Monday, June 29, 2020

Awas!! Jangan Salah Memupuk Tanaman Dengan Ampas Kopi ; Ini Cara yang Benar

Cara Memupuk Tanaman dengan Ampas Kopi -- Ada saja sumber nutrisi alami untuk tanaman. Salah satunya adalah ampas kopi. Limbah hasil ekstrak biji kopi ini sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Makanya, tidak mengherankan jika tetua kita dari dulu menaburkan ampas kopi pada tanaman. Sayangnya, cara menaburkan sampah bubuk kopi tersebut secara langsung pada tanaman masih kurang tepat.

Awas!! Jangan Salah Memupuk Tanaman Dengan Ampas Kopi ; Ini Cara yang Benar
Ampas Kopi. Gambar : Dokpri

Anda yg senang atau ingin memupuk tanaman dengan ampas kopi, perlu tau bagaimana cara menambah nutrisi tumbuhan dengan ampas kopi supaya bisa menyuburkan flora.

Sebab, bila galat cara, bentuk dan jenis flora yg ditabur buangan minuman kopi itu, mampu-bisa bukannya tambah sehat, tetapi tumbuhan harus merana terlebih dahulu sebelum bahan organik kopi itu berfungsi untuk pertumbuhannya.

Ampas kopi, rasio C/N masih tinggi

Kalau kita melihat biji kopi yg bewarna cokelat kehitaman itu mengandung kafein dan zat-zat senyawa kimia lain seperti senyawa karbon selulosa, lemak, mineral dan pula vitamin.

Nah, ketika biji kopi diseduh air panas, maka sebagian besar zat-zat tersebut terekstrak dan larut bersama air bewarna hitam yang sering diminumdaily, namanya minuman kopi. Yang tersisa itu adalah ampas kopi.

Jangan salah, ampas kopi segar (baru dibuang sebagai limbah) masing mengandung senyawa karbon (CH2O) dengan rasio C/N masih tinggi. Jangan pula berpikir bahwa limbah kopi itu sudah mengadung unsur hara tersedia untuk memacu pertumbuhan tanaman.

Belum, ya belum terdapat unsur hara tersedia dalam ampas kopi segar. Kalaupun terdapat unsur hara masih pada kadar yang mini . Yang tinggi adalah kadar karbonnya. Banyak zat-zat lain belum terlepas berdasarkan ikatan senyawa organik itu.

Ampas kopi perlu didekomposisi dulu

Jika ampas kopi terdekomposisi secara sempurna dengan melibatkan mikroorganisme pengurai, maka unsur-unsur seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), magnesium (Mg), tembaga (Cu) dan sejumlah lainnya akan tersedia dalam bentuk bisa diserap oleh akar tanaman. Bahkan, kafein yang sedikit basa akan menghasilkan nilai pH yang cocok untuk tanaman.

Dengan demikian, bayangkan bila memberikan butiran halus output saringan kopi dalam tumbuhan, apalagi masi baru atau segar, tentu belum bermanfaat secara optimal.

Belum lagi memupuk tanaman sayuran seperti bayam, selada, sawi, & lainnya dengan ampas kopi segar, flora sayuran akan ?Kaget & sakit? Buat beberapa saat lamanya. Tahukah kenapa sahabat-sahabat?

Unsur hara yg terdapat dalam tanah pada kurang lebih flora sayuran akan diambil sang mikroorganisme. Untuk apa? Mikroba perlu energi cepat menggunakan merogoh yang telah ada pada kurang lebih akar tanaman buat mulai bekerja menurunkan nilai C/N berdasarkan sampah ampas kopi itu.

Apabila kerja biodekomposer itu telah terselesaikan, maka sejumlah besar unsur hara makro & mikro akan dilepaskan untuk pertumbuhan flora. Ini ialah, dalam waktu yg singkat, menambah ampas kopi pada sekitar flora, terutama flora sayuran, nir memberikan pengaruh yang baik.

Namun, pada ketika yang usang, bahan organik berdasarkan sampah biji kopi itu memberi impak yg baik sekali untuk produktivitas tanah dan tanaman .

Pengaruh menebar ampas kopi segar pada tanaman butir

Ooo,,,, ada yang menaruh ampas kopi di sekeliling pangkal tanaman mangga, jambu, nangka, dan tanaman buah lainnya,kuk bagus, ya.

Ups..😅tunggu dulu. Menaruh ampas kopi di sekeliling tanaman buah, apalagi menebar di atasnya, sebenarnya tidak langsung dimanfaatkan oleh tanaman buah tersebut.

Apapun ceritanya, sampah biji kopi itu akan sebagai sumber kuliner bagi mikroorganisme tanah. Secara beserta-sama mulai berdasarkan cacing, jangkrik, semut, lipan, kalajengking, jamur, bakteri, & lainnya akan menguraikan ampas kopi yang ditaburkan itu. Dalam ketika yg relatif usang, nutrisi baru tersedia buat flora buah itu.

Baik, kalau begitu bagaimana yang benar dan tepat memanfaatkan ampas bubuk kopi itu untuk tanaman? Nah, ini pertanyaan bagus dan perlu dicatat. Sebab, kita tidak ingin asal-asalanbin ikut-ikutan memupuk tanaman dengan bubuk kopi basi yang hasilnya kurang optimal alias sia-sia belaka.

Cara Memupuk Tanaman Dengan Ampas Kopi

Ada beberapa alternatif memupuk tanaman dengan ampas kopi untuk menambah ketersediaan unsur hara. Mulai dari yang natural sampai dengan perlu adanyaprocessing dengan bantuan bioaktivator.

Ampas kopi buat tumbuhan sayuran

Untuk jenis tanaman semusim misalnya tanaman sayuran yg membuat daun, sebaiknya ampas kopi diaplikasikan pada bentuk cair. Bentuk cair tersebut diperoleh berdasarkan output perendaman ampas kopi. Ini sebenarnya POC menurut ampas kopi. Dalam air rendaman tadi sudah larut unsur hara seperti nitrogen yg bermanfaat buat pertumbuhan vegetatif tanaman sayuran.

Caranya :

  • Masukkan 1 bagian ampas kopi ke dalam ember atau baskom
  • Tambahkan 2 bagian air ke dalam ampas kopi tersebut dan aduk
  • Biarkan atau rendam ampas kopi selama 2-3 malam
  • Saring air rendaman tersebut dan pisahkan ampasnya untuk pengolahan bentuk lainnya seperti kompos.
  • Encerkan air rendaman tersebut dengan cara menambah air biasa. Perbandingannya adalah 1:4. Misalnya, tambahkan 1 liter air rendaman ampas kopi ke dalam 4 liter air biasa. Aduk hingga merata.
  • Kocorkan air rendaman ampas kopi yang telah diencerkan tersebut sebanyak 250 ml/tanaman sayuran

Awas!! Jangan Salah Memupuk Tanaman Dengan Ampas Kopi ; Ini Cara yang Benar
Merendam Ampas Kopi untuk POC. Gambar : Dokpri

Ampas kopi buat tanaman butir & sayuran

Agar bisa berfungsi menjadi pupuk alami, nan murah & kaya unsur hara, baik buat tanaman sayuran maupun tanaman buah, maka sebaiknya limbah ampas kopi dikomposkan terlebih dahulu.

Apabila suatu waktu Anda menebar ampas kopi dalam tanaman , maka yang Anda sebarkan merupakan pupuk kompos ampas kopi yang berguna untuk menyuburkan tumbuhan dan sanggup jua berfungsi buat menggemburkan tanah.

Seperti uraian di atas, menempatkan ampas kopi segar output saringan minuman kopi pada lebih kurang tanaman kurang optimal & usang baru bermanfaat buat tanaman . Bahkan, buat tanaman sayuran berumur pendek akan sangat terganggu bila diberi asupan ampas kopi segar.

Oleh karena itu, cara cerdas memupuk dengan ampas kopi adalah dengan cara menurunkan terlebih dahulu kadar karbonnya atau rasio C/N.  Anda dapat membaca c ara membuat pupuk organik atau pupuk kompos  atau bokashi di sini.  Ampas kopi menjadi salah satu komponen utama bahan organik dalam campuran bahan pembuatan kompos/bokashi.

Cara aplikasi kompos ampas kopi buat flora :

Caranya dengan menempatkan kompos ampas kopi dalam lubang tanam. Berikan pupuk kompos ampas kopi dalam lubang tanam dan aduk hingga merata dengan tanah.

Banyaknya kebutuhan atau dosis kompos ampas kopi diubahsuaikan menggunakan jenis flora. Untuk tumbuhan cabai atau tomat, bisa diberikan satu atau dua genggam pupuk ampas kopi per lubang tanam. Apabila buat flora butir, ya diubahsuaikan menggunakan besar & umur tanaman .

Ampas kopi bahan campuran media tanam dalam pot

Oh, iya ada manfaat lainnih, kompos ampas kopi bisa juga untuk memperkaya nutrisi media tanam dalam pot. Untuk membuat media tanam dalam pot atau polybag, campurkan tanah, kompos ampas kopi dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1.

Baca pula ini :

Banyak kegunaan ampas kopi buat tumbuhan jika tepat cara pemanfaatannya. Tinggalkan kebiasaan usang & pupuklah tumbuhan menggunakan ampas kopi yg telah dikomposkan. Tambahlah bubuk ampas kopi yang sudah terdegradasi dan poly unsur hara tersedia di dalamnya sebagai akibatnya akar tanaman siap menyerapnya buat pertumbuhan & produktivitasnya. Demikian & salam.

No comments:

Post a Comment