Showing posts with label Teknologi. Show all posts
Showing posts with label Teknologi. Show all posts

Monday, May 18, 2020

Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi

pupuklahan.blogspot.com -- Mesin Kompos – Setelah mengenal dengan pupuk kompos, baik bahan baku, prospek pasar maupun proses pembuatannya, Sobat mungkin tertarik ingin produksi kompos dalam skala besar dan bersifat komersial. Namun patut dicatat, dalam kapasitas produksi banyak, tidak terlepas dari penggunaan teknologi seperti mesin pengolahan kompos.

Pakai Mesin Kompos, Usaha Menguntungkan

Harus diakui, menciptakan pupuk kompos dengan mesin dan tujuannya buat diperdagangkan, relatif menguntungkan. Sebab, selain hasilnya berkualitas, bahan baku pupuk kompos pun cukup murah-meriah, bukankah?

Lihatlah! Bahan organik untuk kompos bertaburan di sekitar kita seperti jerami, sekam padi, dedaunan, ranting, ampas jagung, batang pisang, kotoran ternak, dan lain sebagainya. Hanya saja diperlukan sejumlah peralatan atau mesin komposter agar proses produksinya cepat dan bermutu.

Dengan Mesin Kompos, Proses Produksi Cepat

Dengan adanya mesin komposting modern, seluruh tahapan pembuatan kompos sebagai cepat dan gampang. Kita nir lagi memotong-motong, merajang atau mencacah ranting-ranting sisa tanaman /pohon kayu secara manual. Sebuah aktivitas yg bikin keringatan, menyita saat, dan amat melelahkan.

Dengan kata lain, mulai pengecilan bahan organik sampai pengeringan pupuk dikerjakan oleh mesin kompos mutakhir. Kita tinggal mengawasi dan mengontrol bahan bakar jangan sampai off alias habis.

Beberapa kelebihan kalau memakai mesin buat pengolahan kompos

  • Penyiapan bahan baku seperti pencacahan sampai dengan pengemasan menjadi cepat
  • Bahan-bahan untuk pengomposan tercampur secara sempurna
  • Butiran kompos lebih seragam
  • Pengeringan lebih cepat
  • Kadar air terukur
  • Kompos dapat dibentuk atau dicetak sesuai selera pasar
  • Menghemat cost dan tenaga kerja
  • Kapasitas produksi banyak
  • Kualitas kompos tinggi
BACA JUGA : Menyulap Limbah Darah Hewan Menjadi Tepung Darah buat Tingkatkan Hara Kompos

Kekurangan jika memakai mesin buat pengomposan

Sebetulnya mamakai mesin buat produski kompos hampir-hampir tidak terdapat sisi negatifnya. Namun, yang namanya produk insan nir jauh menurut kelemahan yang dimiliki. Berikut ini beberapa sisi kelemahan mamakai mesin buat meracik kompos.

  • Proses produksi kompos mesti dilakukan agak berjauhan dengan pemukiman masyarakat untuk menghindari polusi suara mesin pembuat kompos
  • Perlu operator mesin yang terdidik dengan baik
  • Biaya investasi awal untuk membeli mesin kompos tinggi
  • Mesin kompos perlu servis secara berkala agar awet

Itulah secuil kelemahan jika memasak kompos pakai mesin. Tetapi, kelemahan-kelamahan tersebut bukan kendala atau hambatan selama produser kompos mampu mengantisipasi beberapa hal tersebut pada atas.

Perlunya Mengintip Jenis Mesin Kompos

Sebelum membuka usaha produksi kompos skala besar dengan menggunakan mesin pengomposan, alangkah indahnya mengintip atau mengenal dulu jenis-jenis mesin pupuk kompos yang lazim digunakan dalam industri pupuk kompos atau pupuk organik.

Kenapa perlu mengenal mesin kompos? Agar lebih familiar sebagai akibatnya pada perencanaan produksi pupuk, khususnya mesin, lebih terarah dan lengkap serta nir menemui jalan buntu waktu mulai membuat pupuk nantinya

Mungkin juga terdapat sebagian sahabat-teman yg masih bingung atau belum mengenal mesin apa saja sebetulnya buat pengolahan kompos. Karena itu, mengenal mesin kompos menjadi sesuatu yg amat bermanfaat, paling kurang menjadi pengetahuan.

Butuh Mesin Lengkap buat Produksi Kompos

Ketika merintis membuka pabrik kompos, butuh banyak mesin pembuat kompos. Bukan hanya satu. diperlukan sejumlah peralatan dan mesin agar proses produksi cepat, kualitas kompos layak dipasarkan, dan konsumen pun tertarik untuk membelinya.

Dalam produksi kompos, kelengkapan mesin menjadi penting. Sebab, antara satu mesin dengan mesin kompos lainnya saling terkait, ya kira-kira seperti itu.

Ada mesin yang tugasnya menghancurkan bahan organik saja, ada yang kerja mengaduk-aduk bahan, sedangkan mesin lain fungsinya mengayak, mesin kompos lainnya mengeringkan, dan seterusnya sampai mesin cetak dan packing kompos.

Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi
Ilustrasi Mesin Kompos Saling Terkait

Gambar : Dokpri

Jenis-Jenis Mesin Kompos

Apa saja mesin yang dibutuhkan dalam produksi pupuk kompos? Berikut ini pupuklahan.blogspot.commenunjukkansejumlah mesin kompos yang minimal mesti ada kalau ingin membuat kompos dalam kapasitas banyak dan sifatnya komersial.

1. Mesin Penghancur Kompos

Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi
Ilustrasi Mesin Penghancur Kompos. Gambar : Pixabay.com
Mesin utama menyulap bahan organik menjadi kompos adalah mesin penghancur kompos. Mesin ini mutlak harus ada jika sudah serius membuka usaha produksi pupuk kompos.

Kita tau bahwa hal yang pertama dalam menciptakan kompos tentunya merajang bahan organik dari yang ukuran besar menjadi berukuran mini . Lantaran itu, keberadaan mesin perajang kompos tadi bisa membantu merajang sampah atau bahan standar kompos.

Mesin kompos ini tugasnya menghancurkan bahan-bahan organik seperti daun, tongkol jagung, ranting-ranting, rumput, jerami, & lainnya sebagai akibatnya sebagai berukuran yg lebih kecil. Dengan adanya mesin pencacah kompos ini, ukuran-ukuran bahan organik menjadi kecil & seragam.

Dua. Mesin Pengaduk Kompos

Bukankah mengaduk-aduk rata bahan kompos secara manual butuh energi & terkadang nir merata? Makanya, dengan teknologi terkini, pekerjaan itu menjadi ringan karena hadirnya mesin pengaduk kompos.

Ada aneka bahan organik yg akan dicampur saat menciptakan pupuk kompos. Nah, supaya pencampuran bahan itu menjadi cepat & merata, tugas tadi bisa diserahkan pada mesin pengaduk kompos.

Mesin pengaduk kerjanya mengaduk & membolak-balikkan bahan-bahan kompos agar semua bahan bercampur merata satu sama lainnya. Mesin kompos ini sering jua dikenal menggunakan mesin mixer kompos.

Ada jua yang menyebutnya menggunakan mesin pencampur kompos. Apapun sebutannya, mesin itu manfaatnya buat mencampur dan mengaduk bahan kompos supaya proses dekomposisi bahan sang bioaktivator sebagai lebih cepat nantinya.

3. Mesin Pengering Kompos

Kompos yang sudah selesai proses fermentasinya, tentu kadar airnya masih tinggi. Jika kadar air tinggi, kualitas kompos tidak cantik. Oleh karenanya, kompos tadi perlu dikeringkan dulu sebelum dikemas & dipasarkan.

Tidak terlalu ribet atau sulit buat menurunkan kadar air kompos. Kita tidak perlu menunggu matahari terbit, baru menjemurnya. Kini dengan teknologi pupuk serba mudah. Kompos bisa dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering kompos.

Bahkan, mesin pengering kompos ini pun diharapkan manakala ingin mengeringkan kompos butiran atau banyak sekali bentuk kompos yang baru terselesaikan dicetak.

4. Mesin Pengayak Kompos

Kompos-kompos yg sudah kering belum terselesaikan prosesnya. Sebab, kompos yang berkualitas dan menjadi kesukaan konsumen merupakan kompos menggunakan berukuran granular atau butirannya seragam.

Oleh karenanya, dalam bisnis pupuk organik membutuhkan mesin pengayak kompos. Mesin ini manfaatnya memisahkan butiran kompos yang besar dan mini .

Mesin pengayak kompos ini dapat menyaring butiran kompos karena dilengkapi menggunakan silinder yg memiliki lubang-lubang. Ketika mesin ini berputar, butiran kompos sinkron ukurannya keluar melalui lubang-lubang tersebut.

5. Mesin Pembulat Kompos atau Granulator Kompos

Mesin yang satu ini mulai bekerja sehabis pengayakan kompos terselesaikan. Proses selanjutnya masuk ke mesin pembulat kompos atau diklaim pula mesin granulator kompos.

Apa fungsi mesin pembulat kompos ini? Mesin pembulat kompos berfungsi buat mempertinggi kualitas kompos, yaitu menggunakan cara menciptakan butiran kompos menjadi granul atau berukuran yg relatif bulat, akbar, dan seragam.

Dengan kata lain, mesin granulator kompos ini tugasnya merubah partikel-partikel mini kompos sebagai gumpalan partikel yang lebih besar .

BACA JUGA : Cara Membuat Kompos Siap Digunakan dalam 7 Hari

Itulah lima jenis mesin kompos yang wajib terdapat apabila membuka bisnis produksi pupuk kompos pada jumlah poly. Dengan memakai mesin, tahapan proses pembuatan kompos sebagai mudah & cepat. Selain cepat, dengan mesin komposter, pupuk kompos berkualias & sinkron dengan permintaan pasar.

3 Jenis Alat Pemupukan Jagung Ini, Ringankan Beban Petani

pupuklahan.blogspot.com -- Alat Pemupukan Jagung – Salah satu tahapan dalam budidaya jagung adalah pemupukan. Dengan jenis, dosis, waktu, cara, dan alat aplikasi pupuk yang tepat dapat meningkatkan produktivitas jagung. Sayangnya, masih banyak teman-teman petani yang menemui kendala dalam pemupukan terutama penggunaan alat pemupukan jagung.

3 Jenis Alat Pemupukan Jagung Ini, Ringankan Beban Petani

Masihkah memupuk jagung ala tradisional?

Pemupukan jagung yg dilakukan secara tradisional seperti menggunakan indera tugal yang terbuat menurut kayu, sepertinya bukan zamannya lagi kini ini. Selain menguras energi dan boros tenaga kerja, memupuk jagung dengan indera tugal tradisional membutuhkan waktu yang tidak mengecewakan lama .

Bahkan, masih acapkali dijumpai petani yang menyebar pupuk jagung dengan tangan ke pada larikan, ataupun menabur pada atas bedengan. Mereka nir memakai indera & mesin (Alsin) buat penyebar pupuk jagung kecuali cangkul dan tangan.

Cara memupuk jagung yang klasik itu tidak menaruh produksi yang optimal. Sebab, poly pupuk yg terbuang hilang karena penguapan & sebagiannya lagi tidak terjangkau sang akar tumbuhan jagung alias tidak sempurna sasaran.

Saatnya Pakai Alat Pemupuk Jagung ?Zaman Now?

Kita paham bahwa dalam budidaya jagung, ada tiga tahap pemupukan, yaitu pada saat tanam, susulan I dan susulan II. Ketiga tahapan tersebut harus diberikan pupuk, terutama pupuk butiran seperti urea, SP-36, dan KCL.  Pemupukan pun mesti selesai tepat waktu agar tidak terganggu pertumbuhan jagung.

BACA JUGA : Kapan Menggunakan BWD untuk Pemupukan Tanaman Jagung

Bayangkan bila masih bersahabat dengan alat-indera kuno tempo dulu buat memupuk jagung, kapan selesai memupuknya. Ini belum lagi menanam jagung dalam skala luas (lebih berdasarkan ? Hektar), tentu sangat terbebani dan tidak ekonomis.

Jika ingin menjadi petani jagung sukses yang sanggup menanam jagung dalam huma yang luas menggunakan produksinya tinggi, maka menggunakan indera pemupukan jagung ?Zaman now? Alias penggunaan teknologi masa kini adalah pilihan yang tepat.

Banyak Pilihan Aplikator Pupuk Jagung

Alat-indera aplikasi pupuk jagung relatif poly diproduksi kini , baik output produksi anak-anak bangsa kita yg cerdas maupun produk luar negeri.

Semua produk aplikator pupuk jagung, baik yang energi penggeraknya manual, semi mekanis, & mekanis , mampu berhemat saat pemupukan dan menekan porto buat upah pekerja. Dengan istilah lain, alat buat memupuk jagung output rekayasa teknologi lebih efisien, praktis & irit.

Di era mekanisasi pertanian ini, banyak indera pemupukan jagung telah dibuat buat memudahkan para petani pada memupuk flora jagung. Ada yang menggunakan energi insan buat menjalankannya dan terdapat yg digerakkan menggunakan energi mesin sepenuhnya.

Kalau ingin punya alat pemupukan jagung sendiri, Sobat bisa membelinya sebab cukup banyak tersedia di pasaran. Harganya pun bervariasi, ada yang murah dan tersedia juga yang mahal untuk yang berkantong tebal. Tentu saja, harga peralatan tersebut sesuai dengan model dan kemampuan operasionalnya.

Sekilas Prinsip Kerja Alat Pemupukan Jagung

Apapun bentuk indera & mesin pemupuk jagung, pada prinsipnya tidak tidak selaras dengan teknik pemupukan yang dilakukan petani untuk memupuk jagung. Hanya saja, menggunakan Alsin, pemupukan lebih cepat & takaran pupuk yang dijatuhi ke lubang tanam terukur

Alat pemupuk jagung dirancang sedemikian rupa sehingga mampu membuka alur atau lubang pupuk, kemudian memasukkan pupuk ke pada lubang, & terakhir menutupnya pulang.

Jenis Alat Pemupukan Jagung

Yuk, kita lihat beberapa alat pemupukan jagung pada bawah ini.

1. Alat Pemupukan Jagung Manual Bebentuk Alat Tugal

Alat pemupukan jagung yang satu ini bentuknya sangat sederhana dan seperti menggunakan indera tugal. Tetapi, indera ini telah didesain buat memudahkan pemupukan, bisa berhemat waktu, & energi kerja.

Sebab, indera penabur pupuk jagung ini berbentuk panjang dan mempunyai tabung buat menampung pupuk pada dalamnya. Selain itu, alat ini memiliki katup pengatur keluaran pupuk sehingga dapat disesuaikan dengan dosis yang diinginkan.

Tak usah ragu dengan alat penugal pupuk ini lantaran dapat dioperasikan dengan gampang karena tinggal tekan saja (push on).

Dalam perkembangannya, alat bantu pemupukan jagung manual model tugal ini terdapat dua tipe, yaitu yg fungsinya tunggal dan terdapat yg ganda.

Maksudnya, indera tugal pupuk ini ada yang dirancang khusus hanya untuk memupuk saja. Alat tugal ini mampu digunakan untuk pemupukan mulai awal penanaman sampai dengan pemupukan susulan tanaman jagung.

Sedangkan yg lainnya dibuat supaya indera tugal dapat berfungsi ganda, yaitu menjadi indera tanam (planter) sekaligus indera buat memupuk. Dua tabung, benih dan pupuk, menyatu dalam indera tugal ini sehingga lebih mudah digunakan.

Jadi, indera tugal yg terakhir ini dapat digunakan langsung buat pemupukan dasar bersamaan menggunakan penanaman benih jagung.

2. Alat Pemupukan Jagung Manualintegrated dengan planter

Ketika mendengar nama planter, niscaya terbayang alat atau mesin buat menanam jagung atau tanaman lainnya. Tidak keliru memang lantaran arti kata planter merupakan indera penanam, ya sekitar misalnya itu. Ada jua yg bilang seeder (penanam benih)

Dengan perkembangan teknologi, planter jagung nir hanya buat menanam benih, namun lebih berdasarkan itu. Planter benih jagung ini berfungsi ganda, yaitu bisa menanam & sekaligus bisa berfungsi untuk alat pemupukan jagung.

Akan tetapi, planter benih jagung ini hanya dapat dipakai buat pemupukan dasar saja, yaitu pada waktu penanaman benih jagung.

Alat penanam sekaligus alat pemupuk jagung ini memang sudah dilengkapi menggunakan tabung biji dan tabung pupuk. Oleh karenanya, planter ini relatif membantu menghemat saat pemupukan jagung.

Yang namanya indera pemupukan jagung semi mekanis, alat ini perlu dibantu menggunakan tenaga insan buat menjalankannya atau mendorongnya. Jadi, karena dilengkapi menggunakan roda, tugas petani cukup ringan, ya tinggal dorong saja. Sedangkan benih dan pupuk jatuh ke lubang masing-masing secara otomatis.

Walau dibantu energi insan buat menggerakkannya, akan tetapi kerjanya relatif cepat lantaran dosis pupuk yg jatuh ke lubang pupuk sudah terukur.

Tiga. Alat Pemupukan Jagung Mekanis

Aplikator pupuk jagung mekanis adalah mesin pemupuk jagung yang relatif handal. Bukan hanya pintar memupuk, namun jua sanggup menanam. Kerjanya cepat & energi penggeraknya mesin misalnya traktor.

Mesin penanam & pemupukan jagung ini sudah terintegrasi. Pada mesin ini dilengkapi dengan baris buat menjatuhkan benih jagung & baris buat menajatuhkan pupuk dekat lubang tanam. Jarak tanam dapat distel dan jumlah pupuk pun dapat diatur sesuai dengan rekomendasi.

BACA JUGA : Ini Langkah Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida agar Produksi Tinggi

Asalkan operator traktor cukup terdidik dan terampi, indera pemupuk yang ditarik traktor ini bisa menyelesaikan pemupukan jagung seluas 1 hektar tidak lebih dari 3 jam.

Itulah alat pemupuk jagung yg mampu mengurangi beban petani terutama efisiensi saat pemupukan dan energi kerja. Ini berarti sudah waktunya meniggalkan alat tradsional menuju penggunaan alat-alat praktis dan mekanis.