Thursday, June 18, 2020

Tanaman Buah Pir Kuning SamudraBibit.com

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih pada pas musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini termasuk kondang bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu dasar perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum sadar langkah menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, harus diketahui termasuk beberapa syarat yang dibutuhkan di dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu aspek perlu yang mampu memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama highest quality di ketinggian 0 ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap dapat berbuah dan tumbuh bersama baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, umur panennya bakal lebih lama dibandingkan jika ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terlebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai segi yang terlalu penting dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap pas musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah akan tumbuh secara greatest bersama penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap waktu musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk surest dan akan menghadapi beraneka tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan proses drainase yang tidak cukup sempurna termasuk bisa menyebabkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari kasus bakal dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga perihal yang harus dikerjakan terhadap waktu menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang mampu dilaksanakan untuk membantu keberhasilan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan salah satu buah yang akan lebih premiere kecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu memicu buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal benar-benar mendukung untuk merawat jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk mengatur tingkat atau persentase air didalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak dapat semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah benar-benar berfungsi untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam seluruh tanaman tanaman buah dikarenakan tidak tersedia jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

Three. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah pada selagi musim hujan. Sebagai keliru satu langkah merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, perlu diketahui terhitung fashion hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan mengakibatkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak regular. Selain merusak daun, hama-hama tersebut juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : pakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memakai insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : menggunakan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memakai fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memanfaatkan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : manfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Pupuk untuk Stroberi agar Subur dan Produksi Buah Lebat

Pupuk untuk Penyubur Stroberi – Pertumbuhan dan produksi buah stroberi tidak maksimal salah satunya disebabkkan oleh pemberian pupuk yang tidak tepat. Tanaman stroberi sangat sensitif terhadap pupuk. Makanya, banyak yang bertanya-tanya apa sebenarnya pupuk untuk stroberi atau tepatnya apa pupuk untuk penyubur tanaman stroberi.

Pupuk untuk Stroberi agar Subur dan Produksi Buah Lebat

Walaupun dari sisi pengolahan lahan, pembibitan, penanaman stroberi sudah relatif mahir dan sudah dilakukan sesuai ?SOP,? Namun itu belumlah relatif. Sebab, pupuk buat stroberi tampaknya menjadi ?S3-nj4ta pamungkas? Dalam budidaya butir stroberi.

Tanpa nutrisi yg tepat jenis, dosis, waktu, & cara aplikasi yang benar, tanaman stroberi tumbuh merana & berbuah pun tak berdaya. Ini berarti perlu selangkah lagi yang perlu dipahami & diakukan dengan baik, yaitu pupuk & pemupukan stroberi.

Kondisi tumbuh berpengaruh terhadap produksi stroberi

Sebelum melihat pupuk untuk penyubur stroberi,yuk sekilas saja kita tengok kondisi tumbuh stroberi. Sebab, apapun ceritanya, kondisi ini juga akan berhungungan dengan pertumbuhan dan produksi buah stroberi.

Stroberi ataustrawberry ini merupakan tanaman yang hidup dan tumbuh dengan baik di daerah subtropis dengan tempertur udara sejuk berkisar 10 – 180C. Stroberi juga membutuhkan sinar matahari dari pagi sampai sore yang cukup untuk sintesa zat-zat makanan.

Selain itu, suhu udara untuk produktivitas stroberi, tanah buat tumbuh stroberi wajib yg fertile dan banyak mengandung bahan organik. Kesuburan tanah pula berhubungan langsung menggunakan pH tanah. Jadi, pH tanah yg baik untuk menanam stroberi 6,lima ? 7.

Jika pH tanah pada bawah atau di atas nilai tersebut, pantas saja pertumbuhan stroberi terhambat & produksinya rendah. Sebab, poly unsur hara makro yang nir tersedia buat nutrisi stroberi.

Stroberi butuh unsur hara makro dan mikro

Tanaman stroberi, seperti flora lainnya, butuh unsur hara makro & mikro yg lengkap supaya tumbuh fertile dan produksi butir stroberi banyak dan tidak gampang rontok.

Oleh karenanya, dalam budidaya buah stroberi supaya dapat dipastikan bahwa dalam media tumbuh/tanah tersedia unsur-unsur hara makro misalnya N, P, K, Ca, Mg, & S dalam jumlah yang banyak & tersedia buat pertumbuhan tumbuhan stroberi.

Di samping unsur hara makro, unsur hara mikro seperti Mo, Cu, Zn, Mn, Fe, dan lainnya juga mesti ada. Unsur hara ini kebutuhannya sedikit, tetapi sangat memilih subur tidaknya dan tinggi-rendahnya produksi butir stroberi.

Pupuk buat stroberi mesti tinggi N, P, & K

Dari sekian banyak unsur hara, stroberi menyerap cukup banyak nutrisi nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Unsur-unsur tersebut sanggup dicukupi dengan pupuk beragam seperti pupuk NPK atau mampu jua menurut pupuk tunggal, misalnya urea (N), SP-36 (P), dan KCL (K).

Secara generik, kebutuhan unsur hara buat pupuk stroberi, yaitu N sebesar 90 Kg/hektar, P sebanyak 120 Kg/hektar, dan K sebanyak 60 Kg. Tetapi, kebutuhan tadi yang tepat tergantung pada output uji tanah (soil test).

Sekadar catatan kecil saja, kekurangan atau berlebih sedikit saja unsur hara tadi, tanaman stroberi akan tumbuh kerdil, khlorosis, terbakar, kerontokan bunga & butir, produksi rendah, agresi penyakit, & seabrek dilema lainnya.

Makanya, di samping jenis, dalam pelaksanaan takaran pupuk buat stroberi mesti tepat & terus dimonitor. Tujuannya nir lain, agar stroberi tumbuh fertile, sehat & produksi butir stroberi pun tinggi alias lebat.

Pupuk stroberi bentuk larutan lebih irit dan mudah diserap

Kalau mau pupuk buat stroberi dapat diserap optimal, maka pelaksanaan pupuk dalam bentuk larutan menjadi pilihan yang tepat. Selain dapat diserap optimal, pemupukan pun menjadi lebih hemat berdasarkan sisi kuantitas dan biaya yg dimuntahkan.

Mengapa sanggup lebih efektif pada bentuk larutan, ya? Kita paham bahwa galat satu cara tanaman stroberi menyerap nutrisi pada bentuk genre masa. Artinya, pupuk yang telah terlarut ke pada air pribadi mendekati area perakaran. Lantaran pupuk yang sudah larut dan tersedia di perakaran, maka akar flora menggunakan mudah bisa menyerapnya.

Jenis pupuk penyubur stroberi

Kalau ditanya pupuk apa buat menyuburkan stroberi? Jawabnya adalah pupuk organik dan anorganik yang mengandung unsur hara makro dan mikro.

Untuk pupuk organik poly sekali misalnya pupuk sangkar, kompos, pupuk hijau, pupuk biologi, dan lain sebagainya. Tetapi, umumnya, untuk tanaman stoberi diberikan pupuk sangkar menjadi pupuk dasar.

Pupuk sangkar meski mengandung unsur hara sedikit, tetapi pupuk kandang menjadi penyedia hara yg lengkap termasuk unsur hara mikro. Bahkan, pupuk sangkar bisa menghasilkan hormon pertumbuhan seperti sitokinin, giberelin, dan lainnya untum memacu pertumbuhan stroberi.

Untuk pupuk sangkar, jika tersedia, lebih cantik memakai pupuk kotoran ayam yg telah matang. Sebab, pupuk sangkar berdasarkan kotoran ayam tinggi kandungan N & P dibandingkan dengan pupuk sangkar sapi atau kerbau. Unsur hara ini sangat mempengaruhi produksi butir stroberi.

Sedangkan pupuk anorganik buat stroberi pula terbilang poly. Tetapi, yang paling mudah diperoleh dan sudah generik tersedia di pasar, yaitu pupuk majemuk NPK 16:16:16.

Selain NPK tadi, terdapat juga yang menaruh buat stroberi pupuk NPK 32:10:10. Pupuk menggunakan kadar tersebut diberikan pada fase pertumbuhan vegetatif.

Pupuk pelengkap cair buat stroberi

Agar pertumbuhan dan produksi butir stroberi mengagumkan & kualitas buahnya tinggi, aplikasi pupuk pelengkap cair (PPC) sebagai suplemen nutrisi tumbuhan stroberi. Pupuk PPC ini umumnya diberikan melalui daun dengan cara penyemprotan dalam tempo dua-4 minggu sekali.

PPC untuk tanaman stroberi biasanya digunakan yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap. Cukup banyak beredar di toko pertanian merek PPC ini seperti Bio KCL, Pupuk Cair KNO3, ada juga Supergro Hujau/Merah, dan segudang merek lainnya. Silahkan search di toko pertanianoffline danonline shop

PEMUPUKAN STROBERI

Setelah mengenal pupuk buat stroberi, kini kita menuju ke pemupukan tanaman stroberi. Pemupukan mulai berdasarkan penyiapan huma, vegetatif, dan pembungaan.

Pupuk stroberi ketika penyiapan lahan

Pupuk dasar stroberi diberikan saat penyiapan lahan. Pupuk dasar yang diberikan adalah pupuk kandang (lebih bagus dari kotoran ayam). Dosis yang diberikan adalah 15-20 ton per hektar (1,5 – 2 Kg/m2).

Pupuk diberikan menggunakan cara ditebar pada atas bedengan dan dicampur dengan tanah secara merata. Biarkan huma tanam yang sudah dipupuk selama 1-2 minggu sebelum tanam. Tujuannya supaya tumbuh kegiatan mikroorganisme dalam tanah, dekomposisi bahan organik, dan agregat tanah menjadi lebih rupawan.

Pupuk buat stroberi masa pertumbuhan vegetatif

Ketika tumbuhan stroberi berumur 2 minggu atau kira-kira 14 hari sehabis tanam, tanaman ini telah perlu dipupuk. Karena pada usia dua minggu masih berada pada fase vegetatif, maka stroberi membutuhkan lebih banyak unsur nitrogen (N) dibandingkan unsur hara P & K.

Oleh karena itu, pupuk untuk stroberi yang tepat adalah pupuk NPK yang tinggi N, yaitu NPK 32:10:10. Jika tidak tersedia di pasar, silahkan buat sendiri dari pupuk tunggal.Cara membuat NPK sendiri dapat dibaca di sini ataudi sini

Berapa dosis NPK 32:10:10 & cara aplikasinya? Pupuk beragam ini dilarutkan dulu dalam air. Larutkan sebesar 30 gr NPK atau kira-kira 15 sendok teh ke pada 15 liter air. Aduk-aduk rata supaya pupuk terlarut semuanya. Siramkan ke tanaman menggunakan dosis 150 ml/tumbuhan stroberi.

Pemupukan menggunakan cara pengocoran & takaran yg sama dilanjutkan dalam umur stroberi 4, 6, dan 8 minggu atau hingga menjelang stroberi muncul bunganya.

Selain pemupukan dengan NPK 32:10:10, dalam fase vegetatif ini jua perlu diselingi menggunakan pupuk daun (penyemprotan) yang mengandung unsur hara makro & mikro, khususnya pupuk daun yang mengandung N tinggi. Aplikasi pupuk daun dilakukan setiap dua minggu sekali.

Pemupukan lewat daun ini agar penyerapan nutrisi sang tumbuhan stroberi sebagai lebih optimal, nir terjadi kekurangan hara mikro, & pula memacu pertumbuhan vegetatif flora.

Pupuk buat stroberi saat berbunga

Menjelang stroberi berbunga atau sudah masuk fase pembungaan (generatif) atau kira-kira 45-60 hari sesudah tanam (HST), stroberi dilanjutkan pemupukan menggunakan NPK 16:16:16.

Cara aplikasinya ; Larutkan NPK sebanyak 250-300 gr ke dalam 15 liter air (20 gr NPK/liter air). Aduk-campurkan dan kocok hingga larut semuanya. Siramkan sebesar 200 mililiter/tanaman stroberi. Siram tepat di lebih kurang pangkal tumbuhan, usahakan jangan terkena daun-daun flora.

Pupuk mematangan butir buat stroberi

Ketika flora stroberi telah terjadi penyerbukan & sudah mulai muncul butir, pemupukan permanen dilanjutkan agar tidak rontok & kualitas buah stroberi tinggi misalnya berukuran & rasa manisnya.

Pada fase ini, pupuk yang diberikan merupakan pupuk pelengkap cair (PPC) yang mengandung unsur hara kalium yg tinggi. Sebab, galat satu peran K adalah buat meningkatkan kualitas butir selain buat kekebalan tumbuhan dari serangan penyakit.

Dan lebih bagus lagi, jika PPC yang digunakan mengandung unsur hara mikro yang lengkap. Untuk pupuk cair ini bisa PPC KNO3, Bio KCL, dan lain-lain.

Baca pula ini :

Cara aplikasinya menggunakan cara penyemprotan ke seluruh permukaan daun terutama bagian bawah daun karena pada sana terdapat banyak ekspresi daun (stomata) yang akan menyerap pupuk. Untuk takaran, silahkan dibaca dikemasan pupuk.

BACA JUGA : Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot ; Mudah dan Praktis

Demikian tentang pupuk buat stroberi supaya subur & produksi butir lebat. Semoga postingan ini sebagai pengetahuan pada budidaya tanaman stroberi atau strawberry khususnya pupuk & pemupukan.

tanaman buah buahan: buah naga mini jarang ada

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap kala musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk tenar bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang sanggup pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah selain pengetahuan basic perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting di dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum akan sadar cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, harus diketahui termasuk beberapa syarat yang diperlukan didalam perkembangan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu aspek perlu yang mampu merubah kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya sanggup berbuah dan tumbuh bersama dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.

• Musim TanamMusim tanam bisa dikatakan sebagai segi yang sangat mutlak didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu pada kala musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah dapat tumbuh secara optimal bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada kala musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk optimal dan bakal menghadapi bermacam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang kurang sempurna juga mampu membawa dampak perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari kasus bakal dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga hal yang wajib dikerjakan pada pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang dapat ditunaikan untuk menolong kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan tidak benar satu buah yang akan lebih optimal kalau ditanam di musim kemarau, maka dari itu menyebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan terlampau membantu untuk melindungi era pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk mengatur tingkat atau kadar air dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlalu berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah terhadap pas musim hujan. Sebagai keliru satu langkah menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, kudu diketahui terhitung style hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan mengakibatkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama tersebut juga merupakan vektor atau perantara beragam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : memanfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : gunakan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : menggunakan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : manfaatkan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : gunakan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : mengfungsikan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis

Menanam Stroberi Dalam Pot – Menanam stroberi dalam pot bukan asal tanam, tapi perlu dipersiapkan media tanam yang baik. Selain itu, stroberi dalam pot butuh pemupukan yang tepat agar dapat tumbuh dan berbuah banyak sebagaimana stroberi yang ditanam di kebun, sawah, hutan, dan lahan luas lainnya.

Stroberi pada pot

Menanam tanaman buah dalam pot (Tabulampot) seperti stroberi memang lagingetrend. Apalagi, yang tidak punya lahan luas alias lahan sempit, menanam stroberi dalam pot memang menjadi pilihan yang tepat.

Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis

Dengan penataan yg teratur dan rapi, stroberi dalam pot bisa mempercantik perkarangan tempat tinggal selain dapat dikonsumsi buahnya.

Oh..Ya, bukan hanya lantaran rapi penempatan pot, namun butir stroberi yg bewarna merah ketika sudah matang seolah-olah taman bunga yg begitu latif & menakjubkan.

Menanam stroberi dalam pot rupanya bukan hanya pilihan para pemilik lahan sempit, tetapi juga menjadi pilihan bagi pebisnis sepertigarden-garden yang khusus menjual bibit tanaman stroberi dalam pot. Bahkan, ada juga yang menanam stroberi di kebun, tapi dalam wadah pot.

Baik menanam stroberi pada huma terbatas maupun di kebun memakai pot sebagai wadah tanam, yang niscaya memilih menanam stroberi pada pot sangat sempurna. Sebab, keliru satu keuntungan menanam dalam pot dalah kemudahan berdasarkan sisi perawatannya.

Bagaimana menanam stroberi dalam pot

Okay, bagaimana menanam stroberi dalam pot dan apa pupuknya agar tumbuh subur, cepat berbuah, dan buahnya banyak alias lebat?

Nah, itulah yg akan kita jelaskan pada postingan ini. Kita akan temukan uraian mulai menurut penyiapan bibit stroberi, pemilihan pot, media tanam, cara menanam, pemupukan, & perawatan tumbuhan stroberi dalam pot. Semuanya dirangkai menggunakan cara/tutorial gampang & praktis.

Menyiapkan bibit

Hal yg pertama sekali buat menanam stroberi merupakan bibit. Apakah Sobat telah punya bibit stroberi? Kalau belum punya, siapkan dulu bibit yang yg berkualitas dan produktivitasnya tinggi.

Bibit stroberi bisa berasal dari penyemaian biji dan sanggup pula berdasarkan pemisahan rumpun (anakan). Yang paling poly sebagai pilihan pada budidaya stroberi merupakan bibit yang asal dari perbanyakan vegetatif, yaitu pemisahan rumpun.

Sedangkan bibit stroberi dari biji sangat jarang digunakan karena alasan lama berbuah dan buahnya jauh dari sifat-sifat induknya. Tapi, kalau mau lama-lama berbuah , rasanya gak jelas, serta aroma yang kurang sedap, silahkan semai bijinya dulu, he..he..😅😅, selorohaja nih, saya yakin Sobat 'gak mau yang lama berbuah,'kan"

Berikut ini kelebihan bibit stroberi yg akan ditanam dalam pot hasil perbanyakan vegetatif/pemisahan rumpun.

  • Sifat-sifat indukan stroberi diturunkan pada anakannya/generasi baru
  • Cepat berbuah
  • Bibit seragam
  • Pengadaan bibit bisa lebih cepat
  • Tanpa perlu menunggu lama untuk pemindahan ke media tanam dalam pot

Bagaimana cara pemisahan rumpun buat bibit stroberi? Kalau memang jalan mendapatkan bibit stroberi ditempuh melalui pemisahan rumpun/anakan, maka pilihlah indukannya yang sudah berbuah 1-dua kali.

Selain itu, pastikan rumpun berasal dari tanaman stroberi dengan produktivitasnya tinggi, ukuran buahgede, rasanyaok, aroma buah mantap, induknya sehat, tak penyakitan, dan jauh dari serangan hama.

Udah bisa induk stroberi? Kalau udah terdapat, begini cara pemisahan rumpunnya.

  • Pisahkan rumpun dari induknya
  • Pisahkan masing-masing anakan
  • Semai ke dalam polybag (1 polybag, 1 anakan) yang telah diisi media semai (media semai terdiri dari campuran tanah, kompos/pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1)
  • Siram bibit stroberi secukupnya dan rutin
  • Tempat di tempat yang ternaungi dari panas dan hujan selama 4-7 hari
  • Setelah melewati waktu tersebut, tempatkan bibit pada tempat yang terkena sinar matahari (usahakan mendapat sinar matahari pagi)
  • Jika bibit sudah tumbuh dan tampak sehat (+/- usia 1 bulan), bibit siap dipindahkan ke media tanam dalam pot

Itulah cara pembibitan secara vegetatif atau pemisahan rumpun indukan stroberi. Nah, kalau tidak punya indukan stroberi, bagaimana? Tenang dan jangan panik ðŸ˜….

Bibit stroberi dapat Sobat beli pada penyedia, penangkar,garden,online shop, tetangga atau teman-teman di sekitar mungkin punya bibit stroberi, dan lainnya.

Tetapi, bila membeli bibit stroberi dari loka-loka tersebut, harap dipastikan bahwa bibit tersebut dari menurut indukan yang sehat, berkualitas, hasil perbanyakan vegetatif, dan varietas yang jelas.

Memilih pot buat menanam stroberi

Ketika berbicara pot atau mendengar kata pot jangan langsung terbayang ke wadah yg terbuat dari bahan plastik misalnya pot bunga. Yang namanya pot buat menanam stroberi sebenarnya cukup banyak misalnya polybag, pot berdasarkan bahan semen, karung/sak, dan lain sebagainya.

Karena sedemikan banyak jenis pot dengan berbagai bahan asalnya, maka pilihlah pot yang bagus, relatif murah, tahan lamai, tidak lekang/rusak karena panas matahari, tidak lapuk karena hujan, dan pastinya berkualitas. Yang masuk kategori tersebut, Mungkin polybag relatif bagus dan tahan lama, benarkah?

Sedangkan ukuran pot, pilih pot dengan berukuran 40 x 50 atau setidaknya pot memiliki diameter 20 centimeter.

Menyiapkan media tanam dalam pot

Media tanam stroberi sangat memilih pertumbuhan & produktivitasnya. Sebab, media tanam atau media tumbuh menjadi loka menyebarnya akar-akar tanaman mencari nutrisi.

Itu berarti media tanam stroberi harus gembur, poros, nir terlalu asam/basa, mengandung bahan organik, bebas hama dan penyakit, & mempunyai drainase yang baik.

Nah, buat membuat media tanam stroberi yang baik perlu disiapkan bahan-bahan ini dia.

  • Pupuk kandang
  • Kompos
  • Pasir
  • Arang sekam
  • Sekam padi
  • Tanah

Lho, kuk banyak sekali bahan untuk media tanam? Bahan-bahan tersebut untuk alternatif membuat media tanam dan dapat dipilih salah satu mana yang mudah dan praktis.

Alternatif 1 ; Buat media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : ½.

Alternatif 2 : Buat media tanam dengan campuran tanah,pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Alternatif 3 ; Buat media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

Setelah media tanam dibuat, selanjutnya diisi ke dalam pot. Isikan ? Pot saja. Biarkan media tanam selama 1 minggu sebelum tanam supaya lebih kompak.

Jika media tanam agak masam (idealnya untuk stroberi pH 5,6 -6,5) tambahkan dolomit sebanyak 1% dari berat media tanam. Oh, ya ..agar bebas dari hama tanah/nematoda, tambahkan juga Furadan 3GR sesuai dosis di kemasan ke dalam media tanam.

Menanam stroberi dalam pot

Bibit stroberi yg telah tumbuh pada media semai sudah bisa dipindahkan ke dalam media tanam pada pot. Penanaman usahakan dilakukan dalam sore hari supaya bibit nir stres ataupun layu.

Berikut ini cara menanam bibit stroberi ke pada pot

  • Siram bibit dalam media semai/polybag secukupnya
  • Buka polybag secara hati-hati agar tanah yang melekat pada akar tidak rusak
  • Buat lubang tanam
  • Tanam bibit stroberi tepat di tengah pot
  • Tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan agar bibit tidak goyah
  • Siram secukupnya
  • Tempatkan tanaman stroberi dalam pot dengan rapi pada tempat yang telah disiapkan

Memupuk stroberi pada pot

Tanaman stroberi yang sudah berada pada pot segera diberikan nutrisi/pupuk supaya tumbuh subur, tumbuh tunas, & daun-daunnya jadi lebih hijau.

Pemupukan stroberi pada pot dilakukan sebanyak dua kali, yaitu umur 7-10 hari selesainya tanam dan 50-60 hari setelah tanam.

Berikut ini pupuk dan cara pemupukan stroberi pada pot.

Pemupukan ketika 7-10 hari setelah tanam ; Pupuk yang diberikan adalah 5 gram urea, 3 gram SP-36, dan 2 gram KCL. Cara aplikasinya, pupuk dibenamkan di sekeliling tanaman stroberi dengan jarak dari pangkalnya 10-15 cm dan kedalaman 10-15 cm.

Selain pemupukan menggunakan cara dibenamkan, pemupukan menggunakan pupuk daun (pupuk daun yg tinggi kandungan N) dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali sampai dengan umur flora menjelang pembungaan.

Pemupukan ketika 50-60 hari setelah tanam ; Pupuk yang diberikan adalah 2 gram urea, 5 gram SP-36, dan 3 gram KCL. Cara aplikasinya, pupuk dibenamkan di sekeliling tanaman stroberi dengan jarak dari pangkalnya 10-15 cm dan kedalaman 10-15 cm.

Agar menghasilkan buah stroberi yg berkualitas, lengkapi pemupukan dengan pupuk pelengkap cair (PPC). Pemupukan dilakukan dengan penyemprotan.

Pemupukan dengan PPC seperti PPC KNO3 (pupuk pelengkap yang tinggi kandungan K) dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Penggunaan PPC ini agar buah stroberi berkualitas  tinggi seperti ukuran, rasa dan aromanya.

Baca pula ini :

Perawatan stroberi dalam pot

Tanaman stroberi yang tumbuh dalam pot tidak terlepas dari gulma atau rerumputan liar. Oleh karenanya, lakukan penyiangan secara terjadwal agar stroberi tumbuh subur tanpa kompetitor nutrisi.

Jaga kelembaban media tumbuh stroberi permanen lembab. Siram secukupnya & teratur. Apabila hujan, berarti tidak perlu diairi/disiram.

Bahkan, setiap kali pemupukan, jangan lupa media tumbuh stroberi tetap disiram supaya pupuk cepat terlarut dan segera dapat diserap tumbuhan stroberi.

Demikian cara menanam stroberi dalam pot. Yang penting buat media tanam yg rupawan sesuai menggunakan syarat tumbuh stroberi & cukupi nutrisi/pupuk baik jenis juga jumlahnya.

Jika langkah-langkah dalam tutorial ini dilakukan dengan tepat, stroberi  dalam pot tumbuh subur dan produktivitasnya tinggi, ukuran buah besar, rasanya mantap, dan aromanya mengundang selera. Salam...

jual bibit buah Bibit Buah agrobisnis trubus tanaman pohon jual beli bisnis

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih terhadap kala musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini terhitung terkenal dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman pengetahuan dasar berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam pertumbuhan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum jelas langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui termasuk syarat-syarat yang dibutuhkan didalam perkembangan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu segi perlu yang mampu mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu sanggup berbuah dan tumbuh bersama baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya bakal lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang mempunyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terlebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

• Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai segi yang sangat penting di dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap pas musim kemarau. Pada keadaan ini, tanaman buah bakal tumbuh secara optimal dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada pas musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk optimal dan bakal hadapi beragam tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah karena suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang kurang prima termasuk sanggup menyebabkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari masalah akan dihadapi pada musim hujan, ada tiga hal yang mesti ditunaikan pada saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara menjaga tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang bisa dijalankan untuk menopang keberhasilan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang bakal lebih optimal kalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu menyebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat benar-benar menopang untuk menjaga era pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk menyesuaikan tingkat atau kadar air di dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah sangat berguna untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam seluruh tanaman tanaman buah gara-gara tidak tersedia jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah pada saat musim hujan. Sebagai keliru satu langkah menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, harus diketahui juga model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan sebabkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain merusak daun, hama-hama selanjutnya terhitung merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : manfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : memakai insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : pakai bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : menggunakan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : memakai fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Kalau Begini Cara Menanam Kacang Panjang, Buahnya lebat dan Panen Pun Berlipat

Cara Menanam Kacang Panjang Agar Berbuah Lebat – Kacang panjang (Vigna Sinensis L.) merupakah salah satu jenis sayuran yang terbilang banyak peminatnya. Artinya, kacang panjang punya respon pasar cukup bagus. Karenanya, tak usah heran kalau kacang panjang banyak dibudidayakan petani. Selain mudah ditanam, usia panen pun sangat cepat. Berikut ini tip menanam kacang panjang agar berbuah lebat dan hasil panen bisa berkali lipat.

Kacang panjang tumbuh di dataran rendah dan tinggi

Menariknya, kacang panjang suka tumbuh hampir di semua tempat. Kacang panjang tumbuh subur kalau ditanam di dataran rendah.

Kacang panjang juga tumbuh subur dan adaptif jika ditanam di dataran tinggi. Jadi, tak usah ragu menanam kacang panjang pada berbagai ketinggian tempat.

Kacang panjang bisa juga ditanam dalam pot

Bahkan, saking mudah tumbuhnya kacang panjang ini, banyak orang menanam di perkarangan rumah, baik di tanah langsung atau di tanam dalam polybag/pot, untuk konsumsi sendiri.

Namun, kalau mau mendapatkan penghasilan dari budidaya kacang panjang, tempat menanamnya harus luas seperti kebun atau sawah. Pada lahan tegalan seperti itu, penanaman pun dapat dilakukan dengan pola tanam tumpang sari ataupun monokultur.

Waktu tanam kacang panjang

Dari sisi waktu tanam, kacang panjang dapat ditanam kapan saja baik pada musim kemarau maupun hujan.

Kalau musim panas perlu penyiraman. Kalau musim hujan perlu penyiapan drainase yang baik dan lancar mengalir airnya.

Intinya, boleh menanam kacang panjang kapan saja asalkan mendapat air yang cukup, tetapi tidak boleh menggenanginya karena kacang panjang akan layu dan mati kalau akarnya terendam air.

Agar kacang panjang berbuah lebat

Meskipun tampaknya sangat mudah menanam kacang panjang, tetapi untuk mendapatkan produksi yang tinggi alias berbuah lebat tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Maknanya, menanam kacang panjang bukan sekadar menabur benih dan menyiramnya, lalu tunggu panen buahnya.

Menanam kacang panjang supaya tumbur subur dan berbuah lebat mesti diawali dari benih unggul nan sehat, penyiapan lahan yang baik, pemupukan yang tepat, perawatan yang rutin, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) yang cepat dan tepat.

Kondisi tumbuh kacang panjang

Baik, sebelum menanam kacang panjang, berikut ini sekilas tentang syarat tumbuh yang ideal agar kacang panjang tumbuh subur dan berbuah lebat.

Tujuan mengetahui kondisi tumbuh ini agar Sobat dapat memilih dan menanam kacang panjang di lokasi yang cocok.

Selain itu, jika pun menanam kacang panjang bukan pada kondisi yang 100% tepenuhi syaratnya, maka Sobat dapat memperlakukan kondisi lahan kacang panjang mendekati syarat-syarat yang dibutuhkannya.

Misalnya, tanah agak masam, Sobat bisa menurunkan pH dengan pengapuran. Tanah kurang bahan organik, bisa ditambah ketika penyiapan lahan. Demikian juga dengan syarat lainnya.

Berikut ini syarat tumbuh kacang panjang agar berbuah lebat

  • Tumbuh dengan baik pada dataran rendah dan dataran tinggi
  • Secara umum dapat tumbuh hampir pada semua jenis tanah
  • Bagusnya tumbuh pada tanah yang subur dan kaya unsur hara seperti tanah endapan lumpur sungai (Aluvial)
  • Suhu udara berkisar 18 – 320C
  • pH tanah yang ideal 5,5 – 6,5
  • Curah hujan 600-1500 mm/tahun
  • Penyinaran yang cukup dari pagi sampai sore hari (7-8 jam)
  • Ketersediaan air yang cukup

Pemilihan benih kacang panjang agar berbuah lebat

Supaya kacang panjang berbuah lebat, benih sangat menentukan. Karenanya, pilihlah benih kacang panjang yang unggul varietas hibrida (banyak dijual di toko pertanian).

Jika menggunakan benih dari tanaman kacang panjang sebelumnya, benihmade in sendiri, pastikan benihnya berasal dari tanaman indukan yang sehat dan produksinya tinggi.

Berikut ini syarat benih kacang panjang

  • Memiliki daya tumbuh tinggi atau paling rendah 90%
  • Benih kacang panjang haruslah yang sehat dan berisi (bernas)
  • Bebas dari kotoran dan tidak bercampur dengan benih tanaman lain atau varietas lain.
  • Benih jauh dari hama dan penyakit
  • Bijinya mengkilap dan tidak berkeriput

Bagaimana menyiapkan lahan agar kacang panjang berbuah lebat?

Selain benih, lahan tempat tumbuh kacang panjang harus disiapkan dengan baik. Bukan hanya membuat bedengan, namun pupuk dasar juga harus mendapat perhatian jika lahan kurang subur.

Lahan yang akan digunakan untuk menanam kacang panjang diolah dengan cara dibajak atau dicangkul agar gembur. Lalu, dibuat bedengan.

Pastikan juga ada saluran drainase yang berfungsi dengan baik agar ketika hujan lebat turun, tidak menggenangi dan merendam akar tanaman kacang panjang.

Bedengan dibuat dengan lebar 1-1,2 m dan jarak antar bedengan 50-60 cm agar memudahkan dalam perawatan. Panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan.

Lubang tanam kacang panjang dibuat dengan jarak 70 cm antar barisan dan 30 cm dalam barisan (70 cm x 30 cm). Dengan jarak tanam seperti ini, dalam 1 hektar lahan dapat memuat +/- 42 ribu lubang tanam.

Kalau tanah agak masam (<5,5), lahan perlu pengapuran. Berikan kapur dolomit sebanyak 1-2 ton per hektar (1-2 Kg/m2). Waktu pemberian kapur harus jauh-jauh hari sebelum menanam kacang panjang, yaitu 2-4 minggu sebelum menanam.

Supaya lahan produktif dan tersedianya unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan kacang panjang, maka lahan perlu pemupukan dasar.

Berikut ini pupuk dasar tanaman kacang panjang.

Pupuk kandang ; Bagusnya pupuk kandang ayam karena tinggi kandungan N dan P. Dosisnya 10-20 ton/hektar (tergantung subur tidaknya lahan). Cara aplikasi dengan cara ditebar pada bedengan dan dicampur/diaduk merata dengan tanah bedengan. Waktu aplikasi 1 minggu sebelum tanam

Pupuk Kimia ; Jenisnya, pupuk ZA, SP-36, dan KCL. Dosisnya berturut-turut 100 Kg/hektar, 150-200 Kg/hektar, dan 100 Kg/hektar. Cara aplikasi dengan cara ditebar pada bedengan dan dicampur/diaduk merata dengan tanah bedengan. Waktu aplikasi 3-4 hari sebelum tanam.

Kalau jumlah tanaman kacang panjang yang ditanam hanya beberapa tanaman saja, maka aplikasi pupuknya begini.

Pupuk kandang ; Dosisnya 0,5 Kg/lubang tanam. Caranya, masukkan pupuk kandang ke dalam lubang tanam dan diaduk dengan tanah.

Pupuk Kimia ; Jenisnya, pupuk ZA, SP-36, dan KCL. Dosisnya berturut-turut 2 gram ZA/lubang tanam, 3 gram/lubang tanam, dan 2 gram/lubang tanam.

Cara aplikasi dengan cara dibenamkan ke dalam lubang tanam. Waktu aplikasi 3-4 hari sebelum tanam.

Di samping pupuk dasar tersebut, agar tanaman kacang panjang tidak diganggu oleh nematoda tanah (penyebab bengkak akar), maka sebaiknya menabur nematisida seperti Furadan 3GR pada lubang tanam. Atau bisa juga dengan menggunakan pestisida organik seperti daun mimba, srikaya, daun jarak atau lainnya.

Penanaman kacang panjang

Menanam kacang panjang bisa langsung menggunakan benihnya. Artinya, penanaman kacang panjang tidak perlu penyemaian terlebih dulu.

Penanaman kacang panjang dilakukan dengan cara membuat lubang tanam dengan alat tugal.

Cara penanaman kacang panjang

  • Buat lubang tanam dengan cara ditugal sedalam 2-3 cm
  • Masukkan 2-3 benih per lubang tanam
  • Tutup dengan pupuk kandang yang halus
  • Siram secukupnya setiap hari sampai benih tumbuh

Merawat kacang panjang agar berbuah lebat

Kacang panjang akan tumbuh subur dan berbuah lebat manakala si pemilik merawat atau memeliharanya dengan baik dan rutin.

Setelah 7 hari penanaman dan benih kacang panjang sudah mulai tumbuh, maka perlu diamati apakah ada benih yang tidak tumbuh atau sudah tumbuh tetapi tidak sehat.

Jika ada lubang kosong dan kacang panjang yang terganggu pertumbuhan awalnya, segera tanam kembali sampai seluruh lubang tanam terisi dan tumbuh semuanya.

Jika cuaca sangat panas, penyiraman perlu dilakukan sampai 2 kali sehari. Sebaliknya, tidak perlu penyiraman kalau hujan.

Kapan memasang lanjaran/ajir kacang panjang?

Lanjaran/ajir sebagai tempat merambat kacang panjang harus dipasang ketika ketinggian tanaman sudah mencapai 20-25 cm.

Lanjaran terbuat dari bambu atau bahan lainnya dengan panjangnya 2 meter. Lanjaran ditancapkan dekat dengan tanaman (kira-kira jarak 10 cm dari pangkal).

Bentuk lanjaran kacang panjang bermacam-macam, ada yang saling menyilang dan ada yang tunggal dan tegak lurus. Yang model menyilang pun ada variasinya, yaitu ada yang dua lanjaran diikat menjadi satu dan ada juga tiap 4 lanjaran disatukan.

Pemupukan susulan agar kacang panjang berbuah lebat

Pemupukan susulan dimaksudkan agar kacang panjang terus mencukupi unsur hara yang dibutuhkan. Dengan tercukupinya unsur hara pada setiap fasenya, kacang panjang tumbuh subur dan tentunya akan berbuah lebat, panjang-panjang, hasil panen bisa berlipat ganda.

Berikut ini pupuk susulan dan umur aplikasinya untuk pertumbuhan tanaman kacang panjang.

Umur 15 hari setelah tanam (Susulan I); Berikan pupuk ZA dengan dosis 2 gram/tanaman. Cara aplikasi : Dibenamkan di samping tanaman dengan jarak 10-15 cm dari pangkal tanaman.

Umur 30 hari setelah tanam (Susulan II) ; Kocor pupuk ZA dengan dosis 250 ml/tanaman.

Cara aplikasi : Larutkan 100 gram pupuk ZA ke dalam 15 liter air, aduk hingga larut semuanya. Kocorkan ke pangkal tanaman sebanyak 250 ml/tanaman. Hati-hati jangan terkena daun kacang panjang.

TABEL PEMUPUKAN KACANG PANJANG

Kalau Begini Cara Menanam Kacang Panjang, Buahnya lebat dan Panen Pun Berlipat
Pupuk dan Pemupukan Kacang Panjang.

Gambar : Dokpri

Mengontrol hama agar kacang panjang berbuah lebat

Tidak dapat dipungkiri, yang namanya hama merupakan tantangan petani dalam menanam kacang panjang. Jika upaya pengendalian cepat dan tepat dilakukan, maka produksi kacang panjang bisa lebih tinggi.

Hama yang kerap mengganggu tanaman kacang panjang seperti kutu daun yang menghisap cairan daun hingga membuat tanaman kuning, layu dan bahkan mati.

Selain kutu daun, organisme pengganggu tanaman yang membuat petani kewalahan adalah penggerek polong. Dan sejumlah hama dan penyakit lainnya

Pencegahan OPT seharusnya sudah dimulai sejak penyiapan lahan. Lahan bersih dari semak belukar, aplikasi agen hayati pada bedengan dan pemberian mulsa dapat menekan populasi hama dan penyakit.

Jika tanaman kacang panjang sudah tampak mulai terserang hama, maka langkah yang dapat diambil adalah penggunaan cara-cara mekanis dan pestisida organis.

Andai ini pun belum manjur, langkah terakhir adalah aplikasi pestisida kimia. Namun, aplikasi pestisida kimiawi ini harus tepat agar tidak berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan.

Baca juga :

Panen kacang panjang

Kapan kacang panjang bisa dipanen? Ketika 30 HST, tanaman kacang panjang sudah mulai berbunga. Dan paling lama dalam waktu 40-45 hari, buah kacang panjang sudah dapat dipanen. Kalau perawatannya tepat, buahnya lebat dan hasil panen berkali lipat.

Panen dilakukan dengan memetiknya pada tangkai buah. Buah kacang panjang yang dipetik adalah yang masih muda dan belum berserat. Panen bisa dilakukan 3-4 hari sekali.

Itulah cara menanam kacang panjang agar berbuah lebat. Kunci atau tip berbuah lebat dan panen bisa berlipat ada pada pemilihan benih, perawatan yang rajin, tercukupinya air selama pertumbuhannya dan pemupukan yang tepat. Selamat menanam dan sukses, ya.

Tips

  • Tanaman kacang panjang dapat diberi tambahan nutrisi melalui penyemprotan dengan pupuk daun/pupuk pelengkap cair, minimal sekali pada fase vegetatif dan sekali menjelang pembungaan (generatif).
  • Kurangi daun-daun kacang panjang yang rimbun dan potong cabang-cabang yang tidak produktif agar unsur hara dapat dimanfaatkan secara optimal dan sinar matahari dapat mengenai seluruh bagian tanaman. Dengan demikian produktivitas kacang panjang lebih tinggi.

Wednesday, June 17, 2020

Bibit Buah Jeruk CV Mutiaratani Agrisarana

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih pada kala musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga populer dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat merubah kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar ilmu dasar mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam perkembangan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum saat tahu cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, harus diketahui terhitung beberapa syarat yang diperlukan di dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu aspek perlu yang dapat mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama top-quality di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu mampu berbuah dan tumbuh bersama baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai faktor yang benar-benar perlu di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada sementara musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara greatest dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada pas musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk most fulfilling dan dapat hadapi berbagai tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang prima juga sanggup memicu pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari persoalan dapat dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga perihal yang wajib ditunaikan pada pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang sanggup dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang dapat lebih most fulfilling jika ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat sangat menunjang untuk memelihara masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk mengatur tingkat atau takaran air dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah sangat berfaedah untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah gara-gara tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah pada kala musim hujan. Sebagai salah satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, kudu diketahui juga jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan journeys, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membawa dampak dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : menggunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : pakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : pakai bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memanfaatkan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memakai fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : mengfungsikan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.