Sunday, May 10, 2020

Selain KCl, Ada 3 Jenis Pupuk Kalium lainnya yang Mesti Anda Tau

Pupuklahan.Blogspot.Com ?- Pupuk kalium merupakan sumber kalium (K) yang adalah keliru satu unsur hara esensial buat flora . Nah, buat menjaga permanen tersedianya unsur K di pada tanah, ada berbagai jenis pupuk kalium yang bisa ditambahkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan flora.

Selain KCl, Ada 3 Jenis Pupuk Kalium lainnya yang Mesti Anda Tau
Penyerapan hara kalium berdasarkan pupuk kalium

sang akar tumbuhan. Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

Unsur hara kalium seringkali rendah pada tanah

Unsur hara kalium tak jarang sekali kadarnya sangat rendah pada dalam tanah. Penyebabnya bisa lantaran terbawa output panen & bisa juga hilang atau tercuci seperti pada tanah-tanah berpasir. Intinya, nutrisi kalium selalu berkurang di pada tanah.

Makanya kalium dikenal dengan salah satu unsur hara yang dinamis atau mobile di dalam tanah. Jika kapasitas tukar kation (KTK) tanah rendah, kecepatan hilang kalium berpotensi tinggi. Hanya pada tanah liat, potensi kehilangan kalium karena pencucian (leaching) dapat relatif dapat ditekan.

Nah, untuk antisipasi kekurangan kalium di pada media tumbuh, pelaksanaan jenis pupuk kalium adalah solusi buat mempertahankan kesuburan tanah & tanaman .

Sebelum mata membaca macam pupuk kalium, pupuklahan.blogspot.com ingin sekilas mereview (mengulas kembali) apa sih fungsi unsur kalium untuk tanaman. Lantas, bagaimana jika terjadi defisiensi atau kekurangan kalium di dalam tanah?

Fungsi kalium buat tanaman

Seperti sudah pupuklahan.blogspot.com bahas dalam artikel “ A pa Kegunaan Pupuk Kalium Nitrat dan Kapan Diaplikasikan? ” bahwa banyak sekali peran atau fungsi kalium (K) untuk tanaman.

Baiklah, berikut ini kita lihat sekali lagi fungsi K buat tanaman .

  • Membantu dalam pembentukan proein dan karbohidrat
  • Tanaman lebih tahan terhadap kekeringan
  • Tidak mudah terserang penyakit
  • Jaringan tanaman lebih kuat
  • Daun, bunga, dan buah tidak mudah rontok
  • Daya simpan hasil panen lebih lama
  • Kualitas buah lebih bagus seperti ukuran yang besar dan rasanya pun lebih manis
  • Membantu proses membuka dan menutupnya mulut daun (stomata)
  • Akar tanaman semakin luas dan kuat

Bagaimana apabila terjadi defisiensi kalium?

Kekurangan (defisiensi) kalium pada dalam tanah tempat tumbuhnya flora akan mengakibatkan tanaman misalnya pada bawah ini.

  • Daun tanaman bisa menggulung, kerut, dan bisa juga keriting
  • Daun terlihat tidak segar dan tampak tua
  • Tanaman mudah rebah karena jaringannya lemah
  • Munculnya bercak kuning atau merah cokelat pada pinggir daun sehingga pelan-pelan mengering daunnya sampai akhirnya mati
  • Bunga dan buah mudah rontok
  • Kualitas buah tidak bagus, kecil-kecil dan tidak sempurna
  • Hasil tanaman tidak bisa disimpan lama

Terlihat kalium krusial banget buat tumbuhan, bukan? Kalau Anda ingin mencukupi kalium, sebetulnya mampu memakai pupuk organik & boleh pula pupuk kimia.

Namun, sumber kalium menggunakan kadar tinggi terdapat dalam pupuk anorganik. Sedangkan pada pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang nisbi kecil/sedikit kadarnya.

Jenis Pupuk Kalium

Okay, sekarang mari kita lihat jenis pupuk kalium (khusus anorganik) agar tidak lagi menjadi tanda tanya alias bertanya-tanya baik pada diri sendiri maupun teman-teman yang lain.

Berikut ini setidaknya ada 4 jenis pupuk kalium yg dapat Anda aplikasikan untuk tanaman .

1. Pupuk KCl

Selain KCl, Ada 3 Jenis Pupuk Kalium lainnya yang Mesti Anda Tau
Ilustrasi Pupuk Kalium Klorida dan Ionisasinya

buat dapat diserap tanaman . Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

Jenis pupuk kalium yg pertama merupakan KCl. Mengapa pupuklahan.Blogspot.Com hadirkan pupuk KCL dalam urutan ini? Alasannya, pupuk KCl sudah lama terdapat & sudah cukup familiar dan pupuler pada kalangan petani.

KCl merupakan bentuk rumus kimia yang merupakan singkatan dari kalium klorida. Nama lainnya, yaitu potassium chloride. Jadi, kalau ada yang bilang ion potassium, ya sama saja dengan dikatakan ion kalium.

Karaketrisik pupuk KCL

  • Berat molekul relatif (MR) 74.5513 g·mol−1
  • Kadar K2O sebesar 59-60%
  • Kelarutan dalam air tinggi
  • Bentuknya kristal
  • Warnanya ada yang merah dan putih

Pupuk KCl merupakan sumber kalium untuk tanaman. Ketika diaplikasikan, KCL akan terlarut dan terionisasi. Hasilnya, kalium diserap akar tanaman dalam bentuk ion K+.

KCl -----------> K+ + Cl

Melihat hasil ionisasi tersebut, rupanya ada ion klorida atau Cl-. Karena itu, hati-hati aplikasi pupuk KCl pada tanaman-tanaman yang sangat sensitif terhadap klorida karena bisa terganggu pertumbuhannnya, misalnya tanaman tem_b_4_k4u dan beberapa jenis tanaman lainnya.

Jikapun, ingin diaplikasi pupuk KCl, perlu uji tanah untuk mengetahui kadar khlorida yg tersedia. Kebanyakan unsur mikro misalnya ion klorida pula menyebabkan tanah masam & Mengganggu penyerapan unsur hara makro misalnya N & P.

2. Pupuk kalium nitrat

Selain KCl, Ada 3 Jenis Pupuk Kalium lainnya yang Mesti Anda Tau
Ilustrasi Pupuk Kalium Nitrat

 Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

Jenis pupuk kalium selanjutnya adalah pupuk kalium nitrat dengan rumus kimia KNO3. Pupuk ini menyumbang kalium untuk tanaman lumayan banyak, yaitu sebesar 38,5%

Bagaimana karakteristik dan manfaatnya untuk tanaman, pupuklahan.blogspot.com sudah ulas dalam artikel “Apa Kegunaan Pupuk Kalium Nitrat dan Kapan Diaplikasikan?” Silakan Anda baca di sana

3. Pupuk kalium sulfat

Bentuk pupuk kalium lainnya yang memiki kemampuan buat melepaskan ion kalium untuk flora merupakan pupuk kalium sulfat. Jadi, pupuk ini sumber kalium buat flora.

Dalam keseharian, pupuk kalium sulfat atau potassium sulphate disebut dengan pupuk ZK. Sebutan itu karena memang ZK merupakan singkatan dari Zwavelzure Kali.

Dari sisi kadar kalium, pupuk kalium sulfat sangat bagus untuk tanaman . Tetapi, pupuk ZK ini jua mesti hati-hati kalau ingin memupuk pada tanah yg agak masam. Sebab, ada sifat asam menurut pupuk ini yg asal dari ion sulfat. Kalau berlebih, tanah bisa masam dan flora terganggu.

Karakteristik pupuk kalium sulfat

Baik, yuk kita lihat karakteristik pupuk kalium sulfat

  • Rumus kimianya adalah K2SO4
  • Berat molekul sebesar 174.259 g/mol
  • Kadar kalium (K) dalam bentuk K2O sebesar 48-52%
  • Warna putih
  • Berbentuk butiran/granular
  • Tidak mengikat air dari udara
  • Sedikit bersifat asam

Pupuk ini waktu dibenamkan pada tanah akan melepaskan ion kalium. Kalium ini secara pelan-pelan diserap oleh akar tumbuhan sesuai dengan kebutuhannya.

Kira-kira reaksi ionisasi seperti ini.

K2SO4 ----------------> 2K+ +  SO4 2-

4. Pupuk kalium magnesium sulfat

Meskipun jarang diaplikasikan jenis pupuk kalium magnesium sulfat, namun pupuk ini sebetulnya juga sumber kalium untuk tanaman karena mengandung K dalam bentuk K2O sebesar 21-30%.

Apalagi dalam negara atau wilayah yg acapkali tergerus unsur magnesium (Mg) sang hujan, pupuk kalium magnesium sulfat pilihan yg sempurna buat menambah Mg sekaligus K.

Pupuk kalium magnesium sulfat dalam bahasa ilmiah sering ditulis dengan potassium magnesium sulphate dengan rumus kimia K2Mg2(SO4)3. Di kalangan petani, pupuk ini lazim disebut patent kali.

Itulah 4 jenis pupuk kalium yang bisa pupuklahan.Blogspot.Com bagikan buat Anda dalam kesempatan ini. Terlihat ya, kadar K dalam ragam pupuk kalium KCL sangat tinggi. Makanya, laris banget pada pasaran. Semoga artikel ini berguna buat teman-sahabat sekalian. Salam sukses

No comments:

Post a Comment