Tuesday, June 23, 2020

Bibit Tanaman Murah: Jual Bibit Cengkeh di Bandung

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama terhadap kala musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk populer dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah selain ilmu simple tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting dalam perkembangan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum mengetahui cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, kudu diketahui termasuk kriteria yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu aspek perlu yang bisa mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama dengan greatest di ketinggian zero ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu dapat berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas six hundred mdpl, umur panennya akan lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai faktor yang terlampau mutlak dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap kala musim kemarau. Pada situasi ini, tanaman buah bakal tumbuh secara most desirable bersama penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap kala musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk most suitable dan dapat hadapi bermacam tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah sebab suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang tidak cukup sempurna terhitung sanggup sebabkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari kasus akan dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga perihal yang wajib dilaksanakan terhadap waktu menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang dapat dilakukan untuk mendukung keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang bakal lebih greatest kalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu menyebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal terlalu menolong untuk memelihara jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk menyesuaikan tingkat atau kandungan air di dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah benar-benar berguna untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam seluruh tanaman tanaman buah karena tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

Three. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah terhadap saat musim hujan. Sebagai keliru satu cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, kudu diketahui terhitung fashion hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membuat dau jadi keriting, kerdil, dan tidak everyday. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya juga merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : pakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : memanfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : gunakan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : menggunakan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : pakai insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : menggunakan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memanfaatkan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : gunakan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : memanfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

3 Cara Memanfatkan Daun Lamtoro Untuk Pupuk Organik Tanaman

Membuat Pupuk Organik Daun Lamtoro -- Lamtoro, selain sebagai pelindung tanaman, ternyata dapat juga dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik yang sangat tinggi kandungan unsur haranya. Ada 3 cara memanfaatkan daun lamtoro untuk pupuk organik tanaman. Apa saja dan bagaimana caranya?

Lamtoro flora pelindung

Pohon lamtoro, dikenal juga dengan petai China, sangat berguna dalam dunia pertanian terutama sumber pupuk hijau atau pupuk organik.

Tanaman lamtoro ini banyak dijumpai di pedesaan. Kebanyakan tanaman legum ini tumbuh sendiri karena memang mudah sekali tumbuh tanpa  memerlukan kondisi khusus.

Bahkan, buat keperluan melindungi tumbuhan perkebunan menurut terik mentari seperti kopi, teh, dan lainnya, lamtoro sengaja ditanam pada sekeliling tumbuhan tadi.

Di samping buat melindungi menurut panas, daun-daun lamtoro yg jatuh dapat sebagai pupuk hijau yg dapat menaikkan kesuburan tanah. Jadi, lamtoro sebagai tanaman yg poly manfaatnya, yaitu menjadi pelindung, pembenah, & penyubur tumbuhan.

Unsur hara daun lamtoro

Kalau buat pakan ternak, lamtoro jelas indah lantaran kandungan gizinya misalnya protein, kalori, vitamin, & lainnya. Bagaimana buat nutrisi tanaman ?

Dari aneka macam literatur menampakan bahwa daun lamtoro mengandung unsur hara esensial yg nisbi tinggi terutama nitrogen (N). Selain N, masih ada sejumlah unsur lain seperti phosfor, kalsium, besi, & "mitra-kawanya."

Bahkan, akar flora lamtoro mempunyai kemampuan mengikat (fiksasi) nitrogen bebas menurut udara. Ini merupakan, apa? Kehadiran lamtoro di tengah-tengah flora pertanian bisa menaruh laba luar biasa terutama buat kesuburan tanah.

Nah, berangkat dari begitu tingginya kandungan hara lamtoro,  kita ingin memanfaatkan lamtoro menjadi pupuk organik tanaman. Sayang sekali andai sumber pupuk organik ini “terlantar” begitu saja atau menjadi sampah di depan mata kita.

Cara memanfaatkan daun lamtoro buat pupuk organik

Sedikitnya terdapat 3 cara untuk ?Menyulap? Daun lamtoro sebagai pupuk organik, yaitu pupuk yg bisa menaikkan kesuburan media tumbuh/lahan sebagai akibatnya produktivitas tanaman budidaya pun menjadi tinggi.

1. Mengembalikan daun lamtoro ke huma tanam eksklusif

Mengembalikan daun-daun lamtoro, baik yg berguguran ataupun yang dipangkas, secara eksklusif ke media tumbuh akan menjadi sebagai pupuk hijau yg menyuburkan tanah.

Cara ini mungkin hanya hanya mau dilakukan oleh petani cerdas & paham akan fungsi daun lamtoro. Selain itu, cara ini memang telah men-tradisi & memang sangat mudah dilakukan.

Pengembalian daun lamtoro bisa dilakukan menggunakan cara membenamkan ke pada tanah atau sanggup jua menggunakan menjadikannya menjadi mulsa/penutup tanah. Dengan demikian bisa berfungsi mengurangi penguapan sekaligus menjadi pupuk.

Sebab, seiring berjalan ketika, daun-daun lamtoro akan terdekomposisi secara alamiah & menjadi pupuk organik dan melepaskan hara buat tumbuhan.

2. Membuat pupuk kompos daun lamtoro

Daun lamtoro lebih mengagumkan lagi kalau dibentuk sebagai pupuk kompos atau bokashi dengan donasi mikroorganisme aktif (EM4). Sebab, saat daun lamtoro sudah berubah menjadi kompos, maka akan adanya unsur hara yg tersedia & proses penguraian lebih lanjut dalam tanah sebagai lebih cepat.

Daun-daun lamtoro yang sudah dikomposkan selama beberapa hari nir akan mengganggu pertumbuhan flora meskipun belum seluruhnya terurai. Dengan kata lain, pupuk kompos daun lamtoro aman dan menyuburkan pertumbuhan tanaman budidaya.

Berikut ini akan penulis tunjukkan langkah-langkah buat membuat pupuk kompos daun lamtoro.

Alat ? Indera :

  • Karung/sak bekas
  • Gembor

Bahan-bahan :

  • Daun lamtoro.. 30 Kg
  • Dedak.. 10 Kg
  • Pupuk kandang.. 10 Kg
  • EM4.. 50 ml
  • Air secukupnya (5-10 liter air)
  • Gula merah (gula jawa).. 50 gram.  Lebih bagus pakai Molase kalau ada.

Langkah-langkah membuat pupuk kompos daun lamtoro

  • Siapkan dulu daun lamtoro. Daun lamtoro boleh yang kering atau masih hijau. Sebaiknya yang sudah agak rendah kadar airnya (agak kering) kalau ada.
  • Potong-potong daun lamtoro sehingga ukurannya lebih kecil. Tujuannya agar mudah dicampur dan proses penguraian mikroba lebih cepat
  • Siapkan juga larutan EM4 dengan cara melarutkan gula ke dalam air dan ditambahkan EM4. Aduk hingga tercampur merata. Biarkan selama 15-30 menit.
  • Campurkan pupuk kandang, dedak, dan daun lamtoro hingga merata. Sebelum dicampur, tumpukkan dulu lapisan pertama dengan pupuk kandang, lapisan kedua dengan dedak, dan lapisan atas daun lamtoro.
  • Siram secara perlahan-lahan larutan EM4 ke tumpukan campuran, jangan sampai becek, ya 😅.
  • Aduk-aduk agar larutan tersebut tercampur merata. Kalau masih perlu tambahan air, berikan air biasa saja.
  • Masukkan semua bahan tersebut ke dalam karung dan ikat/tutup dengan rapat.
  • Tunggu sampai hari ke-7, pupuk kompos daun lamtoro sudah jadi dan siap untuk diaplikasikan sebagai pupuk organik tanaman.

Tiga. Membuat pupuk organik cair (POC) daun lamtoro

Kalau pupuk kompos padatan telah ada, maka masih mampu jua menciptakan pupuk organik cair daun lamtoro menjadi suplemen nutrisi untuk tumbuhan.

Bagaimana membuat POC daun lamtoro? Berikut ini Sobat bisa ikuti langkah membuatnya.

Alat-alat :

  • Ember beserta tutupnya
  • Penumbuk (lesung + alu)

Bahan-bahan :

  • Daun lamtoro yang masih hijau..3 Kg (ambil daunnya saja)
  • EM4..100 ml
  • Air kelapa muda.. 1 liter
  • Gula merah atau Molase kalau ada.. 50 ml
  • Air cucian beras.. 1 liter (cucian pertama)
  • Air sumur.. 5 liter (jangan air yang mengandung kaporit)

3 Cara Memanfatkan Daun Lamtoro Untuk Pupuk Organik Tanaman
Daun Lamtoro. Gambar : Dokpri

Langkah-langkah membuat pupuk cair daun lamtoro :

  • Tumbuk-tumbuk daun lamtoro sampai hancur dan halus
  • Masukkan daun yang sudah ditumbuk ke dalam ember
  • Tuangkan air kelapa, air cucian beras, dan larutan EM4 ke dalam ember yang sudah berisi daun lamtoro
  • Aduk-aduk hingga merata
  • Tutup ember dengan rapat
  • Buka sebentar pada hari ke-2 sampai hari ke-6 selama 1-2 menit untuk melepaskan gas-gas yang terbentuk. Dan jangan lupa tutup rapat kembali
  • Pupuk organik cair daun lamtoro sudah jadi pada hari ke-7.
  • Saring dan simpan. Oh, ya..kalau mau diaplikasi ke tanaman silahkan karena memang sudah jadi pupuk.

Baca pula ini :

Demikian sobat uraian tentang cara memanfaatkan daun lamtoro untuk pupuk organik sebagai nutrisi tanaman. Membuat pupuk daun lamtoro memang mudah, yang sulit adalah kemauan memulainya? 😅 Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita tentang alternatif pupuk yang murah dan berkualitas serta ramah lingkungan. Sukses selalu dan salam

Desa Ngering Rintis Desa Wisata Untuk Taman Buah \u2013 Berita Klaten

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih terhadap waktu musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga terkenal bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang merasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa merubah kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu primary berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak dalam pertumbuhan dan keberhasilan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum sadar langkah menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, wajib diketahui juga syarat-syarat yang diperlukan didalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu segi penting yang bisa pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama most desirable di ketinggian zero ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap bisa berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang mempunyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai faktor yang benar-benar penting di dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap pas musim kemarau. Pada keadaan ini, tanaman buah dapat tumbuh secara optimal bersama penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap sementara musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk premiere dan bakal hadapi beragam tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang tidak cukup prima juga sanggup mengakibatkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari persoalan akan dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang mesti dijalankan pada waktu menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang dapat ditunaikan untuk menopang kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan tidak benar satu buah yang bakal lebih top of the line kalau ditanam di musim kemarau, maka dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal terlampau membantu untuk melindungi generation pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk sesuaikan tingkat atau kadar air dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak akan semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah terlampau berguna untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam seluruh tanaman tanaman buah dikarenakan tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah pada waktu musim hujan. Sebagai salah satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, mesti diketahui terhitung kind hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan memicu dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak everyday. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama berikut terhitung merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : menggunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : gunakan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : gunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : pakai bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : mengfungsikan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Mengolah Buah Nanas Untuk Pupuk Organik Cair (POC) yang Mengandung ZPT

Membuat POC dari Buah Nanas --- Nanas atau nenas adalah buah yang kaya gizi dan banyak manfaatnya. Bukan hanya untuk manusia, namun buah nanas bermanfaat juga untuk memacu pertumbuhan awal tanaman. Makanya, tidak mengherankan, kalau buah nanas dapat diolah menjadi pupuk organik cair (POC) untuk memupuk tanaman.

POC nanas terisnpirasi berdasarkan tetangga

Ide artikel ini terinspirasi menurut tetangga sebelah tempat tinggal . Ibu ini, aku memanggilnya Ibu Dwi, rajin sekali menanam & merawat aneka tanaman di rumahnya. Lantaran kelihatan tanamannya begitu subur, hijau dan sehat, aku pun jadi bertanya-tanya dan eksklusif saja bertanya apa rahasianya.

“Rajin-rajin dipupukaja dengan pupuk organik,” katanya. Karena belum puas jawabannya, saya tanya lagi jenis pupuk organik yang ia aplikasikan. “’nggak harusbelik kuk, selain air beras, saya rajinpake pupuk cair buatan sendiri dari buah nanas” ujarnya.

Mendengar pupuk menurut butir nanas, aku pun semakin penasaran & terus menggalinya. Dan syukur lantaran Ibu 2 anak ini tidak pelit memberikan ilmunya dan bercerita panjang, sambil menyiram tanaman , tentang fermentasi buah nanas sehingga sangat mujarab buat nutrisi tanaman .

Mau tau kelanjutan ceritanya bagaimana membuat pupuk organik cair dari buah nanas? Apakah buah nanas saja atau ada campuran bahan-bahan lainnya? Tenang! Setelah saya dapat ilmu tersebut, saya pun tak pelit untuk berbagi dengan Sobat.Yuk, ikuti sampai habis isi artikel ini.

Mengenal nanas

Sobat kenal bukan dengan nanas? Cirinya begini, “Bersisik bukanlah ikan Berpayung bukanlah raja.” He..he.. 😅Demikian pribahasa untuk menggambarkan buah nanas. Memang betul buah nanas banyak sisik di sekujur buahnya dan ada mahkota di atasnya yang masih bisa ditanam untuk menghasilkan tanaman nanas yang baru.

Sayangnya, yang ingin kita bagikan dalam artikel ini bukanlah mahkota atau payung nanas ??, tapi manfaat menurut butir nanas buat pupuk. Dengan kata lain, artikel ini akan mengupas bagaimana ?Menyulap? Butir nanas buat menjadi pupuk organik cair (POC) atau seringkali diklaim jua menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) butir nanas.

Apa kandungan nutrisi nanas?

Mengapa nanas tepat buat menciptakan pupuk organik cair/MOL, apa kandungan nutrisinya? Nanas mengandung sejumlah nutrisi seperti karbohidrat, protein, gula, vitamin, & mineral lainnya

Gula yg masih ada dalam nanas terbilang tinggi, yaitu 9,9 gram pada setiap 100 gr buah nanas. Bahkan, kandungan gula lebih tinggi berdasarkan karbohidrat.

Adanya protein pada nanas menerangkan adanya unsur nitrogen (N) yg merupakan galat satu unsur hara esensial flora yg berperan pada memacu pertumbuhan vegetatif tanaman & membangunkan kesuburan tanah.

Di samping itu, masih poly unsur-unsur lain yang terkandung dalam butir nanas seperti kalsium, fosfor, kalium, besi, magnesium, dan mitra-kawannya. Unsur-unsur ini jelas sekali bermanfaat buat pertumbuhan & produktivitas flora, bukan?

Apalagi, nanas mengandung poly vitamin. Di antara sekian banyak vitamin, terdapat vitamin B3 di dalamnya yg bermanfaat pada meningkatkan metabolisme flora & menaikkan daya tahan atau kekebalan tumbuhan dari serangan penyakit.

Apakah nanas mengandung ZPT?

Nanas juga mengandug zat pengatur tumbuh (ZPT) atau hormon pertumbuhan. Bukan hanya ZPT, tetapi nanas pula mengandung mikroorganisme yang menguntungkan dalam menyehatkan tanah dan tanaman .

Bahkan, kulit dari nanas yang banyak sekali dibuang-buang, ternyata masih sangat bermanfaat untuk pembuatan pupuk organik cair. Dalam kulit nanas mengandung senyawaalkaloid atau senyawa organik yang bersifat basa dan mengandung nitrogen (N).

Senyawa-senyawa organik dalam kulit nanas diduga mengandung hormon pertumbuhan seperti giberelin, sitokinin & auksin serta zat proteksi tumbuhan menurut agresi hama dan penyakit.

Cara Membuat POC dari Buah Nanas

Nah, ternyata nanas sangat berpotensi untuk bahan baku pembuatan pupuk organik, bukan? Sudah‘gak sabaran laginih,yuk langsung saja kita membuat pupuk organik cair dari buah nanas.

Alat-indera :

  • Ember beserta penutupnya
  • Botol air mineral bekas
  • Selang
  • Mixer/Blender

Bahan

  • Buah nanas.. 1 buah
  • Pepaya..1 buah
  • Air kelapa.. 5 liter
  • Air cucian beras/air leri.. 5 liter
  • Molase atau gula merah.. +/- 1 ons
  • Bioaktivator EM4 atau bisa merek lainnya kalau ada.. 25-50 ml

Langkah membuat POC butir Nanas menjadi berikut :

Persiapan reaktor pupuk (wadah fermentasi)

  • Lubangi tutup ember sebesar ukuran selang udara
  • Rekatkan selang udara pada lubang tutup ember dengan lem batang. Caranya, panaskan dulu lem batang, masukkan salah satu ujung selang ke lubang, dan olesi lem secara merata.

Mengolah Buah Nanas Untuk Pupuk Organik Cair (POC) yang Mengandung ZPT
Memasang selang pada tutup reaktor/jiriegen. Dokpri

Penyiapan bahan

  • Haluskan/giling buah nanas (beserta kulitnya) dan pepaya dengan menggunakan blender.
  • Larutkan gula merah dengan air panas, aduk-aduk, dan biarkan sampai dingin
  • Tuangkan EM4//bioaktivator ke dalam larutan gula, aduk-aduk dan biarkan selama 15 menit

Pencampuran bahan

  • Masukkan buah nanas dan pepaya yang sudah dihaluskan ke dalam ember
  • Berikutnya, tuang air kelapa dan air cucian beras
  • Masukkan larutan EM4 yang sudah didiamkan tadi ke dalam ember yang telah berisi semua bahan, aduk/campurkan hingga merata
  • Tutup ember dengan rapat (tidak ada udara yang masuk)
  • Hubungkan ujung selang ke dalam dalam botol air mineral yang berisi separuh air. Dengan adanya selang ini, maka gas yang terbentuk dalam reaktor akan keluar dengan sendirinya
  • Tunggu sampai 10 - 15 hari, pupuk organik cair buah nanas sudah jadi. Tanda sudah jadi pupuk, baunya seperti aroma tape
  • Saring dan simpan dalam botol atau wadah lain
  • POC dari buah nanas siap diaplikasikan

Tip.

Supaya larutan pupuk organik cair dari buah nanas tampak lebih bening, biarkan dulu dalam wadah penyimpanan selama +/- 1 bulan agar mengendap sempurna.

Mengolah Buah Nanas Untuk Pupuk Organik Cair (POC) yang Mengandung ZPT
Pupuk Organik Cair Buah Nanas

Tampak Bening Setelah Diendapkan

Cara aplikasi POC nanas

  • Kocorkan seminggu sekali. Tapi, sebelum dikocor ke tanaman, encerkan dulu dengan air. Tambahkan 0,5 – 1 liter POC nanas ke dalam 10 liter air biasa.
  • Untuk penyemprotan, encerkan sebanyak 100 ml POC ke dalam 15 liter air biasa. Semprot tanaman seminggu sekali atau dua kali.

Baca jua ini :

Sobat, itulah cara memasak butir nanas, baik yang segar atau telah busuk, buat pupuk organik cair. Pupuk ini jua dianggap MOL lantaran memang mengandung mikrorganisme lokal, unsur hara, dan ZPT yang sangat berperan buat menyuburkan tumbuhan. Demikian menurut pupuklahan.Blogspot.Com dan salam sukses

Bibit mangga kelapa asli indonesia, daging super tebal, biji kecil, r\u2026

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya terhadap saat musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk populer bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman pengetahuan basic tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam pertumbuhan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum akan memahami cara melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, kudu diketahui termasuk beberapa syarat yang diperlukan dalam perkembangan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu segi penting yang sanggup pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu sanggup berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya bakal lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punya tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

• Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai segi yang sangat mutlak di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu pada waktu musim kemarau. Pada situasi ini, tanaman buah bakal tumbuh secara optimal bersama penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap sementara musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk optimal dan akan hadapi berbagai tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang tidak cukup prima terhitung sanggup menyebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari kasus dapat dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga perihal yang wajib dilaksanakan terhadap selagi menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang sanggup dijalankan untuk mendukung kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan keliru satu buah yang dapat lebih optimal terkecuali ditanam di musim kemarau, maka dari itu mengakibatkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan terlalu membantu untuk menjaga jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk menyesuaikan tingkat atau kadar air didalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah benar-benar berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah karena tidak tersedia jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah terhadap saat musim hujan. Sebagai keliru satu langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, kudu diketahui juga jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membuat dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama tersebut juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : gunakan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : manfaatkan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : manfaatkan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : mengfungsikan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Cara Stek dan Merawat Sirih Merah Dalam Pot atau Kebun

Budidaya Sirih Merah -- Kalau masih bingung bagaimana memulai menanam sirih merah, artikelcara stek dan merawat sirih merah ini menjadi "obat penawar” kebingungan itu 😅 Tidak hanya stek sulur/batang, postingan ini juga membuka rahasia media semai dan tanam agar pertumbuhan sirih merah subur, daunnya lebar dan lebat.

Cara Stek dan Merawat Sirih Merah Dalam Pot atau Kebun
Daun Sirih Merah

Sirih merah memang sangat menarik buat ditanam. Bukan hanya sebagai flora obat yang menyembuhkan banyak penyakit, tetapi sirih merah jua sanggup sebagai tumbuhan hias yg menambah nilai estika tempat tinggal Anda. Biasanya, kalau buat tumbuhan hias, sirih merah ditanam pada pot dan ditempatkan di teras atau pada perkarangan tempat tinggal .

Secuil tentang manfaat daun sirih merah

Tapi, sebelum kita lanjutkan, apakah Sobat telah tau keampuhan sirih merah buat kesehatan? Sayangnya, artkel ini nir mengupas secara spesifik mengenai manfaat daunnya buat pengobatan. Tetapi, sekadar buat menghilangkan rasa penasaran bagi yg ingin mengetahuinya, aku coba tulis pula beberapa manfaat daun sirih merah buat kesehatan, yaitu :

  • Mengobati diabetes
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Dapat dijadikan sebagai antiseptik seperti obat kumur
  • Menyembuhkan kanker
  • Menyembuhkan penyakit hepatitis
  • Menyembuhkan asam urat
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Menyembuhkan keputihan pada wanita
  • Menyembuhkan penyakit maag, kolestrol, dan serangan jantung
  • Menghilangkan kelelahan, nyeri sendi, dan masuk angin
  • Dan masihbuaaaa..nyak lagi manfaatnya untuk kesehatan

Mengenal sirih merah

Sirih merah adalah tanaman yang hidupnya menjalar. Batang sulurnya bundar & mempunyai ruas-ruas. Akar sirih merah tumbuh pada setiap ruas. Karena terdapat akar pada setiap buku/ruasnya lah, menciptakan flora sirih merah ini mudah merambat baik di dinding atau pohon kayu & tidak gampang jatuh.

Cara Stek dan Merawat Sirih Merah Dalam Pot atau Kebun
Sirih Merah Merambat di Dinding

Kalau kita melihat daunnya, daun sirih merah berbentuk ?Love? Atau jantung & bertangkai. Tetapi, nir merah semuanya, permukaan daun bewarna hijau bermotif sedikit putih keaabu-abuan. Sedangkan dalam bagian bawah daun bewarna merah hati. Kalau tumbuhnya fertile, permukaan daun tampak mengkilap.

Rasa daun sirih merah apa, asin, asam atau pahit? Awalnya aku menerka rasa daun sirih merah biasa saja. Lantaran rasa penasaran, aku petik 4 helai daun sirih merah & aku rebus menggunakan 4 gelas air. Sisa air rebusan dua gelas, lalu saya coba minum satu gelas selagi hangat. Ternyata, rasa air rebusan daun sirih merah sahih getir dengan aroma spesial sirih.

Sirih merah tidak suka hayati asal-asalan

Pengen nanam? Kalau mau menanam sirih merah, ada baiknya sedikit memahami kondisi tumbuhnya. Sebab, dengan mengetahui bagaimana sirih merah hidup yang sebenarnya, maka akan memudahkan kita nanti dalam merawatnya.

Sirih merah sukanya tumbuh dalam daerah dingin dan tidak suka poly terkena sinar surya. Sinar butuh, tetapi intensitas cahaya yg diharapkan hanya kurang lebih 60% hingga 75% supaya pertumbuhannya cantik. Ini adalah, waktu kita menanam nantinya, penanamannya atau penempatannya harus ada naungan atau loka yang teduh.

Kondisi tanah buat menanam sirih merah wajib memiliki drainase yang mengagumkan. Sirih merah nir bahagia dengan keadaan becek. Sukanya, ya lembab saja. Jika tergenang, menciptakan flora sirih merah layu & mangkat lantaran akarnya membusuk.

Syarat lainnya, apa? Ya jangan ditanam pada tanah yang keras membatu 😅. Jenis tanah yang cocok untuk menanam sirih merah adalah yang gembur dan banyak bahan organik seperti tanah lempung berpasir atau lempung liat berpasir. Jangan pula ditanam pada tanah yang masam karena sirih merah biasa tumbuh pada kisaran pH 6-7. Lebih atau kurang dikit, ya‘nggak apa-apa karena masih toleran.

Bibit sirih merah

Dapet dari mana bibit sirih merah? Kalau malas atau sulit mendapat bibit sirih merah di sekitar Sobat, ya harus belidunk di toko online he,,he,,.😅

Yang jelas, keliru satu cara untuk menerima bibit merah adalah melalui stek btg/sulur. Kalau nantinya sudah ada flora indukan sirih merah, maka untuk menerima bibit, tinggal perbanyakan saja sendiri melalui stek sulur.

Cara stek sulur/btg sirih merah

Seandainya suka & mau memperbanyak bibit melalui stek dalam budidaya sirih merah, ikuti langkah-langkah stek berikut ini supaya bibit yang dihasilkan cepat tumbuh.

  • Cari indukan sirih merah yang telah berusia minimal 1 tahun, sehat, bebas penyakit, dan subur
  • Amati sulur sirih merah yang sudah mengeluarkan akar dan agak keras batangnya (jangan ambil bagian pucuknya karena masih muda)
  • Potong sulur sepanjang 20-30 cm atau memiliki 2-3 ruas
  • Rendam bagian pangkal stek di dalam larutan air gula selama 15 menit (membuat larutan gula ; larutkan 1 sendok larutkan ke dalam 200 ml air)
  • Stek sulur sirih merah siap ditanam pada media semai

Oh, iya, selain stek, pembibitan sirih merah pula dapat dilakukan menggunakan cara cangkok juga perundukan. Tetapi, menurut penulis, cara stek merupakan cara cepat pembibitan sirih merah.

Cara Stek dan Merawat Sirih Merah Dalam Pot atau Kebun
Stek Sulur Sirih Merah

Menyiapkan media semai buat stek sulur sirih merah

Agar stek sirih merah cepat tumbuh dan mengeluarkan daun & tunasnya, maka media semai stek sangat penting diperhatikan.

Berikut ini cara menyiapkan media semai stek sulur sirih merah.

  • Siapkan gelas air mineral bekas ukuran besar (200 ml) sebanyak yang diperlukan
  • Buat lubang di bagian bawah dan sekeliling gelas beberapa lubang untuk draiinase
  • Campurkan tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 (2 tanah + 1 pupuk kandang)
  • Isi campuran media semai tersebut ke dalam gelas sebanyak 2/3 gelas
  • Siram sampai lembab/secukupnya

Cara menyemai stek sirih merah

Setelah membuat media semai stek sulur sirih merah, selanjutnya adalah menanam dengan penyemaian stek. Cara menyemai misalnya langkah berikut adalah.

  • Buat lubang tepat di tengah media semai
  • Masukkan sulur yang distek ke dalam lubang semai sampai 1 ruas/buku tertanam
  • Tutup dengan tanah di atasnya dan padatkan agar tidak goyah
  • Tempatkan pada tempat yang teduh dan tidak diterpa angin kencang.
  • Tunggu 3-4 minggu, stek sulur sirih merah akan mulai tumbuh akar dan tumbuh tunasnya dan siap dipindahkan untuk ditanam.

Dua loka menanam sirih merah

Bibit sirih merah hasil stek sulur sudah tumbuh sekarang. Mau dikemanakan? Maksudnya, apakah mau ditanam di kebun pada skala luas atau di tanam dalam pot buat ditaruh di teras atau perkarangan tempat tinggal ? Sebab, ada perlakuan tersendiri pada ke 2 tempat tadi baik menanam di huma atau pada pada pot.

1. Menanam sirih merah di huma

Andai hendak budidaya sirih merah pada skala luas, tentu area tanamnya di kebun. Untuk itu, buatlah bedengan dan drainase. Taburkan pupuk sangkar sebanyak 15-20 ton per hektar dan campurkan menggunakan tanah dalam setiap bedengan. Pasang mulsa kalau relatif biaya buat menutupi bedengan agar tidak tumbuh rumput & menjaga kelembaban media tumbuh.

Jarak tanam sirih merah dibuat dengan jarak dalam barisan 1,5 meter. Di samping itu, karena sirih merah tumbuhnya memanjat, maka perlu dipasang lanjaran/sandaran. Lanjarannya bisa dibuat saling menyilang antar barisan atau tegak lurus pada masing-masing barisan. Jangan lupa diikat pula para-para loka rambatannya.

Tanaman sirih yang telah ditanam harus benar-sahih ternaungi dari teriknya mentari . Oleh karenanya, apabila nir ada tanaman pelindung, maka sebaiknya dipasang paranet.

Penyiraman dilakukan setiap hari atau tergantung cuaca. Intinya, jangan sampai media tumbuh kemarau-kerontang. Jaga media tumbuh permanen lembab agar suplai air dan unsur hara ke semua jaringan tanaman sirih merah lancar.

Pemupukan bagaimana? Cukup pupuk menggunakan pupuk organik cair. Aplikasinya dengan cara menyemprot sebulan dua kali. Namun, supaya tanah permanen gembur dan fertile, penambahan pupuk kandang atau kompos bisa dilakukan pada usia 6 bulan selesainya tanam (1 tahun, dua kali dipupuk menggunakan pupuk organik padat).

2. Menanam sirih merah pada pot

Selain bisa dibudidaya pada kebun, sirih merah pula bisa tumbuh pada pada pot. Tetapi, agar fertile dan produktif, penanaman & perawatan wajib mendapat perhatian berdasarkan sang pemiliknya.

Menanam sirih pada pot, maka yg pertama wajib disiapkan merupakan pot. Kualitas pot wajib mengagumkan, bertenaga & nir gampang pecah. Ukuran pot buat menanam sirih usahakan yang akbar, minimal diameter pot 50 centimeter.

Setelah pot, apalagi? Siapkan media tanam sirih merah di pot yang terdiri menurut campuran tanah, pupuk sangkar, & sekam (1:1:1) atau tanah, pupuk kompos, sekam (dua:1:1). Campurkan bahan-bahan media tanah secara merata, kemudian isi ke dalam pot kira-kira setinggi 2/3 pot.

Nah, kalau seluruh sudah siap, sekarang saatnya menanam sirih dalam pot. Buat lubang tanam & pindahkan bibit sirih merah ke dalam pot. Siram secukupnya dan tempatkan pada loka yg ternaungi teriknya sinar mentari . Tapi, usahakan menerima sinar mentari pagi selama 1-dua jam.

Merawat tanaman sirih dalam pot

Sebenarnya, tanaman sirih merah bukanlah tumbuhan yang manja. Dengan perawatan seadanya, sirih merah tumbuh dengan baik.

Akan namun, bila mau hasil mengagumkan dan tampilan tanaman sirih merah indah, perawatan mesti dilakukan.

Usahakan media tumbuh sirih merah pada pot bebas berdasarkan gulma. Karenanya, penyiangan secara rutin menjadi tanggung jawab yg menanamnya.

Semprot dengan menggunakan pupuk organik cair 2 minggu sekali agar tanaman sirih merah mendapat asupan nutrisi. Sebulan sekali disiram dengan air cucian beras (sebaiknyaPOC air cucian beras).

Gemburkan media tumbuh sirih merah di pot setiap 6 bulan sekali. Pada usia 6 bulan boleh jua dilakukan pergantian 1/tiga volume media tumbuh menggunakan media tumbuh yg baru (campuran tanah dan kompos).

Penyiraman sirih merah pada pot dilakukan secara rutin. Bukan wajib setiap hari, penyiraman dilakukan jika dirasa kelembaban media tumbuh sangat rendah. Sebab, kalau setiap hari disiram, dikhawatirkan akan menciptakan akar sirih merah membusuk.

Baca juga ini :

Untuk hama dan penyakit hampir nir ada pada sirih merah. Walaupun demikian, permanen dimonitor dan dijaga kesehatan tanaman sirih. Kalau pun terdapat, kendalikan hama & penyakit dengan cara mekanis & organis.

Panen daun sirih merah

Sirih merah telah bisa dipanen saat usianya sudah 1 tahun dan sudah banyak daun-daunnya. Panen dilakukan dengan memetik daun-daunnya yang sudah matang. Caranya, pegang pangkal tangkai daun & patahkan. Panen sebaiknya dilakukan dalam pagi hari atau sore hari.

Demikian artikel budidaya sirih merah, khususnya cara stek dan merawat sirih merah baik yang ditanam pada kebun atau pada pot. Semoga berguna & salam sukses. [updated by pupuklahan.Blogspot.Com, 25/01/2020]

Monday, June 22, 2020

Jual bibit\/biji\/benih buah matoa di lapak toko tanaman myfarm

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya pada selagi musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk terkenal bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat merubah keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya ilmu dasar perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam pertumbuhan dan kesuksesan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum akan paham langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, harus diketahui termasuk persyaratan yang diperlukan didalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu segi penting yang sanggup pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh dengan best di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap bisa berbuah dan tumbuh bersama baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam mampu dikatakan sebagai faktor yang benar-benar mutlak di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap saat musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara top-rated bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada saat musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk most suitable dan bakal hadapi beraneka tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah sebab suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang tidak cukup prima juga dapat mengakibatkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari kasus dapat dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga perihal yang kudu ditunaikan terhadap saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang bisa dilakukan untuk membantu keberhasilan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan tidak benar satu buah yang bakal lebih surest jika ditanam di musim kemarau, maka dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlampau mendukung untuk menjaga masa pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk mengatur tingkat atau kandungan air di dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah benar-benar berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah pada selagi musim hujan. Sebagai salah satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, mesti diketahui juga tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan menyebabkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak regular. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : menggunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : menggunakan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memakai insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : mengfungsikan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memakai fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.