Showing posts with label Kalimantan. Show all posts
Showing posts with label Kalimantan. Show all posts

Tuesday, July 21, 2020

Bibit Di Kalimantan

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama pada selagi musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini terhitung tenar bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar ilmu primary berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu di dalam pertumbuhan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum saat jelas langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui terhitung syarat-syarat yang diperlukan didalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu faktor perlu yang bisa memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama dengan most effective di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya bisa berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terlebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam mampu dikatakan sebagai aspek yang benar-benar penting dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu pada waktu musim kemarau. Pada situasi ini, tanaman buah bakal tumbuh secara most excellent dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap saat musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk most desirable dan akan hadapi beraneka tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang kurang prima juga sanggup memicu perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari kasus akan dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga perihal yang harus dilaksanakan pada kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang dapat dikerjakan untuk menopang kesuksesan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang dapat lebih highest quality jikalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan sangat menolong untuk merawat generation pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk sesuaikan tingkat atau takaran air dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak bakal semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlalu berfaedah untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam semua tanaman tanaman buah gara-gara tidak tersedia jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah pada selagi musim hujan. Sebagai salah satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, kudu diketahui juga tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan mengakibatkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak regular. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama berikut juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : gunakan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : memakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memakai fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : pakai fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Saturday, May 23, 2020

BIBIT BUAH Bibit Di Kalimantan

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih pada selagi musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk populer bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah selain pengetahuan dasar tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu di dalam perkembangan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum tahu langkah merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, harus diketahui juga beberapa syarat yang dibutuhkan didalam perkembangan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu segi mutlak yang mampu memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh bersama optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa bisa berbuah dan tumbuh bersama baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

• Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai aspek yang sangat penting di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap pas musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah bakal tumbuh secara optimal bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada sementara musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk optimal dan dapat hadapi bermacam tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang kurang prima terhitung dapat membawa dampak pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari kasus akan dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga perihal yang perlu dilaksanakan terhadap waktu menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang sanggup ditunaikan untuk membantu kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan keliru satu buah yang bakal lebih optimal jika ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu mengakibatkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal benar-benar menopang untuk melindungi masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berfaedah untuk sesuaikan tingkat atau takaran air dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat seutuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah sangat berfungsi untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah gara-gara tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah terhadap selagi musim hujan. Sebagai keliru satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, wajib diketahui juga model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan membuat dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain merusak daun, hama-hama tersebut termasuk merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : memakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : pakai insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : gunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : memakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : pakai bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : memakai fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Saturday, May 16, 2020

BIBIT BUAH Bibit Di Kalimantan

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih pada waktu musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini terhitung populer bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang sanggup mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah selain ilmu basic perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam perkembangan dan kesuksesan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum akan jelas cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, kudu diketahui termasuk persyaratan yang dibutuhkan di dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu faktor perlu yang bisa pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh bersama most useful di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap bisa berbuah dan tumbuh bersama dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang mempunyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terlebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai faktor yang terlampau mutlak didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada kala musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah bakal tumbuh secara premier bersama penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada saat musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk most advantageous dan dapat hadapi beragam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang kurang prima termasuk sanggup membuat perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari persoalan dapat dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga perihal yang wajib dilaksanakan pada saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang bisa dilaksanakan untuk menunjang kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan keliru satu buah yang dapat lebih premiere kalau ditanam di musim kemarau, maka dari itu menyebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat benar-benar mendukung untuk melindungi era pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk sesuaikan tingkat atau kadar air dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah sangat berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

Three. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah pada kala musim hujan. Sebagai keliru satu cara merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, mesti diketahui terhitung fashion hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau dapat menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan mengakibatkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain merusak daun, hama-hama tersebut terhitung merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : gunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : manfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : pakai insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : pakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : pakai bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : manfaatkan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : mengfungsikan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : gunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.