Monday, June 15, 2020

Jual BIBIT MATOA Kualitas Terbaik, Murah \u0026 Bergaransi

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap waktu musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk terkenal dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu basic berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak dalam perkembangan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum akan paham langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, kudu diketahui terhitung syarat-syarat yang dibutuhkan di dalam perkembangan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu segi perlu yang sanggup mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya dapat berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya akan lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

• Musim TanamMusim tanam bisa dikatakan sebagai segi yang amat mutlak di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada waktu musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara optimal bersama dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap sementara musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk optimal dan akan menghadapi beragam tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang kurang sempurna termasuk sanggup membuat pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari masalah akan dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga perihal yang kudu dilakukan terhadap kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang dapat dikerjakan untuk mendukung keberhasilan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan salah satu buah yang akan lebih optimal terkecuali ditanam di musim kemarau, maka dari itu memicu buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal benar-benar menopang untuk melindungi masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk menyesuaikan tingkat atau kadar air didalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah terlampau berfaedah untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam semua tanaman tanaman buah sebab tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah pada selagi musim hujan. Sebagai tidak benar satu langkah melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, mesti diketahui terhitung jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan mengakibatkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama tersebut termasuk merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : memanfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : memakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : pakai bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : gunakan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : manfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

3 Cara Membawa Entres/Batang Atas dari Jauh untuk Sambung Pucuk

Cara Membawa Entres dari Jauh --- Apakah Sobat ingin melakukansambung pucuk (top grafting) tanaman buah, tapi tidak ada entres (batang atas) di lokasi dekat atau domisili Sobat dan ingin membawa dari lokasi jauh? Jika iya, maka tepat sekali membaca artikel ini karena AdminPupuk Lahan akan mengupas tuntas bagaimana cara membawa entres dari jauh agar tetap segar ketika hendak dilakukan proses penyambungan.

3 Cara Membawa Entres/Batang Atas dari Jauh untuk Sambung Pucuk

Harus diakui bahwa yang sebagai kendala pada proses penyambungan merupakan tidak tersedianya btg induk di lokasi buat diambil entresnya. Maka, buat keperluan tersebut entres wajib didatangkan atau dibawa dari loka jauh baik melalui pengiriman darat, laut, maupun udara.

Ini tentunya membutuhkan waktu berjam-jam, hari, dan bahkan mungkin mingguan agar entres sampai ke tujuan.  Karena jauh dan lama, diperlukan cara membawa entres yang tepat agar sesampainya di lokasi, entres masih segar, tidak layu, dan juga tidak kering. Bagaimana caranya?

Syarat sukses sambung pucuk terdapat pada entres

Ok, memang betul dalam perbanyakan bibit tanaman buah melalui sambung pucuk seperti perbanyakan bibit durian, mangga, alpukat, dan lainnya, diperlukan adanya batang bawah (understam) dan entres (batang atas). Dan salah satu syarat agar proses sambung pucuk sukses adalah entres yang masih segar atau baru dipangkas dari cabang/ranting pohon induknya.

Sebelum kita teruskan ke teknik menangani dan membawa entres dari luar wilayah atau lokasi indukan yang jauh, sebaiknya kita lihat dulu beberapa persyaratan entres yang baik supaya proses perbanyakan tanaman secara vegetatif seperti sambung pucuk cepat berhasil.

Berikut ini kondisi-syarat entres yang diambil menurut pohon induknya.

  • Pastikan entres diambil dari pohon induk telah pernah berbuah 2-3 kali
  • Pohon induk varietas unggul
  • Entres diambil dari pohon induk yang subur dan sehat
  • Umur pohon induk entres lebih dari satu tahun
  • Ukuran batang dan cabang pohon induk hampir sama besar
  • Cabang untuk entres  memiliki ruas yang panjang dan punya daun-daun
  • Warna cabang/ranting untuk entres hijau dengan garis keabu-abuan atau agak kecoklatan
  • Cabang yang akan diambil untuk entres tampak subur, daun hijau dan segar
  • Ukuran entres disesuaikan dengan ukurang batang bawah bibit (sedikit lebih kecil dari batang bawah)

Itulah beberapa persyaratan yang harus terpenuhi agar entres yang diambil benar-sahih entres yg berkualitas. Artinya, entres yg digunakan buat sambung pucuk tidak mengecewakan waktu membentuk bibit baru nantinya.

Selain persyaratan entres, syarat lain pada pengambilan entres merupakan saat dan penggunaan indera potong. Entres diambil ketika cuaca bagus alias bukan ketika hujan. Entres dipangkas menggunakan memakai pis4-u atau gunting yg tajam dan steril.

Cara Membawa Entres ke Tempat Jauh

Baik, sesudah mengetahui beberapa hal yg wajib terpenuhi menurut pengambilan entres, terdapat hal krusial lainnya yang wajib dipahami merupakan cara membawa entres menurut satu tempat ke tempat lain yg rentang jaraknya sangat jauh.

Sebenarnya, tidak terdapat dilema dengan entres bila pohon indukan ada pada lokasi penyambungan atau perbanyakan bibit secara vegetatif. Tetapi, lantaran kebutuhan entres yang unggul, jumlah yg poly, dan lokasinya jauh, maka cara menangani sebelum dibawa pergi wajib sebagai bagian yg harus dipahami.

Entres harus dipotong-potong & digunduli

Sebelum entres ditangani untuk dibawa/dikirim, entres yg sudah dipangkas menurut pohon induk perlu dipotong-potong menggunakan berukuran yg seragam, bisa 20 ? 50 centimeter atau sinkron kebutuhan, tetapi tetap memiliki 3-4 mata tunas.

Kemudian btg atas atau entres dipangkas habis/digunduli daun-daunnya. Tujuan pengundulan daun-daun ini buat mengurangi penguapan.

Tiga CARA MEMBAWA ENTRES

Berikut ini terdapat 3 cara membawa entres berdasarkan jauh buat sambung pucuk

1. Membawa entres dengan membungkus gunakan bubuk gergaji

Entres yg baik untuk sambung pucuk merupakan entres yang masih tampak segar dimana sel-selnya masih aktif dan hidup. Untuk membawa ke loka jauh, maka entres perlu dijaga agar kondisi entres tetap segar.

Salah satu cara yang bisa ditempuh merupakan dengan cara membungkus (packing) dengan serbuk gergaji. Namun, serbuk gegaji yang dipakai wajib steril atau bebas menurut bakteri atau cendawan.

Sebab, apabila berjamur, maka akan terinfeksi bekas luka entres & menciptakan entres membusuk usang kelamaan. Makanya, sebelum menggunakannya, bubuk gergaji perlu diberikan desinfektan buat membasmi jamur/cendawan.

Cara membungkus entres menggunakan bubuk gergaji

  • Basahi serbuk gergaji sampai lembab
  • Masukkan serbuk kergaji dalam kantong plastik
  • Masukkan entres ke dalam kantong plastik
  • Ikat kantong plastik dengan rapat
  • Entres siap dikirim/dibawa ke tempat tujuan

dua. Membawa entres menggunakan membungkus pakai pelepah btg pisang

Sobat kenal dengan pelepah batang pisang.‘kan? Batang pisang memiliki kulit yang berlapis-lapis termasuk sisa-sisa pangkal/pelepah daun pisang. Nah, pelepah-pelapah pisang tersebutlah yang digunakan untuk menjaga entres tetap segar ketika dibawa ke lokasi jauh.

Cara membungkus entres menggunakan pelepah pisang

  • Potong pelepah pisang sedikit lebih panjang dari entres
  • Letakkan entres secara teratur di atas pelepah pisang
  • Tutup lagi dengan pelepah pisang di atasnya
  • Bungkus entres dan ikat dengan kuat
  • Masukkan bungkusan tersebut dalam kantong plastik dan ikat
  • Entres siap dikirim/dibawa ke tempat tujuan

Baca pula ini :

3. Membawa entres dengan membungkus pakai kertas koran

Kertas koran seringkali juga digunakan oleh ibu-mak rumah tangga buat menjaga kelembaban sayuran. Nah, jika demikian, entres bisa jua dibungkus dengan kertas koran. Namun, kertas koran wajib dalam keadaan lembab supaya entres permanen segar saat sampai di lokasi.

Cara membungkus entres menggunakan kertas koran

  • Ambil kertas koran 3-5 helai dan susun berlapis
  • Basahi kertas koran secukupnya sampai lembab
  • Letakkan entres di atas kertas koran
  • Bungkus entres dengan kertas koran dengan rapi
  • Masukkan bungkusan entres tersebut ke dalam plastik dan ikat plastik dengan rapat
  • Entres yang telah dikemas siap dikirim/dibawa ke lokasi

3 Cara Membawa Entres/Batang Atas dari Jauh untuk Sambung Pucuk
Entres Mangga. Gambar : Dokpri

Agar lebih rapi kemasan entres untuk dibawa ke lokasi atau mungkin juga mau dikirim ke daerah, sebaiknya entres yang sudah dibungkus dengan plastik dimasukkan ke dalam kotak kardus ataupacking lainnya.

Itulah cara membawa entres atau batang atas menurut tempat jauh agar sesampainya di loka penyambungan pucuk, entres permanen masih segar. Jadi, menggunakan melakukan cara-cara pengemasan yg baik, tampaknya bukan lagi kendala bila misalnya entres harus diambil dan dibawa berdasarkan satu lokasi ke lokasi yang lain yang jaraknya lumayan jauh.

Jual bibit tanaman cengkeh di brebes Bibit Buah Magelang

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama terhadap sementara musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini terhitung kondang bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang sanggup merubah keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar pengetahuan primary mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting di dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum akan jelas cara memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, mesti diketahui juga syarat-syarat yang dibutuhkan dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu faktor mutlak yang bisa merubah kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama dengan top of the line di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya bisa berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, umur panennya bakal lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punya tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam bisa dikatakan sebagai faktor yang sangat perlu didalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap saat musim kemarau. Pada keadaan ini, tanaman buah bakal tumbuh secara most suitable bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap selagi musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk premier dan dapat hadapi bermacam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang kurang prima terhitung mampu membuat perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari masalah bakal dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang kudu dikerjakan terhadap waktu menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang sanggup dilaksanakan untuk mendukung keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan keliru satu buah yang bakal lebih ultimate kalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu memicu buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlalu mendukung untuk merawat jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk menyesuaikan tingkat atau kandungan air didalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah amat berfungsi untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah sebab tidak tersedia jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah pada saat musim hujan. Sebagai keliru satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, harus diketahui terhitung jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan membawa dampak dau jadi keriting, kerdil, dan tidak regular. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama tersebut termasuk merupakan vektor atau perantara beragam virus yang beresiko bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : menggunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : gunakan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : gunakan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : pakai fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : manfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : memakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Teknik Menanam dan Merawat Tanaman Selada yang Amat Praktis

Cara Menanam Selada -- Bagi teman-teman yang hendak menanam selada dan ingin tau bagaimana merawatnya, Sobat-sobat sepertinya sudah tepat berada di sini. Sebab, artikel ini menyajkan cara menanam selada yang diawali dari pembibitan, perawatan, sampai dengan pemanenan yang sangat praktis.

Banyak sekali petani, seperti di Indonesia, menanam sayuran selada. Bukan hanya karena iklim yang cocok, melainkan juga sayuran selada sangat disukai masyarakat. Ini artinya, menanam selada memang sangat prospektif.

Teknik Menanam dan Merawat Tanaman Selada yang Amat Praktis

Selada cocok di dataran rendah dan tinggi

Tanaman sayuran selada tampaknya sangat mudah tumbuh karena tidak memerlukan persyaratan tumbuh yang sangat ketat. Asal tanah gembur dan tersedianya unsur hara, selada tumbuh subur.

Dari sisi ketinggian tempat, selada cocok ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tapi, untuk hasil yang optimal, sayuran selada paling sesuai jika ditanam di dataran tinggi yang memiliki kelembaban yang tinggi.

Banyak jenis selada

Kalau Sobat rajin memperhatikan, baik di pasar tradisional maupun swalayan, tampaknya ada banyak jenis selada.

Ada jenis selada daun dan ada juga selada krop, ya bentuknya daunnya halus dan lunak. Dan masih banyak varietas selada lainnya. Yang jelas, semuanya enak dan mengandung nilai gizi yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.

CARA MENANAM SELADA

Okay, bagaimana memulai menanam selada? Berikut ini akan diuraikan cara menanam selada mulai dari penyemaian benih, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, perawatan, dan juga cara memanennya.

Benih dan penyemaian selada

Untuk mendapatkan selada yang berkualitas baik ukuran daunnya maupun cita rasa, maka mesti ada benih selada yang unggul. Untuk kebutuhan benih, Sobat bisa membelinya di toko pertanian. Secara umum, setiap 1 hektar lahan tanam, butuh lebih kurang 400 gram biji selada.

Bagaimana cara menanam benih selada? Benih selada disemai dulu sebelum dipindahkan ke lahan tanam. Namun, ada juga yang langsung menanam benih pada bedengan yang sudap dipersiapkan.

Kalau mesti disemai, bagaimana cara menyemai benih selada? Yang mesti diingat adalah benih butuh perlakuan terlebih dahulu sebelum disemai agar pertumbuhan cepat, bagus dan jauh dari jamur.

Berikut ini cara perlakuan benih atau biji selada

  • Isikan air hangat dalam baskom
  • Tambahkan 1 ml/l larutan fungisida Pevicur N dan aduk hingga merata
  • Masukkan benih selada dan biarkan 1-2 jam
  • Pisahkan benih yang terapung, melayang, dan yang tenggelam
  • Ambih benih yang tenggelam saja (bernas) dan tiriskan
  • Benih selada siap disemai

Setelah perlakuan benih, selanjutnya adalah menyemai benih selada. Untuk hasil yang bagus, media semai ditambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang. Pupuk kompos dicampurkan merata dengan tanah.

Berikut ini cara menyemai benih selada

  • Siramkan media semai sampai lembab
  • Sebarkan benih selada pada bedengan secara merata
  • Tutup dengan daun pisang atau jerami atau daun kelapa kering (pilih salah satu)
  • Setelah 2-3 hari, benih selada mulai berkecambah

Media persemaian benih selada perlu diberikan naungan agar terlindungi dari hujan dan juga serangan organisme penggaggu tanaman (OPT). Untuk naungan bisa dibuat dari plastik transparan atau boleh juga paranet.

Untuk mencegah serangga seperti belalang atau jenis organisme pengganggu selada lainnya, sekelilingnya lebih baik kalau dipasang jaring serangga (insectnet).

Ketika umur bibit selada sudah satu minggu, pindahkan ke bumbung daun pisang atau bisa juga ke dalam pot yang sudah terisi media tumbuh berupa campuran pupuk kompos dan tanah.

Jika bibit selada sudah tumbuh 4-5 helai daun (+/- 3-4 minggu), bibit selada siap ditanam. Agar pertumbuhan subur, jangan lupa dijaga kelembaban media tumbuh dengan cara menyiramnya setiap hari.

Menyiapkan lahan untuk menanam selada

Jangan sampai bibit selada sudah siap tanam, tapi lahan tanam belum siap he.hee..😅 Oleh karena itu, siapkan segera lahan tanam dengan dengan cara dibajak.

Buat atau bentuk bedengan/guludan dan saluran drainase. Bedengan dibuat dengan lebar  1,2 meter dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak antar bedengan dibuat 50-60 cm agar memudahkan dalam perawatan tanaman selada nantinya.

Supaya hasil tanaman selada bagus dan optimal, setiap tanaman selada harus ada jarak. Makanya, atur jarak tanam selada dengan jarak 20 cm x 25 cm atau 25 cm x 25 cm atau boleh juga 20 cm x 30 cm. Kalau memungkinkan dari sisi finansial alias modal, pasang mulsa pada saat penyiapan lahan.

Dan yang amat penting ketika penyiapan lahan adalah memberikan pupuk dasar berupa pupuk organik. Pupuk organik yang bisa digunakan bisa pupuk kandang dan boleh juga kompos.  Kalau pupuk kandang dosisnya 15-20 ton/hektar (1,5 - 2 kg/m2), namun kalau kompos cukup 10 ton/hektar (1 kg/m2)

Menanam selada

Setelah bibit selada sudah tumbuh 4-5 helai daun, ini tandanya bibit sudah siap untuk ditanam.  Dengan lebar bedengan dan jarak tanam seperti tersebut di atas, maka bibit selada dapat ditanam sebanyak 4 baris per bedengan.

Cara menanam bibit selada sama dengan menanam sayuran lainnya, yaitu buat lubang tanam, masukkan bibit, dan tutup dengan tanah.

Penanaman selada dapat dilakukan kapan saja. Yang penting dalam menanam selada adalah tersedianya air atau sumber air.  Sedangkan untuk waktu penanaman selada lebih baik dilakukan pada sore hari.

CARA MERAWAT SELADA SETELAH TANAM

Sobat, jangan hanya pintar dan rajin menanam selada he..he..😅, tetapi merawatnya pun mesti mengerti dan sungguh-sungguh dilakukan supaya hasil panennya memuaskan.

Yuk kita lihat kegiatan apa saja yang perlu dilakukan dalam merawat tanaman sayuran selada.

1. Memasang pelindung/naungan tanaman selada

Setelah tanaman selada ditanam, lanjutkan dengan perawatan dan menjaganya dengan baik. Lindungi bibit dengan memasang pelindung atau naungan di atasnya. Sebab, bibit selada yang baru ditanam dan usianya masih muda akan terganggu ketika teriknya sinar matahari dan lebatnya hujan.

jika selada sudah mulai tumbuh kuat dan membesar, pelindung sudah dapat dikurangi secara pelan-pelan agar tanaman selada mendapat sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis. Oh, iya..untuk bahan pelindungnya, Sobat bisa memasang paranet atau sejenisnya.

2. Penyiraman, Penyulaman dan penyiangan selada

Tanaman selada perlu dirawat dengan baik seperti menyiram secara teratur setiap hari. Namun, kalau musim hujan atau hujan turun, selada tidak perlu disiram.

Perawatan lainnya, yaitu penyulaman dan penyiangan. Agar pertumbuhan selada seragam dan maksimal, maka perlu segera dilakukan penyulaman jika ada lubang tanam yang kosong atau selada yang tidak tumbuh.

Penyiangan perlu dilakukan sejak 2 minggu setelah tanam. Walaupun bedengan dipasang mulsa, penyiangan tetap dilakukan. Sebab, gulma tumbuh juga dekat dengan pangkal tanaman selada dan di pinggiran bedengan. Oleh karennya, penyiangan mesti dilakukan agar penyerapan nutrisi oleh selada lebih optimal.

3. Merawat tanaman selada dengan memupuk

Masih ada perawatan lain, yaitu memupuk tanaman selada. Sebetulnya kita sudah memupuk selada ketika penyiapan lahan, yaitu pupuk organik. Namun, agar pertumbuhan selada lebih subur, daun-daun hijau, dan lebih produktif, maka pemupukan susulan selayaknya dilakukan.

Karena hasil produksi selada yang diharapkan adalah daunnya, maka selada lebih banyak membutuhkan nitrogen (N). Kebutuhan N tersebut dapat disuplai dengan aplikasi pupuk urea.

Dosis pupuk urea untuk memupuk tanaman selada seluas 1 hektar adalah 120-150 Kg. Tapi, jumlah sebanyak itu diberikan dalam dua kali pemupukan.

Pupuk susulan I ; Pupuk urea diberikan ketika umur 15 hari setelah tanam (HST). Dosisnya 60-75 kg/ha. Cara pemupukan adalah dengan cara pengocoran/siram. Ambil 75-80 gram pupuk urea dan larutkan ke dalam 15 liter air, siramkan sebanyak 200 ml/tanaman selada.

Pupuk susulan II ; Pupuk urea diberikan ketika umur 30 hari setelah tanam (HST). Dosisnya dan cara pemupukan sama dengan pada pemupukan susulan I.

4. Kontrol organisme pengganggu tanaman selada

Organisme pengganggu tanaman (OPT) kerap hadir ketika tanaman selada sudah mulai tumbuh. Beberapa OPT yang sering mengganggu selada seperti kutu daun, siput, ulat, dan lainnya.

Sebaiknya, kendalikan OPT dengan cara mekanis atau penggunaan agen hayati. Atau boleh juga dengan menyemprot dengan pestisida organik. Namun, jika terpaksa harus memakai pestisida kimia harus digunakan dalam dosis yang tepat dan sesuai rekomendasi agar tidak mengganggu kesehatan manusia dan juga tidak merusak lingkungan.

Baca juga ini :

Panen selada

Panen merupakan saat yang dinanti-nanti oleh petani. Selada yang sudah masuk usia 2 bulan, ini tanda sudah waktunya memanen selada. Caranya, cabut tanaman selada beserta akar-akarnya dan bersihkan untuk keperluan konsumsi ataupun mau dijual.

Perlu dicatat bahwa tanaman selada yang sudah dicabut akan cepat sekali berubah menjadi layu. Oleh sebab itu, panenlah ketika pagi sekali atau sore hari manakala sinar matahari tidak menyengat lagi.

Demikian cara menanam dan merawat tanaman selada yang begitu mudah dan praktis kelihatannya. Agar produksinya tinggi, pupuk dan rawatlah dengan teratur serta dengan penuh senang hati. Demikian dan semoga sukses, salam

Sunday, June 14, 2020

Jual Bibit Mangga Manalagi di Semarang www.stewartflowers.net

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap saat musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini terhitung kondang dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa merubah kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu dasar tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting dalam perkembangan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum paham langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, kudu diketahui termasuk beberapa syarat yang dibutuhkan di dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu faktor perlu yang dapat mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama dengan most fulfilling di ketinggian zero ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap sanggup berbuah dan tumbuh bersama baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya dapat lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam mampu dikatakan sebagai segi yang terlalu penting didalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada saat musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah bakal tumbuh secara best dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap saat musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk optimum dan akan menghadapi beragam tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang tidak cukup prima terhitung bisa sebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari masalah bakal dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang perlu dilakukan terhadap selagi menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang mampu ditunaikan untuk membantu keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan keliru satu buah yang akan lebih most reliable jika ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal benar-benar menopang untuk merawat masa pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk mengatur tingkat atau persentase air dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal seutuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlampau berfaedah untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam seluruh tanaman tanaman buah karena tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah pada sementara musim hujan. Sebagai keliru satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, mesti diketahui termasuk kind hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan menyebabkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya termasuk merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : pakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : gunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memakai bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : manfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : manfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Cara Tingkatkan Hara Kompos Dengan Cangkang Telur

Cara Tingkatkan Hara Kompos Dengan Cangkang Telur -- Banyak yang abaikan keberadaan cangkang telur. Bahkan, cangkang telur dibuang dan menjadi limbah yang tak berguna. Padahal, jika diteropong dengan kacamata petani, cangkang telur punya manfaat untuk tanaman. Anda mau tau manfaatnya? Baik, pupuklahan.blogspot.com akan menjelaskannya untuk Anda dengan lengkap.

Cara Tingkatkan Hara Kompos Dengan Cangkang Telur
Cangkang Telur buat Meningkatkan Kualitas Kompos

Cangkang telur menyuburkan tanah dan tumbuhan

Mengapa cangkang telur bermanfaat buat tanaman ? Cangkang telur mengandung mineral atau unsur hara yg bisa menurunkan keasaman (pH) tanah dan menaikkan kesuburan tanaman .

Tetapi, cangkang telur tadi bukan secara pribadi dapat diberikan buat tanaman . Cangkang telur mesti diolah dan kemudian dicampurkan dengan kompos. Nah, kompos inilah yang diberikan buat flora lantaran kualitasnya sudah tinggi.

Sumber cangkang telur

Cara Tingkatkan Hara Kompos Dengan Cangkang Telur
Limbah Cangkang Telur

Well..Pertama saya ingin mengatakan bahwa kita sudah tidak asing dengan cangkang telur, bukan? Hampir setiap keluarga mengosumsi telur sebagai menu makan sehari-hari.

Demikian juga dengan restoran, rumah makan, penjual martabak telur,home industry kue, peternakan, dan lain-lain menghasilkan limbah cangkang telur yang sangat banyak.

Yang namanya cangkang telur, bukan hanya telur ayam ras yang biasa kita konsumsi sehari-hari pada rumah menjadi lauk. Jangan pula membayangkan telur itu saja.

Cangkang telur bisa berasal dari telur itik, telur ayam kampung, telur puyuh, dan semua telur unggas lainnya. Tapi, memang umumnya cangkang telur yang terbanyak berasal dari ayam ras dan mudah kita mendapatkannya.

Telur apa telor..he..he..😅 Baik, sebut saja telur. Telur, umumnya, hanya memanfaatkan putih dan kuning telur saja. Cangkang telur dibuang karena tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. Lapisan keras bewarna kecoklatan pelindung cairan telur itu menjadi sampah karena dianggap tidak bermanfaat lagi.

Jumlah Limbah Cangkang Telur dari Rumah Tangga

Rata-rata sampah cangkang telur yang dibuang setiap hari per famili 120 gram. Asumsi setiap keluarga masih ada 4 orang & mengonsumsi telur 3 kali sehari. Itu belum menurut sumber lain.

Itu berarti pada sebulan, 1 rumah tangga menghasilkan cangkang telur seberat tiga,6 Kg (berat per cangkang telur 10 gram). Nilai berat yang fantastis.

Kalau aku formulasikan begini :

  • Tc = O x Jp x D x Bt
  • Tc = Total berat cangkang telur (gram)
  • O  = Jumlah orang konsumsi per keluarga (orang)
  • Jp = Jumlah Konsumsi telur per orang setiap hari (telur/orang/hari)
  • D  = Jumlah hari konsumsi (hari)
  • Bt = Berat rata-rata cangkang per telur (gram)

Dengan memasukkan nomor -nomor yang kita asumsi tadi di atas maka didapatkan berat cangkang telur yang dihasilkan selama 1 bulan adalah :

  • Tc = 4 org x 3 telur/org/hari x 30 hari x 10 gram/telur
  • Tc = 3.600 gram

Atau

  • Tc = 3,6 Kg Cangkang telur

Dalam 1 bulan, sebanyak tiga,6 Kg cangkang telur "pergi" berdasarkan setiap rumah tangga menuju tempat sampah. Entah bagaimana nasibnya pada sana, dibakar atau dibiarkan menjadi tempat lalat & semut "bermain."

Apa kandungan kimia cangkang telur?

Menjadi pertanyaan adalah apa kandungan kimiawi cangkang telur dan bagaimana memperlakukan cangkang telur sebagai akibatnya bermanfaat untuk flora?

Dengan istilah lain, bagaimana menaikkan hara kompos atau kualitas pupuk organik padat sehingga ketika diaplikasikan dapat menyuburkan flora?

Berikut ini Anda bisa lihat kandungan mineral cangkang telur.

Kandungan Kalsium (Ca) dan mineral lainnya

Kenapa dibuang? Padahal, cangkang telur sangat berguna buat mempertinggi kualitas kompos. Mengapa? Karena cangkang telur merupakan lapisan kapur menggunakan kisaran lapisan tadi 10% berdasarkan total berat telur.

Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan senyawa terbanyak dalam kulit atau cangkang telur. Kandungan kalsium kira-kira sebesar 97-98%.

Selain kapur, ternyata jua menyimpan unsur-unsur lain yg berguna buat tumbuhan. Zat-zat peyusun cangkang telur lainnya, misalnya magnesium karbonat (MgCO3), kalium posfat (K3PO4), & bahan-bahan lain termasuk bahan organik.

Tampak kentara bahwa dalam cangkang telur terdapat keliru satu unsur hara primer yang diperlukan tanaman , yaitu kalsium. Bahkan, terdapat unsur hara lainnya terdapat Mg, P, K, dan beberapa unsur lainnya dalam jumlah mini .

Dengan sentuhan tangan kita sedikit saja, maka cangkang telur itu akan sebagai sesuatu yg bermanfaat untuk tanaman dan bukan merupakan sampah lagi.

Seperti umumnya diketahui bahwa pupuk kompos mengadung unsur hara yang lengkap, namun jumlah yang sangat minim. Di dalam pupuk kompos terdapat N,P,K, & unsur hara mikro dalam jumlah yang relatif mini sekali.

Oleh karenanya, dengan memanfaatkan cangkang telur, paling nir dapat menaikkan nutrisi penting tanaman pada pupuk kompos, terutama unsur Ca.

Manfaat kalsium dari cangkang telur buat nutrisi tanaman

Anda tau manfaat kalsium buat flora, bukan? Tanaman sangat butuh hara kalsium buat pertumbuhannya. Dengan adanya kalsium pada tanah, tanaman akan mengambilnya buat mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar. Selain itu, menggunakan ketersedian kalsium akan membuat btg tanaman lebih kuat & bisa menetralisir tanah dari keasaman.

Namun, bila kekurangan kalsium, pertumbuhan tumbuhan terganggu. Gejalanya akan tampak terutama sekali dalam daun. Daun-daun muda akan terjadi khlorosis (menjadi kuning) hingga ke tulang daun & bahkan kuncup tanaman belia bisa meninggal.

PENAMBAHAN CANGKANG TELUR

Cangkang telur, demikian kita menyebutnya. Tapi, ada pula yang menyebutnya dengan istilah kerabang. Terserah mana yg mudah buat diingat. Di sini, aku menyebutnya cangkang telur saja.

Sekilas review lagi bahwa cangkang telur rupanya mengandung Ca yang jumlahnya relatif tinggi, yaitu lebih kurang 97-98%. Karena kandungan Ca, maka cangkang telur kini dapat dimanfaatkan buat mempertinggi kualitas kompos.

Baca jua ini :

Cara tingkatkan kualitas kompos dengan cangkang telur agar berguna buat tumbuhan

Okay...Bagaimana cara meningkatkan hara kompos dengan cangkang telur? Anda harus mengumpulkan cangkang telur terlebih dahulu dari berbagai sumber. Atau jika di rumah Anda ada cangkang telur, mulai sekarang, jangan dibuang lagi.

Cangkang telur yang telah terkumpul, Anda jemur terlebih dahulu supaya benar-benar kemarau. Kemudian tumbuk cangkang telur itu hingga halus misalnya tepung. Jika perlu diayak supaya ukurannya benar -betul halus misalnya tepung.

Nah, tepung cangkang telur itu ditambahkan ke dalam kompos & campur merata. Berapa banyak ditambahkan? Anda bisa menambahkan kurang lebih 1 kg tepung cangkang telur pada setiap 100 kg kompos.

Itu adalah apa? Perbandingan campuran tepung cangkang telur dengan kompos adalah 1 : 100. Atau 1 bagian cangkang telur dapat ditambah ke dalam 100 bagian kompos.

Karena cangkang telur bermanfaat untuk tanaman melalui peningkatan kualitas kompos, yuk kumpulin cangkang telur mulai sekarang. Campur tepung cangkang telur ke dalam kompos dan aplikasikan untuk tanaman Anda. Demikian ulasan dari pupuklahan.blogspot.com dan salam sukses (Last Updated by pupuklahan.blogspot.com, 05/02/2020)

Sedikit tambahan sebagai Tip saja :

1. Cangkang telur bisa anda gunakan sebagai pupuk tanaman dalam pot di rumah Anda.    Biarkan ia di dalam pot dan akan diambil secara pelan-pelan oleh tanaman. Campurkan dengan media tanam dalam pot.

2.  Jika ingin mengusir siput yang sering memangkas tanaman muda yang Anda tanam, maka taburkan kulit telur di sekitar tanaman. Siput akan sangat takut terkena bagian badannya dengan cangkang telur itu.

Jual Bibit Buah Jeruk Nipis di lapak Cahaya Bunga Florist cahaya_bunga

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap sementara musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini terhitung tenar bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang sanggup mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu basic mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu di dalam perkembangan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum memahami langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, perlu diketahui juga syarat-syarat yang diperlukan didalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu aspek perlu yang dapat mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama dengan premier di ketinggian 0 ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu sanggup berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai segi yang terlampau mutlak di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap waktu musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah bakal tumbuh secara most desirable bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada sementara musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk finest dan dapat hadapi berbagai tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang tidak cukup sempurna termasuk bisa sebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari masalah dapat dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga perihal yang harus dijalankan terhadap kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang dapat dikerjakan untuk menolong keberhasilan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang akan lebih optimal terkecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu mengakibatkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlampau menopang untuk merawat generation pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk mengatur tingkat atau persentase air didalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak bakal semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlalu berfungsi untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah gara-gara tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

Three. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah terhadap waktu musim hujan. Sebagai salah satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, mesti diketahui juga kind hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan menyebabkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama berikut juga merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang beresiko bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : gunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : mengfungsikan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : pakai insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : manfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memakai fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.