Cara Merawat Aglaonema -- Saya sempat memperhatikan seorangemak rajin sekali menyiram aglaonema di rumahnya. Ia, setiap hari, memberi air untuk tanaman hias yang bermotif batik itu agar tumbuh subur. Sayangnya, aglaonema miliknya bukannya subur dan indah, tetapi menguning dan layu dari hari ke hari. Mengapa? Karena cara merawat aglaonema yang dilakukanemak itu belum tepat.
Lalu, pertanyaannya adalah bagaimana cara merawat aglaonema yg sahih supaya tumbuh fertile, sehat dan tampil dagi serta sedap kala ditinjau? Jawabannya akan kita ulas dalam artikel ini & simak baik-baik agar Sobat tidak terjebak dalam cara-cara merawat tanaman hias aglaonema yang kurang menguntungkan.
Aglaonema ; Tanaman Hias yg Memikat Hati
Aglaonema jelas flora cantik & menawan. Jika dilihat sekilas, aglaonema seolah-olah flora keladi lantaran memang sekilas mirip menggunakan keladi. Yang niscaya, aglaonema bukanlah keladi melainkan tumbuhan hias yang menakjubkan. Warna-warni daunnya yg latif benar-benar memikat hati.
Lihatlah aneka motif daunnya & ini sebagai magnet atau daya tarik tersendiri yang dimiliki aglaonema. Bukan hanya motif daunnya yg menyerupai batik, namun aneka ragam pencampuran rona misalnya kuning, merah, hijau, merah, & lainnya bak pelangi, membuat mata tidak bosan memandangnya.
Selain indah, harga jual ?Sri Rezeki? (sebutan lain buat aglaonema) pun terbilang mahal. Apalagi aglaonema hasil stek, harganya mulai dari puluhan ribu-an rupiah sampai juta-an rupiah tergantung jenis & keindahannya.
Tanaman aglaonema menambah estetika
Karena aglaonema adalah galat satu tanaman hias yang sangat indah, maka flora ini butuh perhatian dan sentuhan yg tepat supaya bisa menambah estetikanya. Bukan cuman menyiram, tetapi tempat tumbuh hingga nutrisinya mesti diperhatikan.
Rumah akan semakin indah lantaran ada pancaran estetika berdasarkan aglaonema. Bahkan, jika perawatannya mengagumkan, pemiliknya pun akan merasa hening jiwanya ketika melihat bunga aglaonema tumbuh & berkembang begitu cantik, latif, & dagi di beranda rumahnya.
Perhatikan media tanam aglaonema
Sebelum masuk ke poin-poin penting pada merawat aglaonema, terlebih dulu diperhatikan media tanamnya. Sebab, nir akan poly perkembangan kalau media tumbuhnya bermasalah alias nir tepat.
Seperti diulas dalam artikelmedia tanam aglaonema, media tanam aglaonema hampir-hampir menyerupai tempat habitat aslinya. Tempat akar berjangkar penuh dengan humus, serat-serat kayu seperti pakis, bahan-bahan organik, dan porositasnya sangat baik.
Aglaonema butuh perawatan
Tetapi, untuk permanen subur, latif & menawan hati, aglaonema harus mendapat perhatian menggunakan cara merawatnya. Beberapa hal yang mesti diperhatikan pada merawatnya merupakan penyiraman, penempatan, pemupukan, stabilisasi, penyiangan, pemangkasan, penggemburan, & pengilapan.
8 CARA MERAWAT AGLAONEMA
Yuk, simak penjelasan lengkap cara merawat tanaman aglaonema dalam uraian berikut ini.
BACA JUGA : Cara Menanam Bunga Krokot Supaya Berbunga Pukul Sembilan
1. Merawat aglaonema menggunakan memberi pelindung
Agar aglaonema tumbuh subur, cantik, dan keindahan daunnya tetap terjaga, maka penempatannya jangan sembarangan tempat. Maksudnya, aglaonema tidak boleh ditempatkan pada area yang terkena sinar matahari langsung. Jika terkena matahari langsung, warna daun akan memudar dan hilang keindahannya
Mulai semenjak ?Bayi? Sampai besar , aglaonema wajib tetap terlindungi berdasarkan cahaya surya pribadi. Karena ini sesuai habitat aslinya pada gunung, tumbuh pada bawah pohon-pohon besar yang teduh dengan udara yang sejuk.
Aglaonema/Sri Rezeki. Dokpri |
Oleh karenanya, berilah pelindung buat tumbuhan aglaonema agar tidak tersengat panasnya sinar mentari dan nir terkulai ketika hujan turun lebat..
Untuk pelindung, sanggup memakai paranet. Selain paranet, buat terlindungi, aglaonema bisa jua ditempatkan di beranda tempat tinggal , pada bawah pohon mangga, jambu, atau tanaman lainnya yang ada di tempat tinggal Anda.
Dua. Merawat aglaonema menggunakan menyiram secara berkala
Aglaonema memang tanaman butuh air. Namun, bukan berarti aglaonema perlu disiram terus-terusan setiap hari. Kalau terlalu banyak air, maka menciptakan akar & batang aglaonema membusuk. Akhirnya, daun-daunnya mulai menguning alias layu.
Sebaliknya, aglaonema nir mau hayati jika kemarau. Jika media tumbuh kering akan terhenti suplai air & nutrisi ke jaringannya.
Oleh karenanya, penyiraman aglaonema dilakukan secara terpola misalnya dua-3 hari sekali atau tiga-4 hari sekali. Waktunya terserah. Yang paling krusial tetap memperhatikan kelembaban media tumbuh jangan hingga kekeringan.
Tiga. Rawatlah aglaonema menggunakan memupuk
Aglaonema akan tumbuh subur & sehat bila menerima asupan nutrisi yang relatif. Ini berarti harus ada usaha buat mencukupi unsur hara buat aglaonema menggunakan cara memupuknya.
Sebetulnya, relatif mudah dalam merawat aglaonema dalam hal pupuk. Sebab, media tumbuh aglaonema sendiri sudah terdiri berdasarkan bahan-bahan organik yg megandung nutrisi seperti kompos, sekam ataupun pupuk kandang.
Namun, kalaupun mau dipupuk, pupuklah aglaonema secara periodik misalnya 3 bulan sekali menggunakan menambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang yang matang. Boleh jua kombinasi pupuk organik dan anorganik misalnya menyiram menggunakan pupuk urea (N).
Selain pemupukan menggunakan cara dibenamkan atau dikocor pada media tumbuh, pemupukan juga bisa dilakukan dengan cara penyemprotan. Gunakan pupuk daun yang mengandung unsur hara makro & mikro, lalu semprotlah 1 bulan sekali dengan dosis yg tepat sinkron anjuran dikemasan.
4. Pasang ajir buat aglaonema
Pemasangan Ajir/Penyangga Aglaonema |
Pemasangan ajir jua bagian krusial pada merawat aglaonema. Tujuannya supaya aglaonema nir roboh bila diterpa angin ataupun tetesan air hujan.
Ketika flora aglaonema sudah kelihatan tinggi dan akbar, pasanglah ajir/penyangga buat penopang. Ajir yang terbuat dari bambu atau bahan lainnya ditancapkan pada samping pangkal aglaonema & diikat.
Lima. Membersihkan gulma berdasarkan media tumbuh aglaonema
Monitor media tumbuh aglaonema secara teratur apakah sudah mulai tumbuh gulma atau flora pengganggu dalam media tumbuh. Kalau terdapat flora pengganggu segera lakukan penyiangan.
Kehadiran gulma akan menyerap nutrisi yg terdapat dalam media tumbuh aglaonema. Jika dibiarkan, aglaonema akan merana karena ketidakcukupan gizi.
Oleh karena itu, lakukan penyiangan. Penyiangan dilakukan menggunakan cara membersihkan gulma atau rumput liar yg mengganggu pertumbuhan aglaonema. Cabut rumput hingga ke akar-akarnya & buang jauh-jauh.
6. Merawat aglaonema menggunakan memangkas daun yang layu
Sungguh tidak latif dilihat jikalau tanaman aglaonema dipenuhi dengan daun-daun layu dan kering pada batangnya. Oleh karenanya, pemangkasan daun-daun yang seperti itu menjadi bagian penting buat menjaga aglaonema tetap tampil latif.
Pangkaslah daun-daun yang menguning, layu, & kemarau dengan menggunakan pis4u atau gunting yang tajam & steril.
7. Merawat aglaonema menggunakan mengelap daun-daunnya
Photo byDavid Clode onUnsplash |
Oleh karenanya, untuk menjaga daun aglaonema tetap manis dengan rona yg mengkilap, lakukan pembersihan daunnya dengan cara menyemprot/mengelap secara periodik. Kalau mengelap, gunakan spon yang halus dan lembut.
8. Gemburkan tanah atau media tumbuh supaya flora aglaonema cepat beranak
Cara merawat tanaman bunga aglaonema lainnya merupakan menggunakan cara menggemburkan tanah atau media tumbuh secara rutin. Penggemburan tanah, selain untuk memperbaiki aerasi dan drainase, tanaman aglaonema akan cepat tumbuh anakannya. Jadi, ini adalah cara merawat aglaonema agar cepat beranak.
Media tumbuh aglaonema, baik yang diberikan pupuk kimia maupun pupuk organik, usang-kelamaan akan padat. Kondisi ini menyulitkan perkembangan akar & pertumbuhan tunas baru.
Oleh sebab itu, gemburkan tanah atau media tumbuh aglaonema minimal 1 bulan sekali. Jika media tumbuh sudah sangat keras dan mungkin sudah jenuh, Anda mesti ganti media tanam dengan yang baru. Biasanya kalau sering digemburkan dan dipupuk, 1-2 tahun baru jenuh media tumbuh aglaonema.
Kalau mau dirawat, aglaonema yang patah pun tumbuh kembali
Tampak bekas patah pada aglaonema |
Aglaonema patah tumbuh pulang menggunakan perawatan yg baik |
Ada satu contoh masalah dimana flora aglaonema yang aku tanam di rumah patah karena angin kencang. Pikiran pun jadi tak damai karena itu merupakan tumbuhan hias favorit di mata saya. Lagipula, saya sudah merawatnya bertahun-tahun.
Tetapi, aku permanen bersabar menggunakan tetap merawat tanaman aglaonema yang telah patah tadi meskipun daun-daun indahnya telah tiada. Yang tinggal hanyalah residu batangnya kurang lebih 3 cm pada atas media tumbuh.
Setelah 1 bulan aku berikan perhatian, dengan rajin memupuk, menggemburkan media tumbuh, dan menyiramnya secara rutin, sekarang aglaonema yang tumbang itu telah tumbuh fertile balik misalnya terlihat pada gambar pada atas.
Baca jua ini :
- Terungkap! Rupanya Ini Pupuk Tanaman Hias agar Rajin Berbunga
- Cara Membuat MOL Bonggol Pisang Untuk Pupuk Organik Cair
- Mengapa Sabut Kelapa Cocok Untuk Media Tanam Aglaonema?
- 5 Jenis Pupuk Ini Membuat Anyelir Tumbuh Optimal dan Berbunga Besar-Besar
- Cara Aplikasi Pupuk Gandasil D dan B agar Cepat Diserap Tanaman
- Melati Air Untuk Aquascape ; Menanam di Tanah, Berbunga di Air
Itulah cara merawat aglaonema agar tetap indah dan menawan. Jadi, bukan hanyanyiram dannyiram terus, tetapi rawatlah aglaonema dengan baik dan benar. Dengan memberikan perhatian khusus, maka aglaonema juga akan memberikan sesuatu yang spesial kepada pemiliknya, yaitu keindahannya. [Updated by pupuklahan.blogspot.com, 25/01/2020]
Selingan Video Aglaonema Patah yg Dirawat Tumbuh Kembali
No comments:
Post a Comment