Saturday, April 10, 2021
'Listening' DVLA Will Supply Tacho and CPC Data Through The ADLV
Strategic partnership announced between Proagrica and Dacom Farm Intelligence
F4F recognised as a Category Finalist at Kaap Agri Supplier of the Year 2016 Awards
ADLV 2017 Predictions Show Fleets Achieving More With Richer Bigger Data
New ADLV Team Eyes Evolving Opportunities Including GDPR
The new team will set about building on the successes of the ADLV’s first 3 years and tackling future opportunities, including upcoming issues such as GDPR. Within this, the association will continue to raise fleet data access issues with the DVLA and seek to promote awareness of its widely acclaimed quality standards with sector procurement managers.Commenting on the new line up, Terry Hiles the ADLV’s new Deputy Chair outlined both the challenges and opportunities facing the new team, noting: “The next few years will be extremely challenging and exciting for our members as the market is experiencing strong growth. On one hand, this is being driven by changes in legislation and sentencing guidelines, requiring improved driver risk assessment. On the other hand, there is the widespread inclusion of licence checking as an integral feature in new driver related software applications and recommended operating standards.
We also face the introduction of the most significant and far reaching changes in the law relating to the management and processing of personal data in the past twenty years: GDPR. Guiding our members through these changes and looking at opportunities to expand our membership will dominate our agenda for the foreseeable future.”Malcolm Maycock the ADLV’s Chair welcomed Terry’s comments adding: “The new volunteer committee will renew our impetus and provide an exciting new chapter for the ADLV. The successes of the original board cannot be underestimated as a great deal has happened since our inception. Projects completed to date include the initial ADLV setup at the DVLA’s behest, the delivery of eConsent, the inclusion of CPC data, the smooth on boarding of suppliers to ADD & the DVLA annual fee review.” “Naturally, the new board is extremely ambitious and is now working on behalf of the membership across major issues such as: DVLA contracts, GDPR, online processing for DVANI and the extension of CPC data. In the long term, there will be a greater amount of real-time data available which will provide huge benefits for Road Safety and the good of all. The new board is extremely dynamic with 5 companies representing a group of intermediaries who undertake over 85% of the online checks at DVLA in that sector.
That is why compliant fleets choose ADLV members.”EndsNote To Editors: About the ADLV (www.adlv.co.uk) The Association for Driving License Verification has been established to promote and encourage best practice within the industry for the initial and continued validation of driver entitlement for responsible employers and road safety.The association’s remit is:to represent the interests of its members to the DVLA on policy, legislative and regulatory matters within a strict code of conduct. to act as the conduit in any consultation or similar exercise that is likely to affect Members. to represent Member and industry concerns to the Driver Vehicle and Licensing Agency and Department for Transport (“DVLA/DfT”).to encourage wider take-up of driving licence checking by organisations and the introduction of regular and appropriate re-checks thereafter. to exercise professional supervision over Members through the formulation of agreed minimum standards of good practice for the industry ensuring Members meet and maintain minimum acceptable standards of security in relation to the handling and safeguarding of personal data.The current membership of the ADLV is as follows:Admin Business SolutionsDriverCheck LtdDriveTechDriving MonitoreDriving LtdFleet Claims Administration LtdGB Group plcJaama LtdLicence Bureau LtdLicence Check LtdPinewood Technologies plcFor further information, please contact:Mark SugdenGBGM +44 (0) 7976 538554mark.sugden@gbgplc.com Or Leigh RichardsThe Right ImageM 07758 372527leigh.richards@therightimage.co.uk Source: RealWire
https://www.realwire.com/releases/New-ADLV-Team-Eyes-Evolving-Opportunities-Including-GDPR
Thursday, July 23, 2020
Bibit Tanaman Buah Unggul Tamora Unggul Nursery: BIBIT POHON BUAH TIN MEDAN
Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih pada sementara musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini terhitung kondang bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.
Banyak faktor-faktor yang dapat merubah keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah selain ilmu basic perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu didalam pertumbuhan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum akan mengerti langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, kudu diketahui termasuk persyaratan yang dibutuhkan di dalam pertumbuhan tanaman buah.
• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu faktor mutlak yang bisa memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya dapat berbuah dan tumbuh bersama baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.
• Musim TanamMusim tanam mampu dikatakan sebagai aspek yang terlalu perlu dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap sementara musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah dapat tumbuh secara optimal dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada pas musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk optimal dan akan hadapi berbagai tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah dikarenakan suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang prima termasuk dapat memicu pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari kasus akan dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga hal yang harus dikerjakan terhadap kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.
1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang mampu dilakukan untuk mendukung keberhasilan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan keliru satu buah yang dapat lebih optimal kalau ditanam di musim kemarau, maka dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlampau menopang untuk memelihara masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk menyesuaikan tingkat atau persentase air di dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.
2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlampau bermanfaat untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.
3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah pada waktu musim hujan. Sebagai salah satu cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, harus diketahui termasuk model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.
Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan sebabkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama berikut terhitung merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini
• Lalat Bibit : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.
• Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.
• Ulat Penggerek Daun dan Buah : memanfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.
• Tungau : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.
• Lalat Buah : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.
• Trips : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.
• Kutu Debul : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.
Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : memakai bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.
• Layu Jamur : gunakan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.
• Downey Mildew : menggunakan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.
• Bercak Daun : manfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.
Inilah cara melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.
Aneka Jenis Bibit Tanaman Buah Yang Cocok Untuk Dibudidayakan di Dataran Rendah JualBenihMurah
Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya terhadap saat musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini terhitung populer bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.
Banyak faktor-faktor yang bisa pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah selain ilmu basic berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak di dalam perkembangan dan kesuksesan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum saat memahami cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, wajib diketahui termasuk kriteria yang diperlukan didalam perkembangan tanaman buah.
• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu aspek penting yang bisa merubah keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh bersama optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu dapat berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya bakal lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan mengawali penanaman.
• Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai faktor yang sangat penting didalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada waktu musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah akan tumbuh secara optimal bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada pas musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk optimal dan akan menghadapi beragam tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang tidak cukup prima juga sanggup memicu pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari masalah dapat dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga perihal yang perlu dilakukan pada waktu menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah menjaga tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.
1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang mampu ditunaikan untuk menopang kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan keliru satu buah yang bakal lebih optimal jika ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membuat buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan terlampau menolong untuk merawat jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk sesuaikan tingkat atau persentase air dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.
2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah sangat berfungsi untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.
3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah pada sementara musim hujan. Sebagai salah satu cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, harus diketahui terhitung type hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.
Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan mengakibatkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain merusak daun, hama-hama berikut terhitung merupakan vektor atau perantara beragam virus yang beresiko bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini
• Lalat Bibit : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.
• Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.
• Ulat Penggerek Daun dan Buah : memanfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.
• Tungau : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.
• Lalat Buah : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.
• Trips : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.
• Kutu Debul : pakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.
Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.
• Layu Jamur : manfaatkan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.
• Downey Mildew : gunakan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.
• Bercak Daun : manfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.
Inilah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.