Friday, June 26, 2020

Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras Untuk Nutrisi Tanaman

Membuat Pupuk Air Cucian Beras -- Pernahkah Sobat melihat ibu-ibu rumah tangga menyiram tanaman, baik tanaman hias maupun sayuran, dengan air cucian beras (air leri)? Ternyata tanaman yang disiram air cucian beras itu tumbuh subur, daun hijau, bunga dan buahnya banyak. Ini artinyaair cucian beras mengandung sejumlah nutrisi dan dapat dimanfaatkan untukpupuk tanaman.

Memang, air basuhan beras rupawan buat nutrisi tumbuhan. Tetapi, akan sebagai lebih cantik lagi kalau air basuhan beras itu diolah dulu menjadi pupuk organik cair (POC) sebelum diberikan buat tanaman .

Mengapa demikian? Karena setelah diolah, nutrisi dari air cucian beras dapat langsung dimanfaatkan oleh tanaman dan lebih optimal. Nah, bagaimanacara membuat pupuk air cucian beras?

Sumber air cucian beras

Sebelum bergerak membuat pupuk air cucian beras, kita coba lihat sekilas dari-muasal atau asal air cucian beras. Rupanya, air bilasan beras nir mesti dari dari tempat tinggal tangga yg setiap waktu memasak nasi. Namun, masih banyak sumber-asal lain yang setiap hari membentuk air cucian beras.

Sumber lain air cucian beras bisa dari dari industri seperti pabrik pengolahan tepung beras. Bahkan, tempat tinggal makan atau restoran pula setiap hari mencuci atau membasuh beras buat keperluan memasak nasi. Oleh karena itu, asal-sumber tersebut membuat air cucian beras setiap hari yg terbilang sangat poly.

Sayangnya, berdasarkan sekian poly volume ?Produksi? Air cucian beras menurut aneka macam sumber, umumnya terbuang sebagai limbah begitu saja. Air cucian beras berdasarkan tempat tinggal tangga, industri tepung atau restoran masih belum dimanfaatkan secara maksimal .

Padahal, air bekas cucian beras tersebut sangat berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi pupuk cair tumbuhan yg murah, tapi relatif berkualitas.

Apakah air cucian beras merah sanggup buat pupuk?

Umumnya memang air cucian beras yang paling banyak diperoleh dari beras putih. Sebab, konsumsi beras putih lebih tinggi dari beras lainnya. Padahal, yang namanya air cucian beras tidak hanya menurut beras putih, namun ada beras merah, beras hitam, beras ketan. & jenis beras lainnya.

Air bekas cucian beras merah, beras putih, beras hitam, beras ketan & sejenisnya berkhasiat buat flora. Intinya, seluruh air cucian banyak sekali jenis beras tersebut bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman lantaran sama-sama mengadung sejumlah nutrisi krusial di dalamnya.

Secara generik kandungan nutrisi air cucian beras putih memang tinggi. Tapi, jangan keliru, kalau dicermati berdasarkan vitamin B1 dan zat besi, kandungannya pada air cucian beras merah lebih tinggi menurut beras putih.

Air cucian beras dianggap pula MOL

Air cucian beras mengandung MOL (mikroorganisme lokal), yaitu jenis bakteri yang menguntungkan, bukan mikroba patogen atau parasit. Bahkan, keberadaan MOL air cucian beras dalam media tumbuh flora dapat melindungi tumbuhan dari serangan penyakit.

Oh, ya..sering kita mendengar dengan istilah MOL (mikroorganisme lokal), yaitu mikroorganisme yang ada pada bahan organik tertentu sepertibonggol pisang, rebung, buah maja, air nira,air kelapa, air cucian beras, nasi, dan lain sebagainya. Karena adanya aktivitas mikroorganisme lokal sebagai dekomposer, maka bahan-bahan organik tersebut terurai dan mengandung sejumlah nutrisi.

Demikian menggunakan air cucian beras, air ini mengandung mikroorganisme yang bekerja mengurai bahan-bahan organik misalnya karbohidrat, selulosa, dan lainnya. Hasil dekomposisinya melepaskan sejumlah hara yang bermanfaat buat tanaman . Makanya, air cucian beras ini biasanya diklaim pula dengan POC atau MOL air cucian beras karena mengandung mikroorganisme dan pula terdapat unsur hara pada dalamnya.

Kandungan nutrisi air cucian beras

Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras Untuk Nutrisi Tanaman
Gambar : Pixabay/JIb_Enjoy

Apa saja kandungan nutrisi air cucian beras sebagai akibatnya poly orang tertarik buat menggunakannya menjadi pupuk flora? Banyak sekali zat-zat yang berguna buat flora. Tidak hanya unsur hara makro dan mikro, tetapi mengadung sejumlah zat lain yang dapat merangsang pertumbuhan flora.

Kita paham bahwa waktu beras dicuci, maka air yang bewarna putih seperti susu tadi sudah mengikis sejumlah kotoran yg melekat pada butiran beras & larut pada air.

Zat-zat penting yang terlarut dalam air cucian beras, yaitu protein, lemak, karbohidrat, selulosa, vitamin B1, dan sejumlah mineral yg terikat bersama menggunakan rantai karbon atau senyawa organik.

Adapun mineral atau diklaim pula dengan unsur hara yang bisa dimanfaatkan dari air cucian beras merupakan nitrogen (N), phosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), sulfur (S), dan juga besi (Fe). Unsur-unsur tadi jelas sekali makanan ?Khas? Tanaman .

Manfaat air cucian beras buat tanaman

Air cucian beras merupakan pupuk organik yang bermanfaat buat tanaman baik flora hias, sayuran, juga tanaman butir. Di bawah ini, Anda bisa melihat manfaat air cucian beras untuk tanaman , yaitu :

  • Dapat merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman seperti daun, tunas dan cabang
  • Dapat membantu pembentukan khlorofil dan membuat daun-daun tanaman tampak lebih hijau
  • Dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman karena adanya vitamin B1
  • Dapat mempercepat adaptasi pada saat tanaman baru dipindahkan atau tanaman tidak mudah stres
  • Dapat meningkatkan daya tahan terhadap serangan penyakit
  • Penyerapan unsur hara menjadi lebih optimal
  • Dapat meningkatkan metabolisme tanaman
  • Dapat merangsang pembungaan, pembentukan biji dan buah
  • Meningkatkan kualitas hasil panen baik jumlah, ukuran maupun rasanya

Manfaat air cucian beras buat media tumbuh

Selain manfaat untuk tumbuhan langsung, air cucian beras jua berguna buat media tumbuh atau tanah. Apa saja keuntungannya?

  • Secara umum dapat memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologis media tumbuh
  • Membuat struktur tanah lebih gembur karena adannya bahan-bahan organik dalam media tumbuh
  • Membuat media tumbuh semakin baik dalam hal kapasitas tukar kation
  • Bahan organik dalam media tumbuh akan selalu terurai dan tersedianya hara tanaman karena adanya mikroorganisme dekomposer

Cara Pemanfaatan Air cucian beras yang efektif

Bagaimana cara pemanfaatan air cucian beras agar dapat berguna buat flora secara cepat dan efektif? Agar dapat berdaya guna lebih tinggi, maka sebelum digunakan buat menyiram flora, air cucian beras perlu difermentasi sehingga menjadi pupuk organik cair (POC) atau MOL

Nah, buat fermentasi atau merombak bahan-bahan organik air cucian beras, sebenarnya bisa berlangsung secara natural. Sebab, air cucian beras terdapat bakteri dekomposer tersendiri atau MOL.

Ketika diaplikasi buat tumbuhan, bahan organik berdasarkan air cucian beras akan terdekomposisi secara pelan-pelan dalam media tumbuh serta melepaskan zat-zat anorganik seperti N, P, K dan lainnya buat pertumbuhan tanaman .

Sayangnya, lantaran tidak cepat tersedia, kemungkinan nir dimanfaatkan secara optimal sang flora sesudah disiram dalam media tanam akbar sekali. Sebab, apabila terjadi hujan sebagai akibatnya tercuci atau kelebihan air dan keluar dari dasar pot, maka air cucian beras tidak sempat terdekomposisi menggunakan paripurna. Dengan demikian, berarti sedikit sekali zat hara yg bisa dimanfaatkan oleh flora.

Lantaran itu, buat cepat tersedia hara dan cepat diserap akar tumbuhan, maka air cucian beras yang masih segar butuh pengolahan lagi. Caranya dengan proses dekomposisi atau proses fermentasi agar berlangsung lebih cepat & lebih mantap. Dalam proses ini perlu dilibatkan pula bioaktivator atau dekomposer aktif yang dikenal menggunakan EM4.

Apa untungnya gunakan pupuk air cucian beras?

Sebelum melihat proses membuat pupuk air cucian beras dengan fermentasi donasi EM4, kita lihat dulu apa keuntungan memakai air cucian beras?

  • Dari sisi finansial, jelas pupuk air cucian beras tidak perlu beli dan bisa hemat uang
  • Bahan bakunya mudah dan cepat tersedia karena setiap hari ada masak nasi dan pasti ada cuci beras. Minimal sumbernya dari rumah sendiri
  • Tidak mengandung kimia sintesis sehingga tidak beresiko untuk pengguna
  • Tidak memberikan dampak negatif pada tanah, tanaman dan lingkungan
  • Sangat mudah digunakan di lapangan
  • Tanaman tumbuh subur dan memberikan citrarasa hasil panen yang lezat dan sehat untuk dikonsumsi serta daya simpan hasil panen bisa lebih lama

Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras menjadi pupuk organik cair (POC)

Gimana Sob..sudah yakin mau membuat pupuk air cucian beras? Kalau sudah, maka cara membuat pupuk organik cair itu tidak sulit. Simak dan ikuti saja langkah-langkah membuatnya berikut ini :

Alat-indera yg dibutuhkan untuk menciptakan pupuk air cucian beras :

  • Toples atau Ember atau Jirigen serta penutupnya
  • Corong
  • Pengaduk

Bahan-bahan :

  • Air cucian beras (cucian pertama)..sebanyak 1 liter
  • EM4(effective Microorganism)...1 sendok makan
  • Molase atau tetes tebu...1 sendok makan (alternatif molase bisa pakai gula putih atau gula jawa)

Langkah-langkah menciptakan POC air cucian beras :

  • Isi jirigen (saya biasanya menggunakan jirigen) dengan air cucian beras
  • Masukkan gula dan aduk hingga semuanya terlarut
  • Masukkan EM4 ke dalam jirigen dan aduk-aduk hingga tercampur secara merata.
  • Tutup jirigen dengan rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
  • Pada hari ke-2, buka penutup sebentar dan aduk-aduk agar gas-gas yang terbentuk dapat keluar, lalu tutup kembali. Lakukan seperti itu hingga hari ke-6
  • Pupuk organik cair (POC) air cucian beras yang sudah selesai difermentasi, sudah bisa digunakan untuk memupuk tanaman. Proses fermentasi berjalan sukses ditandai dengan bau khas seperti bau tape

Baca ini :

Cara Aplikasi pupuk air cucian beras buat tumbuhan

Untuk pupuk daun : Ambil 10 ml pupuk air cucian beras dan larutkan dalam 1 liter air sumur. Semprot ke seluruh bagian tanaman terutama bagian bawah daun dan cukup sekedar basah saja. Lakukan penyemprotan pupuk daun setiap seminggu dua kali

Untuk pupuk akar : Ambil 10-20 ml POC air cucian beras, larutkan dalam 5 liter air. Siram ke media tumbuh tanaman sekitar perakaran sebanyak 250 ml (secukupnya) per tanaman. Aplikasi POC air cucian beras seminggu sekali.

Tip

Agar pada menciptakan pupuk air bekas cucian beras tidak ribet, maka tidak perlu pakai banyak jirigen untuk mengisi air air cucian beras. Cukup gunakan satu jirigen dulu hingga penuh.

Misalnya, hari ini ada 1 liter air cucian beras, fermentasikan. Isi dalam jirigenA. Besok ada 1 liter, fermentasikan lagi dan isikan dalam jirigenA sampai penuh. Namun, tetap baru bisa digunakan setelah 7 hari proses fermentasinya.

Sebaiknya dalam membuat pupuk air cucian beras, hubungkan selang udara dari jirigen ke dalam botol air mineral yang berisi air. Gas-gas akan keluar sendirinya melalui selang. Ini memudahkan karena tidak perlu membuka setiap hari selama proses fermentasi.Rangkaian proses membuat Mol seperti gambar di bawah ini.

Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras Untuk Nutrisi Tanaman
Rangkaian Proses POC Air Cucian Beras. Gambar : Dokpri

Tip+ ; Persiapan merakit jirigen untuk membuat pupuk cair organik air cucian beras

Berikut ini pupuklahan.Blogspot.Com memberikan panduan atau langkah-langkah merakit reaktor/jirigen fermentasi bahan organik cair buat membuat POC. Model ini bisa buat pupuk air cucian beras, pupuk cair darah ikan, pupuk cair kulit nenas, & sebagainya.

Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras Untuk Nutrisi Tanaman
Langkah Merakit Jirigen Untuk Membuat Pupuk AIr Cucian Beras

Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

Perhatikan gambar di atas sambil membaca langkah-langkah berikut adalah (gambar dimulai dari kiri permukaan searah jarum jam)

Langkah ke-1

Siapkan selang udara. Lubangi bagian tengah tutup jirigen menggunakan soldier atau logam lain yg dipanaskan seukuran dengan selang udara.

Kemudian hubungkan menggunakan tutup jirigen/tabung fermentasi lainnya. Gunakan lem misalnya lem btg agar melekat kuat dalam tutup botol sebagai akibatnya tidak ada rongga udara dalam sekeliling selang yang terhubung.

Langkah ke-dua

Pasang tutup tersebut pulang ke jirigen. Lalu, periksa apakah ada longgar atau bocor dengan cara meniup melalui selang udara. Atau bisa pula menggunakan cara mengisi air biasa terlebih dulu.

Langkah ke-3

Siapkan botol air mineral bekas. Isi air sumur atau pam kira-kira dua/3 saja. Letakkan berdekatan menggunakan jirigen/tabung fermentasi lainnya.

Langkah ke-4

Apabila ke dalam jirigen sudah dimasukkan air cucian beras dan bahan-bahan fermentasi lainnya, maka tutup jirigen & hubungkan selang udara ke dalam air yang ada pada botol air mineral bekas. Ingat, botol air mineral yg berisi air jangan ditutup. Tapi, selang udara tetap tercelup ke pada air.

Demikian tip atau cara merakit jirigen buat mengolah pupuk cair air cucian beras. Semoga apa yg admin pupuklahan.Blogspot.Bagikan bisa bermanfaat terutama buat admin sendiri & kalau mampu pula bermanfaat buat semua teman-sahabat yg telah berkenan hadir di pupuklahan.Blogspot.Com

Video Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras

Dan Cara Merangkai Wadah Fermentasinya

Jika ingin tau cara pelaksanaan pupuk daun Gandasil D,

silakan tonton video ini

No comments:

Post a Comment