Karena cukup tertarik dengan tanaman pisang, saya pun berkeliling kesana-sini mencari petani yang sukses menanam pisang (musa spp). Ini tidak lain karena saya dan mungkin juga Anda penasaran bagaimana sebetulnya cara merawat pohon pisang agar tumbuh subur dan produksinya tinggi.
Buah pisang dari pohon yg terawat dengan baik |
Syukur sekali setelah bersua dengan mereka, saya poly menyedot pengetahuan baru tentang budidaya pisang, khususnya tentang perawatan pasca penanaman pisang.
Sebab, menurut ?Pahlawan tumbuhan hortikultura? Tadi, apabila ingin memetik hasil yg indah, maka berikan perhatian yg rajin, rutin, & cara-cara yg sempurna terhadap pohon pisang.
Apapun jenis pisang yg ditanam, rawatlah. Tanpa pemeliharaan, pohon pisang tumbuh merana dan kerdil. Bisa saja pohon pisang berbuah, tetapi buahnya kecil-kecil.
Dan boleh jadi, karena tidak mengurus tumbuhan pisang menggunakan baik sesudah tanam, kualitas rasa butir pisang cukup rendah, jauh menurut kelezatan.
BACA juga : Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh dan Berbuah Ternyata Begini
Cara Merawat Pohon Pisang
Oleh karenanya, dalam artikel ini, penulis (admin pupuklahan.Blogspot.Com) ingin membuatkan dengan Anda semuanya tentang cara merawat pohon pisang. Ini termasuk cara digdaya yang pernah diterapkan petani.
Baik, ada 7 cara yang menjadi rahasia perawatan atau pemeliharaan pohon pisang yang perlu Anda pahami. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Pastikan air cukup tersedia buat pohon pisang
Air telah tentu asal kehidupan. Apapun jenis tumbuhan yang ditanam, permanen membutuhkan air walaupun memang masing-masing flora berbeda-beda kebutuhan air, terdapat yang banyak, rendah, dan sedikit.
Demikan dengan flora pisang. Pertumbuhan & produktivitas pohon pisang sangat ditentukan cukup tidaknya air. Oleh karena itu, langkah primer memelihara pohon pisang, Anda harus memastikan bahwa air cukup tersedia buat pertumbuhan flora pisang.
Pohon pisang perlu penyiraman atau pengairan melalui parit/drainase pada ketika-ketika kering panjang apalagi ketika menjelang berbuah. Jika air cukup tersedia, maka produksi butir pisang lebih optimal.
Demikian kebalikannya, jangan salahkan pisang tumbuh kerdil dan berbuah kecil. Itu memang terjadi lantaran selama hayat pohon pisang, asupan airnya minim sekali.
2. Bebaskan pohon pisang berdasarkan gulma
Bersihkan gulma supaya pohon pisang tumbuh fertile |
Gulma memang sebagai persoalan dalam budidaya pohon pisang. Kehadiran rumput-rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pisang. Bukan saja induknya yang terusik, tapi anakan yg tumpuh pun bisa terhambat pertumbuhannya. Bahkan, gulma dapat mengundang hama dan penyakit pohon pisang.
Apabila demikian halnya, Anda perlu bebaskan pohon pisang dari gangguan gulma. Lakukan pencucian atau penyiangan gulma secara rutin baik dengan cara dipotong, bubut, juga dicangkul.
Tiga. Gemburkan tanah pada sekeliling pohon pisang
Penggemburan tanah adalah cara terbaik buat membangun aerasi tanah, memudahkan penetrasi akar pohon pisang, pertumbuhan anakan cepat, dan penyerapan nutrisi sebagai baik. Karenanya, Anda mesti menggemburkan tanah lebih kurang rumpun pohon pisang.
Tetapi, pada penggemburan tanah, Anda perlu berhati-hati. Tau kenapa? Apabila Anda mencangkul tanah terlalu pada pada dekat pohon pisang, mampu menyebabkan akarnya rusak atau terputus. Ingat! Akar pohon pisang sangat dangkal hampir sama dengan akar pohon pepaya.
4. Buang daun-daun pisang yg sudah kemarau
Pemeliharaan pohon pisang lainnya yang patut mendapat perhatian adalah daun pisang kering atau oen keurusoeng (Bahasa Aceh) atau kleres (Jawa). Membiarkan daun-daun pisang tua dan kering membalut batangnya, adalah tindakan merugikan petani pisang karena dapat mengundang hama dan penyakit.
Oleh karena itu, Anda pisahkan ketika secara bersiklus buat membersihkan daun-daun pisang yang mengering dipohonnya. Pangkas daun kemarau itu & singkirkan jauh-jauh berdasarkan pohon pisang.
Daun-daun pisang kemarau itu jangan dibakar, tetapi diolah untuk kompos & bisa buat nutrisi pohon pisang nantinya.
Lima. Berikan nutrisi buat pohon pisang dengan pupuk yang sempurna
Nah, jika ingin produksi buah pisang bagus, besar, dan citra rasa ok, maka peliharalah pohon pisang dengan cara memupuk secara teratur, misalnya 3 atau 6 bulan sekali. Bukan saja teratur, namun jenis pupuk pun harus tepat.
Meskipun flora pisang membutuhkan nutrisi kalium (K) yg tinggi, tetapi unsur hara lainnya juga wajib diperhatikan supaya tetap tersedia untuk pohon pisang.
Jadi, pupuklah pohon pisang menggunakan pupuk yg mengandung nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg) & unsur hara makro & mikro lainnya.
Untuk jenis pupuk, Anda sanggup berikan pupuk majemuk NPK atau pupuk tunggal seperti urea, SP-36, KCl, dan pupuk-pupuk yg mengandung unsur hara mikro seperti Gandasil D, Gandasil B, & lainnya.
Selengkapnya mengenai pupuk dan cara pemupukan pohon pisang, Anda dapat membaca artikel Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? PupuknyaTernyata Ini
6. Jaga kelembaban kurang lebih rumpun pisang dengan mulsa
Media tumbuh pohon pisang cepat sekali kering apalagi cuaca relatif panas. Seperti ulasan di atas, kekurangan air terutama di lebih kurang pohon pisang, bisa menghambat pertumbuhan dan produksi buah pisang.
Untuk menjaga media tumbuh pohon pisang tetap lembab, penggunaan mulsa merupakan solusi sempurna dalam merawat pohon pisang.
Tidak wajib mulsa plastik, Anda relatif menutup tanah pada sekelilig rumpun pohon pisang menggunakan daun-daun. Anda mampu mengembalikan daun pisang kemarau dan boleh juga rumput-rumput kemarau buat menekan penguapan di lebih kurang pohon pisang.
Untungnya lagi, daun-daun kering itu lambat-laun akan lapuk dan terurai sebagai akibatnya menjadi nutrisi buat pohon pisang & tanah pun sebagai gembur.
7. Potong jantung pisang supaya butir tumbuh optimal dan berikan penyangga
Ketika pohon pisang sudah berbuah, Anda jangan sampai larut pada kegembiraan. Sebab, tugas Anda dalam merawat pohon pisang belumlah usai.
Anda mesti memonitor/memantau pohon pisang yg sedang berbuah. Biarkan dulu jantung pisang itu keluar hingga jumlah sisir pisang sudah aporisma. Jika jarak sisir buah pisang dengan jantung pisang telah terpisah jauh, maka segera pangkas jantung pisang.
Wah, kalau buah pisang akbar-besar , mampu tumbang pohonnya ??. Tenang! Jika berpotensi jatuh, berikan sandaran atau penyangga buat menahannya supaya nir roboh baik disebabkan oleh berat tandan pisang, angin, juga hujan deras.
Jika perawatan pohon pisang baik dan sahih, maka telah tentu fertile dan produksinya tinggi. Bukan hanya buahnya, tetapi jua jauh berdasarkan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Demikian ulasan mengenai cara merawat pohon pisang. Apabila Anda sudah mulai menanam pisang, sediakan saat yang relatif buat memelihara pohon pisang secara baik dan teratur agar hasilnya mampu memuaskan. Salam sukses buat teman-sahabat menurut admin pupuklahan.Blogspot.Com.
No comments:
Post a Comment