Tuesday, June 9, 2020

M@zboy: My Grape World: Bibit Anggur dari Biji, Kenapa Nggak?!

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih terhadap pas musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk terkenal bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar ilmu simple tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu dalam pertumbuhan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum sadar langkah merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, perlu diketahui termasuk syarat-syarat yang dibutuhkan didalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu segi perlu yang dapat mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama highest quality di ketinggian zero ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa sanggup berbuah dan tumbuh bersama baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan terkecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punya tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam bisa dikatakan sebagai aspek yang amat penting didalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap sementara musim kemarau. Pada situasi ini, tanaman buah bakal tumbuh secara top-quality bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada waktu musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk finest dan bakal menghadapi beraneka tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang sempurna juga dapat memicu perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari kasus bakal dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga hal yang mesti dilakukan terhadap pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang bisa dilaksanakan untuk menopang keberhasilan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan keliru satu buah yang bakal lebih most desirable kecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal terlampau menunjang untuk merawat masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk menyesuaikan tingkat atau takaran air didalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlampau bermanfaat untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam seluruh tanaman tanaman buah gara-gara tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

Three. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah terhadap selagi musim hujan. Sebagai salah satu cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui termasuk jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan sebabkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak ordinary. Selain merusak daun, hama-hama selanjutnya juga merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : gunakan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : memakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : gunakan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : gunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : manfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : memanfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Mau Tau Dosis Pemupukan Tanaman Yang Tepat? Pahami Ini Dulu

Pentingnya memahami dosis pemupukan -- Dosis pemupukan yang tepat akan menentukan pertumbuhan tanaman Anda subur dan produktif. Namun, jika  dosis pemupukan asal-asalan alias tidak mengikuti anjuran atau petunjuk pemupukan, maka yang terjadi adalah tanaman tidak memberikan hasil apapun buat Anda. Bahkan, tanaman lambat laun akan mati.

Mau Tau Dosis Pemupukan Tanaman Yang Tepat? Pahami Ini Dulu

Tanaman jua seperti insan. Ia akan terganggu pertumbuhan & perkembangannya apabila terlalu tinggi takaran pupuk yang diberikan. Demikian juga bila terlalu rendah dosis pupuk apalagi nir cukup tersedia, jua tidak memberi pengaruh positif terhadap pertumbuhan tumbuhan.

Sebenarnya, cara yg paling baik & aman dalam memberi nutrisi tumbuhan merupakan dengan dosis pupuk yg rendah, akan tetapi frekwensi pemupukan lebih seringkali dilakukan. Dengan cara ini, ketersediaan unsur hara buat flora selalu terdapat dan akan diserap dengan jumlah yang tepat sesuai fase pertumbuhannya.

Anda perlu memahami dulu kata takaran pemupukan & konsentrasi pupuk sebelum memupuk flora

Oleh karenanya, sebelum memupuk tumbuhan, perlu tahu istilah pemupukan terutama kata ?Dosis dan konsentrasi.? . Dalam pemupukan, ke 2 kata tersebut sangat krusial buat diketahui.

Makanya, para produser pupuk mencantumkan goresan pena dosis dalam kemasan pupuk, baik itu pupuk cair ataupun pada bentuk tepung atau kristal. Tujuannya nir lain adalah supaya para pemakai benar -betul membaca dan mengaplikasikan pupuk sinkron dosis anjuran.

Gagal tahu istilah takaran pemupukan akan berpengaruh jelek pada tanaman kesayangan Anda. Misalnya, terdapat goresan pena dikemasan pupuk merupakan 10 liter/pohon. Nah, jika Anda menyiram tanaman Anda eksklusif menggunakan 10 liter pupuk, maka bisa dipastikan flora akan terganggu & akhirnya mangkat .

Kenapa? Hal itu terjadi karena gagal tahu kata dosis. Tulisan 10 liter itu apa, apakah 10 liter pupuk pekat atau 10 liter larutan pupuk yg sudah diencerkan dengan air?

Baik, yang perlu Anda jangan lupa merupakan takaran pupuk nir sama dengan konsentrasi pupuk. Jadi, terdapat disparitas pengertian takaran dengan konsentrasi.

Dosis pemupukan

Dosis pemupukan adalah jumlah pupuk yang diberikan sesuai dengan anjuran untuk per satuan tanaman atau satuan luas. Misalnya, pupuk organik cair5 liter/pohon, 10 ml/liter/pohon, 20 ml/liter/4tanaman. Demikian juga dengan pupuk padatan, misalnya, NPK 250 kg/Hektar, Dolomit 175 gram/m2, KCL 100 kg/hektar, dan lainnya.

Baca petunjuk pemupukan pada kemasan pupuk

Anda bisa membaca petunjuk pemupukan, baik dosis maupun konsentrasi pemupukan, pada kemasan pupuk. Contohnya begini, pada botol ditulis gunakan 5 ml/liter/pohon.  Ini artinya, larutkan 5 ml pupuk ke dalam satu liter air dan kemudian siram ke satu pohon atau tanaman.

Contoh lain, pada ke kemasan pupuk ditulis anjuran dosis, yaitu 50 gram/50 liter buat satu hektar. Ini maksudnya larutkan 50 gr pupuk ke pada 50 liter air untuk digunakan atau disemprot dalam lahan seluar 1 hektar.

Konsentrasi beda menggunakan dosis pemupukan

Dosis pupuk sangat jelas berbeda dengan konsentrasi pupuk. Namun demikian, dosis masih sering dipahami juga dengan konsentrasi. Padahal,yang namanya konsentrasi adalah jumlah bagian pupuk yang terlarut dalam jumlah bagian air. Misalnya, 1 gram/liter, 2 ml/liter, 5 cc/liter, dan lainnya.

Dalam kasus lain dapat diperhatikan agar lebih tahu kata takaran pemupukan dengan konsentrasi. Misalnya, anjuran buat memupuk pohon mangga adalah 10 liter/pohon. Dan pada bungkus tertulis pula konsentrasi penggunaan 2 mililiter/liter.

Nah, bagaimana cara aplikasinya? Agar takaran penggunaan pupuk sesuai anjuran, yaitu 10 liter/pohon, maka siapkan air sebesar 10 liter. Kemudian larutkan pupuk sebesar 20 mililiter (karena dua ml/liter & kita ingin menciptakan 10 liter) ke dalam 10 liter air. Kemudian siramkan sesuai menggunakan takaran anjuran, yaitu 10 liter buat satu pohon mangga.

Contoh kasus  dalam menentukan dosis pemupukan

Kasus 1 . Bagaimana dosis pupuk kalau hanya ingin memupuk 1 tanaman saja karena saya hanya memiliki satu tanaman hias di rumah dan ukurannya kecil. Kebetulan sekali setelah membaca postingan ini,  saya ingin memberikan pupuk daun Gandasil D dengan cara menyemprot?

Nah, kalau tidak ada petujuk lain, berapa dosis pemupukan atau berapa banyak yang harus disemprot per tanaman? Yang ada hanya tulisan 10 - 30 gram per 10 liter atau 1 - 3 gram/liter. Maka, tugas pertama adalah buat konsentrasi pupuk terlebih dahulu. Caranya, ambil 10 gram (maksimum 30 gram) pupuk Gandasil D, lalu larutkan dalam 1 liter air. Selanjutnya, isi larutan yang sudah dibuat ke dalam sprayer(alat untuk menyemprot).

Semprot tanaman terutama bagian bawah daun. Ingat,cukup membasahi daun saja, Jangan menghabiskan larutan yang ada dalamsprayer itu hanya untuk menyemprot 1 tanaman hias yang kecil itu karena akan menyebabkan terganggunya tanaman. Sisa yang tidak digunakan, sebaiknya disimpan saja dalam wadah yang tertutup rapat dan akan digunakan lagi dalam waktu berikutnya (7 - 10 hari kemudian).

Kasus 2 . Bagaimana kalau pohon mangga dianjurkan untuk dipupuk dengan NPK dan dosis pupuknya 300 kg per hektar. Dan saya cuman ada 2 batang mangga di kebun. Nah, kalau yang begini kasusnya, maka solusinya harus dicari informasi jarak tanam mangga terlebih dahulu.

Baca pula ini :

Misalnya, menurut buku atau internet ditemukan berita jeda tanam mangga 6 m x 6 m, maka dalam satu hektar terdapat pohon mangga sekitar 300 pohon mangga [10.000 m2/ (6 m x 6 m)]. Berarti, 300 kg NPK buat 300 pohon mangga. Jadi, takaran pemupukan NPK buat 1 pohon mangga adalah 1 kg NPK/pohon mangga.

Demikian dosis pemupukan yang mesti benar-benar dipahami dan diperhatikan sesuai dengan anjuran atau istilahkeren yaitu rekomendasi pemupukan.

Dengan mengerti dosis pemupukan, Anda tentu tidak bingung dan tidak keliru lagi dalam mengatur dosis pupuk seperti dosis pemupukan cabai di polybag, dosis pemupukan padi, dosis pemupukan jagung, dosis pemupukan tomat, dosis pemupukan semangka, dan dosis untuk tanaman lainnya.

Dosis pemupukan yg sempurna akan menetukan hasil dari budiaya. Apabila tepat dalam aplikasi pupuk terutama dosisnya, maka kentara terlihat tumbuhan akan tumbuh subur, produktif, & panen pun sinkron menggunakan harapan Anda. Ingat takaran pupuk yang sempurna memilih produktifitas tumbuhan Anda.

Jual BIBIT Dan BENIH SIWALAN Atau LONTAR Borassus Flabellifer Harga Murah Semarang oleh CV

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya terhadap kala musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini terhitung terkenal bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman pengetahuan dasar perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu dalam perkembangan dan keberhasilan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum akan mengerti langkah memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, wajib diketahui termasuk persyaratan yang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu aspek penting yang bisa memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh bersama dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa bisa berbuah dan tumbuh bersama dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang mempunyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

• Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai segi yang terlampau penting di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada sementara musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah akan tumbuh secara optimal bersama penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap waktu musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk optimal dan akan menghadapi beragam tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah sebab suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan proses drainase yang tidak cukup prima termasuk bisa mengakibatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari persoalan dapat dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga hal yang wajib dijalankan pada selagi menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang bisa dilaksanakan untuk membantu kesuksesan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan salah satu buah yang akan lebih optimal jika ditanam di musim kemarau, maka dari itu mengakibatkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat sangat mendukung untuk merawat era pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk mengatur tingkat atau takaran air di dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah benar-benar berfungsi untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah gara-gara tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah pada waktu musim hujan. Sebagai salah satu cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, perlu diketahui juga model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau dapat menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan memicu dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama berikut terhitung merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : mengfungsikan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : pakai insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : pakai insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : manfaatkan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : menggunakan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : mengfungsikan fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : manfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Luar Biasa!!! Pohon Mangga Berbuah Lebat Setelah Perlakuan Ini

Pohon Mangga Berbuah Lebat Setelah Perlakuan Ini --Pohon mangga yang Anda tanam sudah lama tidak mau berbuah. Daun-daunnya muncul dan tumbuh sangat lebat, namun bunganya entah dimana. Padahal, berbagai macam pupuk yang disarankan teman-teman sudah dicoba. Mulai dari pupuk organik sampai dengan pupuk kimia, semuanya tampaknya tidak membuahkan hasil.

Luar Biasa!!! Pohon Mangga Berbuah Lebat Setelah Perlakuan Ini
Pohon Mangga Berbuah.

Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

Sebaliknya, pohon mangga tetangga yang seumuran berbuah tidak kenal musim. Padahal, tetangga itu tidak penah menghiraukan setelah ditanam. Dia menyiram sesekali saja. Itupun dia lakukan bila cuaca sangat panas. Anehnya, pohon mangganya berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Kenapa, ya?

Demikian citra-citra yang seringkali terpikir dan terucap manakala kita menginginkan mangga cepat berbuah. Kita cenderung memperhatikan dan membandingkan menggunakan tumbuhan orang lain.

Kita hanya memperhatikan sekilas saja atau hanya pada hasilnya. Sampai-sampai kita berpikir apa yg keliru menggunakan pohon mangga kita. Atau jangan-jangan, kita jarang memberikan buat orang lain alias pelit ketika panen. Atau mungkin..&...Mungkin...& sejumlah pikiran lainnya yg menghantui tentang cerita mangga yg kita tanam.

Bandingkan, lalu rawatlah mangga

Padahal, yang perlu dilakukan adalah bukan hanya membandingkan lalu menyalahkan mangga milik sendiri yang tidak rajin berbuah, tetapi bertanyalah pada diri sendiri apakah selama ini kita sudah "mencintainya" alias rajin merawatnya? kalau belum rawatlah mangga yang Sobat tanam seperti memberi pupuk untuknya.

Terlepas berdasarkan cerita pada atas semuanya. Terlepas menurut semua kegalauan & kegelisahan. Yang niscaya, kita ingin tanaman buah yang kita tanam di tempat tinggal atau pada kebun mau & cepat berbuah. Hampir tidak terdapat orang yg menanam pohon berbuah mengharapkan ?Mandul? Tidak berbunga dan berbuah.

Dalam postingan ini akan dikupas habis. Maaf, bukan mengupas mangga..hehee..😅’kan belum berbuah. Di sini, Anda akan menemukan cara dan tips membuahkan mangga. Hanya setelah beberapa bulan setelah perawatan dan perlakuan yang tepat, mangga pun berbuah.

Merawat dengan memupuk pohon mangga

Sudahkah Anda menaruh pupuk menjadi nutrisi buat pohon mangga Anda? Pohon mangga memerlukan unsur hara, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro, buat tumbuh & berkembang. Tidak seluruh huma tanam tersedia dan terpenuhi unsur hara yg diperlukannya. Pada tanah yang miskin hara, tentu pemupukan sebagai keharusan agar memperoleh output yg optimal.

Pemupukan bukan pada ketika pohon mangga telah membesar & tinggi saja. Pemupukan harus dilakukan secara periodik dan wajib dimulai semenjak tanam. Pemupukan yang teratur & berimbang maka pohon mangga akan tumbuh fertile dan memberikan hasil berupa butir saat sudah datang fase generatif.

Pemupukan supaya mangga berbuah

Luar Biasa!!! Pohon Mangga Berbuah Lebat Setelah Perlakuan Ini
Mangga Berbuah Setelah Diberikan Pupuk yg Tepat

Begini pemupukan pohon mangga supaya mau berbuah. Tunggu, pemupukan dilakukan terhadap pohon mangga yang sudah masuk fase generatif, kira-kira usianya 3-5 tahun. Kalau pohon mangga  masih “bayi” atau usia bulanan jangan paksakan berbuah, ya! Hmm....

  1. Berikan pupuk organik berupa pupuk kandang sebanyak 5-10 kg per tanaman.
  2. Tambahkan pupuk NPK 10:10:20 (yang tinggi kalium dari pada fosfor dan nitrogen) sebanyak 250 kg per tanaman
  3. Berikan pupuk (poin 1 dan 2) secara periodik atau tepatnya setiap 3 bulan sekali..
  4. Siram setelah memberikan pupuk.

Mengapa harus pupuk yang kadar kalium tinggi? Ini disebabkan pohon mangga sudah masuk tahap generatif atau pembungaan. Memang kenapa dengan kalium?Good, pada masa tersebut, kalium akan berfungsi untuk pembentukan bunga dan buah serta yang jelas "menjaga" buah mangga tidak mudah rontok. Selain itu, K membuat rasa buah mangga relatif manis, ukuran buah lebihgede, dan tidak penyakitan.

Selain kalium, kehadiran unsur fosfor tetap dibutuhkan walau jumlahnya relatif mini dibandingkan kalium. Sebab, kekurangan unsur fosfor menciptakan mangga sulit berbunga. Dengan istilah lain, fosfor permanen butuh lantaran sangat berperan dalam memicu pembungaan.

Yang wajib sangat hati-hati sekali merupakan jangan sampai memberikan pupuk yg kadar nitrogen (N) tinggi karena pohon mangga sebagai "manja."??

Maksudnya, Kalau N diberikan menggunakan kadar lebih tinggi berdasarkan unsur P & K, maka akan memperlambat pembungaan tumbuhan mangga. Sebab, nitrogen akan terus mer_4_ngsang pertumbuhan vegetatif misalnya btg, cabang, dan daun.

Pohon mangga butuh sinar matahari

Jangan harapkan pohon mangga Anda berbuah jika nir terkena cahaya. Pohon mangga membutuhkan sinar mentari penuh, ya kira-kira 6-8 jam per hari buat bisa tumbuh & produktifitasnya tinggi.

Dengan terkena sinar surya, khususnya sinar matahari pagi, maka akan terjadi proses fotosintesis yang membentuk makanan berupa zat gula dalam tubuh pohon mangga. Dengan banyaknya zat fotosintat yang terbetuk, maka pohon mangga akan cepat berbunga dan berbuah.

Tips perlakuan mangga

Selain pemupukan, ternyata terdapat sejumlah tips jitu bila pohon mangga belum pula mau berbuah. Beberapa tips pada ulasan singkat ini mungkin sanggup Anda terapkan.

Luar Biasa!!! Pohon Mangga Berbuah Lebat Setelah Perlakuan Ini
Perlakuan pohon Mangga agar Berbuah

Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

  1. Lengkungkan cabang-cabang dengan menggantungkan benda-benda seperti sabut kelapa atau benda lainnya pada cabangnya. Dengan cara ini selain membentuk pohon mangga, rupanya aliran hasil fotosintesis (fotosintat) terganggu dan akhirnya terbentuklah bunga.
  2. Bacok batang mangga secara berselang-seling pada bagian batang dekat dengan tanah. Awas! jangan seperti mau menebang, ya hehee..pelan-pelan sekedar pelukaan saja. Cara ini juga dapat mer_4_ngsang bunga. Orang-orang tempo dulu sering melakukan cara ini walaupun mungkin mereka tidak mengetahui proses ilmiah yang berlangsung akibat pembacokan itu.

Baca jua ini :

Demikian sekilas uraian cara perawatan & perlakuan pohon mangga agar rajin berbuah. Semoga postingan menurut pupuklahan.Blogspot.Com ini bisa memberikan manfaat pada para pembaca. Perbanyaklah ikhtiar dan do?A agar bisnis kita dapat memberikan kesuksesan. Oh,,iya, beberapa tips lain akan kita coba bahas pada artikel lanjutan lainnya. Salam sukses [updated by pupuklahan.Blogspot.Com, 03/02/2020]

Bibit Buah Unggul Asli Indonesia Bawang Bawangan

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya terhadap pas musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini terhitung populer dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu merubah kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman pengetahuan dasar perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting di dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum saat paham langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, kudu diketahui termasuk kriteria yang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu segi perlu yang dapat merubah keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama dengan most reliable di ketinggian zero ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap mampu berbuah dan tumbuh bersama dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya dapat lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai faktor yang terlalu penting didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap kala musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah dapat tumbuh secara most advantageous bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap sementara musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk most reliable dan bakal hadapi beraneka tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang prima juga bisa sebabkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari persoalan bakal dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang harus dilakukan pada saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang sanggup ditunaikan untuk menolong kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan tidak benar satu buah yang dapat lebih premiere jika ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membuat buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlampau mendukung untuk merawat generation pertumbuhannya. Plastik musa ini berfaedah untuk menyesuaikan tingkat atau kadar air di dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah amat berfungsi untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah gara-gara tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah pada kala musim hujan. Sebagai keliru satu cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, mesti diketahui juga tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan sebabkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama tersebut termasuk merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : pakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : menggunakan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memakai bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : gunakan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memakai fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Sulit dapatkan pupuk NPK Kadar K tinggi? Begini Cara Meracik Sendiri Dengan Pupuk Tunggal

Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Tunggal untuk Meracik NPK Sendiri --Untuk memupuk tanaman agar terpenuhi unsur hara N, P, dan K, maka petani tinggal membelinya saja di toko pertanian. Sebab, pupuk majemuk tersebut sudah sangat banyak beredar dan dijual di pasar dengan harga yang relatif terjangkau.

Aneka merek dan kadar NPK

Ada aneka macam macam merek & kadar masing-masing hara yg dijual. Salah satu pupuk NPK yang kita kenal contohnya, pupuk NPK Mutiara menggunakan kadar hara 16:16:16. Ada pula pupuk NPK lain dengan kadar 15:15:15, NPK mawar menggunakan kadar 10:15:09, dan merek NPK lainnya.

Kadar unsur hara yang terkandung pada pupuk NPK bisa kita temui yang tertera pada kemasan. Misalnya, pada kemasan terdapat tulisan 15% N, 15% P2O5, dan 15% K2O. Ini adalah bahwa pupuk NPK tadi adalah NPK menggunakan kadar 15:15:15 atau biasa ditulis menggunakan NPK 15-15-15. Demikian juga dengan pupuk-pupuk NPK lain dengan kadar hara yg berbeda-beda & tercantum pada setiap bungkus.

Meracik NPK sendiri jadi solusi Jika NPK rekomendasi tidak tersedia

Berdasarkan kandungan hara dan kemudahan memupuk menggunakan memakai pupuk beragam NPK, maka tak jarang sekali para petani mendapatkan rekomendasi pemupukan buat tanaman eksklusif dengan pupuk NPK. Bahkan, rekomendasinya jelas dengan persentasi unsur hara dan jumlah per flora atau per satuan luas.

Tetapi, sedikit kebingungan atau kasus akan muncul manakala pupuk NPK dipasaran kehabisan stok atau tidak tersedia, sedangkan flora mungkin telah memasuki fase generatif & saatnya wajib dipupuk.

Disinilah kita perlu jalan keluar & wajib memakai pengetahuan bagaimana cara meracik NPK menjadi sebuah solusi. Intinya, bagaimanapun caranya, kebutuhan unsur hara N, P, & K wajib terpenuhi. Bukankah begitu?

Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Tunggal Pengganti NPK

Baik, langsung saja ke “TKP” alias Tentang Kebutuhan Pupuk he,,he,,. Misalnya, sekali lagi misalnya bin contoh ini, ya.  Berdasarkan pengetahuan Anda atau mungkin juga rekomendasi dari penyuluh bahwa Anda harus mengaplikasikan pupuk NPK 10-10-20 untuk tanaman mangga sebanyak 1000 gram (1 Kg) per tanaman mangga dengan usia 2-5 tahun.

Baca juga ini :

Setelah mendapatkan petunjuk atau rekomendasi tadi, tentu Anda pun segera siapkan sejumlah uang buat membeli pupuk NPK 10-10-20 pada toko pertanian yang terdapat di area terdekat dengan tempat tinggal Anda. Dan ternyata, sesampainya pada pasar, pupuk NPK yang dimaksud habis.

Hampir saja Anda kecewa pada saat itu. Namun, Anda masih beruntung lantaran masih teringat cara menghitung kebutuhan pupuk tunggal. Anda masih teringat cara meraciknya sendiri NPK berdasarkan pupuk tunggal bila sulit didapatkan di pasar.

Sambil tanya-tanya dan lihat-lihat kebutuhan obat-obatan pertanian lain, lalu mata Anda pun tertuju pada pupuk urea, SP-36, dan KCl. Lansung saja Anda beli, ya ‘kan?...Berapa gram masing-masing pupuk tunggal yang Anda beli agar sama kadarnya dengan pupuk NPK 10-10-20..???

Bagaimana menghitungnya? Baik, pertama sekali kita akan melihat terlebih dahulu berat  hara N, P, dan K dalam pupuk NPK 10-10-20 dalam 1000 gram.

Berat masing-masing N, P, dan K dalam pupuk NPK 10-10-20 merupakan :

  • Berat N        = 10% x 1000 gram = 100 gram
  • Berat P2O5 = 10% x 1000 gram = 100 gram
  • Berat K2O   = 20% x 1000 gram = 200 gram

Kemudian berapa poly Urea, SP-36, & KCL yg wajib Anda beli?

Lihatlah sekali lagi dalam bungkus. Kenapa? Lantaran penghitungan kebutuhan pupuk dari kadar hara yg terdapat pada pupuk dan dicantumkan pada kemasan.

Pada bungkus pupuk Urea tertulis 46% N (umumnya kisaran 45-46%), bungkus SP-36 tertulis 36% P2O5 dan pada bungkus pupuk KCL tertulis 60% K2O

Maka, jumlah pupuk tunggal yg harus Anda beli adalah :

  • Urea = 100/46 x 100 gram = 217,40 gram
  • SP-36 = 100/36 x 100 gram = 277, 78 gram
  • KCl = 100/60 x 200 gram = 333,33 gram

Okay, udah selesai hitungnya dan Anda siap untuk membeli 217, 40 gram Urea, 277,78 SP-36 dan 333,33 gram KCl sebagai pengganti pupuk NPK 10-10-20

Oh, ya. Ini model lain menghitung pupuk tunggal

Ada yg butuh NPK 16-16-16 sebesar 100 kg buat memupuk tanamannya. Tapi, saya mau racik sendiri menggunakan menaruh pupuk tunggal saja.

OK. Kalau begitu ceritanya, maka Anda harus hitung berapa kandungan masing-masing hara dalam 150 kg NPK terseebut?

  • Berat N = 16/100 x 150 kg = 24 kg
  • Berat P2O5 = 16/100 x 150 kg = 24 kg
  • Berat K2O = 16/100 x 150 kg = 24 kg

Berdasarkan berat masing-masing hara dalam pupuk NPK tadi, maka kebutuhan masing-masing pupuk tunggal, yaitu Urea, SP-36, dan KCl merupakan :

  • Urea = 100/46 x 24 kg = 52, 17 kg
  • SP-36 = 100/36 x 24 kg = 66,67 kg
  • KCl = 100/60 x 24 kg = 40 kg

Bagaimana, mudah bukan? Anda tidak perlu galau & kecewa waktu pupuk NPK menggunakan kadar eksklusif tidak dijual di pasar atau mungkin stok habis. Anda telah siap buat mengonversikan sendiri ke dalam pupuk tunggal. Hanya saja, Anda perlu pastikan bahwa dalam kemasan tercantum kadar atau persentase haranya. Selamat mencoba dan semoga sukses.

Monday, June 8, 2020

TANAH DIJUAL: Semua jenis bibit tanaman ada disini..hub. 085726986085

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama pada waktu musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga tenar bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu simple perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting di dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum akan tahu langkah menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, perlu diketahui juga syarat-syarat yang diperlukan dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu aspek penting yang mampu merubah keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh bersama dengan highest quality di ketinggian zero ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya sanggup berbuah dan tumbuh bersama dengan baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, umur panennya akan lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai aspek yang benar-benar mutlak didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada kala musim kemarau. Pada keadaan ini, tanaman buah akan tumbuh secara most appropriate dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap sementara musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk gold standard dan akan hadapi bermacam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah karena suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang tidak cukup prima termasuk bisa membuat pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari kasus bakal dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga hal yang mesti dijalankan pada sementara menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang dapat ditunaikan untuk menolong kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan salah satu buah yang dapat lebih most efficient terkecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat amat mendukung untuk memelihara masa pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk mengatur tingkat atau takaran air dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan seutuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah sangat berguna untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah gara-gara tidak tersedia jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah pada kala musim hujan. Sebagai keliru satu langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, perlu diketahui juga tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan memicu dau jadi keriting, kerdil, dan tidak regular. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama tersebut termasuk merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : gunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : mengfungsikan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : gunakan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : gunakan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : pakai fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.