Monday, June 1, 2020

Bibit Tanaman Buah Impor Bibit Online

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap waktu musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga terkenal dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman pengetahuan dasar mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu didalam perkembangan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum menyadari cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, mesti diketahui terhitung persyaratan yang diperlukan di dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu aspek penting yang sanggup merubah keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama ideal di ketinggian 0 ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa mampu berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya bakal lebih lama dibandingkan jika ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai aspek yang amat perlu di dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap saat musim kemarau. Pada keadaan ini, tanaman buah bakal tumbuh secara most fulfilling dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap saat musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk most efficient dan akan hadapi bermacam tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang tidak cukup sempurna terhitung mampu memicu perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari persoalan dapat dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga hal yang kudu dikerjakan terhadap waktu menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang sanggup dikerjakan untuk menunjang kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan keliru satu buah yang akan lebih greatest jika ditanam di musim kemarau, maka dari itu membuat buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal amat mendukung untuk memelihara masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk mengatur tingkat atau kandungan air dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah sangat bermanfaat untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam seluruh tanaman tanaman buah dikarenakan tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah terhadap selagi musim hujan. Sebagai salah satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, wajib diketahui termasuk jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan memicu dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya termasuk merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang beresiko bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : menggunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : menggunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : pakai insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : gunakan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : menggunakan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : manfaatkan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ini Pupuk Untuk Anggrek yang Tepat Agar Subur dan Rajin Berbunga

Pupuk untuk Anggrek – Anggrek termasuk tanaman hias yang berbunga. Agar tumbuh subur dan berbunga, anggrek tidak terlepas dari kecukupan nutrisi. Tetapi, jika pupuk tidak tepat, anggrek tidak memberi respon apa-apa termasuk malas berbunga.

Unsur hara makro dan mikro buat anggrek

Apapun jenis anggrek, seperti anggrek vanda, bulan, catleya, cymbidium, dendrobium, oncidium, anggrek tanah, anggrek hitam, dan anggrek lainnya, memerlukan unsur hara yg lengkap baik makro & mikro.

Unsur hara makro buat anggrek, yaitu C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, & S. Sementara unsur hara mikro buat menunjang pertumbuhan anggrek seperti Fe, Mn, Mo, Cu, Zn, B, & juga Cl.

Ini Pupuk Untuk Anggrek yang Tepat Agar Subur dan Rajin Berbunga

Jangan andalkan unsur hara berdasarkan media tanam anggrek

Zat-zat kuliner esensial tadi tidak mampu diandalkan menurut media tanam anggrek. Bahan-bahan media tanam sungguh minim unsur hara. Itu pun baru ada secuil jikalau ?Racikan? Komposisi media tanam sempurna.

Itu ialah apa? Harus ada usaha buat mencukupi nutrisi jikalau ingin anggrek tumbuh fertile, sehat, & tentu saja kala dewasa rajin berbunga.

Nah, dengan kondisi seperti itu, maka memupuk anggrek nir boleh asal-asalan atau sesuka hati. Apalagi bila memberi pupuk NPK biasa, hasilnya hanya lelah dan anggrek benar-benar tidak toleran menggunakan pupuk seperti itu.

Pupuk apa buat anggrek?

Kalau demikian, apa rabuk (pupuk) buat anggrek? Sebelum menjawab pupuk yg sinkron buat anggrek, kita lihat dulu termin pertumbuhan anggrek & kebutuhan unsur hara dalam setiap fasenya.

Ini Pupuk Untuk Anggrek yang Tepat Agar Subur dan Rajin Berbunga
Ilustrasi Pertanyaan Pupuk Anggrek

Fase pertumbuhan anggrek Vs kebutuhan unsur hara

Anggrek memiliki 3 fase pertumbuhan & perkembangannya, yaitu fase bibit, masa remaja, dan usia pembungaan (generatif).

Ketika anggrek masih berada dalam tahap bibit, maka harapan petani adalah lekas tumbuh dan besar. Jika itu harapannya, maka anggrek mesti mendapat asupan nutrisi nitrogen (N) yang lebih banyak pada fase bibit,

Kita memahami bahwa galat satu kiprah N dalam tumbuhan anggrek adalah untuk memacu pertumbuhan vegetatif misalnya pertumbuhan btg & daun.

Kemudian, anggrek tumbuh fertile sampai sebagai remaja. Nah, dalam fase remaja, anggrek membutuhkan unsur hara yang seimbang. Kadar N, P, & K pada pupuk mesti sama, namun nir terlalu tinggi.

Setelah melewati masa remaja, anggrek tumbuh akbar dengan daun-daun yang poly & sebagai dewasa. Ini berarti anggrek sudah siap berproduksi atau sudah memasuki masa pembungaan. Pada fase ini, anggrek butuh unsur hara P lebih tinggi buat me*r4ngs_4ng munculnya bunga.

Pupuk beragam NPK untuk anggrek

Sebetulnya, buat memenuhi kebutuhan nutrisi anggrek, boleh saja diaplikasikan pupuk organik cair (POC). Apalagi dibuat berdasarkan bahan-bahan yang mengandung N, P, & K, pupuk ini sangat rupawan.

Baca jua ini :

Namun, apabila kadar hara dalam POC tidak jelas, tidak poly membantu buat perkembangan anggrek. Yang terdapat mungkin daun-daunnya yg hijau.

Oleh karenanya, artikel ini hanya menyajikan pupuk beragam, baik cair maupun berbentuk serbuk, yang sempurna buat anggrek.

Sebab, pupuk anorganik telah kentara komposisi & persentase haranya yg dapat diaplikasi dalam setiap tahapan pertumbuhan anggrek. Selain itu, pupuk majemuk anggrek mengandung unsur hara makro & mikro di dalamnya. Bahkan, ada vitaminnya.

Pupuk buat bibit anggrek

Ini Pupuk Untuk Anggrek yang Tepat Agar Subur dan Rajin Berbunga
Ilustrasi Pertanyaan Pupuk Bibit Anggrek

Tahap bibit atau masih kecil, anggrek dipupuk degan pupuk majemuk yang mengandung N lebih tinggi. Sumber N tersebut dapat dipenuhi dengan cara memberikan pupuk NPK anggrek yang lengkap unsur hara makro dan mikro. Misalnya, NPK 17:11:10, NPK Growmore 32:10:10, dan lain-lain.

Berikut ini beberapa jenis pupuk yg tak jarang diaplikasikan buat anggrek pada fase bibit/vegetatif.

  • Pupuk Anggrek Dekastar 17-11-10
  • Pupuk Anggrek Grow More 32-10-10
  • Pupuk Anggrek Orchid Focus Bloom

Pupuk ketika anggrek remaja

Ini Pupuk Untuk Anggrek yang Tepat Agar Subur dan Rajin Berbunga
Ilustrasi Pertanyaan Pupuk Anggrek Ketika Remaja

Tahap remaja, pupuk untuk anggrek adalah pupuk NPK yang mengandung unsur hara makro dan mikro seperti NPK 10:10:10, NPK 18:18:18, dan lain-lain.

Berikut ini ada beberapa jenis pupuk yang bisa dipilih untuk memupuk anggrek remaja pada fase remaja.

  • Pupuk J4cks Pro. Kandungan NPK 20.20.20
  • Pupuk Anggrek Dekastar 13-13-13
  • Pupuk Hyponex 20-20-20 Hijau

Pupuk menjelang anggrek berbunga

Ini Pupuk Untuk Anggrek yang Tepat Agar Subur dan Rajin Berbunga
Ilustrasi Pertanyaan Pupuk Anggrek Ketika Dewasa

Tahap dewasa merupakan waktu yang didamba-damba oleh penyuka anggrek. Sebab, fase ini anggrek akan segera berbunga. Karenanya, aplikasikan pupuk anggrek yang tinggi fosfor (P) seperti NPK 10:30:20, NPK 10:45:15, dan lain-lain.

Jenis pupuk anggrek yang tepat pada fase menjelang pembungaan banyak sekali. Untuk produk pupuk ini, Sobat bisa lihat padalist berikut ini.

  • Hyponex 10:40:15
  • Pupuk Growmore NPK 10:55:10
  • Pupuk Anggrek Gaviota Fertilizer
  • FLORA45 Growmore 10:55:10
  • Gaviota Fertilizer 13,5:27:27
  • Gandasil B

BACA JUGA : Inilah Manfaat Pupuk Daun Growmore dan Cara Aplikasinya yang Tepat

Itulah beberapa pupuk untuk anggrek yg tepat. Bahkan, masih ada sejumlah merek dagang pupuk anggrek lainnya yg cocok. Untuk itu, Insya Allah akan kita ulas pada kesempatan lain.

Cara pelaksanaan pupuk buat anggrek

Cara pelaksanaan pupuk buat anggrek (merabuk anggrek) sebaiknya dilakukan dengan cara penyemprotan pada daunnya terutama bagian bawah permukaan daun. Sebab, pupuk dapat diserap dengan baik oleh anggrek melalui daun. Namun, kalau mau dikocor ke media tanam, yaok ok saja.

Dosis pupuk buat anggrek disesuaikan menggunakan pertumbuhan anggrek. Jangan hiperbola atau kurang lantaran terganggu pertumbuhan anggrek. Agar lebih tepat, bacalah petunjuk yang terdapat pada kemasan pupuk.

Pemupukan anggrek dilakukan pada pagi atau sore hari. Aplikasi pupuk 1-2 minggu sekali supaya pertumbuhan & perkembangannya lebih fertile dan rajin berbunga.

Jelas sudah pupuk yg sempurna buat anggrek. Anggrek butuh pupuk yang mengandung unsur hara makro & mikro agar bisa memacu pertumbuhannya & mendorong anggrek berbunga pada waktunya yang sempurna. [Updated by pupuklahan.Blogspot.Com, 05/02/2020]

Jika Anda memakai pupuk Gandasil B (NPK 6:30:20) untuk anggrek, Anda bisa melihat video ini buat mengetahui cara pelaksanaan Gandasil B.

BIBIT TANAMAN BUAH DI SEMARANG: BIBIT TANAMAN BUAH DI SEMARANG

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya pada selagi musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga populer bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang sanggup merubah keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu dasar perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam pertumbuhan dan keberhasilan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum saat mengerti cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, harus diketahui juga persyaratan yang dibutuhkan didalam pertumbuhan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu faktor penting yang mampu memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa dapat berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang mempunyai tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

• Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai faktor yang terlalu mutlak dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap selagi musim kemarau. Pada situasi ini, tanaman buah dapat tumbuh secara optimal bersama penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada waktu musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk optimal dan dapat hadapi beraneka tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah sebab suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang kurang prima terhitung mampu menyebabkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari masalah bakal dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga hal yang harus dijalankan terhadap pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang mampu dilakukan untuk mendukung keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan salah satu buah yang bakal lebih optimal terkecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan sangat membantu untuk merawat era pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk sesuaikan tingkat atau takaran air didalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah terlalu berguna untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam seluruh tanaman tanaman buah karena tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah pada sementara musim hujan. Sebagai tidak benar satu cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, harus diketahui termasuk jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau dapat menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan membuat dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain merusak daun, hama-hama selanjutnya terhitung merupakan vektor atau perantara beragam virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : mengfungsikan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : gunakan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : pakai bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : manfaatkan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : menggunakan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Melati Air Untuk Aquascape ; Menanam di Tanah, Berbunga di Air

Menanam Melati Air untuk Aquascape – Melati air merupakan tanaman berbunga sangat indah dan menawan. Hidupnya pun unik, ditanam di tanah, berbunga di air.

Maksudnya, menanam melati sanggup tumbuh dalam tanah biasa tanpa air yg berlebih. Apalagi ditanam pada air tergenang, melati siap berbunga meskipun akar & batangnya terendam air (water 4ddict). Karena adaptif menggunakan air, maka melati air sangat pantas buat ditanam dalam aquascape. Bagaimana menanamnya?

Sekilas mengenal melati air

SabarSob, mungkin ada teman-teman yang belum familiar dengan melati air. Oleh karena itu, mari sekilas mengenal tanaman bunga melati air sebelum menanamnya.

Melati air juga galat satu flora hias, tepatnya tumbuhan hias aquascape. Tanaman yang suka tumbuh pada genangan air ini sangat latif baik daunya maupun bunganya.

Kalau ditinjau dari daun, maka daun melati air berwarna hijau dengan bentuk oval dan semakin semakin ke atas semakin melebar. Bahkan, pada permukaan bawah daun masih ada bulu-bulu halus.

Melati air tidak lelah berbunga sepanjang isu terkini. Bunganya yang berwarna putih menggunakan 3 kelopak dan terdapat ketua sari berwarna kuning yang melingkar di tengahnya.

Namun, bunga melati nir bertahan usang. Setelah mengembang dalam pagi hari, keindahan bunga melati air sudah lenyap dalam sore hari lantaran hilang ditelan waktu, yaitu menguncup.

Ketika bunga-bunga habis mengembang & menguncup, lama -kelamaan akan mulai tumbuh anakannya pada sepanjang sulur bunganya. Ini jua adalah bagian keunikan yang dimilikinya.

Luar biasa! Bukan hanya latif dan menyegarkan udara, tapi melati air pula penuh dengan keunikan dalam hidupnya.

MENANAM MELATI AIR

Nah, itulah melati air. Jadi kalau tertarik ingin menanam melati air dalam aquascape, maka terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu bibit, media tanam, pot, dan perwatannya.

Bibit melati air

Untuk kebutuhan bibit melati air nir terlalu sulit karena bibitnya diperoleh secara vegetatif, yaitu anakannya. Apalagi sudah terdapat indukan melati air pada rumah, bibitnya tidak perlu membelinya.

Bibit melati air diperoleh menggunakan cara memisahkan anakan dari rumpunnya atau memisahkan anakan yg tumbuh pada sulur bunga. Jadi, kedua-duanya sanggup dilakukan. Namun, sebaiknya, diambil anakan berdasarkan sulur bunga agar indukannya permanen tumbuh dan berkembang sehingga bunga yg tumbuh pun menjadi banyak.

Melati Air Untuk Aquascape ; Menanam di Tanah, Berbunga di Air
Bakal bibit melati air dalam sulur. Dokpri

Membuat media tanam melati air buat aquascape

Seperti menanam tumbuhan hias lainnya, melati air pula butuh media buat tumbuh & berkembang. Media tanam melati air terdiri dari tanah & kompos menggunakan perbandingan dua:1. Media tanam dibuat sebanyak ? Volume wadah tanam (pot).

BACA JUGA : Cara Menanam Bunga Krokot Supaya Berbunga Pukul Sembilan

Menyiapkan pot buat menanam melati air

Ada berbagai bahan buat wadah tanam atau pot buat menanam melati air menurut yg mahal hingga yg murah, dari baru sampai bekas, & berdasarkan beton hingga plastik. Semua itu dapat dipilih sinkron menggunakan kemampuan finansial & tampilan estetikanya.

Pastikan pot tidak bocor lantaran pot ini nantinya akan diisi menggunakan air untuk menggenangi melati air. Jika pot mempunyai lubang drainase, lakukan penambalan/penyumbatan sebagai akibatnya tidak terdapat air yg keluar menurut dasar atau sisi dinding pot.

Mengisi pot dengan media tanam melati air

Media tanam yg telah dibentuk tadi, dimasukkan ke dalam pot hingga ? Bagian pot. Kenapa ? Pot? Sebab, setengahnya lagi akan diisi menggunakan air.

Cara Menanam melati air

apabila pot & media tanam sudah siap, maka saatnya menanam melati air. Caranya, buat lubang tanam tepat di tengah media menggunakan kedalaman lima-7 cm, lalu tanam bibit melati ke pada media tanam & tutup menggunakan tanah. Padatkan tanah pada sekitar pangkal melati air supaya tidak roboh saat dituangkan air ke dalamnya.

Melati Air Untuk Aquascape ; Menanam di Tanah, Berbunga di Air
Tanaman melati air di pot. Gambar : Dokpri

Menghias media tumbuh melati air

Agar media tumbuh tampak latif dan nantinya akan tampak mendekati aquascape, hiasi dengan pasir, kerikil, batu-batu putih yg sedang, & sanggup jua menggunakan terumbu karang. Taruh menggunakan teratur & rapi bahan-bahan tersebut pada atas media tanam dan mengelilingi melati air.

Mengisi air ke dalam pot melati air

Isikan air ke pada pot hingga menggenangi tanaman melati air setengahnya. Air sanggup ditambah lagi secara sedikit demi sedikit sinkron menggunakan pertumbuhan tinggi melati air. Air boleh diisi hingga mendekati penuh apabila melati air sudah akbar & melewati batas bibir pot.

Masukkan ikan hias kecil-mini ke dalam air

Yang namanya aquascape tentu saja berbentuk ekosistem pada dalamnya, Di sana terdapat tumbuhan, kerikil atau batu-batuan, ada ikan dan lainnya. Oleh karenanya, jikalau perlu lepaskan ikan-ikan hias kecil ke pada media tumbuh melati air misalnya ikan molly, cupang, platy, & lain sebagainya.

Selain buat memperindah tampilan media melati air, ikan-ikan mini ini juga akan berperan buat menyuburkan tanaman melati air & menyehatkan lingkungan. Sebab, ikan-ikan akan menjadi predator jentik-jentik nyamuk yang berkembangbiak dalam air yg menggenangi melati air.

Merawat melati air

Sebetulnya, melati air bukanlah tumbuhan yang manja. Tanpa dirawat pun, dia akan tumbuh baik-baik saja. Asalkan media tumbuh permanen ada air & organisme yg hidup pada dalamnya.

Namun, apabila mau merawatnya, melati air akan lebih rupawan lagi pertumbuhannya & memberikan estetika yang menakjubkan. Rawatlah melati air menggunakan menempatkan media tumbuh dalam loka yg terkena sinar surya.

Selain itu, kontrol air agar jangan sampai kemarau. Sebab, jika kering, ikan-ikan dan teman melati air lainnya akan hilang & tewas walaupun melati air permanen hidup tanpa air tergenang.

Berikanpupuk NPK bunga atau pupuk daun seperti pupukgandasil D (untuk pertumbuhan daun) danGandasil B (untuk pembungaan) dengan cara menyemprot ke daun terutama bagian bawah permukaan daun. Atau bisa juga disemprot dengan pupuk organik cair 1-2 minggu sekali.

Baca juga ini :

Agar tangkai bunga melati air yg tumbuh tinggi nir gampang patah atau menjulur kemana-mana, usahakan dipasang ajir/penopang. Ajirnya bisa bambu atau dawai yang ditancapkan dekat pangkal tumbuhan.

Demikian secuil tentang menanam melati air buat aquascape. Tanaman hias unik ini sanggup tumbuh tanpa air & jua berbunga pada genangan air. Dengan perawatan yang teratur, melati air akan berbunga sepanjang animo & siap memberikan estetika eksotis nan memikat hati. Sekian dan Salam sukses buat Sobat.

bibitbuahunggul Potensi Jateng

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih terhadap waktu musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini termasuk populer dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang merasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang sanggup mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar ilmu fundamental mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum mengetahui langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, perlu diketahui termasuk persyaratan yang diperlukan di dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu segi penting yang mampu merubah keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama dengan best di ketinggian 0 ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap sanggup berbuah dan tumbuh bersama dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai aspek yang terlalu perlu di dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu pada saat musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah dapat tumbuh secara premier dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada sementara musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk ideal dan dapat hadapi berbagai tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang tidak cukup sempurna termasuk bisa membawa dampak perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari kasus akan dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang mesti dilakukan pada waktu menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang sanggup dikerjakan untuk menunjang kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan salah satu buah yang akan lebih top-rated terkecuali ditanam di musim kemarau, maka dari itu menyebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlampau menunjang untuk memelihara jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk mengatur tingkat atau kandungan air di dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlalu berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah terhadap saat musim hujan. Sebagai tidak benar satu cara menjaga tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, mesti diketahui terhitung jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan mengakibatkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain merusak daun, hama-hama selanjutnya terhitung merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : pakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : menggunakan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : mengfungsikan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memakai fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : memanfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Pepaya Cangkok ; Pohonnya Pendek, Berbuahnya Cepat dan Lebat

Cangkok Pepaya -– Menanam pepaya (kates) dari bibit yang dicangkok sangat menarik. Sebab, pepaya yang diperbanyak secara vegetatif cepat sekali berbuah dan pohonnya pun pendek. Nah, kalau Sobat ingin tertarik, artikel ini membuka rahasia cangkok pepaya agar cepat berhasil.

Pepaya Cangkok ; Pohonnya Pendek, Berbuahnya Cepat dan Lebat
Pohon Pepaya. Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

Sebelum mencangkok pepaya, terdapat beberapa hal yang wajib diperhatikan agar hasilnya memuaskan dan menggembirakan. Berikut ini hal-hal yg patut dipertimbangkan dalam cangkok pepaya.

1.  Pilih jenis pepaya yang unggul dan berkualitas seperti rasa, ukuran, dan teksturnya

2.  Induk pepaya yang sudah pernah berbuah, produktivitasnya tinggi

3.  Pilihlah indukan pepaya yang sehat

Pepaya Cangkok ; Pohonnya Pendek, Berbuahnya Cepat dan Lebat

Jenis pepaya yg menarik buat dicangkok

Ada banyak jenis pepaya yg popular & menarik untuk dibudidayakan atau diperbanyak menggunakan cara dicangkok. Mulai dari jenis "seberang lautandanquot; alias luar negeri hingga dengan jenis lokal. Semua jenis itu, selain rasa buahnya lezat , memang poly kita jumpai di pasaran.

Mau kenal jenis pepaya? Berikut ini beberapa jenis pepaya yg popular & mempunyai kualitas rasa yg goyang pengecap.

  • Pepaya California
  • Pepaya Cibinong
  • Pepaya Bangkok
  • Pepaya gunung
  • Pepaya Hawai
  • Dan jenis pepaya lainnya

Keunggulan pepaya hasil cangkok

Apa bedanya pepaya cangkok menggunakan pepaya yang ditanam berdasarkan biji? Sebetulnya disparitas yang spesifik adalah dari usia berbuahnya. Kalau dari biji, usia berbuahnya lebih menurut 6 bulan. Namun, bila dari cangkok, pepaya pribadi berbunga & berbuah saat ditanam.

Berikut ini keunggulan menanam pepaya berdasarkan bibit hasil cangkok

  • Ukuran buah dan rasanya sama seperti induknya
  • Pohonnya pendek atau rendah sehingga memudahkan saat memanen buahnya
  • Ya, cepat berproduksi/berbuah
  • Kelebihan lainnya, tampilannya indah

Persiapan cangkok pepaya

  • Pilih pohon induk pepaya yang sudah berbuah dan sudah pernah dipanen beberapa kali
  • Pangkas pohon sekitar ½ meter dari pangkalnya
  • Bungkus dengan plastik bagian atas yang terluka karena pangkasan
  • Rawat dengan baik sampai tumbuh tunas-tunasnya.
  • Sisakan 2 atau 3 tunas saja dan biarkan tumbuh sampai diameter tunas mencapai ukuran diameter 3 cm.

Alat & bahan buat cangkok pepaya

Bagaimana cara cangkok pepaya? Setelah tunas pepaya yg dipelihara tumbuh fertile & sehat dan ukurannya sudah memenuhi syarat buat diperbanyak melalalui cangkok, maka siapkan alat dan bahan buat mencangkok pepaya seperti berikut ini.

Peralatannya :

  • Pis4u
  • Plastik untuk membungkus cangkokan
  • Tali pengikat
  • Kayu berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5 cm x 3 cm x 1 cm (p x l x t)

Bahan-bahan untuk media tumbuh akar :

  • Tanah subur
  • Sabut kelapa

Cara mencangkok pepaya

1. Tunas pepaya yang sudah tumbuh besar disayat/diiris sepanjang 10-15 cm dan membentuk sudut 45 derajat (kemiringan sayatan).

2.  Ganjal bagian sayatan/irisan dengan kayu agar irisannya tidak menyatu

3.  Balut sayatan (kayu ganjalan jangan dipindahkan) dengan tanah

4.  Balut lagi di atas tanah dengan sabut kelapa

5.  Bagian terluar dibungkus dengan plastik

6.  Ikat cangkokan yang telah diberi tanah dan sabut kelapa dengan tali

7.  Siram 3 hari sekali agar media tumbuh tetap lembab

8. Jika sudah tumbuh akar, bibit pepaya hasil cangkok sudah bisa dipindahkan ke media tanam

Tips :

Agar pertumbuhan akar cepat, diolesi denganzat pengatur tumbuh (ZPT) pada bekas sayatan/irisan.

Jangan memindahkan tunas pepaya yg telah tumbuh akar pribadi ke lahan tanam. Tanam dulu di dalam polybag & tempatkan pada loka yang teduh selama lebih kurang seminggu atau hingga bibit pepaya cangkok sudah tampak segar. Setelah melewati masa tersebut, bibit pepaya cangkok siap ditanam pada huma yg sudah disiapkan atau pot yg akbar.

Baca juga ini :

Itulah sekilas mengenai cangkok pepaya. Kalau pepaya cangkok genjah, kenapa mesti selalu menanam dari biji. Manfaatkan indukan pepaya yang ada & perbanyak supaya makan pepaya tidak wajib menunggu berbulan-bulan. Selamat bereksprimen semoga lekas berhasil.

Sunday, May 31, 2020

Jual Bibit Jati di Semarang

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih terhadap saat musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini juga terkenal dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya pengetahuan fundamental mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum tahu cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui juga syarat-syarat yang dibutuhkan di dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu faktor penting yang dapat merubah keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama dengan most advantageous di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu sanggup berbuah dan tumbuh bersama dengan baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai segi yang sangat mutlak didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu pada selagi musim kemarau. Pada situasi ini, tanaman buah dapat tumbuh secara choicest dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada saat musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk choicest dan bakal hadapi beragam tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang tidak cukup sempurna termasuk bisa membuat pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari kasus akan dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga perihal yang mesti dikerjakan terhadap pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang mampu dilaksanakan untuk mendukung keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan keliru satu buah yang dapat lebih highest quality jikalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat sangat menopang untuk merawat jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk mengatur tingkat atau kadar air di dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat seutuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah terlalu bermanfaat untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam semua tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah pada selagi musim hujan. Sebagai salah satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, perlu diketahui terhitung style hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan memicu dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak ordinary. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama tersebut juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : pakai insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : pakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : pakai insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : menggunakan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : manfaatkan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memanfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : pakai fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.