Membuat Tepung Darah dan Tingkatkan Hara Kompos -- Darah hewan ternak, misalnya darah sapi, ternyata sangat bermanfaat dalam meningkatkan hara kompos dan produksi tanaman. Bukan darah segar, tapi darah yang sudah diolah menjadi tepung darah. Lalu, tepung darah dijadikan bahan campuran kompos sehingga menghasilkan pupuk kompos berkualitas.
Bagaimana cara memasak darah sapi sebagai tepung darah? Lalu, bagaimana jua cara mencampur tepung darah untuk mempertinggi kualitas kompos?
Jawabannya merupakan sangat gampang dan tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya menggunakan teknik sederhana & mungkin gratis, darah sapi pada sekejap menjadi tepung darah dan eksklusif sanggup dicampur dengan kompos buat memupuk tumbuhan.
Aplikasi darah segar secara tradisional untuk tumbuhan
Tapi, tunggu dulu 😅 Sebetulnya, secara tradisional, darah sudah dimanfaatkan oleh tetua kita tempo dulu untuk menyuburkan tanaman.
Biasanya, air cucian ikan yg mengandung darah disimpan dan digunakan buat menyiram sayuran atau bunga pada perkarangan tempat tinggal . Hasilnya, tak diragukan lagi, tumbuhan hijau dan tumbuh subur.
Itu merupakan bahwa pada darah terkandung sejumlah nutrisi krusial yang berguna buat tanaman . Salah satu unsur kimia pada darah yg bikin tanaman hijau merupakan nitrogen (N).
Tapi, hati-hati dengan pelaksanaan darah segar untuk flora
Perlu diingat, bentuk N pada darah segar masih terikat pada molekul protein. Ini berarti darah segar yang diaplikasikan buat flora butuh saat agar bisa diserap sang tanaman .
Darah segar akan dirombak terlebih dulu oleh mikroorganisme sampai menghasilkan nutrisi tersedia. Misalnya molekul N dalam protein diubah dulu menjadi NH4 +, dan unsur-unsur lainnya.
Makanya, hati-hati memupuk tanaman menggunakan darah segar. Lagipula, darah segar tidak direkomendasikan buat memupuk pribadi tumbuhan karena berpotensi mengganggu & Mengganggu pertumbuhan tanaman .
Selain terjadi kompetisi nutrisi menggunakan mikroorganisme pada media tumbuh, anugerah darah segar akan mengundang hama tumbuhan misalnya tikus, semut, dan organisme yg menyukai bau darah.
Sumber darah buat dijadikan tepung darah
Banyak sekali sumber darah yg bisa dimanfaatkan buat menciptakan tepung darah. Bukan hanya di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), tetapi darah poly dijumpai kurang lebih kita misalnya pemotongan fauna qurban, aqikah, program pesta, kenduri, syukuran, dan lain sebagainya.
Sayangnya, darah hasil pemotongan hewan masih banyak belum dimanfaatkan dan terkadang menjadi limbah darah yang mengganggu lingkungan.
Padahal, dengan sedikit saja dilakukan pengolahan, maka darah akan menjadi barang bernilai ekonomis. Selain untuk campuran pakan ternak, darah bisa dijadikan tepung darah atau bahan untuk meningkatkan kualitas kompos.
Berbagai darah fauna sebetulnya mampu dimanfaatkan buat membuat tepung darah seperti darah sapi, kerbau, kambing/domba, ayam, bebek, & lainnya. Bahkan, darah ikan pun ?Meskipun sedikit -- sanggup dimanfaatkan buat pupuk flora.
Tetapi, jika untuk kebutuhan banyak buat diolah menjadi tepung darah, yg paling mudah diperoleh adalah darah sapi. Sebab, selain banyak volume darahnya, pemotongan fauna ini terbilang tinggi. Hampir setiap hari, terdapat pemotongan sapi khususnya pada RPH dalam jumlah lebih dari 1 ekor.
Kandungan kimiawi darah sapi
Tadi pada atas sudah disinggung sekilas kandungan nutrisi pada darah. Salah satu kandungan kimiawi dalam darah yang berpotensi dimanfaatkan pada dunia pertanian merupakan protein.
Dari berbagai asal diperoleh informasi bahwa kandungan protein pada darah sapi mencapai tiga,5 sampai 7% menurut bobot tubuhnya. Selebihnya, pada darah terdapat sejumlah unsur atau mineral lainnya.
Adanya protein dalam darah fauna termasuk sapi menampakan bahwa darah terdapat unsur nitrogen yang tinggi. Kandungan unsur nitrogen dalam darah sapi berkisar 12-13%.
Bayangkan, bila misalnya bobot sapi 300 Kg/ekor, maka kandungan protein pada darah sapi mencapai 10,lima Kg hingga 21 Kg/ekor sapi.
Berapa berat nitrogen dalam darah sapi? Dalam berat protein tadi, berarti setiap ekor sapi mengandung nitrogen dengan kisaran beratnya 1,26 Kg sampai dua,73 Kg.
Berat nitrogen tersebut, jika dikonversikan ke pupuk urea, maka dalam satu ekor sapi membentuk nitrogen yang setara menggunakan berat 2,8 Kg sampai 6,07 Kg urea. Sungguh luar biasa.
Selain unsur nitrogen, dalam darah sapi juga mengandung unsur fosfor (P) & kalium (K). Tetapi, persentase ke 2 unsur tersebut lebih rendah dari nitrogen. Unsur kimia P & K pada darah sapi berturut-turut bekisar 1-5% dan 0,6-1%.
Proses pengolahan darah menjadi tepung darah
Supaya lebih efektif pada penggunaannya buat berbagai keperluan, darah diubah bentuknya dari cair menjadi padat, yaitu tepung darah.
Proses pengolahan darah menjadi tepung darah dilakukan dengan cara yg sederhana hingga dengan tekhnologi terbaru. Prinsipnya pada banyak sekali proses itu adalah penurunan kadar air pada darah.
Dengan berkurangnya kadar air, darah akan menjadi gumpalan yg kering dan akhirnya dihancurkan sebagai tepung darah. Sekadar diketahui, darah mengandung poly air menggunakan kadarnya mencapai 70-80%
Beberapa cara yg dipakai pada pembuatan tepung darah, yaitu pengeringan di bawah sinar matahari selama beberapa hari, pengeringan menggunakan menggunakan kompor, pengeringan menggunakan panggang, pengeringan dengan temperatur rendah dalam drum berputar (drum drying), pengeringan dengan uap atau gas panas (spray drying), dan lain sebagainya.
Tepung darah tingkatkan kualitas kompos
Apapun tekniknya, yg penting menghasilkan tepung darah. Dengan adanya produk tepung darah yg bebas kadar air, maka akan gampang dan dapat dipakai dalam banyak sekali peruntukannya.
Salah satunya, tepung darah seringkali sekali dipakai buat menaikkan kualitas kompos. Sebab, dengan menambah tepung darah, maka kualitas kompos semakin tinggi terutama menurut sisi kandungan unsur hara nitrogen.
Cara Membuat Tepung Darah menurut Darah Sapi
Nah, lantaran darah segar nir dan-merta digunakan menjadi bahan baku buat peningkatan kualitas kompos, maka darah perlu diproses dulu sebagai tepung darah.
Bagaimana cara membuat tepung darah berdasarkan darah sapi? Berikut ini persiapan bahan & langkah-langkah dalam menciptakan tepung darah
Alat-indera :
- Wajan besar 1 buah
- Ember 2 buah
- Terpal...ukuran disesuaikan dengan volume tepung yang akan dijemur nantinya
Bahan-bahan :
- Darah sapi 5 liter (boleh darah kambing, kerbau, dan lainnya kalau tidak ada darah sapi. Darah harus dari sapi yang sehat)
- Dedak padi 5 Kg (untuk mempercepat pengeringan karena kadar air dedak rendah)
Langkah menciptakan tepung darah
- Tampung darah sapi segar dalam ember
- Tambahkan satu sendok garam dapur ke dalam darah agar pemisahan air dari darah menjadi cepat. Diaduk-aduk sampai merata
- Tuangkan darah dalam wajan
- Masukkan dedak dan campurkan secara merata dengan darah sapi
- Nyalakan api kompor/kayu bakar untuk memanaskan campuran darah tersebut.
- Aduk-aduk capuran darah sapi tersebut sampai kadar air rendah dan warna bahan berubah menjadi kehitaman
- Matikan api kompor/kayu bakar dan biarkan bahan tersebut sampai suhunya dingin (mendekati/sama suhu ruang)
- Jemur bahan darah sapi tersebut di bawah sinar matahari selama 1-2 hari sampai kering.
- Haluskan darah sapi yang sudah kering dengan cara menumbuknya atau digiling pakai mesin/alat penggiling.
- Ayak dengan menggunakan ayakan halus (ukuran butiran tepung).
- Pisahkan tepung darah yang sudah diayak. Sedangkan butiran bahan yang masih kasar dihaluskan dan kemudian diayak lagi.
- Tepung darah yang sudah diayak bisa langsung digunakan untuk campuran kompos atau bisa juga dikemas untuk disimpan atau dikomersialkan.
Alur Proses Membuat Tepung Darah. Gambar : Dokpri |
Baca juga ini :
- Teknik Mengolah Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kompos Berkualitas
- Cara Tingkatkan Hara Kompos Dengan Cangkang Telur
- Membuat POC dari Urin Kambing Skala Rumahan dan Bisnis
- Apa Kegunaan Pupuk Kalium Nitrat dan Kapan Diaplikasikan?
Meningkatkan hara kompos menggunakan darah
Lantaran tujuan membuat tepung darah buat menaikkan kualitas kompos, maka perlu selangkah lagi untuk mengetahui bagaimana cara meraciknya atau mencampurnya tepung darah dengan kompos.
Berikut ini langkah mempertinggi kualitas kompos menggunakan tepung darah
- Siapkan kompos sebanyak yang diperlukan
- Tambahkan sebanyak 1% tepung darah ke dalam kompos (contoh : kalau 100 Kg kompos, berarti tepung darah ditambah sebanyak 1 Kg)
- Campurkan kompos dengan tepung darah sampai merata
- Kompos siap diaplikasi atau dikemas
Pencanpauran Kompos & Tepung Darah. |
Gambar : Dokpri
Itulah cara membuat tepung darah buat menaikkan hara kompos. Prosesnya sangat sederhana sekali. Hanya dengan mengeringkan darah & menambah tepung darah yg telah diolah ke dalam kompos, maka jadilah pupuk kompos yg berkualitas tinggi. Selamat mencoba dan semoga sukses. Salam
No comments:
Post a Comment