Showing posts with label Mangga. Show all posts
Showing posts with label Mangga. Show all posts

Thursday, July 23, 2020

Bibit Tanaman Buah Unggul Tamora Unggul Nursery: Mangga chokanan

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama pada pas musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini terhitung populer dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat merubah keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu dasar perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak di dalam pertumbuhan dan keberhasilan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum saat jelas langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui terhitung beberapa syarat yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu faktor penting yang dapat merubah kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa sanggup berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya bakal lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.

• Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai faktor yang terlampau mutlak dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap waktu musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah dapat tumbuh secara optimal dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap pas musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk optimal dan bakal hadapi berbagai tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan proses drainase yang tidak cukup prima juga mampu sebabkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari masalah akan dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga perihal yang wajib dijalankan terhadap pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang mampu ditunaikan untuk mendukung kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan keliru satu buah yang dapat lebih optimal kecuali ditanam di musim kemarau, maka dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal benar-benar membantu untuk melindungi jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk menyesuaikan tingkat atau takaran air dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak bakal seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah benar-benar berguna untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam seluruh tanaman tanaman buah gara-gara tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah terhadap sementara musim hujan. Sebagai tidak benar satu langkah melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, kudu diketahui terhitung type hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan membuat dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama berikut terhitung merupakan vektor atau perantara beragam virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : memakai insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : pakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : pakai fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : mengfungsikan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Tuesday, July 14, 2020

Bibit Tanaman Buah Unggul Tamora Unggul Nursery: Mangga parked \/ farkit

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya pada waktu musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga kondang dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah selain pengetahuan dasar perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum akan sadar langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, perlu diketahui juga beberapa syarat yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu faktor mutlak yang mampu pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh dengan most suitable di ketinggian 0 ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu sanggup berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya bakal lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai faktor yang benar-benar penting didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap kala musim kemarau. Pada situasi ini, tanaman buah dapat tumbuh secara optimal dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada sementara musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk optimal dan bakal hadapi bermacam tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan proses drainase yang tidak cukup prima termasuk mampu mengakibatkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari persoalan bakal dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga hal yang kudu ditunaikan pada selagi menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang bisa dijalankan untuk menunjang keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan keliru satu buah yang bakal lebih foremost kalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membuat buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal sangat menopang untuk melindungi generation pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk sesuaikan tingkat atau kadar air didalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal seutuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah terlalu berfaedah untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam seluruh tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

Three. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah terhadap pas musim hujan. Sebagai keliru satu cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, kudu diketahui termasuk type hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan journeys, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan membawa dampak dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak ordinary. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama berikut terhitung merupakan vektor atau perantara beragam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memakai insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : gunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : gunakan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : menggunakan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memanfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memakai fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : memakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sunday, July 12, 2020

Jual Bibit Unggul Tanaman Mangga Manalagi Bibit Online

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih pada pas musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga populer dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang sanggup mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya pengetahuan dasar berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu didalam pertumbuhan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum saat mengetahui langkah memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, wajib diketahui terhitung beberapa syarat yang dibutuhkan didalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu segi perlu yang bisa merubah keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama most beneficial di ketinggian 0 ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya mampu berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan terkecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai faktor yang amat perlu didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada saat musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah bakal tumbuh secara finest dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap pas musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk foremost dan akan hadapi beragam tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah dikarenakan suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang tidak cukup prima terhitung mampu menyebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari persoalan bakal dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga perihal yang kudu dijalankan terhadap kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang sanggup dilakukan untuk membantu kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan salah satu buah yang bakal lebih top of the line kecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal terlampau menunjang untuk merawat technology pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk menyesuaikan tingkat atau takaran air didalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah amat berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah sebab tidak tersedia jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

Three. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah pada kala musim hujan. Sebagai salah satu cara merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, kudu diketahui termasuk jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan journeys, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membawa dampak dau jadi keriting, kerdil, dan tidak ordinary. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya juga merupakan vektor atau perantara beragam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : memanfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : pakai insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : manfaatkan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memakai fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memakai fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : mengfungsikan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sunday, June 14, 2020

Jual Bibit Mangga Manalagi di Semarang www.stewartflowers.net

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap saat musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini terhitung kondang dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa merubah kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu dasar tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting dalam perkembangan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum paham langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, kudu diketahui termasuk beberapa syarat yang dibutuhkan di dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu faktor perlu yang dapat mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama dengan most fulfilling di ketinggian zero ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap sanggup berbuah dan tumbuh bersama baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya dapat lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam mampu dikatakan sebagai segi yang terlalu penting didalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada saat musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah bakal tumbuh secara best dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap saat musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk optimum dan akan menghadapi beragam tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang tidak cukup prima terhitung bisa sebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari masalah bakal dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang perlu dilakukan terhadap selagi menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang mampu ditunaikan untuk membantu keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan keliru satu buah yang akan lebih most reliable jika ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal benar-benar menopang untuk merawat masa pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk mengatur tingkat atau persentase air dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal seutuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlampau berfaedah untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam seluruh tanaman tanaman buah karena tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah pada sementara musim hujan. Sebagai keliru satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, mesti diketahui termasuk kind hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan menyebabkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya termasuk merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : pakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : gunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memakai bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : manfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : manfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Wednesday, May 20, 2020

Bibit Tanaman Buah Unggul Tamora Unggul Nursery: Mangga chokanan

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama terhadap saat musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini termasuk kondang bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya ilmu dasar tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam pertumbuhan dan kesuksesan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum saat mengerti cara melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, wajib diketahui terhitung beberapa syarat yang dibutuhkan didalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu faktor perlu yang mampu memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama superior di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu bisa berbuah dan tumbuh bersama dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punya tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai segi yang terlalu mutlak dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada kala musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara surest bersama dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada saat musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk optimum dan akan menghadapi bermacam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang tidak cukup prima terhitung dapat sebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari persoalan akan dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga hal yang mesti dilaksanakan pada kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang mampu dilakukan untuk menunjang keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan salah satu buah yang akan lebih most fulfilling kecuali ditanam di musim kemarau, maka dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlalu menolong untuk memelihara masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk menyesuaikan tingkat atau persentase air dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah benar-benar berfaedah untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam seluruh tanaman tanaman buah dikarenakan tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

Three. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah terhadap selagi musim hujan. Sebagai keliru satu cara merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, harus diketahui terhitung tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membuat dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain merusak daun, hama-hama berikut termasuk merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : menggunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : gunakan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : menggunakan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : menggunakan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : mengfungsikan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : pakai fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : memakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Friday, May 15, 2020

Bibit Tanaman Buah Unggul Tamora Unggul Nursery: Mangga manalagi situbondo

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya terhadap kala musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini terhitung populer dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu merubah kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman pengetahuan dasar tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting di dalam perkembangan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum jelas langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, wajib diketahui termasuk beberapa syarat yang diperlukan didalam pertumbuhan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu segi perlu yang dapat merubah keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh bersama dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa mampu berbuah dan tumbuh bersama dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya akan lebih lama dibandingkan jika ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terlebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

• Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai segi yang sangat perlu di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap pas musim kemarau. Pada situasi ini, tanaman buah akan tumbuh secara optimal dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada saat musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk optimal dan dapat hadapi beragam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang tidak cukup sempurna juga mampu memicu pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari persoalan dapat dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang wajib ditunaikan terhadap saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang bisa dilaksanakan untuk menopang kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan salah satu buah yang bakal lebih optimal jika ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membuat buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan terlampau menunjang untuk merawat jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk mengatur tingkat atau takaran air dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah amat berguna untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam seluruh tanaman tanaman buah sebab tidak tersedia jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah pada waktu musim hujan. Sebagai tidak benar satu cara merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, harus diketahui juga type hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau dapat menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membawa dampak dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya termasuk merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : memakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : gunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : mengfungsikan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : pakai insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : pakai insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : pakai insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : memakai bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : gunakan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : gunakan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Thursday, May 7, 2020

Bibit Tanaman Buah Unggul Tamora Unggul Nursery: Mangga manalagi situbondo

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih pada selagi musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini terhitung tenar bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang sanggup merubah kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar ilmu dasar mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu di dalam perkembangan dan keberhasilan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum mengetahui langkah merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, wajib diketahui termasuk beberapa syarat yang diperlukan dalam perkembangan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu segi perlu yang mampu merubah kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu mampu berbuah dan tumbuh bersama dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya dapat lebih lama dibandingkan jika ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang mempunyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat mengawali penanaman.

• Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai faktor yang sangat penting didalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada selagi musim kemarau. Pada keadaan ini, tanaman buah bakal tumbuh secara optimal bersama dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada saat musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk optimal dan akan hadapi bermacam tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah sebab suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang tidak cukup prima termasuk sanggup mengakibatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari masalah akan dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang kudu dilakukan pada kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang sanggup dikerjakan untuk mendukung kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang dapat lebih optimal jikalau ditanam di musim kemarau, maka dari itu memicu buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlampau menolong untuk melindungi masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk sesuaikan tingkat atau kadar air dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlampau bermanfaat untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam semua tanaman tanaman buah gara-gara tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah terhadap sementara musim hujan. Sebagai keliru satu cara merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, mesti diketahui juga jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan menyebabkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama berikut termasuk merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : pakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : menggunakan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : mengfungsikan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : menggunakan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : manfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.