tanah harus diuji terlebih dahulu. Dengan cara itu, maka unsur hara esensial apa yg tersedia dan kondisi bagaimana yg harus dipertahankan.

Tetapi, memeriksa kadar hara dalam tanah sebelum tanam, sering terabaikan apalagi dalam areal penanaman yang relatif kurang luas. Banyak yang mengikuti pola biasa  dan rujukan yang tidak spesifik. Rutinitas yang sudah mentradisi itu itu sudah dianggapnya hal lumrah dan dianggapnya tepat dalam pemupukan.

Unsur Hara Esensial Yang Terlupakan, Fungsi & Gejala Kekurangannya

Terlepas berdasarkan yg tersebut pada atas, unsur hara makro esensial tanaman yang tak jarang terlupakan merupakan belerang (S), kalsium (Ca), & magnesium (Mg). Padahal, ketiga unsur hara esensial ini mempunyai fungsi penting dalam tanah menjadi nutrisi tumbuhan. Fungsinya tidak kalah krusial dengan N, P, dan K.

Apa fungsi unsur-unsur hara esensial S, Ca, & Mg tadi buat tumbuhan? Banyak sekali fungsinya baik buat pertumbuhan juga impak hasil panen. Peran/fungsi unsur-unsur tesebut misalnya di bawah ini, yaitu :

Belerang (S)

Sulfur atau belerang (S) yang diserap tanaman dalam bentuk ion SO4 2-. Perkembangan sangat ditentukan oleh adanya sulfur. Tidak hanya nitrogen yang berperan dalam pembentukan protein, namun sulfur memainkan perannya juga dalam reaksi pembentukan protein. Dengan adanya sulfur, maka dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman seperti daun, pucuk, akar dan juga anakan.

Jadi, kalau kurang relatif unsur hara esensial S, maka tanaman tumbuh kerdil, kurus, dan jua kuning pucat. Perkembangan tumbuhan terhambat bila kekurangan zat sulfur atau belerang.

Magnesium (Mg)

Unsur hara esensial magnesium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Mg2+. Perannya terutama dalam pembentukan warna hijau pada daun. Unsur-unsur P dan K dapat diserap tanaman dengan baik jika hadirnya unsur hara Mg. Sebab, Mg perannya sebagai pengatur atau regulator. Magnesium juga berperan dalam sintesis protein dan lemak.

Tanda-tanda  defisiensi atau kekurangan unsur hara esensial magnesium mudah dilihat pada daun yang lebih tua. Jika terjadi defisiensi , gejalanya di sekitar daun tua akan berwarna kuning. Dan jika defiensinya cukup parah, maka daun-daun muda akan mati jaringan (nekrosis)

Kalsium (Ca)

Seperti kita ketahui bahwa unsur hara esensial tanaman berupa kalsium diserap dalam bentuk ion Ca2+ Ini salah satu unsur hara dalam menurunkan keasaman tanah. Di samping menurunkan pH agar mendekati netral, kalsium juga dapat memperbaiki sifat fisika tanah seperti pembentukan granular tanah. Adanya kalsium membuat tanah menjadi lebih gembur.

Tanaman membutuhkan kalsium supaya terbentuknya sel-sel baru. Bahkan, kalsium berperan dalam pada mendorong pembentukan biji & butir menjadi lebih sempurna.

Kalau kurang unsur hara esensial kalsium bisa ditandai adanya bagian flora yg meninggal seperti matinya titik tumbuh pucuk & juga akar. Mulai menurut bunga hingga dengan buah akan mengalami masalah keguguran apabila kekurangan kalsium.

Baca juga ini :

Itulah unsur hara esensial tanaman yg acapkali terlupakan, yaitu S, Mg, & Ca. Padahal, fungsinya sangat luar biasa dan kiprahnya saling mendukung antara satu unsur hara dengan unsur hara lainnya. Seandainya flora menerima asupan nutrisi hara makro & mikro yg cukup & sinkron dengan kebutuhannya, maka pertumbuhan & hasilnya benar-benar sangat menggembirakan.

Bagaimana penyelesaiannya?

Bagaimana cara menambahkan dan sumber pupuk yang mengandung unsur hara esensial  tanaman berupa S, Mg dan Ca, dapat dibaca di sini . Namun, sekedar tip saja bahwa untuk mempertahankan tetap tersedianya unsur hara makro dan mikro secara lengkap di dalam tanah, maka media tanah dapat diberikan pupuk organik berupa pupuk kandang.

Dosis pupuk kandang antara 10 sampai 20 ton per hektar (1 – 2 kg per Meter2). Pemberian pupuk kandang lebih aman jika diberikan pada media tanam. Pupuk kandang menyumbang sejumlah unsur hara esensial tanaman baik makro maupun mikro serta menghasilkan hormon pertumbuhan. Pupuk kandang juga membuat tanah tetap produktif dan berkelanjutan.

No comments:

Post a Comment