Monday, June 22, 2020

Jual bibit\/biji\/benih buah matoa di lapak toko tanaman myfarm

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya pada selagi musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk terkenal bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat merubah keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya ilmu dasar perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam pertumbuhan dan kesuksesan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum akan paham langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, harus diketahui termasuk persyaratan yang diperlukan didalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu segi penting yang sanggup pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh dengan best di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap bisa berbuah dan tumbuh bersama baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam mampu dikatakan sebagai faktor yang benar-benar mutlak di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap saat musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara top-rated bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada saat musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk most suitable dan bakal hadapi beraneka tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah sebab suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang tidak cukup prima juga dapat mengakibatkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari kasus dapat dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga perihal yang kudu ditunaikan terhadap saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang bisa dilakukan untuk membantu keberhasilan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan tidak benar satu buah yang bakal lebih surest jika ditanam di musim kemarau, maka dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlampau mendukung untuk menjaga masa pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk mengatur tingkat atau kandungan air di dalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak bakal semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah benar-benar berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah pada selagi musim hujan. Sebagai salah satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, mesti diketahui juga tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan trips, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan menyebabkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak regular. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : menggunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : menggunakan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memakai insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : mengfungsikan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memakai fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Cara Sukses Cangkok Jeruk Nipis, 3 Minggu Tumbuh Akar

Cangkok Jeruk Nipis --- Cara cangkok jeruk nipis ini menjadi panduan bagi Sobat yang ingin memulai mencangkok jeruk nipis. Bahkan, bagi yang kerap menemui jalan buntu alias selalu gagal dalam mencangkok, artikel ini akan menjadi solusi dalam perbanyakan tanaman jeruk nipis melalui cangkok.

Cangkok jeruk nipis ; bibit terbatas, cepat berbuah

Berbeda sekali menggunakan jeruk nipis yang ditanam berdasarkan biji, Jeruk nipis yg diperbanyak melalui cangkok telah tentu genjah. Hanya dalam tempo 6 bulan bila perawatan indah dan pertumbuhan subur, jeruk nipis telah mulai belajar berbunga. Dan dalam saat 1 tahun, jeruk nipis output cangkok telah mampu dipanen.

Kalau cepat berbuah,ngapain harus dari biji? Tunggu dulu! Perbanyakan jeruk nipis melalui cangkok jumlahnya terbatas. Mungkin akan gundul batang induknya untuk mendapatkan puluhan bibit jeruk nipis dengan mencangkok he..he,,.😅

Kalau kebutuhan bibit jeruk nipis untuk sekadar ditanam dalam pot (tabulampot) atau jumlah yang dibutuhkan tak terlalu banyak, yaok ok saja, silahkan dicangkok.

Kekurangan bibit jeruk nipis asal biji

Kalau menurut biji, bibitnya bisa didapatkan ribuan atau sebanyak-banyaknya. Tapi, kekurangan itu dia..Relatif lama berbuah & nir semua sifat induknya mengalir ke generasi barunya.

Artinya, jangan berharap bibit jeruk nipis yang berasal dari biji akan semua sama persis seperti sifat-sifat dari induknya seperti ukuran, rasa, bentuk, dan lainnya. Ya, paling-paling anaknya (bibit) dapat “warisan” kekayaan sifat induknya 50 persen saja.Yah, lumayan dari pada tidak dapat apa-apa he..he,,😅

Alternatif perbanyakan bibit jeruk nipis

Ada alternatif lain untuk mendapat bibit jeruk nipis dalam jumlah banyak selain perbanyakan bibit melalui biji. Bibit jeruk nipis masih bisa diperoleh dalam jumlah besar melaluistek dansambung pucuk (top grafting). Untuk ini, akan kita ulas dalam kesempatan lain.

Akan namun, bila emang udah serius ingin menerima bibit jeruk nipis melalui cangkok (perbanyakan vegetatif), baca dulu kelebihan & kekurangannya misalnya pada bawah ini.

Kelebihan perbanyakan jeruk nipis melalui cangkok

  • Semua sifat-sifat yang dimiliki induk jeruk nipis diwariskan ke bibit barunya
  • Bisa langsung dipindahkan ke media tanam tanpa harus menunggu lama
  • Dahan untuk dicangkok bisa yang ukuran relatif besar dan panjang
  • Waktu  mulai berbunga dan berbuah cepat 3-6 bulan (kalau perawatan bagus)

Kekurangan perbanyakan jeruk nipis melalui cangkok

  • Akar secara umum tidak kuat/kokoh karena hanya akar serabut
  • Untuk mendapatkan bibit, butuh bagian tanaman induk yang banyak
  • Kalau tidak pintar, butuh ongkos untuk perbanyakannya (biaya pengadaan)
  • Tidak cocok ditanam pada tanah yang air tanahnya dalam

Agar cangkok jeruk nipis sukses

Beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya cangkok jeruk nipis bisa sukses. Kalau sempurna perlakuannya, maka tiga minggu merupakan ketika yg paling cepat tumbuh akarnya.

Cara Sukses Cangkok Jeruk Nipis, 3 Minggu Tumbuh Akar
Langkah Ke-1. Keratan Dahan

Cangkok Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

Sebab, jika hal-hal penting dalam mencangkok jeruk nipis diabaikan, kegagalan akan menemui Sobat. Dan ini sungguh sakit. Waktunya yang terbuang percuma saja. Berminggu-minggu setelah dicangkok, lalu ditunggu dan saban hari dimonitor, namun pada akhirnya akar jeruk nipis yang dicangkok taknongol-nongol.

Berikut ini hal-hal yg perlu diperhatikan supaya pertumbuhan akar cangkok jeruk nipis cepat

1. Media tumbuh akar cangkok

Supaya cepat tumbuh akar jeruk nipis yg dicangkok, atau pada tiga minggu sanggup tumbuh akarnya, maka media tumbuh haruslah yang fertile. Artinya, tanah yang dipakai untuk membalut sayatan cangkok mesti terdapat bahan organik dan unsur hara esensial.

Media tumbuh harus bisa dipastikan berada dalam kondisi nir terlalu asam & juga nir basa. Derajat keasaman (pH) media tumbuh untuk cangkok jeruk nipis berkisar 5,5 hingga 6,lima.

Cara Sukses Cangkok Jeruk Nipis, 3 Minggu Tumbuh Akar
Langkah ke-dua. Menempel Media Tumbuh Akar

dalam Cangkok Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

Kalau demikian, maka komposisi media tumbuh yang baik terdiri dari tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1 atau 1:1. Kalau tidak ada kompos, boleh juga pakai pupuk kandang. Namun, hati-hati menggunakan pupuk kandang sebagai media tumbuh, carilahpupuk kandang yang sudahbenar-benar matang.

2. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

Selain media tumbuh akar/tanah pembungkus cangkokan, perlu jua penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) supaya pertumbuhan akar cangkok jeruk nipis cepat. Sebab, dengan adanya ZPT akan mer4_ng_s4ng pertumbuhan sel khususnya akar sekaligus menjadi sebagai antijamur.

Oleh karenanya, pakai ZPT atau hormon pertumbuhan yang cantik. Banyak sekali ZPT yg beredar di pasar, silahkan beli yang sah dan berkualitas.

Sebagai contoh ZPT untuk cangkok, yaitu root up ,rootone F,nature stek, dan masih buanyak lagi. Atau sekurang-kurangnya bisa pakai ZPT alami seperti bawang merah.

3. Alat keratan yang tajam

Penggunaan alat keratan seperti pi-s4-u atau sejenisnya yang tidak tajam atau tumpul sering sekali menjadi penyebab gagal cangkok jeruk nipis. Oleh karena itu, sangat tidak dianjurkan menggunakan alat untuk menyayat kulit dahan jeruk nipis yang berkarat ðŸ˜…, gunakan yang tajam.

4. Hindari menurut terik matahari

Kalau mencangkok jeruk nipis, carilah dahan yang pangkalnya tidak terlalu terkena sengatan sinar matahari. Usahakan agak terlindung berdasarkan panas atau terhalangi menggunakan daun-daunnya. Sebab, bila terlalu panas, penguapan tinggi & mengakibatkan media tumbuh akar cangkok cepat kering

Cara Sukses Cangkok Jeruk Nipis, 3 Minggu Tumbuh Akar
Langkah Ke-3. Membungkus Media Tumbuh menggunakan Plastik

dalam Cangkok Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

5. Penyiraman yang teratur

Sebagaimana mengurus bibit atau tumbuhan yang telah tumbuh, maka sesudah mencangkok jeruk nipis, ingat buat disiram atau dijaga kelembaban media tumbuh akar.

Bagaimana cara menyiram cangkokan jeruk nipis, bukankah dibalut menggunakan plastik? Gampang sekali. Caranya menggunakan memakai alat suntik atau indera injeksi. Injek air secukupnya ke pada media tumbuh akar yang dibalut plastik setiap 3 hari sekali atau tergantung cuaca.

CARA CANGKOK JERUK NIPIS

Setelah paham betul dengan seluk-beluk cangkok atau perbanyakan jeruk nipis dengan cara vegetatif, kini tiba saatnya untuk masuk ke tekniknya, Bagaimana langkah-langkah cangkok jeruk nipis? Secara Singkat dapat dlihat padaGambar ke-1, ke-2 dan ke-3 di atas.

Berikut ini dapat Sobat simak & catat bila perlu langkah cangkok jeruk nipis.

Cara Sukses Cangkok Jeruk Nipis, 3 Minggu Tumbuh Akar
Gambar Mencangkok Jeruk Nipis

Sudah Mulai Tumbuh Akar, Usia tiga Minggu. Dokpri

Alat-alat dalam mencangkok:

  • Pis_4_u
  • Gunting
  • Tali Rafia
  • Plastik transparan

Bahan-bahan :

  • Media tumbuh akar (campuran tanah dan kompos) dan dibasahi dengan sedikit air agar mudah lengket saat ditempel pada luka keratan cangkok.
  • Dahan/cabang jeruk nipis harus yang memenuhi syarat seperti indukannya sehat, bebas penyakit, produktivitas tinggi dan berkualitas.

Langkah-langkah cangkok jeruk nipis :

  • Amati atau lihat-lihat dulu dahan/cabang yang akan dicangkok, yaitu sehat dan minimal diameter 1 cm
  • Kalau sudah dapat, kerat kulit dahan jeruk nipis dengan pis_4_u secara melingkar. Jarak antara titikkeratan bawah dengankeratan atas sekitar 5-7 cm. Jarak batas keratan bawah dengan pangkal dahan 5-10 cm.
  • Kelupas kulit dahan jeruk nipis yang sudah dikerat
  • Bersihkan kambium dan getah sampai benar-benar bersih
  • Kalau tidak buru-buru, biarkan saja terbuka cabang jeruk nipis yang sudah dikelupas kulitnya itu selama 3-7 hari agar terbentuk fotosintat.
  • Oleskan ZPT pada kulit dahanbagian atas yang dikerat dengan menggunakan kuas atau jari.
  • Kemudian tempelkan bekas luka dengan menggunakan media tumbuh (tanah + pupuk kompos) dengan ketebalan minimal 3 cm. Pastikan sampai menutup kulit bagian atasnya minimal 1 cm karena ini tempat tumbuh akarnya (LIHAT GAMBAR ke-2 di atas)
  • Bungkus/tutup dengan plastik yang telah diberikan lubang-lubang kecil. Lubang kecil ini berfungsi untuk sirkulasi udara dan penyiraman (LIHAT GAMBAR ke-3 di atas)
  • Ikat dengan kuat penutup plastik tersebut dengan menggunakan tali rafia
  • Tunggu selama 2-4 minggu, akarnya keluar. Monitor akarnya karena memang jika sudah keluar akar akan tampak pada penutup plastik. Dalam masa tersebut, siram secara rutin agar media tumbuh tetap lembab. Agar mudah menyiramnya, injeksi saja dengan alat suntik/injektor (biasa dipakai pada medis).
  • Jika akar sudah banyak keluar, potong hasil cangkok jeruk nipis itu. Caranya, potong tepat di bawah cangkokan dengan menggunakan gergaji.
  • Bibit jeruk nipis hasil cangkokan itu dikurangi daun-daun dan dipindahkan ke dalam polybag yang sudah diisi media tanam. Media tanam haruslah campuran tanah + pupuk organik + arang sekam dengan perbandingannya 1:1:1
  • Tempatkan bibit jeruk nipis hasil cangkok pada tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung selama 2-4 minggu. Setelah melewati masa tersebut, bibit jeruk nipis yang diperbanyak secara cangkok itu siap dipindahkan ke lahan penanaman atau pot.

Baca juga ini

Ya, seperti itulah cara cangkok jeruk nipis yg dapat pupuklahan.Blogspot.Com bagikan. Kelihatannya sangat gampang untuk dilakukan. Tetapi, lakukan pencangkokan menggunakan tabah, pelan-pelan, & teliti agar sukses. Dan jangan lupa, siapkan semua alat-alat & bahan sebelum mulai menerapkan cara mencangkok jeruk nipis. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Jual Beli Bibit Tanaman Buah Jeruk Lemon Lokal Baru Bukalapak

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih pada selagi musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga kondang bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang mampu pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah selain ilmu dasar tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak dalam perkembangan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum saat sadar langkah menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, perlu diketahui termasuk persyaratan yang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu segi perlu yang bisa merubah keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama most suitable di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu bisa berbuah dan tumbuh bersama dengan baik terhadap ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan jika ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang mempunyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terlebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam mampu dikatakan sebagai faktor yang sangat mutlak di dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap pas musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah dapat tumbuh secara most appropriate dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap waktu musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk most suitable dan akan hadapi bermacam tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang kurang prima termasuk mampu membuat pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari masalah dapat dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga perihal yang harus ditunaikan pada pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang bisa dilakukan untuk membantu keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan tidak benar satu buah yang akan lebih top-quality kecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu memicu buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan sangat menopang untuk merawat era pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk sesuaikan tingkat atau persentase air didalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak akan sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah sangat berfaedah untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah terhadap waktu musim hujan. Sebagai salah satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, mesti diketahui juga tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau dapat menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membawa dampak dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak ordinary. Selain merusak daun, hama-hama berikut termasuk merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : mengfungsikan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : pakai insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memakai insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : gunakan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : menggunakan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memakai fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Mau Hasil Panen Kangkung Meningkat? Kombinasikan Pupuk Ini

Pupuk untuk Tanaman Kangkung --- Mungkin masih ada teman-teman yang penasaran sehingga bertanya-tanya, pupuk apasih untuk tanaman kangkung? Sebenarnya, kangkung adalah tanaman sayuran yang sangat mudah dibudidayakan. Ditaruh begitu saja, biji atau stek, pada tempat yang lembab, kangkung akan tumbuh.

Namun, untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil panen yang tinggi, kangkung perlu diberi asupan nutrisi yang cukup dengan kombinasi pupuk yang tepat. Sekali lagi, pupuk apa dan bagaimana cara kombinasinya?

Coba kita amati kangkung yang tumbuh di badan perairan seperti kolam, selokan atau sungai. Hanya dengan “mengharapkan” nutrisi yang dibawa air, ia tumbuh. Apalagi kangkung yang sengaja ditanam, kalau dirawat sepenuh hati dan dipupuk sesuai dengan kebutuhannya, hasilnya punruar biasa melimpah.

Mau Hasil Panen Kangkung Meningkat? Kombinasikan Pupuk Ini

Sayangnya, tidak semua orang mengerti dengan benar cara pemupukan agar pertumbuhan kangkung subur dan menghasilkan daun yang banyak dengan kualitas bagus.

Macam-macam "model" memupuk kangkung

Banyak sekali "model" atau prilaku pemupukan dalam budidaya kangkung kalau dilihat dari sisi pemupukan. Mungkin juga model itu sudah mentradisi atau dianggap tepat oleh sebagian orang. Ya,,tidak ada yang salah dan syah-syah saja. Tapi, hasilnya?

Ada yang begini,,nih, menanam kangkung, tapi pemupukannya hanya dengan memberikan pupuk kandang saja sebelum tanam dan selesai tugasnya, tinggal menunggu tibanya waktu panen. Boleh jadi, ini kalau tanahnya kategori unsur hara cukup...it's ok

Ada juga yang menanam kangkung tanpa memberikan pupuk organis sebagai pupuk dasar, tapi hanya memberikan pupuk kimia setelah tanam. Untung-untung kalau tanahnya cukup gembur dan kaya bahan organik. Dan jika dilakukan begini terus cara menanam kangkung, bagaimana jadinya struktur tanah suatu saat nanti, keras bukan?

Bahkan, ada juga yang menanam tanpa memupuk sama sekali biar dibilang orang kangkungnya alami,, ini agak parah, syukur-syukur kalau lahannya tersedia unsur hara yang menunjang alias subur untuk pertumbuhan kangkung. Kalau tidak,,ya hanya bermandi keringat saja 😅

BACA JUGA : Suka Bawang Daun? Yuk Tanam Bawang Bakung Dalam Pot di Rumah, Ini Panduannya

Pembibitan kangkung

Ya sudah, lupakan saja tentang "model" itu. Mari kita berangkat pelan-pelan menuju ke tata cara merawat kangkung yang kitastart dari titik pembibitan sebelum akhirnya menuju titikfinish pada pemupukan.

Kalau dulunya orang memetik kangkung apa yang sudah “ditanam” oleh alam di perairan dan dikenal dengankangkung air. Kini, kangkung air sudah banyak dibudidaya di area berlumpur atau lahan sawah dangkal. Kangkung air ini diperbanyak melalui stek.

Selain kangkung air, adakangkung darat. Kangkung darat begitu mudah dibudidaya melalui biji (benih). Kangkung ini dibudidayakan di kebun atau sawah tadah hujan.

Kangkung, baik melalui biji ataupun stek, dapat langsung ditanam pada guludan/bedengan ukuran lebar 1 meter dengan jarak tanam 15 cm x 15 cm atau 20 cm x 20 cm.

Unsur hara untuk kangkung

Kangkung sebagaimana tanaman lainnya membutuhkan unsur hara makro dan mikro untuk tumbuh dan berkembang. Kangkung membutuhkan unsur hara nitrogen (N), phosfor (P), kalium (K) dan sejumlah unsur hara mikro untuk metabolismenya.

Tapi, karena yang diharapkan panen dari tanaman kangkung adalah daunnya, maka kangkung lebih banyak membutuhkan unsur hara nitrogen (N) untuk memacu pertumbuhan vegetatifnya.

Karena itulah, pemupukan kangkung dengan pupuk yang mengandung N dilakukan secara bertahap sampai dengan menjelang panen. Sementara untuk pupuk yang mengandung P dan K cukup sekali atau awal pertumbuhan saja.

Pemupukan Kangkung

Perlukah kangkung dipupuk? Kalau memang perlu, pupuk apa yang cocok untuk tanaman kangkung?

Pemupukan sebenarnya sangat tergantung kepada tingkat kesuburan tanah apakah rendah unsur haranya atau mungkin berlebihan ketersediaannya.

Namun, seandainya lahan yang akan ditanam tidak diuji kesuburannya atau mungkin juga dapat dipastikan bahwa kandungan hara di lahan tersebut rendah, maka pemupukan menjadi keharusan agar kangkung tumbuh produktif.

Khusus untuk kangkung air, umumnya tidak memerlukan pemberian pupuk dasar baik pupuk kandang maupun pupuk kimia. Kangkung air hanya diberi pupuk yang mengandung N seperti urea setelah tanam dan setelah panen agar produksinya tinggi.

Dalam artikel ini, lebih menekankan padapemupukan kangkung darat. Ada beberapatahapan pemupukan kangkung darat, yaitu pada tahap penyemaian, sebelum tanam, dan sesudah tanam. Dalam setiap tahapan tersebut berbeda pulajenis pupuknya.

1. Penyemaian

Kalau pembibitan kangkung dilakukan melalui semai benih atau stek, maka media semai perlu dipupuk dengan pupuk organik berupa pupuk kandang atau kompos.

Sebelum penyemaian benih kangkung. Aplikasikan pupuk organis untuk media semai dengan cara ditebar pada media dan dicampurkan dengan tanah secara merata. Dosis untuk  pupuk media semai dapat diberikan pupuk kandang/kompos sebanyak 2-3 Kg/m2.

2. Pupuk dasar kangkung (kombinasi)

Pada tahap ini perlunyakombinasi pupuk dasar untuk menanam kangkung, yaitu kombinasipupuk organik dengananorganik.

Lahan yang sudah dipersiapkan untuk menanam kangkung, diberikan pupuk dasar berupa pupuk organik, apakah pupuk kandang sapi, ayam atau kompos, yang mudah didapat dan terjangkau.

Sebarkan pupuk kandang sebanyak 10 ton/hektar atau pupuk kompos sebanyak 5 ton/hektar pada bedengan-bedengan yang sudah dibuat. Campurkan pupuk secara merata dengan tanah. Waktu aplikasinya 1-2 minggu sebelum tanam.

Selain pupuk organik, maka pupuk dasar perlu dikombinasi dengan pupuk anorganik (kimia). Tambahkan juga 75 kg/hektar urea, 100 Kg/hektar SP-36 dan 50 Kg/hektar KCl (Dosis ini sebenarnya sangat tergantung kesuburan lahan). Waktu aplikasinya 1 minggu atau 3 hari sebelum tanam.

3. Pupuk setelah tanam

Meskipun kangkung berumur pendek sekitar 30-45 hari, namun perawatan dengan pemupukan sangat perlu diperhatikan.

Untuk memacu pertumbuhan kangkung, maka pada umur 10 hari setelah tanam (HST), kangkung dipupuk dengan 50 Kg urea/hektar, 20 Kg SP-36/hektar, dan 25 Kg KCl/hektar. Pemupukan diberikan dengan cara pengocoran/penyiraman.

Pada umur 20 hari setelah tanam (HST), kocorkan lagi pupuk urea sebanyak 15 Kg urea /hektar, 20 Kg SP-36/hektar, dan 12 kg KCL/hektar.

Terakhir, pada 30 HST, kangkung hanya diberikan pupuk urea. Ini adalah pemupukan terakhir. Dosis pupuk yang diberikan adalah 15 Kg urea/hektar. Pemberiannya sama, yaitu melalui pengocoran. [larutkan 1 sendok teh urea ke dalam 15 liter air, kocorkan untuk luasan tanam 3 m persegi]

Ringkasnya cara pengocoran kangkung begini :

10 HST ; larutkan 3 sendok teh (sdt) urea, 1 sdt SP-36, dan 1 ½ sdt KCL ke dalam 15 liter air, kocorkan untuk luasan tanam 3-5 m persegi

20 HST ;larutkan 1 sendok teh (sdt) urea, 1 sdt SP-36, dan ½ sdt KCL ke dalam 15 liter air, kocorkan untuk luasan tanam 3-5 m persegi

30 HST ; larutkan 1 sendok teh (sdt) urea ke dalam 15 liter air, kocorkan untuk luasan tanam 3-5 m persegi

Wah, banyak amat pupuk kangkung? 😅😅Bukan banyak, semua itu tergantung kesuburan tanah. Bahkan, kalau lahan tersedia unsur hara makro dan mikro yang cukup untuk pertumbuhan kangkung, maka pemupukan kangkung setelah tanam boleh dengan pupuk yang mengandung N saja karena memang kangkung responsif dengan nitrogen. Selengkapnya budidaya kangkung darat dapat dibaca pada artikel di bawah ini.

Baca juga :

Sobat,,itulah pupuk dan cara pemupukan tanaman kangkung, yaitu kombinasi antara pupuk organik dan anorganik yang secara khusus tampak pada pemupukan dasar atau saat penyiapan lahan.

Dengan kombinasi kedua pupuk tersebut dapat memenuhi ketersedian hara untuk pertumbuhan kangkung sehingga hasil panen meningkat. Di samping itu, dengan pemupukan seperti itu dapat tetap terjaga sifat-sifat fisika dari tanah.

Pupuk cair untuk tanaman kangkung

Untuk menunjang pertumbuhan tanaman kangkung, pemupukan boleh juga dilakukan dengan pupuk cair. Tapi, aplikasi pupuk cair dilakukan seminggu setelah tanam dan diulangi setiap seminggu sekali.

Kalau sudah memupuk dengan pupuk cair, maka kangkung tidak usah lagi diberikan pupuk padat. Pupuk cair diaplikasikan dengan cara disemprot atau dikocor ke tanaman kangkung pada waktu pagi atau sore hari.

Ada banyak pilihan pupuk pelengkap cair (PPC), bisa pupuk organik cair (POC) dan boleh juga dengan pupuk anorganik cair (PAC). Kedua jenis pupuk cair itu mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap yang dapat membantu pertumbuhan tanaman kangkung. Demikian semoga ada manfaatnya.

Bibit Buah Bunton Malang: Macammacam Jeruk

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih terhadap selagi musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga kondang bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang sanggup memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah selain ilmu basic tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting di dalam perkembangan dan keberhasilan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum akan memahami langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, perlu diketahui terhitung kriteria yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu faktor mutlak yang mampu pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh dengan ultimate di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya dapat berbuah dan tumbuh bersama baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terutama dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai aspek yang amat mutlak dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap selagi musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah bakal tumbuh secara most appropriate bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap waktu musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk most advantageous dan bakal menghadapi beraneka tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang prima termasuk bisa menyebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari persoalan bakal dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga hal yang harus dilaksanakan terhadap saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang mampu dijalankan untuk menopang keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang bakal lebih optimum jikalau ditanam di musim kemarau, maka dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal terlalu menopang untuk menjaga masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk mengatur tingkat atau persentase air di dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak dapat semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah terlalu berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam semua tanaman tanaman buah karena tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah pada saat musim hujan. Sebagai salah satu cara memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, kudu diketahui terhitung type hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau dapat menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan sebabkan dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak regular. Selain merusak daun, hama-hama berikut termasuk merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : menggunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memakai fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memakai fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : mengfungsikan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Bagaimana Cara Budidaya Kangkung Darat yang Sebenarnya?

Budidaya Kangkung Darat -- Kangkung darat dapat ditanam di sawah, kebun dan juga di perkarangan sempit. Bahkan, kangkung darat dapat juga ditanam dalam pot. Memang benar dan tidak keliru, kangkung dapat ditanam di mana saja. Tapi, yang menjadi persoalan adalah bagaimana cara budidaya kangkung darat yang benar?

Sebab, maunya kita bukan sekadar tanam & tanam saja. Tetapi bagaimana menanam kangkung & lalu menjadikan output yang optimal. Oleh karenanya, dalam budidaya kangkung darat perlu memiliki pengetahuan, bukan ikut-ikutan, mulai dari pembibitan hingga dengan panen.

Bagaimana Cara Budidaya Kangkung Darat yang Sebenarnya?

Misalnya, bagaimana menentukan benih yang berkualitas, bagaimana menyiapkan huma, bagaimana cara menanam kangkung darat, dan seperti apa merawatnya, & sejumlah hal krusial lainnya.

Pengalaman langsung dan pula teman-teman yang telah pernah melakukan budidaya kangkung, setiap tahap-tahap mesti menerima perhatian berfokus agar output panen dapat aporisma, khususnya pada usia 2 minggu pertama. Kalau lalai sekejap saja, lantaran umur kangkung pendek, pertumbuhan daunnya mampu mengecewakan.

Penyiapan lahan buat menanam kangkung darat

Lantaran akan menanam kangkung darat, maka sudah tentu huma yang digunakan merupakan lahan tegalan atau lahan kemarau baik sawah tadah hujan atau pun kebun.

Sebelum menanam kangkung darat, huma tadi perlu diolah terlebih dulu dengan cara dibajak menggunakan kedalaman 20-30 centimeter. Setelah itu, disiapkan jua bedengan menggunakan lebar 1 meter & panjang bedengan diubahsuaikan menggunakan lahan dan kemudahan dalam perawatan nantinya. Tinggi bedengan 25-30 centimeter dan jarak antar bedengan 50-60 centimeter.

Bedengan buat menanam kangkung darat perlu diberikan pupuk organik berupa pupuk kandang buat membangunkan kesuburan tanah. Apabila memakai kotoran ayam sebaiknya difermentasi dulu. Kebutuhan pupuk sangkar sebanyak 15-20 ton/hektar.

Untuk pupuk anorganik seperti NPK, apakah perlu diberikan pada waktu penyiapan lahan? Seandainya huma relatif subur buat menanam kangkung darat, tidak perlu menaruh pupuk anorganik/kimia sebelum tanam. Akan tetapi, jika kondisi lahan sebaliknya, menambah pupuk anorganik pada saat penyiapan lahan dibutuhkan.

Jika lahan tersebut masam atau pH di bawah 5,5, maka perlu pengapuran dengan kaptan (dolomit). Kalau memang lahan tersebutok dengan pH-nya 5,5 - 6,5, ini tidak perlu pengapuran.

Benih kangkung darat

Untuk menerima hasil yang tinggi, benih kangkung darat mesti benih yang berkualitas. Benih bisa dibeli pada toko pertanian. Perhatikan label dalam bungkus benih yg mencakup lepas kadaluarsa, daya tumbuh, dan biar produksi. Keterangan dalam label tersebut penting agar benih yang akan ditanam bisa tumbuh menggunakan baik.

Ada aneka macam varietas kangkung darat yg sudah beredar misalnya varietas BISI, Shanghai, Bangkok, Hapsari, dan lain-lain. Pilihlah varietas yg produktivitasnya tinggi & sebaiknya ikuti anjuran berdasarkan PPL pada loka masing-masing. Boleh juga memakai benih varietas lokal kalau tersedia.

Perlakuan benih kangkung darat

Perlakuan benih merupakan bagian dari rangkaian cara budidaya kangkung darat. Benih kangkung darat yang akan ditanam perlu mendapatkan perlakuan agar cepat berkecambah dan tumbuh banyak. Caranya, benih direndam dulu dalam air hangat selama 1-3 jam. Kemudian, pisahkan benih yang mengambang dan ambil benih yang tenggelam untuk ditanam.

Bagaimana cara menanam kangkung darat?

Kangkung darat dapat ditanam melalui penyemaian, tebar, tugal, dan pula mampu dengan garitan. Semua cara atau sistim tadi bisa dilakukan. Tetapi, yang lebih ekonomis & praktis merupakan cara garitan atau baris.

Menanam kangkung darat dengan sistem garitan sangat mudah. Caranya adalah dengan menggarit/menggores tanah searah lebar bedengan sehingga membentuk baris-baris.  Kedalaman garitan 1-2 cm. Jarak antar garitan dibuat 5 cm.

Bagaimana Cara Budidaya Kangkung Darat yang Sebenarnya?
Ilustrasi Garitan

pada Bedengan Kangkung. Gambar : Dokpri

Lubang garitan yg sudah terbentuk ini dimasukkan benih kangkung satu persatu menggunakan jeda antar benih lebih kurang tiga-lima cm. Selanjutnya, tutup garitan yg telah dimasukkan benih kangkung darat dan jangan lupa disiram.

Cara menanam kangkung darat contoh lainnya, yaitu menggunakan membuat lubang tanam atau menggunakan alat tugal. Jarak lubang tanam dibuat 20 centimeter x 20 centimeter. Setiap lubang tanam dimasukkan 2-5 biji kangkung.

Merawat kangkung darat

Perawatan atau pemeliharaan kangkung darat merupakan hal yg tidak boleh diabaikan. Penyiraman mesti secara rutin setiap hari atau diadaptasi menggunakan cuaca. Siram secukupnya akar kelembaban media tumbuh tetap terjaga.

Kebersihan lahan adalah faktor yg menentukan pertumbuhan & produksi kangkung. Oleh karenanya, penyiangan berdasarkan gulma atau rumput-rumput mesti dilakukan terutama dalam awal-awal pertumbuhan.

Cara merawat kangkung darat lainnya adalah dengan menaruh pupuk. Dengan pemupukan yang tepat bisa memacu pertumbuhan kangkung darat.

Kita relatif paham bahwa kangkung merupakan tumbuhan yg sangat sensitif terhadap nitrogen (N). Nah, dalam usia 7-10 hari sesudah tanam, berikan pupuk yang mengandung N, sanggup urea saja atau boleh jua dengan NPK.

Aplikasikan pupuk pada sore hari dengan cara dikocor. Larutkan 50 gram NPK dalam 10 liter air, siram ke tanaman kangkung untuk luas 2-3 m2.Ataujika hanya memakai pupuk urea, larutkan 20 gram urea ke dalam 10 liter air, siram ke tanaman kangkung untuk luas 2-3 m2.

Pilih salah satu jenis pupuk apakah NPK atau urea yang terjangkau, tapi memberikan hasil yang bagus. Kalau NPK memang sudah lengkap dengan unsur-unsur P dan K yang mendukung pertumbuhan dan kualitas hasil kangkung.  Ulangi pengocoran pupuk pada usia 20 hari.

Sebaiknya, apabila telah menyiram dengan pupuk dalam sore hari, maka dalam esok pagi disiram/dibilas dengan air biasa sekadar membasahi daun-daun kangkung saja.

Pembilasan dalam pagi hari bertujuan agar tidak terdapat residu-sisa pupuk yang terdapat dalam daun kangkung. Sebab, apabila ada butiran pupuk dalam daun, dikhawatirkan akan membakar daun kangkung waktu terkena sinar matahari.

Mengendalikan organisme pengganggu kangkung darat

Organisme pengganggu tumbuhan (OPT)kangkung darat memang terdapat mulai menurut ulat, belalang, & lain-lain. Kehadiran makhluk tersebut menjadi tugas kita untuk mengendalikan, bukan membasmi hingga punah.

Untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan sangat disarankan buat nir memakai pestisida yang mengandung zat-zat kimia berb4h4ya. Kendalikan menggunakan cara mekanis misalnya menciptakan perangkap atau memakai pestisida organik.

Cara pengendalian hama secara mekanis dan organis akan aman bagi lingkungan dan kangkung darat pun tidak mengandung sisa pestisida yang berbahaya bagi kesehatan.

Panen kangkung darat

Panen merupakan saat-saat yang dinantikan oleh petani dalam budidaya kangkung darat. Sebab, panen akan menghilangkan rasa lelah dan letihnya dalam merawat kangkung. Jika hasilnya bagus dan harga di pasar lagi baik, ini sesuatu yang sangat menggembirakan ðŸ˜…

Dalam tempo ‘sesingkat-singkatnya’ atau 30 hari sejak penanaman, kangkung darat sudah bisa dipanen dan kemudian dijual atau dikonsumsi. Cara panen tidak perlu memakai memakai alat mesinharvester canggih he..hee..😅

Baca jua ini :

Panen kangkung darat dilakukan dengan cara mencabutnya sampai akar-akarnya. Kenapa harus ada akarnya? Sebab, pembeli lebih menyukai kangkung kalau ada akar-akarnya.  Dengan ada akar, pembeli yakin dan dapat menandakan bahwa itu adalah benar kangkung darat.

Setelah kangkung dicabut, bersihkan akarnya berdasarkan tanah menggunakan memakai air. Cuci sampai bersih & bila perlu dikemas. Segera pasarkan kangkung yang sudah dipanen karena beliau tidak mampu bertahan lebih menurut 1 hari.

Demikian sekelumit tentang cara budidaya kangkung darat. Semoga dengan artikel ini bisa mencerahkan Sobat dan sebagai lebih bersemangat untuk memulai menanam kangkung darat. Selamat menanam dan sukses.

Sunday, June 21, 2020

bibit duwet,bibit jamblang,bibit tanaman duwet,bibit tanaman jamblang

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap saat musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini juga populer bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya ilmu dasar berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu di dalam perkembangan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum sadar langkah merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, wajib diketahui terhitung persyaratan yang dibutuhkan di dalam perkembangan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu aspek mutlak yang dapat memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya bisa berbuah dan tumbuh bersama dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya dapat lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

• Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai segi yang sangat penting di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap selagi musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara optimal bersama dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap selagi musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk optimal dan akan menghadapi bermacam tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang sempurna juga bisa menyebabkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari masalah bakal dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga perihal yang kudu dilakukan terhadap sementara menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang dapat dikerjakan untuk menolong keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan tidak benar satu buah yang dapat lebih optimal terkecuali ditanam di musim kemarau, maka dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat sangat menopang untuk merawat jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk menyesuaikan tingkat atau kadar air di dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah terlampau berfungsi untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah terhadap selagi musim hujan. Sebagai keliru satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, harus diketahui termasuk model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan menyebabkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama tersebut juga merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : memakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : memakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : memakai fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : mengfungsikan fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : manfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.