4 Perbedaan Pupuk TSP dan SP36 yang Mesti Anda Tau ; Mirip, Tapi Tak Sama

Untuk memenuhi nutrisi fosfor (P), ada petani yang memupuk tanaman dengan pupuk tunggal seperti pupuk TSP. Sebahagiannya lagi menggunakan pupuk SP-36. Teman-teman yang belum familiar dengan pupuk phosphate tentu saja menyisakan tanda tanya, apa sebetulnya perbedaan pupuk TSP dan SP36? Bukankah sama-sama menyumbang fosfor untuk tanaman?

Ilustrasi perbedaan pupuk TSP dan SP36

Memang cap jempol alias mengagumkan sekali pertanyaan tadi. Sebab, dalam praktisnya, acapkali sekali ada anjuran memakai pupuk TSP dan terkadang jua direkomendasikan memakai SP36 buat mencukupi unsur hara fosfor.

Dalam kasus seperti itu, kadang-kadang bisa saja membingungkan.  Apakah menggunakan pupuk TSP atau SP-36? Pakai yang mana sebetulnya.

Tanaman butuh fosfor, mampu berdasarkan TSP atau SP-36

Masih segar dalam memori kita, salah satu unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman adalah fosfor (P). Unsur hara  P ini cukup berperan dalam mempercepat pembungaan, pembentukan buah, dan juga pemasakan buah.

Unsur hara fosfor mampu saja dari atau tersedia dari pada tanah itu sendiri. Jika nir relatif tersedia di huma tanam, para petani menambahkan pupuk kimia buatan.

Meskipun poly asal pupuk fosfor, tetapi yg relatif banyak digunakan petani merupakan pupuk TSP & SP36.

Pupuk TSP & SP36 ; Mirip, tapi tidak sama

Kedua jenis pupuk tersebut, yaitu TSP dan SP-36, memang seperti akan tetapi tidak sama. Kedua pupuk kimia tadi memang melepaskan fosfor untuk nutrisi flora Tapi jangan salah , tetap saja ada disparitas pupuk TSP & SP-36.

Secara kasat mata, kita memang hampir nir bisa membedakan mana pupuk TSP dan yang mana pupuk SP36. Sebab, keduanya sama-sama berbentuk butiran. Sama-sama terbuat dari batuan fosfat.

Tetapi, bila melihat label atau tulisan yg tertera pada bungkus pupuk, jelas sekali telah tertulis nama pupuk. Yang satu menggunakan nama TSP & yang satu lagi menggunakan merek SP-36. Apakah itu bedanya?

Beda pupuk TSP dengan SP-36

Inti yg akan kita bahas bukan bentuk butiran dan bukan juga goresan pena dalam karung pupuk. Yang ingin kita tau apa sesungguhnya disparitas mendasar antara pupuk TSP dengan pupuk SP36 sehingga kita dapat memilah dan memilih pupuk yg sempurna buat memupuk flora. Apakah rupawan pakai TSP atau lebih baik memakai SP36.

Pada Tabel ini dia Anda bisa perhatikan perbedaan pupuk TSP dan SP36, ini dia bedanya.

Tabel Beda Pupuk TSP dengan SP36

No	TSP	SP-36
1	Sulit diperoleh karena umumnya masih impor	Mudah diperoleh karena sudah diproduksi di dalam negeri
2	Kandungan fosfor (P), 46-48%	Kadar P, yaitu 36%
3	Tidak ada unsur hara belerang (S)	Terdapat kadar belerang (S) sebesar 5%
4	Relatif mudah larut dalam air	Relatif sukar larut dalam air

Gambar Tabel : pupuklahan.Blogspot.Com

Dari Tabel tersebut bisa kita perhatikan bahwa yg sangat spesifik disparitas pupuk TSP dan SP36 adalah berdasarkan sisi kemudahan memperolehnya dan kadar unsur hara.

Pupuk SP-36 memang memiliki kadar P lebih rendah, hanya 36%. Namun jangan melihat kadarnya saja. Pupuk SP-36 pula punya nilai lebih, yaitu adanya kadar unsur hara belerang sebanyak 5%. Kita tau, belerang merupakan unsur hara esensial buat tumbuhan. Kelebihan lainnya, pupuk SP-36 sangat terjangkau & mudah diperoleh pada pasaran.

Sebaliknya, TSP kadar hara P lebih tinggi berdasarkan SP36. Bahkan, gampang larut pada air. Cukup indah untuk flora. Sayangnya, nir gampang terjangkau sang petani.

Jadi, mengapa banyak petani memakai SP-36? Salah satu karena sanggup jadi karena mudah terjangkau atau diperoleh sang petani. Meskipun kadar P rendah, yg krusial tersedianya pupuk yang dapat mencukupi fosfor buat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Itulah perbedaan pupuk TSP & SP36. Sama-sama jenis pupuk fosfat, namun kadar P-nya berbeda. Demikian ulsasan singkat ini, semoga berguna. Salam menurut admin pupuklahan.Blogspot.Com

BACA :5 Jenis Pupuk Fosfat dan Manfaatnya untuk Tanaman