pupuklahan.blogspot.com -- Mesin Kompos – Setelah mengenal dengan pupuk kompos, baik bahan baku, prospek pasar maupun proses pembuatannya, Sobat mungkin tertarik ingin produksi kompos dalam skala besar dan bersifat komersial. Namun patut dicatat, dalam kapasitas produksi banyak, tidak terlepas dari penggunaan teknologi seperti mesin pengolahan kompos.
Pakai Mesin Kompos, Usaha Menguntungkan
Harus diakui, menciptakan pupuk kompos dengan mesin dan tujuannya buat diperdagangkan, relatif menguntungkan. Sebab, selain hasilnya berkualitas, bahan baku pupuk kompos pun cukup murah-meriah, bukankah?
Lihatlah! Bahan organik untuk kompos bertaburan di sekitar kita seperti jerami, sekam padi, dedaunan, ranting, ampas jagung, batang pisang, kotoran ternak, dan lain sebagainya. Hanya saja diperlukan sejumlah peralatan atau mesin komposter agar proses produksinya cepat dan bermutu.
Dengan Mesin Kompos, Proses Produksi Cepat
Dengan adanya mesin komposting modern, seluruh tahapan pembuatan kompos sebagai cepat dan gampang. Kita nir lagi memotong-motong, merajang atau mencacah ranting-ranting sisa tanaman /pohon kayu secara manual. Sebuah aktivitas yg bikin keringatan, menyita saat, dan amat melelahkan.
Dengan kata lain, mulai pengecilan bahan organik sampai pengeringan pupuk dikerjakan oleh mesin kompos mutakhir. Kita tinggal mengawasi dan mengontrol bahan bakar jangan sampai off alias habis.
Beberapa kelebihan kalau memakai mesin buat pengolahan kompos
- Penyiapan bahan baku seperti pencacahan sampai dengan pengemasan menjadi cepat
- Bahan-bahan untuk pengomposan tercampur secara sempurna
- Butiran kompos lebih seragam
- Pengeringan lebih cepat
- Kadar air terukur
- Kompos dapat dibentuk atau dicetak sesuai selera pasar
- Menghemat cost dan tenaga kerja
- Kapasitas produksi banyak
- Kualitas kompos tinggi
Kekurangan jika memakai mesin buat pengomposan
Sebetulnya mamakai mesin buat produski kompos hampir-hampir tidak terdapat sisi negatifnya. Namun, yang namanya produk insan nir jauh menurut kelemahan yang dimiliki. Berikut ini beberapa sisi kelemahan mamakai mesin buat meracik kompos.
- Proses produksi kompos mesti dilakukan agak berjauhan dengan pemukiman masyarakat untuk menghindari polusi suara mesin pembuat kompos
- Perlu operator mesin yang terdidik dengan baik
- Biaya investasi awal untuk membeli mesin kompos tinggi
- Mesin kompos perlu servis secara berkala agar awet
Itulah secuil kelemahan jika memasak kompos pakai mesin. Tetapi, kelemahan-kelamahan tersebut bukan kendala atau hambatan selama produser kompos mampu mengantisipasi beberapa hal tersebut pada atas.
Perlunya Mengintip Jenis Mesin Kompos
Sebelum membuka usaha produksi kompos skala besar dengan menggunakan mesin pengomposan, alangkah indahnya mengintip atau mengenal dulu jenis-jenis mesin pupuk kompos yang lazim digunakan dalam industri pupuk kompos atau pupuk organik.
Kenapa perlu mengenal mesin kompos? Agar lebih familiar sebagai akibatnya pada perencanaan produksi pupuk, khususnya mesin, lebih terarah dan lengkap serta nir menemui jalan buntu waktu mulai membuat pupuk nantinya
Mungkin juga terdapat sebagian sahabat-teman yg masih bingung atau belum mengenal mesin apa saja sebetulnya buat pengolahan kompos. Karena itu, mengenal mesin kompos menjadi sesuatu yg amat bermanfaat, paling kurang menjadi pengetahuan.
Butuh Mesin Lengkap buat Produksi Kompos
Ketika merintis membuka pabrik kompos, butuh banyak mesin pembuat kompos. Bukan hanya satu. diperlukan sejumlah peralatan dan mesin agar proses produksi cepat, kualitas kompos layak dipasarkan, dan konsumen pun tertarik untuk membelinya.
Dalam produksi kompos, kelengkapan mesin menjadi penting. Sebab, antara satu mesin dengan mesin kompos lainnya saling terkait, ya kira-kira seperti itu.
Ada mesin yang tugasnya menghancurkan bahan organik saja, ada yang kerja mengaduk-aduk bahan, sedangkan mesin lain fungsinya mengayak, mesin kompos lainnya mengeringkan, dan seterusnya sampai mesin cetak dan packing kompos.
Ilustrasi Mesin Kompos Saling Terkait |
Gambar : Dokpri
Jenis-Jenis Mesin Kompos
Apa saja mesin yang dibutuhkan dalam produksi pupuk kompos? Berikut ini pupuklahan.blogspot.commenunjukkansejumlah mesin kompos yang minimal mesti ada kalau ingin membuat kompos dalam kapasitas banyak dan sifatnya komersial.
1. Mesin Penghancur Kompos
Ilustrasi Mesin Penghancur Kompos. Gambar : Pixabay.com |
Kita tau bahwa hal yang pertama dalam menciptakan kompos tentunya merajang bahan organik dari yang ukuran besar menjadi berukuran mini . Lantaran itu, keberadaan mesin perajang kompos tadi bisa membantu merajang sampah atau bahan standar kompos.
Mesin kompos ini tugasnya menghancurkan bahan-bahan organik seperti daun, tongkol jagung, ranting-ranting, rumput, jerami, & lainnya sebagai akibatnya sebagai berukuran yg lebih kecil. Dengan adanya mesin pencacah kompos ini, ukuran-ukuran bahan organik menjadi kecil & seragam.
Dua. Mesin Pengaduk Kompos
Bukankah mengaduk-aduk rata bahan kompos secara manual butuh energi & terkadang nir merata? Makanya, dengan teknologi terkini, pekerjaan itu menjadi ringan karena hadirnya mesin pengaduk kompos.
Ada aneka bahan organik yg akan dicampur saat menciptakan pupuk kompos. Nah, supaya pencampuran bahan itu menjadi cepat & merata, tugas tadi bisa diserahkan pada mesin pengaduk kompos.
Mesin pengaduk kerjanya mengaduk & membolak-balikkan bahan-bahan kompos agar semua bahan bercampur merata satu sama lainnya. Mesin kompos ini sering jua dikenal menggunakan mesin mixer kompos.
Ada jua yang menyebutnya menggunakan mesin pencampur kompos. Apapun sebutannya, mesin itu manfaatnya buat mencampur dan mengaduk bahan kompos supaya proses dekomposisi bahan sang bioaktivator sebagai lebih cepat nantinya.
3. Mesin Pengering Kompos
Kompos yang sudah selesai proses fermentasinya, tentu kadar airnya masih tinggi. Jika kadar air tinggi, kualitas kompos tidak cantik. Oleh karenanya, kompos tadi perlu dikeringkan dulu sebelum dikemas & dipasarkan.
Tidak terlalu ribet atau sulit buat menurunkan kadar air kompos. Kita tidak perlu menunggu matahari terbit, baru menjemurnya. Kini dengan teknologi pupuk serba mudah. Kompos bisa dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering kompos.
Bahkan, mesin pengering kompos ini pun diharapkan manakala ingin mengeringkan kompos butiran atau banyak sekali bentuk kompos yang baru terselesaikan dicetak.
4. Mesin Pengayak Kompos
Kompos-kompos yg sudah kering belum terselesaikan prosesnya. Sebab, kompos yang berkualitas dan menjadi kesukaan konsumen merupakan kompos menggunakan berukuran granular atau butirannya seragam.
Oleh karenanya, dalam bisnis pupuk organik membutuhkan mesin pengayak kompos. Mesin ini manfaatnya memisahkan butiran kompos yang besar dan mini .
Mesin pengayak kompos ini dapat menyaring butiran kompos karena dilengkapi menggunakan silinder yg memiliki lubang-lubang. Ketika mesin ini berputar, butiran kompos sinkron ukurannya keluar melalui lubang-lubang tersebut.
5. Mesin Pembulat Kompos atau Granulator Kompos
Mesin yang satu ini mulai bekerja sehabis pengayakan kompos terselesaikan. Proses selanjutnya masuk ke mesin pembulat kompos atau diklaim pula mesin granulator kompos.
Apa fungsi mesin pembulat kompos ini? Mesin pembulat kompos berfungsi buat mempertinggi kualitas kompos, yaitu menggunakan cara menciptakan butiran kompos menjadi granul atau berukuran yg relatif bulat, akbar, dan seragam.
Dengan kata lain, mesin granulator kompos ini tugasnya merubah partikel-partikel mini kompos sebagai gumpalan partikel yang lebih besar .
BACA JUGA : Cara Membuat Kompos Siap Digunakan dalam 7 Hari
Itulah lima jenis mesin kompos yang wajib terdapat apabila membuka bisnis produksi pupuk kompos pada jumlah poly. Dengan memakai mesin, tahapan proses pembuatan kompos sebagai mudah & cepat. Selain cepat, dengan mesin komposter, pupuk kompos berkualias & sinkron dengan permintaan pasar.