Friday, June 5, 2020

bibit buah unggul majalengka: AGEN BIBIT TANAMAN OKULASI\/BIBIT BUAH OKULASI

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya pada selagi musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini termasuk terkenal dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah selain pengetahuan dasar berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu dalam perkembangan dan keberhasilan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum akan mengerti cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui juga beberapa syarat yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu faktor mutlak yang mampu mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap dapat berbuah dan tumbuh bersama baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya bakal lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punya tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

• Musim TanamMusim tanam bisa dikatakan sebagai faktor yang amat mutlak didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu pada sementara musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara optimal dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap selagi musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk optimal dan dapat menghadapi bermacam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah sebab suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang tidak cukup prima termasuk bisa membawa dampak perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari persoalan bakal dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga hal yang harus dilakukan terhadap kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang sanggup dijalankan untuk menopang kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan tidak benar satu buah yang akan lebih optimal jikalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu menyebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan sangat mendukung untuk menjaga jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk menyesuaikan tingkat atau takaran air di dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah amat berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah dikarenakan tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah terhadap pas musim hujan. Sebagai keliru satu cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui juga tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan mengakibatkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama berikut terhitung merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : pakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : memakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : menggunakan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : memakai bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : gunakan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : gunakan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : gunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia

Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia -- Belimbing manis seperti varietas belimbing madu sungguh banyak diminati konsumen. Karena itu, tidak heran jika banyak dijumpai tanaman belimbing manis ditanam di perkarangan rumah dalam pot. Memetik dari hasil tanam sendiri, rasanya pun akan sangat berbeda dibandingkan membeli di pasar.

Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia

Para hobi tanaman buah pada pot (tabulampot) benar-benar pandai menjadikan belimbing anggun yg ditanamnya. Sayangnya, rahasia menciptakan belimbing manis berbuah itu nir poly mengalir ke seluruh orang. Apabila yang baru mencoba menanamnya, tentu saja sedikit ?Pusing? Lantaran mungkin tanamannya belum mau berbuah.

Berangkat dari situlah, maka postingan ini mencobasharing pengetahuan bagaimana memperlakukan belimbing manis dalam pot agar cepat dan suka berbuah. Cepat berbuah maksudnya belimbing manis mau berbuah dalam waktu minimal 3-6 bulan setelah tanam. Sedangkan suka berbuah tidak hanya sekali berbuah kemudian berhenti, tetapi berbuah sepanjang musim.

Faktor berbuah belimbing anggun

Ada beberapa faktor sebenarnya yang menghipnotis berbuah tidaknya belimbing anggun yang ditanam dalam pot. Faktor-faktor tersebut merupakan bibit, media tanam, berukuran pot, pupuk, air, dan sinar surya.

Selain itu, per_4_ngsangan dengan hormon atau zat pengatur tumbuh (ZPT) dan perlakuan  seperti pelukaan batang dan stres air merupakan “senj_4_t_4 pamungkas” yang “terpaksa” digunakan jika belimbing manis belum berbuah juga.

Okay, berikut ini ada 6 faktor yang punya pengaruh besar terhadap pembuahan pohon belimbing manis dalam pot.

1. Bibit belimbing anggun

Sebelum menanam belimbing manis tentu saja perlu dipersiapkan bibit. Bibit belimbing anggun yg mau cepat berbuah merupakan hasil perbanyakan vegetatif, seperti cangkok, sambung pucuk, stek btg, & sambung susu.

Jika nir relatif pengetahuan buat memperbanyak bibit sendiri secara vegetatif, belilah di penyedia bibit belimbing anggun yang terdekat menggunakan loka tinggal. Bibit haruslah yang terjamin kualitasnya dan diperoleh dari tumbuhan induk yang sehat dan produktif.

2. Pot buat belimbing manis

Ukuran pot relatif, tetapi haruslah sedikit lebih akbar minimal diameter 60 centimeter & tinggi 50 centimeter agar bisa menampung media tumbuh yang banyak dan membuat akar belimbing anggun leluasa bergerak menyerap unsur hara.

Apabila pot ukurannya kecil, maka akan menyulitkan pertumbuhan akar dan ketersediaan nutrisi tumbuhan. Akibatnya, belimbing cantik sulit berbuah.

Apabila ingin belimbing tumbuh manis, pilihlah pot yg yg bentuknya menarik juga. Namun, yg wajib diperhatikan pada pemilihan pot adalah ukuran & daya tahannya.

Untuk daya tahan pot tergantung finansial. Jika memiliki kelebihan keuangan boleh memakai pot menurut beton, bekas drum minyak, dan pot plastik yg tebal. Tidak juga mengurangi produktifitas belimbing cantik bila harus menggunakan pot standar biasa. Kelebihan menggunakan pot yg berkualitas merupakan daya tahannya lama sebagai akibatnya tidak repot menggunakan rutinitas ganti pot.

3. Media Tanam Tabulampot

Komposisi media tanam akan menentukan mau tidaknya belimbing anggun berbuah. Media tanam yg baik haruslah yang gembur, poros, aerasi bagus & mengikat air dengan baik. Tersedianya hara makro dan mikro pada media tanam akan berpotensi belimbing manis berbunga dan berbuah cepat.

Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia
Belimbing Manis dalam Pot Mulai Berbunga

Gambar : Dokpri

Untuk membuat media tanam sangatlah mudah karena pada sekitar loka tinggal bahan-bahannya tersedia. Pertama adalah tanah. Tanah kebun lebih cantik kalau ada. Namun, kalau tanah tersebut nir terdapat, boleh digunakan tanah di lahan rumah atau tanah timbun. Yang krusial sekali merupakan tanah jangan yg banyak bebatuan, sampah plastik, dan bahan-bahan r-4-cun pada dalamnya.

Yang kedua adalah pupuk organik berupa pupuk kandang. Pupuk kandang yang akan digunakan sebagai media tanam jangan kotoran ternak yang masih basah. Tetapi, pupuk kandang yang baik adalah pupuk kandang yang sudah matang. Ciri pupuk kandang yang sudah matang dan terdekomposisi sempurna adalah jika dicium tidak ada lagi bau menyengat seperti bau kotoran ternak, jika dipegang tidak lengket, dan   remah strukturnya.

Yang ketiga merupakan arang sekam (buka abu sekam yg dibakar). Jika sulitnya menerima arang sekam, bisa digunakan sekam padi. Tetapi, penggunaan sekam padi sebenarnya kurang baik karena mengakibatkan dampak tidak baik bagi flora misalnya berjamur & lainnya.

Cara membuat media tanam tabulampot

Ukuran pot harus sudah pasti, misalnya ukuran pot  0,6 m x 0,6 m x 0,5 m, maka isi/volume pot adalah 180 liter. Pot diisi media tanam ¾ saja. Maka volume yang harus dibuat adalah ¾ x 180 liter = 135 liter saja.

Campurkan media tanam tanah pupuk kandang arang sekam menggunakan perbandingan 1 : 1 : 1. Apabila memakai kalkulasi ukuran pot pada atas, maka siapkan bahan-bahan :

  1. Tanah                = 1/3 x 135 liter = 45 liter
  2. Pupuk kandang   = 1/3 x 135 liter = 45 liter
  3. Arang sekam      = 1/3 x 135 liter = 45 liter

Campurkan secara merata ketiga bahan tadi, tambahkan sedikit dolomit /- 20 gr dan 5 gram NPK 15 : 15 : 15. Aduk lagi hingga merata. Kemudian isi media tanam yang telah dibentuk itu ke dalam pot.

Cara mengisi media tanam tabulampot

Sebelum mengisi media tanam yang sudah dibuat ke dalam pot, pastikan post sudah ada drainase berupa lubang keluar air.Okay,  isikan terlebih dahulu pecahan batu bata atau pecahan genteng di dasarnya. Pecahan batu bata tersebut berfungsi agar tidak terjadi penyumbatan lubang keluar air pada saat hujan atau kelebihan air saat penyiraman.

Isi media tanam yg telah dibuat ke pada pot sampai ? Bagian pot. Siram media tanam dan biarkan selama seminggu sebelum bibit belimbing manis ditanam.

4. Pemupukan belimbing cantik

Belimbing anggun yang telah ditanam pada pot dipupuk secara teratur supaya fertile dan cepat berbuah. Sebab, pemupukan bertujuan menaruh nutrisi atau unsur hara baik mikro maupun mikro yang nir atau kurang ketersediaannya dalam media tanam.

Unsur hara makro makro seperti N,P, dan K sangat diharapkan oleh tumbuhan, khususnya belimbing manis. Demikian pula dengan Ca, Mg dan S, unsur hara makro yg harus tersedia buat pertumbuhan tumbuhan walau kebutuhannya relatif rendah.

Di samping unsur hara makro, unsur hara mikro seperti Mn, Fe, Zn, & lain-lain pula nutrisi yang wajib tersedia walaupun dalam jumlah kecil sekali (mikro).

Oleh karena itu, pada pemupukan belimbing anggun perlu adanya kombinasi pupuk organik dan pupuk kimia. Makanya, mulai menurut membuat media tanam kita sudah memberikan pupuk kandang dan juga pupuk kimia NPK, dan pula dolomit sebagai kombinasinya.

Ok, yuk lanjut memupuk. Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman belimbing manis sudah berumur 3 bulan. Berikan pupuk urea 1,25 gram, SP-36 3,5 gram dan KCl 1,8 gram. Jika sulit memberikan pupuk tunggal tersebut, pupuk NPK 16:16:16 boleh juga diberikan sebanyak 5-10 gram per pot. Pemupukan diberikan setiap 3 bulan sekali.

Pemberian pupuk dengan cara dibenamkan ke dalam media tanam sedalam +/- 10 cm. Pupuk bisa juga diberikan dapat dengan cara dikocor.  Larut pupuk (dosis pupuk tersebut di atas) dengan air secukupnya. Siram secara pelan-pelan ke media tanam sekitar perakaran.

Lima. Kebutuhan Sinar Matahari Belimbing Manis

Faktor lainnya merupakan cahaya. Tanaman belimbing manis sama halnya misalnya tumbuhan buah lainnya. Ia membutuhkan cahaya surya yg relatif minimal 8 jam per hari. Sinar surya bermanfaat buat proses fotosintesis sehingga terbentuknya zat kuliner pada jaringan tumbuhan. Tanpa berlangsungnya fotosintesis, maka belimbing anggun mustahil buat berbunga apalagi berbuah.

Oleh karena itu, tempatkan pot yang telah ditanam belimbing anggun di loka yg terkena sinar surya. Usahakan mendapatkan sinar surya pagi secara eksklusif.

6. Penyiraman belimbing cantik

Faktor terakhir, yaitu air. Jangan lupa buat selalu memperhatikannya terutama ketersediaan air. Penyiraman 1-2 kali setiap hari. Jika ekspresi dominan hujan, penyiraman dapat disesuaikan.

Intinya, jangan hingga media tanam belimbing cantik pada pot kering karena flora akan stres. Apabila air (kelembaban tanah) tidak cukup tersedia, maka belimbing anggun akan sangat sukar berbuah lantaran terganggu penyerapan nutrisi.

Demikian cara membuahkan belimbing manis dalam pot. Masih juga belum muncul bunga dan buah? Yuk, simak tip tambahan di bawah ini.

Perlakuan spesifik buat menciptakan belimbing manis produktif alias berbuah

Namun, bila pun belimbing anggun dalam pot belum mau berbuah, maka beberapa perlakuan khusus ini wajib ditempuh. Perlakuan ini buat mer_4_ngsang flora belimbing manis yg telah masuk masa generatif supaya produktif, yaitu membentuk buah.

Berikut ini ada 4 perlakuan/per_4_ngsangan belimbing anggun, baik yang ditanam di kebun juga dalam pot, supaya genjah.

1. Pemangkasan belimbing manis

Untuk mempercepat belimbing anggun berbunga, maka cabang & daun-daun yang rimbun mesti dipangkas. Tujuannya supaya tidak menghalangi masuknya cahaya ke seluruh bagian tanaman . Pemangkasan pula akan membentuk tanaman dalam pot sebagai lebih latif.

2. Pencacahan batang belimbing anggun

Melukai batang belimbing manis dengan cara membacoknya secara selang seling-seling adalah cara ?Memaksanya? Berbuah. Pelukaan dibatang primer sampai ke bawah. Dengan adanya pelukaan batang, fotosintat nir lagi disalurkan ke akar. Dengan tertumpuknya fotosintat dibagian atas misalnya cabang, maka akan berpotensi membentuk bunga & buah.

Baca juga ini :

3. Pencekikan btg belimbing manis

Perlakuan lainnya supaya belimbing manis berbuah adalah mencekik batang belimbing manis. Caranya, ikat btg primer menggunakan kawat secara melingkar. Lilitkan dawai ke btg satu atau 2 kali lilitan dengan bertenaga. Cara ini termasuk digdaya untuk mempercepat munculnya bunga belimbing manis.

4. Ganti Pot (Repotting) belimbing manis

Jika belimbing cantik belum jua berbuah, ada kemungkinan masalahnya pada pot. Maksudnya, media tanam sudah sangat keras, nutrisi sudah tidak tersedia, akar sudar penuh terdesak & terganggu, & lain-lain. Maka sekarang belimbing anggun dalam pot harus diganti menggunakan media tanam yang baru.

Buat media tanam yg baru menggunakan cara seperti pada atas. Potong sebagian akar agar tumbuh rambut akar baru. Tinggalkan sedikit tanah yg lengket pada akar saat memindahkan dari pot lama . Apabila pot sudah rusak, ganti dengan pot yg baru.

Demikian cara mengakibatkan belimbing manis/madu pada pot. Dengan pemupukan yang tepat, sinar matahari yg relatif, dan perawatan yg rutin, belimbing manis cepat berbuah & lebat tentunya.

tanaman buah buahan: buah naga mini jarang ada

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya terhadap saat musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini termasuk terkenal bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat merubah keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya pengetahuan dasar tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting di dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum akan memahami cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui terhitung persyaratan yang diperlukan dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu segi perlu yang dapat mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh dengan best di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya mampu berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punya tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai segi yang amat penting didalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu pada waktu musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah bakal tumbuh secara most appropriate dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada saat musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk most advantageous dan dapat menghadapi beragam tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan proses drainase yang kurang prima terhitung sanggup menyebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari kasus dapat dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga perihal yang wajib dilakukan pada saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang mampu dijalankan untuk menunjang keberhasilan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang akan lebih top of the line kalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan terlampau membantu untuk menjaga jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk mengatur tingkat atau persentase air di dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah benar-benar berfungsi untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

Three. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah pada kala musim hujan. Sebagai salah satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui juga style hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan mengakibatkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama tersebut juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : memakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : manfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : manfaatkan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : manfaatkan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : mengfungsikan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : mengfungsikan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ini Sebenarnya Manfaat Kotoran Ayam Untuk Tanaman Yang “Bikin” Petani Mengumpulnya

Manfaat Kotoran Ayam Untuk Tanaman – Sekilas bahwa pupuk yang ramah lingkungan dan membuat lahan tetap produktif adalah pupuk kandang. Pupuk yang kaya dengan bahan-bahan organik tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap perbaikan sifat-sifak fisika, biologi dan kimia tanah.

Ini Sebenarnya Manfaat Kotoran Ayam Untuk Tanaman Yang “Bikin” Petani Mengumpulnya

Apa yang terjadi kalau tanah subur? Apapun tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman akan memberikan produktifitas yang tinggi. Apapun jenis tanaman yang ditanam akan hidup dan tumbuh. Bahkan, “tongkat” pun hidup he..he..seperti dalam lirik lagu “Kolam Susu” yang dinyanyikan oleh Koes Plus dan sangat popular pada era 70-an, “tongkat, kayu dan batu jadi tanaman.”

Kelemahan aplikasi pupuk kotoran ayam

Kembali ke kotoran ayam sebagai bagian dari pupuk organik. Memang, pupuk yang berasal dari kotoran ternak tersebut memiliki kelemahan. Kelemahannya, butuh dalam jumlah relatif banyak, maka untuk mengangkut pupuk kandang membutuhkan angkutan khusus dan juga biaya. Penggunaan pupuk kandang memerlukan tenaga yang banyak untuk aplikasi di lahan.

Pupuk kandang memiliki unsur hara lengkap

Terlepas dari kelemahan itu, yang pasti pupuk kandang memiliki unsur hara yang lengkap. Tapi, jumlah kandungan unsur hara dalam pupuk kandang berbeda-beda tergantung sumber kotoran ternak dan jenis pakannya. Pupuk kandang, misalnya, yang berasal dari kotoran ternak memiliki kandungan nitrogen lebih tinggi dari pupuk kandang sapi atau kerbau.

Kotoran ayam ; Hara tinggi, tapi hati-hati untuk aplikasi

Kotoran ayam termasuk dalam salah satu jenis pupuk yang memiliki kandungan hara tinggi. Tetapi, pupuk kandang yang berasal dari ayam atau unggas hati-hati dalam penggunaannya karena termasuk dalam pupuk panas.  Maksudnya pupuk ini proses dekomposisinya oleh mikroba begitu cepat hingga terbentuknya banyak gas yang menimbulkan panas.

Jika kotoran ayam diaplikasikan dalam bentuk segar/basah, tanaman akan sangat terganggu karena panas dan kompetisi nutrisi dengan mikoorganisme/dekomposer di sekitar perakaran tanaman. Karena itu, alangkah baiknya jika kotoran ayam yang masih segar difermentasi atau dikomposkan terlebih dahulu.

Kandungan Hara Pupuk Kotoran Ayam

Apa sih yang terkadung dalam kotoran ayam? Apakah kotoran ayam bermanfaat untuk tanaman? Kalau bermanfaat untuk tanaman, tanaman yang bagaimana? Itulah yang masih bertanya-tanya dalam pikiran kita. Tapi, umumnya mengatakan bahwa kotoran ayam bagus untuk tanaman.

Untuk lebih jelasnya, kita buka lembaran kandungan hara dalam pupuk yang berasal dari kotoran ayam. Kandungan N, P, dan K pada pupuk kandang dari kotoran ayam lumayan tinggi, yaitu berkisar 1,5 - 1,7% N, 1,9 P dan 1,5 K. Kandungan ini bisa berbeda-beda tergantung jenis pakan ayam.

Kandungan unsur hara pupuk kandang ayam lebih tinggi dari kandungan hara dalam pupuk kandang sapi atau pun kuda. Nitrogen dalam pupuk kandang sapi hanya berkisar atau pun kuda hanya berkisar pada angka 0,3 – 0,5%. Demikian juga dengan P dan K, unsur ini juga lebih rendah dalam pupuk kandang sapi ataupun kuda.

Manfaat Kotoran Ayam Untuk Tanaman Semusim

Jadi, kalau "menengok" sekilas ke dalam kotoran kotoran ayam, maka manfaat kotoran ayam untuk tanaman luar biasa dan mengejutkan. Kenapa? Unsur hara makro N, P, dan K dalam kotoran ayam memiliki kandungan yang tinggi dibandingkan dengan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ternak lain.

Karena kotoran ayam adalah pupuk yang kandungan bahan organik, yaitu C/N rendah, maka proses dekomposisi bahan organik juga cepat selesai dan hara dilepaskan segera tersedia untuk tanaman. Oleh karena itu, Kandungan hara kotoran ayam mampu meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman.

Melihat kandungan bahan organik, prosesnya yang cepat, dan unsur esensial yang dikandungnya,  maka pupuk kandang dari kotoran ayam lebih cocok digunakan untuk tanaman semusim atau jenis tanaman sayur-sayuran yang umurnya pendek. Pertumbuhan tanaman pun seperti tunas dan daun menjadi menjadi lebih optimal dan juga relatif tahan penyakit.

Manfaat Unsur-Unsur Hara Kotoran Ayam

Unsur hara yang terkandung dalam pupuk yang bersumber dari kotoran ayam sangat banyak manfaatnya untuk pertumbuhan tanaman terutama kandungan N, P dan K. Masing-masing unsur hara memiliki peran yang sangat penting.

Manfaat unsur hara N, P dan K dari kotoran ayam

Manfaat Nitrogen (N)

  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman terutama dalam pertumbuhan vegetatif seperti batang, cabang, tunas, dan daun.
  • Membuat dauh menjadi hijau karena N penyusun dari khlorofil tanaman
  • Zat untuk pembentukan protein dalam tubuh tanaman
  • Tanaman yang menghasilkan daun, sayuran, akan menjadi lebih berkualitas

Manfaat Phosporus (P)

  • Sumber energi untuk asimilasi dan respirasi tanaman
  • Mer4ngsang dan mempercepat tumbuhnya akar tanaman
  • Mer4ngsang pembentukan bunga dan buah
  • Meningkatkan produksi biji-bijian

Manfaat Kalium (K)

  • Berperan dalam pembentukan karbohidrat dan lemak
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan
  • Meningkatkan kualitas hasil tanaman, rasa buah lebih manis
  • Mencegah kerontokan bunga dan buah

Cara Aman Menggunakan Kotoran Ayam Untuk Tanaman

Kotoran ayam yang baik digunakan adalah yang sudah menjadi pupuk. Maksudnya begini, jangan menggunakan kotoran ayam yang masih segar dan kandungan airnya tinggi. Ini akan terganggunya tanaman sebab kotoran ayam belum terdekomposisi secara sempurna. Jika pun harus diberikan, maka berikan jauh-jauh hari sebelum penanaman (1bulan sebelum tanam).

Oleh karena itu, kumpulkan terlebih dahulu kotoran ternak pada suatu tempat khusus  (bisa digali lubang tanah). Tempat tersebut memiliki atap agar terlindungi dari hujan, namun dinding terbuka agar sirkulasi udara lancr.

Biarkan bercampur dengan tanah dan bahan-bahan organik lainnya. Jika sudah tidak ada lagi bau khas kotoran ternak seperti bau amoniak atau asam sulfida dan sudah kering (kadar air rendah), maka pupuk kandang kotoran ayam tersebut sudah dapat digunakan. Biasanya kotoran sudah dapat digunakan setelah 1-2 bulan diproses secara natural (alami).

Kotoran ayam yang masih segar dapat pula dicampurkan dengan sekam atau jerami. Biasanya di peternakan ayam sekam dijadikan alas dan bercampur dengan kotoran ayam. Kotoran yang bercampur dengan sekam dikumpulkan dan dikeringkan/diangin-anginkan. Ketika kadar air turun, ringan dan sudah tidak berbau khas kotoran ayam lagi, maka pupuk kandang ayam sudah dapat diaplikasi untuk keperluan pemupukan tanaman.

Ada kelebihan dari pencampuran kotoran ayam dengan sekam padi. Dengan penambahan sekam atau bahan organik lainnya, maka akan meningkatkan unsur-unsur hara dari pupuk kandang tersebut, seperti meningkatnya kadar kalium (P).

Hati-hati penggunaan dalam jumlah besar dan kontinyu

Namun, juga perlu hati-hati dalam penggunaan dalam jumlah besar dan kontinyu. Sebab, kotoran dari peternakan ayam yang menggunakan pakan ayam pabrikan, seperti ransum dan vitamin, ada kemungkinan mengandung zat-zat atau hormon tertentu yang dapat mengganggu kesuburan tanah dan tanaman.

Untuk penggunaan yang aman dan meyakinkan, perlu mendapatkan rekomendasi dari penyuluh atau yang terkait. Namun, untuk ayam kampung yang  dipelihara secara tradisional (non pakan sintesis), kotorannya relatif lebih aman untuk digunakan pada tanaman.

Baca juga ini :

Cara Aplikasi Pupuk Kandang Ayam

Aa 4 cara aplikasi pupuk kandang ayam yang dapat menjadi rujukan. Tapi, semuanya tergantung ketersediaan dan kebutuhan di lapangan. Caranya sebagai berikut :

1. Pupuk dimasukan dalam lubang tanam

Jika ketersediaan pupuk kandang ayam terbatas, sebaiknya pupuk kandang dimasukkan dalam lubang tanam dan dicampurkan dengan tanah sekitar perakaran. Biasanya petani sayuran tradisional, seperti menanam cabai dan tomat, memberikan 1-2 genggam pupuk kandang per lubang sebagai pupuk dasar dan kemudian dicampurkan dengan tanah pada saat menanamnya.

2. Pupuk diberikan sekitar perakaran

Jika ingin memberikan pupuk susulan pada tanaman, maka pupuk diberikan ke dalam lubang di sekitar perakaran (melingkar sesuai dengan tajuk tanaman). Kedalaman penggalian lubang disesuaikan dengan jenis tanaman. Untuk sayur-sayuran, kedalam lubang untuk pupuk kandang sekitar 5-10 cm. Setelah pupuk diberikan, ditutup kembali dengan tanah.

Walau sebenarnya penempatan pupuk ke dalam lubang biasanya diberikan pada pemupukan tanaman tahunan. Tapi, tidak salahnya jika memiliki tenaga yang banyak, pupuk kandang dapat diberikan dalam lubang tanam.

3. Pupuk diberikan pada larikan

Pupuk kandang ayam dapat diberikan dalam larikan di antara baris tanaman. Pupuk ditutup/dicampur dengan tanah agar terjadi “interaksi” pupuk dengan partikel-partikel tanah sehingga tanah menjadi gembur dan subur. Dengan suburnya tanah, produksi tanaman menjadi lebih tinggi.

4. Pupuk ditebar pada lahan

Jika memiliki pupuk kandang ayam dalam jumlah besar, maka cara ini menjadi pilihan yang tepat untuk pemupukan dasar. Pupuk kandang ayam sudah ditebar sebelum lahan diolah (cultivated). Ini agar terjadi pencampuran dengan tanah hingga ke lapisan relatif lebih dalam.

Itulah manfaat kotoran ayam untuk tanaman. Selain dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman, penggunaan pupuk kandang sebetulnya juga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Bibit Pisang kultur jaringan CV Mutiaratani Agrisarana

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih terhadap pas musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini terhitung populer bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu fundamental mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam pertumbuhan dan keberhasilan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum mengetahui cara melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, kudu diketahui juga kriteria yang diperlukan di dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu aspek perlu yang sanggup mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh bersama dengan most appropriate di ketinggian zero ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap bisa berbuah dan tumbuh bersama dengan baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya bakal lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punya tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai segi yang amat penting dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada waktu musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah bakal tumbuh secara most desirable bersama dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap saat musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk most useful dan akan hadapi bermacam tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah dikarenakan suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang prima terhitung mampu mengakibatkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari persoalan akan dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang kudu ditunaikan terhadap sementara menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang dapat dijalankan untuk menopang kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan keliru satu buah yang dapat lebih most fulfilling kecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat amat menunjang untuk melindungi masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk sesuaikan tingkat atau kandungan air di dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak bakal seutuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah benar-benar berguna untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

Three. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah pada saat musim hujan. Sebagai tidak benar satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, perlu diketahui termasuk style hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan sebabkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak everyday. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama berikut terhitung merupakan vektor atau perantara beragam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : menggunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : pakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : memakai insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : menggunakan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : pakai fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : gunakan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : memakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Mengenal Lebih Dekat Pupuk Organik Alami dan Buatan Sebelum Memupuk Tanaman

Pupuk Organik  Alami  dan Buatan – Seiring dengan perkembangan zaman dari dunia klasik ke era yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia pertanian pun ikut berubah. Berangkat dari sesuatu yang serba lamban, manual dan natural,   kini sudah tiba di dunia serba cepat,  mekanis, dan sintesis.

Mengenal Lebih Dekat Pupuk Organik Alami dan Buatan Sebelum Memupuk Tanaman
Pupuk Kompos. Gambar : Dokpri

Demikian juga dengan pupuk. Tempo dulu, para petani memupuk tanamannya dengan pupuk sangkar yang prosesnya sangat alami (natural). Namun, dalam zaman terkini ini, petani telah semakin mudah memupuk tumbuhan karena begitu banyaknya produksi pupuk protesis orisinil pabrik (buatan) baik organik juga anorganik pada bentuk butiran ataupun cairan.

Petani hampir saja tidak dapat membedakan mana yang pupuk organik dan bukan organik. Sebab, pupuk organik pun sekarang sudah dapat dibuat dalam sekejap waktu baik dalam bentu cair maupun padatan. Bahkan, ada keraguan menggunakan pupuk organik buatan karena dianggapnya itupupuk kimia seperti urea, NPK,  dan lainnya.

Pupuk organik

Yang namanyapupuk organik itu adalah suatu bahan nutrisi tanaman dan pembenah tanah yang yang berasal dari makhluk hidup. Karena bahan-bahan asalnya dari tumbuhan atau hewan (makhluk hidup) yang mati baik sebagian atau seluruhnya, maka pupuk  tersebut banyak mengandung banyak bahan organik, usur hara makro dan mikro yang lengkap dan mikroorganisme di dalamnya.

Jika merujuk ke Permentan RI No.70 Tahun 2011 pada BAB I, Pasal 1 dan telah diubah dengan Permentan RI No. 01 Tahun 2018 Tentang Pendaftaran Pendaftaran Pupuk Organik, Pupuk Hayati & Bahan Pembenah Tanah, ?Pupuk Organik merupakan pupuk yg asal berdasarkan flora tewas, kotoran hewan &/atau bagian hewan, dan/atau limbah organik lainnya yang sudah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dapat diperkaya dengan bahan mineral dan/atau mikroba yang bermanfaat buat mempertinggi kandungan hara dan bahan organik tanah, serta memperbaiki sifat fisik, kimia, &/atau biologi tanah.?

Bahan-bahan penyusun sebelum menjadi pupuk organik, rasio C/N sangat tinggi. Misalnya, rasio C/N kotoran kuda merupakan 25, kulit kayu C/N 100 ? 130, dan lain-lain. Jadi bahan-bahan organik ini ketika menjadi pupuk organik yang matang, nilai C/N turun menjadi kurang berdasarkan 20. Artinya, bahan-bahan organik sudah mengalami proses dekomposisi.

Ada 2 jenis pupuk organik jika dipandang menurut proses pembentukannya, yaitu pupuk organik alami & pupuk organik protesis. Mari kita lihat menurut kedua jenis pupuk tersebut.

Pupuk Organik Alami

Kita sering mendengar dan melihat pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, ayam, kerbau dan lainnya. Mungkin juga pernah menggunakan pupuk kompos, humus, pupuk hijau, dan  pupuk burung. Itu adalah contoh-contoh yang dinamakan pupuk organik yang alami.

Jadi pupuk organik alami adalah pupuk organik yg proses pembentukannya oleh alam tanpa perlu masukan tekhnologi atau campur tangan manusia yg berarti. Misalnya, kotoran sapi yg tertimbun dalam tanah mengalami pembusukan oleh mikroorganisme pengurai dan dalam ketika nisbi usang 3 hingga 6 bulan sudah berubah menjadi pupuk, yaitu pupuk sangkar.

Secara umumkandungan hara makro dalam pupuk organik alami jumlahnya kecil. Walau kecil jumlahnya, namun pupuk organik ini mengandung jumlah unsur hara yang lengkap dan bahkan lengkap dengan unsur hara mikro.

Unsur hara makro seperti N, P, dan K terdapat dalam persentase yang rendah. Misalnya, pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, Unsur hara N berkisar 0,5 - 1,5 %, P sekitar 0,2 – 0,5 %  dan kandungan K antara 0,1 – 0,5 %.

Jadi jikalau terdapat pupuk organik dengan kadar haranya tinggi, perlu dipertanyakan apakah alami atau nir. Kecuali pupuk guano (kotoran kelelawar) yang mempunyai kadar nitrogen tertinggi mencapai 8 - 13% & P mencapai lima ? 12 %.

Sekilas mengenal jenis pupuk organik alami

Yuk, sekilas kita mengenal macam-macam pupuk organik alami dan memang telah cukup dikenal sang rakyat, yaitu pupuk sangkar, pupuk kompos, pupuk hijau, humus, dan pupuk burung.

1. Pupuk sangkar

Pupuk kandang merupakan pupuk organik alami. Pupuk sangkar berasal menurut kotoran fauna ternak baik berupa padatan maupun cairan mengalami dekomposisi/pembusukan secara alamiah hingga sebagai pupuk kandang yg mengandung unsur hara lengkap dan tersedia buat flora.

2. Pupuk kompos

Biasanya ditempat yang ditimbun sampah banyak terdapat pupuk kompos. Jadi pupuk organik alami ini berasal darisisa-sisa sampah organik seperti berupa daun-daun, jerami, sekang padi, limbah sayuran, limbah rumah tangga, dan juga bisa jadi bagian-bagian tanaman lainnya mengalami proses pelapukan/pembusukan.

Tiga. Pupuk hijau

Pupuk hijau termasuk juga pupuk organik alami. Pupuk ini bahannya merupakan tumbuhan hijau atau residu flora hijau tertentu yg bisa mengikat N bebas pada udara, dikembalikan ke dalam lapisan olah tanah agar tanah kaya menggunakan bahan-bahan organik dan jua unsur hara.

Tanaman hijau yang umum dijadikan sebagai pupuk hijau berasal dari jenis tanaman leguminosa atau polong-polongan karena mengandung bakteri bintil akar (rhizobium legumisorium).

4. Pupuk burung

Pupuk organik alami lainnya merupakan pupuk burung. Kotoran burung tertentu dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman karena mengandung hara yg tinggi. Salah satunya adalah kotoran kelelawar yg lalu dikenal menggunakan sebutan pupuk guano.

Lima. Humus

Humus jelas sekali pupuk organik alami. Humus ini berasal dari penguraian bahan organik oleh mikroorganisme pengurai dan dibantu cuaca. Berbeda dengan kompos, humus hanya dijumpai pada lapisan atas tanah pada ekosistem hutan yang lebat.  Warnanya coklat kehitaman dan mengandung nutrisi esensial untuk tanaman.

Pupuk Organik Buatan

Pupuk organik buatan sebenarnya hampir sama juga menggunakan pupuk organik alami. Maksudnya, pupuk organik buatan juga berasal dari bahan-bahan organik misalnya serasah tumbuhan atau hewan yang sudah meninggal.

Pupuk organik buatan ini adalah pupuk yang sengaja diproduksi oleh manusia dengan teknologi tertentu untuk memenuhi ketersediaan pupuk organik sebagai nutrisi tanaman dan pembenah tanah.

Bentuk generik produksi pupuk organik protesis merupakan padat & cair. Pupuk organik berbentuk padatan, misalnya bokashi. Ada pula pupuk organik protesis pada bentuk cair seperti pupuk organik cair (POC).

Beberapa pupuk organik buatan yang beredar pada pasar

Pupuk organik yang bersifat komersial umumnya adalah pupuk organik buatan. Walaupun demikian  ada juga pupuk organik alami yang dijual seperti pupuk kandang, namun jumlahnya sangat terbatas.

Di bawah ini terdapat beberapa contoh saja dari pupuk organik buatan yang beredar di pasar (maaf tidak bermaksud promosi). Pupuk tersebut terdapat dalam “Buku Pupuk Terdaftar 2016”  dan terdaftar di Ditjen PSP Kementan RI sebagai berikut :

Pupuk BIOCOS

Merupakan pupuk organik dengan komposisinya C organik = 6,12%, pH = 5,54, N = 5,95%, P2O5 = 3,29%, K2O = 5,96%

Pupuk FERTIZOOM

FERTIZOOM merupakan pupuk organik dengan komposisi sebagai berikut : C organik = 6,8%,  N = 3,15%, P2O5 = 3,22%, K2O = 3,19%, pH = 5,8%,

ADAMAS

Pupuk organik granul dengan komposisi sebagai berikut C organik = 15,18%; C/N r  Āo = 19,22; N total 0,79%; P2O5 2,24%; K2O =1,43%; Kadar air = 9,13%; pH = 8,15

AGRIALOE GROALOE

Komposisi : C Organik = 16,62%; C/N r Āo = 15,25; N+P2O5+K2O = 4,03%; Kadar Air = 15,86; pH = 6,92

Dan masih poly model pupuk organik protesis lainnya.

Kandungan unsur hara pupuk organik protesis tergantung bahannya

Nah, lantaran melalui proses produksi, tentu kandungan unsur hara yg terkandung di dalamnya tergantung dalam komposisi bahan bakunya, bahan organik tambahan (aditif).

Ada juga produksi pupuk organik dengan kandungan hara khusus, namun disesuaikan dengan kebutuhan atau  permintaan konsumen. Bisa jadi unsur N, P, dan K yang terdapat dalam suatu merekpupuk organik buatan mencapai lebih dari 5%.

Bahan peningkat kualitas pupuk organik

Untuk meningkatkan kualitas pupuk organik buatan, dilakukan penambahan bahan-bahan lain ke dalamnya, baik sebelum atau sehabis menjadi pupuk organik.

Misalnya dalam pembuatan kompos, penambahan bahan-bahan tambahan misalnya tepung darah dan urine ternak buat menaikkan kadar N. Penambahan tepung tulang buat mempertinggi posfor (P) dan cangkang telur buat menaikkan kalsium, dan lain-lain.

Demikian jua dengan pupuk organik cair yg sudah diproses melalui fermentasi dengan melibatkan mikroorganisme pengurai. Untuk menigkatkan kualitasnya dari sisi kandungan hara, maka dibubuhi atau adanya kombinasi beberapa bahan-bahan organik eksklusif pada dalamnya.

Aneka bentuk dan bungkus pupuk organik protesis

Bahkan, pupuk organik buatan telah luar biasa tampilannya baik secara fisik juga kimia. Pupuk tersebut dapat dijumpai dalam aneka bentuk spesifik, misalnya cairan, butiran (granular), tepung, tablet, kotak, & lain-lain. Demikian pula menggunakan kemasan, ada yg dikemas pada karung & pula botol.

Pupuk organik buatan yg dikemas umumnya memang buat tujuan komersial. Karena itu, dalam kemasan pupuk organik tersebut dicantumkan komposisi haranya.

Seharusnya dan sepatutnya penghasil mencantumkan biar , merek & label yang berisi kadar hara, kadar, air, pH, C/N, bahan organik, berukuran partikel, & lain-lain supaya mempunyai legalitas & bisa diaplikasikan oleh konsumen sinkron dengan kebutuhannya.

Baca jua ini :

Kelebihan Pupuk Organik

Terlepas berdasarkan kandungan haranya yang rendah, ternyata pupuk organik mempunyai poly kelebihan menurut sisi lain. Beberapa kelebihan pupuk organik yg perlu diketahui, yaitu :

  • Pupuk organik secara umum dapat memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah.
  • Dapat memperbaiki atau mengubah struktur tanah menjadi gembur dan mudah diolah. Sebab, adanya bahan organik akan meningkatkan aktivitas mikroba tanah untuk menguraikan bahan-bahan tersebut. Hasil dekomposisi mikroba akan tersedianya unsur-unsur anorganik dan mengisi ruang pori tanah. Adanya pupuk organik akan menjadisoil conditioner tanah. Artinya, pupuk organik akan menjadi perekat partikel-partikel tanah sehingga agregat tanah menjadi lebih baik.
  • Retensi air tanah menjadi lebih baik sehingga tanaman tidak mudah mengalami kekeringan.
  • Kehidupan mikroorganisme dalam tanah menjadi lebih aktif karena adanya bahan makanannya, yaitu bahan organik. Jadi, mikroba tanah dapat membuat kondisi tanah lebih mantap dan akhirnya produktivitas tanaman lebih baik.

Itulah yg namanya pupuk organik alami & pupuk organik protesis. Keduanya sangat berguna dalam menjaga kesuburan tanah & ujung-ujungnya menaikkan produksi flora pertanian.

Thursday, June 4, 2020

Jual Bibit Buah Tin Murah, Bibit Buah Tin Unggul, Bibit Tin Murah

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap waktu musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini terhitung tenar bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah selain ilmu dasar berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak di dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum saat tahu cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, harus diketahui terhitung syarat-syarat yang dibutuhkan dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu aspek mutlak yang sanggup pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama premier di ketinggian zero ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya bisa berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya dapat lebih lama dibandingkan jika ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai faktor yang terlalu mutlak dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada kala musim kemarau. Pada situasi ini, tanaman buah akan tumbuh secara most suitable dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap selagi musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk ideal dan akan hadapi berbagai tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan proses drainase yang kurang sempurna juga mampu mengakibatkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari kasus akan dihadapi pada musim hujan, ada tiga hal yang wajib dilakukan terhadap pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang mampu ditunaikan untuk mendukung kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan tidak benar satu buah yang dapat lebih most useful kecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu memicu buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat amat menopang untuk merawat masa pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk menyesuaikan tingkat atau takaran air dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak bakal sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah sangat berfaedah untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

Three. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah pada kala musim hujan. Sebagai salah satu cara menjaga tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, mesti diketahui terhitung tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan memicu dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain merusak daun, hama-hama berikut terhitung merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : memanfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : gunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : gunakan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : manfaatkan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : mengfungsikan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.