Friday, June 12, 2020

Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil D dan B yang Tepat agar Cepat Diserap Tanaman

Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil D dan B --Masih banyak yang gagal memahami dengan pupuk daun. Ada yang beranggapan yang namanya pupuk daun adalah untuk pertumbuhan daun saja. Ada juga yang berpikir bahwa jika warna pupuk itu hijau, berarti itu pupuk daun.

Demikian juga dengan cara semprot, kalau sudah membuat larutan, langsung saja dihabiskan semuanya untuk menyemprot tanaman tanpa hitung-hitung berapa banyak jumlah dan ukuran tanamannya. Atau jika belum ada perubahan pada tanaman, disemprot lagi dengan pupuk daun tanpa mau ingat-ingat kapan pemupukan sebelumnya. Itulah gambaran yang pernah dialami oleh segelintir orang dalam budidaya tanaman.

Pahami dulu pupuk daun

Karena gagal tahu pupuk daun, maka bukan tidak mungkin bila tidak ada perubahan pada penggunaan pupuk daun. Akibatnya, flora akan terganggu pula karena ia ikut ?Tahu? Seperti hasrat petani. Ketika tumbuhan ?Salah merespon,? Maka tanaman sebagai terganggu pertumbuhan & perkembangannya, terbakar, kerdil atau tumbuh tanpa bunga.

Perlu diketahui bahwa yang namanya pupuk, ada pupuk akar dan ada juga pupuk daun. Kalau pupuk akar adalah pupuk yang diberikan melalui media tanam dan kemudian diserap oleh akar sebagai nutrisi. Maka,pupuk daun adalah nutrisi tanaman yang diberikan melalui daun dengan cara disemprotkan (spraying) ke daun-daun tanaman.

Kadar hara pupuk daun memperlihatkan peruntukannya

Kalau pupuk daun lebih poly unsur nitrogen (N) berarti diberikan buat mer_4_ngsang pertumbuhan vegetatif misalnya daun dan tunas baru. Sebaliknya, apabila unsur fosfor (P) & kalium (K) lebih banyak kandungannya pada pupuk daun, berarti peruntukannya khusus buat mer_4_ngsang pembungaan dan pembentukan butir.

Jadi kalau pupuk daun diberikan, kenapa muncul bunga?Wajar-wajar saja muncul bunga jika yang diberikan pupuk daun yang lebih banyak kandungan P dan K.

Yang jelas...Buat mempertinggi pertumbuhan dan perkembangan flora, pupuk daun bisa diaplikasi ke tumbuhan. Jadi, selain menaruh pupuk akar, pupuk daun usahakan juga diberikan.

Pupuk daun memiliki kelebihan dibandingkan menggunakan pupuk akar. Selain unsur makro, pupuk daun juga mempunyai kandungan unsur hara mikro yg dibutuhkan tumbuhan buat pertumbuhannya.

Keuntungan Memberikan Pupuk daun

  1. Langsung dimanfaatkan oleh tanaman
  2. Respon tanaman terhadap pupuk daun lebih baik
  3. Cepat terbentuknya tunas baru, daun lebih hijau, dan berbunga tepat waktu
  4. Tidak menimbulkan dampak negatif pada pada tanah dan tanaman (jika dosis dan waktu sesuai dengan petunjuk)
  5. Membuat tanah tidak lelah akibat pemberian pupuk akar terus menerus

Pupuk Daun Organik

Sebagaimana namanya organik, pupuk daun yg satu ini adalah pupuk yang dari berdasarkan produk samping flora atau pun fauna. Umumnya, pupuk daun organik ini bentuknya cair, misalnya pupuk daun yg dari menurut urin kambing, sampah organik, & lainnya.

Pupuk daun organik yang sudah dipasarkan adalahAminofert, Multi tonik, dan lain-lain.Aminofert adalah nutrisi tanaman yang mengandung asam amino dan mineral dan berbentuk cair. Kegunaannya untuk meningkatkan kesuburan lahan dan juga dapat meningkatkan kualitas hasil tanaman.

Pupuk daun organik memiliki unsur hara makro dan mikro yang sangat berguna untuk tumbuhnya daun, tunas, bunga dan juga buah. Di samping nutrisinya, pupuk daun organik ini juga mudah untuk didapatkan. Jika ingin membuat sendiri pupuk daun organik cair, Anda dapat membaca iniCara membuat pupuk cair organik (POC) dari urin kambing

Pupuk Daun Anorganik

Kita mengenal jua pupuk daun anorganik atau pupuk daun kimia. Pupuk daun ini merupakan hasil buatan atau protesis yg mengandung N,P,K, Mg, dan unsur-unsur mikro sebagai hara tumbuhan.

Banyak pupuk daun anorganik yg dijual pada toko-toko pertanian dengan banyak sekali merek dagang. Misalnya, Bayfolan, Complesal, Growmore, Hyponex, Gandasil, & lain-lain. Namun menurut sekian poly merek, keliru satu pupuk daun yg relatif dikenal oleh kalangan petani kini adalah merek Gandasil. Ada Gandasil D dan terdapat juga Gandasil B. Keduanya adalah :

1. Gandasil D

Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil D dan B yang Tepat agar Cepat Diserap Tanaman
Pupuk Daun Gandasil D. Gambar : Pupuklahan.Blogspot.Com

Gandasil D diberikan dalam fase vegetatif. Lantaran Gandasil D merupakan pupuk daun yg sangat spesial diperuntukkan buat mer_4_ngsang pertumbuhan daun dan tunas-tunas baru. Sebab, unsur hara makro yang masih ada di dalamnya lebih mayoritas nitrogen (N).

Jadi bila Anda ingin meningkatkan pertumbuhan vegetatif (daun hijau sehat & tunas timbul), Anda bisa menyuplai atau menaruh hara melalui daun menggunakan menaruh pupuk daun Gandasil D...Ingat buat daun, Anda beli Gandasil D.

Komposisi hara dalam pupuk daun Gandasil D bisa kita lihat dalam kemasannya. Di sana tertera N (20%), P (15%), K (15%), dan Mg (1%). Selain unsur hara makro tersebut, unsur hara mikro pula ada, yaitu mangan (Mn), tembaga (Cu), boron (B), kobal (Co), dan seng (Zn). Bahkan, pada dalam pupuk Gandasil D terdapat jua sejumlah vitamin buat tumbuhan.

2. Gandasil B

Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil D dan B yang Tepat agar Cepat Diserap Tanaman
Pupuk Daun Gandasil B. Gambar : Pupuklahan.Blogspot.Com

Memasuki fase generatif, tanaman telah dapat diperkenalkan menggunakan pupuk daun Gandasil B. Pupuk daun ini akan mer_4_ngsang tumbuhan sehingga akan timbul banyak bunga.

pupuklahan.blogspot.com ingin bilang begini, bahwa yang spesial pada pupuk daun ini adalah komposisi unsur P dan K lebih banyak dibandingkan dengan Gandasil D. Dimana unsur hara P berguna untuk pembentukan bunga. Dan  unsur hara K akan dimanfaatkan tanaman untuk pembentukan karbohidrat dan peningkatan kualitas hasil panen nantinya.

Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil D dan B yang Tepat agar Cepat Diserap Tanaman

Apa kandungan pupuk majemuk NPK ini (Gandasil B)? Komposisi hara dalam pupuk daun Gandasil B adalah N (6%), P (20%), K (30%), dan Mg (1%). Selain unsur hara makro tadi, unsur hara mikro juga terdapat di dalamnya.

Cara & Waktu pelaksanaan pupuk daun

Pupuk daun, baik buat ada daun, tunas, juga bunga, disemprotkan ke daun tanaman . Kenapa harus disemprotkan ke daun? Ini lantaran daun memiliki ekspresi (stomata) dan letaknya yang paling poly pada bawah daun. Unsur hara yg disemprot ke daun akan masuk ke dalam jaringan daun dan akan diteruskan ke seluruh bagian tumbuhan.

Waktu yg tepat buat pelaksanaan pupuk daun adalah pada saat pagi hari selesainya matahari terbit. Pada pagi-pagi hari, verbal daun terbuka sebagai akibatnya unsur hara yg diberikan dapat maksimal terserap daun flora.

Pupuk daun yang diberikan dalam pagi hari itu juga sangat baik lantaran pada saat itu jua berlangsung proses fotosintesis (pembentukan glukosa).

Tapi ingat, meskipun flora diberi nutrisi melalui daun ketika pagi atau sore hari, tetap nir boleh mencampur pupuk daun dengan pestisida berbahan perekat atau mengandung zat perekat pada dalamnya. Kenapa? Lantaran larutan pupuk daun akan ikut lengket di daun flora.

Jika pupuk ikut inheren dipermukaan daun, maka bisa dibayangkan, pupuk sulit diserap sang daun, air dalam jaringan daun akan tersedot keluar, & tentu saja daun ikut terganggu memerah laksana terbakar.

Konsentrasi dan Dosis pupuk daun

Pupuk daun harus sangat hati-hati diberikan jangan sampai membakar daun tanaman. Oleh karena itu, baca petunjuk yang tertera di kemasan pupuk daun. Misalnya, pada kemasan tercantum 20 gram per 10 liter, maka ini adalahkonsentasi larutan yang harus dibuat.

Baca pula ini :

Caranya, ambil pupuk daun itu sebesar 20 gram & larutkan ke pada 10 liter air. Jika Anda hanya butuh 1 liter larutan saja, maka ambil pupuk dua gram & larutkan pada 1 liter air. Ingat...Baca petunjuk di bungkus & jangan sesuka hati menambahnya.

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah setelah membuat larutan pupuk daun dengan konsentrasi 2 gram per liter air, maka semuanya disemprotkan ke tanaman? Jawabnya,bisa ya danbisa tidak. Sebab, sangat tergantung seberapa banyak tanaman dan seberapa besar ukuran tanaman yang akan disemprotkan dengan pupuk daun.

Jika hanya satu tanaman saja dan ukuran tanaman itu kecil, misalnyaanggrek, maka tidak boleh menyemprot dengandosis tinggi. Dengan kata lain, jangan menghabiskan 1 liter larutan yang sudah Anda buat itu hanya untuk satu tanaman hias itu. Jika disemprot semuanya dengan 1 liter, ini sama saja dengan memberikandosistinggi dan membvnuh tanaman kesayangan Anda.

Bagaimana juga cara aplikasi yang tepat? Berikan pupuk daun dengandosis yang tepat. Semprotkan denganspray tipis atau halus saja ke daun terutama bagian bawah daun. Pada saat daun sudah kelihatan basah, maka penyemprotan dihentikan. Jangan mengulang-ngulang penyemprotan dalam waktu yang sama. Sisa larutan yang tidak terpakai, disimpan saja dengan ditutup rapat dan dapat digunakan kembali pada waktu berikutnya (setelah 7 - 10 hari).

Tips :

  • Jangan menyemprot pupuk daun ke tanaman pada kondisi cuaca tidak bersahabat. Kondisi panas saat siang hari, mendung, hujan tidak baik untuk memberikan pupuk daun. Jika siang hari yang panas akan menyebabkan pupuk daun cepat menguap atau bahkan daun terbakar. Jika musim hujan, pupuk daun akan hilang tercuci hujan sebelum masuk ke mulut daun tanaman.
  • Hindari menyemprot tanaman buah dengan pupuk daun pada saat mulai berbunga dan sedang mekar karena beresiko rontok atau gugur. Jadi, aplikasi pupuk daun dapat dilakukan lagi ketika bunga sudah berubah menjadi buah kecil-kecil alias buah muda.
  • Catat saat dan jenis pupuk daun yang disemprotkan ke flora. Ini buat kontrol sehingga kita tidak galat pada penggunaan pupuk daun dan jua bisa mengingatkan kita waktu penyemprotan sebelumnya. Sebab, anugerah pupuk daun terdapat interval waktunya (setiap 7 hari atau 10 hari sekali tergantung petunjuk kemasan pupuk)

Video Cara Aplikasi Pupuk Gandasil D

Anda pula bisa simak video Gandasil B ini

No comments:

Post a Comment