Sunday, June 21, 2020

bibit duwet,bibit jamblang,bibit tanaman duwet,bibit tanaman jamblang

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap saat musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini juga populer bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya ilmu dasar berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu di dalam perkembangan dan kesuksesan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum sadar langkah merawat tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, wajib diketahui terhitung persyaratan yang dibutuhkan di dalam perkembangan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu aspek mutlak yang dapat memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selamanya bisa berbuah dan tumbuh bersama dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya dapat lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang miliki tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

• Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai segi yang sangat penting di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap selagi musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara optimal bersama dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap selagi musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk optimal dan akan menghadapi bermacam tantangan yang sanggup berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang sempurna juga bisa menyebabkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari masalah bakal dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga perihal yang kudu dilakukan terhadap sementara menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang dapat dikerjakan untuk menolong keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan tidak benar satu buah yang dapat lebih optimal terkecuali ditanam di musim kemarau, maka dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat sangat menopang untuk merawat jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk menyesuaikan tingkat atau kadar air di dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan semuanya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah terlampau berfungsi untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah terhadap selagi musim hujan. Sebagai keliru satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, harus diketahui termasuk model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan menyebabkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama tersebut juga merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : memakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : memakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : memakai fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : mengfungsikan fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : manfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Cara Perlakuan Benih Sebelum Disemai Beserta Contohnya

Perlakuan Benih --- Sangat disayangkan ketika benih tidak tumbuh ataupun lama berkecambah karena kurang tepat dalam menangani benih sebelum menyemainya. Atau sudah mulai tumbuh, lalu diserang penyakit. Karena itu, artikel ini akan memberi solusi bagi Sobat dalam mempercepat berkecambahnya benih.Yuk, kita simak bagaimana cara perlakuan benih sebelum semai?

Cara Perlakuan Benih Sebelum Disemai Beserta Contohnya

Perlakuan benih penting

Sering sekali waktu membaca artikel tentang budidaya disarankan buat perlakuan benih sebelum semai. Sebab, dalam budidaya tanaman yang baik & sahih, perlakuan benih menjadi tahapan sangat krusial.

Maka dari itu, kita mengenal ada perlakuan benihcabai, ada perlakuan benihkangkung, perlakuan benih padi, dan lainnya. Bahkan, rimpang jahe yang akan disemai pun perlu perlakuan khusus agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat.  Kalau demikian, untuk apa sebenarnya perlakuan benih?

Tujuan perlakuan benih

Ini barangkali beberapa  tujuan dari perlakuan benih, yaitu :

  • Menyeleksi benih yang bernas
  • Mematahkan masa dormansi (kondisi hidup, tapi tidak aktif)
  • Mempercepat berkecambah
  • Mencegah benih dari serangan hama
  • Agar lebih tahan terhadap serangan penyakit
  • Benih tumbuh maksimal sampai 100% atau sesuai dengan daya tumbuhnya

Nah, itulah tujuan dari perlakuan atautreatment benih. Alangkah kecewanya jika sudah memilih benih unggul dan berkualitas, namun perkecambahannya terganggu. Yang paling sakit adalah tidak tumbuh sama sekali benih yang disemai. Rupanya, benih habis dilahap semut. Pantasan tidak satu pun tumbuh he..he..😅

Tips memilih benih

Benih merupakan biji/bagian tanaman yg telah melewati proses seleksi yg ketat sehingga harapannya memiliki daya tumbuh yg tinggi.

Sebelum kita melihat cara perlakuan benih, sedikit saya ingin memberikan tips pada menentukan benih yg baik.

  • Pilihlah benih yang sehat/bebas dari penyakit yang ditandai dari warna yang cerah
  • Tidak ada kotoran yang melekat
  • Benih harus murni (tidak tercampur dengan benih atau benda lain)
  • Berasal dari induk yang sehat dan cukup umurnya
  • Benih bernas. Ini dapat ditandai jika dicelupkan dalam air, maka benih tidak mengambang
  • Ukurannya seragam
  • Kalau benih berasal dari pembelian, bacalah label kemasannya terutama ada izin produksi,expired date/masa kadaluarsa, dan daya tumbuh.

Zat pengatur tumbuh (ZPT)

Secuil lagi, sebelum ke perlakuan benih, yang perlu dipahami, yaitu zat pengatur tumbuh (ZPT) dan fungisida. Dalam global budidaya flora, istilah ZPT sangat familiar khususnya ZPT yang dipakai untuk perlakuan benih.

ZPT merupakan hormon untuk mengatur pertumbuhan flora seperti hormon giberelin, sitokinin, aksin, & lainnya. Ilmuan bilang bila nir terdapat ZPT maka tidak terdapat pertumbuhan. Benar juga, ya.

ZPT akan mempengaruhi atau meng-optimalkan pertumbuhan tanaman, mempercepat perkecambahan benih,  dan kemampuan adaptif dan kompetitif tanaman dengan gulma.

Ada dua macam ZPT, yaitu sintesis & alami. Untuk ZPT sintesis sangat mudah diperoleh lantaran telah banyak diproduksi & dipasarkan seperti Atonik, Hormonik, & sejumlah merek lainnya. Untuk ZPT alami seperti penggunaan air kelapa, bawang merah, dan sahabat-temannya ??

Oh, iya..dalam perlakuan benih dikenal juga dengan fungisida (antijamur) atau bakterisida (antibakteri).  Bahkan, dalam ZPT merek tertentu mengandung fungisida dan juga insektisida untuk anti serangga.

Kalau memang mau beli fungisida, di toko pertanian relatif banyak, contohnya Previcur N, Dithane, Acrobat, dan lainnya.

Namun, kita tidak usah bingung dengan fungisida bila sulit dijangkau. Sebab, di dapur terdapat garam. Garam bisa juga digunakan menjadi antibakteri/jamur yg dikenal dengan antiseptik.

Tidak hanya fungisida kimia sintesis, fungisida organik pun dapat dipakai dalam perlakuan benih. Intinya, menggunakan fungisida akan menciptakan benih tahan terhadap agresi jamur atau bakteri.

Cara Perlakuan Benih

Dalam artikel ini kita ambil model perlakuan benih Terung. Mari kita ikuti langkah-langkah berikut ini.

Contoh perlakuan benih (1)

Alat-alat :

  • Baskom/ember
  • Saringan

Bahan-bahan :

  • Atonik (ZPT)
  • Benih terung
  • Previcur N (Fungisida)

Langkah-langkah perlakuan benih

1.  Isi baskom dengan air sebanyak 1 liter

2.  Tuangkan 1 ml Atonik ke dalam air (langkah No.1), dan aduk sampai merata

3.  Tuangkan 1 ml Previcur N ke dalam campuran langkah No.2, dan aduk sampai merata

4.  Masukkan benih ke dalam air yang sudah dilarutkan Atonik dan Previcur

5.  Biarkan benih terendam selama 30 – 60 menit

6.  Pisahkan benih yang mengambang dan mengapung (dibuang saja J)

7.  Ambil benih yang tenggelam dengan menggunakan saring

8.  Tiriskan dan angin-anginkan sebentar

9.  Benih siap untuk disemai

Contoh perlakuan benih (2)

Kalaumales beli zpt dan fungisida pabrikan atau mungkin hanya untuk perlakuan benih dalam jumlah sedikit, contoh 2 ini bisa dicoba

Alat-alat :

  • Baskom/ember
  • Saringan

Bahan-bahan :

  • Air kelapa muda (ZPT alami)
  • Benih terung
  • Garam dapur (Antiseptik/Antibakteri)

Langkah-langkah perlakuan benih

1.  Isi baskom dengan air kelapa muda sebanyak ½ liter

2.  Tambahkan air ½ liter ke dalam baskom (Langkah No.1) sehingga larutannya menjadi 1 liter.

3.  Larutkan 1 sendok makan garam ke dalam larutan pada langkah No.2, aduk hingga larut dan tercampur merata

4.  Masukkan benih ke dalam larutan air kelapa muda dan garam pada langkah No.3

5.  Biarkan benih terendam selama 1 – 3 jam

6.  Pisahkan benih yang mengambang dan mengapung (dibuang saja 😅)

7.  Ambil benih yang tenggelam dengan menggunakan saring

8.  Tiriskan dan angin-anginkan sebentar

9.  Benih siap untuk disemai

Boleh jua merendam benih dengan air garam dulu selama 15-20 mnt. Kemudian, benih direndam lagi dalam air kelapa selama 1-3 jam.

Baca juga ini :

Bagaimana, udah dapatkan cara perlakuan benih sebelum menyemainya? Nah, jikalau udah dapat, mulai sekarang, usahakan setiap ingin menyemai benih dibentuk perlakuan terlebih dahulu supaya pertumbuhan benih cepat, sehat dan aporisma.

Bibit Buah Matoa Kab. Nganjuk Jualo

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih pada saat musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk terkenal bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang merasa membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah selain pengetahuan basic perihal budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting didalam pertumbuhan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum saat paham langkah menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, wajib diketahui terhitung persyaratan yang diperlukan di dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu faktor perlu yang sanggup memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama most advantageous di ketinggian 0 ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa dapat berbuah dan tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya bakal lebih lama dibandingkan terkecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam mampu dikatakan sebagai faktor yang benar-benar perlu dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap saat musim kemarau. Pada keadaan ini, tanaman buah bakal tumbuh secara gold standard dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada selagi musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk optimal dan akan hadapi berbagai tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang kurang sempurna juga bisa membawa dampak pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari persoalan bakal dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang mesti dilaksanakan terhadap pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang bisa dikerjakan untuk menunjang kesuksesan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang akan lebih top-rated jikalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlalu mendukung untuk menjaga jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini bermanfaat untuk sesuaikan tingkat atau kandungan air dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlampau bermanfaat untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam seluruh tanaman tanaman buah dikarenakan tidak tersedia jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak bakal terendam air hujan.

Three. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih gampang menyerang tanaman tanaman buah pada sementara musim hujan. Sebagai salah satu langkah menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, harus diketahui juga version hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan journeys, kutu kebul, dan tungau dapat menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan memicu dau jadi keriting, kerdil, dan tidak everyday. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama berikut juga merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : pakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : gunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : mengfungsikan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memakai bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : gunakan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memanfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : pakai mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Cara Sukses Menanam Nanas Hingga Bisa Panen Dalam 12 Bulan

Cara Menanam Nanas --- Ada sebagian saudara kita yang masih bingung dengan seluk-beluk dunia menanam nanas seperti bagaimana pembibitanya, apa pupuk nanas agar produksinya tinggi, dan lainnya yang berkaitan dengan budidaya nanas. Karena itulah, artikelcara menanam nanasini hadir untuk memandu Sobat pupuklahan.blogspot.com yang tertarik dalam budidaya nanas.

Sebenarnya, nanas adalah tumbuhan hortikultura yang sangat mudah ditanam & umumnya cocok di seluruh jenis tanah. Buktinya, dengan hanya mengambil mahkota menurut buah nanas yang kita beli di pasar, kemudian kita tanam pada perkarangan tempat tinggal , nanas pun mulai tumbuh pada beberapa minggu selesainya ditanam.

Semudah itukah cara menanam nanas? Untuk tumbuh dan menghasilkan butir nanas yg poly, nir relatif menggunakan meletakkan bibit nanas di media tanam.

Menanam nanas butuh huma yg sinkron, pembibitan yang benar & perawatan yang sungguh-benar-benar supaya menerima produksi tinggi & laba yg besar .

Apalagi bila menanam nanas sebagai sebuah usaha & skala luas, maka perlu persiapan yg matang baik mental, pengetahuan budidaya, & juga finansial/kapital.

Syarat tumbuh nanas

Apakah nanas dapat ditanam dimana saja tanpa terikat menggunakan persayaratan tumbuh? Nanas ternyata tumbuh dengan baik dalam tempat & lahan yg sesuai dengan syaratnya. Iklim dan kesuburan lahan sangat mensugesti pertumbuhannya.

Kalau nir memenuhi syaratnya, nanas sanggup tumbuh tapi kerdil, buahnya mini , mengalami klorosis, keracunan tanaman menggunakan unsur mikro, tidak optimal produksinya, mungkin buahnya luka bakar waktu matang, dan segudang duduk perkara lainnya.

Oleh karenanya, kondisi atau kondisi tumbuh yg nanas kehendaki agar tumbuhnya subur dan produktif adalah menjadi berikut, yaitu :

  • Nanas adaptif atau tumbuh subur di daerah tropis
  • Ketinggian tempat 100 – 800 m dpl
  • Suhu udara berkisar 210C – 320C
  • Curah hujan yang cukup
  • Kelembaban udara 70 – 80%
  • Sinar matahari yang cukup (70%)
  • Tanah yang gembur dan kaya bahan organik
  • Tanah yang cocok lempung berpasir
  • Drainase baik
  • Kandungan kapur rendah
  • Keasaman tanah (pH) berkisar 4,5 – 6,5

Tapi, jangan khawatir kalau lahan Sobat tidak 100% memenuhi syarat seperti di atas. Beberapa hal persyaratan‘kan dapat diperbaiki seperti kesuburan tanah, drainase, pH, dan lainnya. Intinya memang nanas akan tumbuh produktif kalau terpenuhinya syarat-syarat tumbuhnya.

Bibit flora nanas menurut mana?

Bibit tanaman nanas diperoleh dengan 2 cara, yaitu generatif & vegetatif. Namun, agar lebih mudah dalam pembibitan, artikel ini akan mengupas mengenai pembibitan melalui vegetatif.

Perbanyakan atau buat menerima bibit nanas untuk ditanam melalui vegetatif dapat diperoleh melalui tunas anakan, tunas btg, tunas dasar buah, tunas mahkota, mahkota, & pula stek btg.

Nah, kalau memang jumlah bibit nanas yang diperlukan tidak terlalu banyak, maka bibit dari tunas anakan dan tunas batang lebih cocok untuk pembibitan. Tapi, kalau mau ditanam hanya untuk hiasan saja, 1 atau 2 batang,  dalam pot di rumah, mahkota nanas boleh juga untuk bibitnya ðŸ˜…

Oh iya..berdasarkan pengalaman petani yang menanam nanas, bibit yang berasal dari tunas anakan lebih cepat berbuah.Perkiraan masa panen dari bibit tunas anakanpaling cepat sekitar 12 bulan. Sedangkan bibit dari tunas batang dan mahkota, umur untuk panen bisa mencapai 18-24 bulan

Tapi perlu diingat, buat menerima bibit yg asal tunas anakan atau tunas btg, maka perhatikan induknya. Tanaman induk nanas harus yg sehat & fertile pertumbuhannya. Selain itu, tanaman induknya harus dalam kondisi berbuah atau telah dipanen buahnya.

Cara merogoh tunas anakan atau tunas btg, bagaimana? Pertama sekali perhatikan tunas yang sehat menggunakan berukuran 30-35 centimeter. Kemudian, potong tunas anakan dengan alat potong yang tajam pada pangkalnya.

Cara semai tunas nanas

Bagaimana cara semai tunas nanas? Persiapkan dulu media semai bibit nanas. Media semainya bisa polybag atau kotak kayu yang memuat banyak bibit nanas. Isikan media semai dengan campuran tanah dan kompos (2:1). Lalu semai bibit dari tunas tersebut ke dalam media semai.

Tempatkan bibit nanas yang telah disemai pada loka yg teduh. Jaga kelembaban media semai jangan sampai kering. Setelah bibit nanas mulai tumbuh, ini berarti bibit nanas sudah mampu dipindahkan ke lahan tanam yang telah dipersiapkan.

Penyiapan lahan tanam nanas

Lahan yg akan dipakai buat menanam nanas harus bersih dari segala tumbuhan & benda yg mengganggu pertumbuhan tanaman . Batu-batuan, gulma, akar-akar kayu, pepohonan yang tumbang, dan sebagainya harus disingkirkan.

Lalu, gemburkan tanah dan buat bedengan. Bedengan dibuat dengan lebar 1,2 meter dan jarak antar bedengan 60 cm. Setelah membuat bedengan, buat lubang tanam dengan jarak 50 cm x 60 cm (dalam barisan  x antar barisan).  Siapkan juga lubang tanam dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm (panjang x lebar x kedalaman).

Agar huma penanaman nanas subur, maka berikan pupuk dasar sebelum tanah. Caranya menggunakan menempatkan pupuk kandang pada lubang tanam dengan dosis 1-2 Kg per lubang tanam. Aduk merata pupuk menggunakan tanah dalam lubang tanam. Biarkan lahan yg telah dipupuk selama 1 minggu sebelum tanam.

Menanam nanas

Kalau sudah siap lahan tanam & bibit di persemaian telah tumbuh, ini berarti waktunya buat menanam buah nanas. Bibit yg telah tumbuh pada media semai telah bisa dipindahkan ke huma tanam.

Buka polybag menggunakan pelan-pelan agar tidak tanggal tanah dengan akarnya. Atau bila bibit di media semai bedengan atau kotak kayu, cungkil dengan menyertakan tanah pada akarnya.

Penanaman bibit nanas dengan cara memasukkan bibit ke dalam lubang tanam sedalam lima-10 centimeter. Setiap lubang tanam ditanam satu bibit nanas. Timbun & padatkan tanah disekitar lubang tanam agar bibit nir goyah.

Agar pertumbuhan bibit nanas rupawan, pastikan menanam nanas dalam demam isu hujan. Sebab, bibit nanas yg baru ditanam sangat membutuhkan ketersediaan air.

Walaupun demikian, menanam nanas mampu juga pada saat kering, tapi harus dapat dipastikan bibit nanas tetap mendapakan suplai air yang relatif, penyiraman rutin contohnya.

Merawat tanaman nanas

Setelah Anda mengerti cara menanam nanas, Anda jua butuh pengetahuan cara merawat tanaman nanas. Sebab, tanpa memahami teknik perawatan nanas, hasilnya sanggup saja tidak sinkron asa.

Merawat tanaman nanas secara rutin akan membawa hasil yang bagus. Dengan perawatan, nanas akan tumbuh subur dan berbuah tepat pada waktunya. Hama dan penyakit pun tak berani medekatinya.

1. Bersihkan gulma

Oleh karena itu, penyiangan atau membersihkan huma dari gulma adalah tindakan sempurna agar nutrisi nanas bisa diserap optimal untuk tanaman nanas dan nir ada loka buat organisme pengganggu flora (OPT) berkembang.

Dua. Jaga media tumbuh nanas tetap lembab

Menjaga kelembaban media tumbuh nanas nir boleh luput karena ini bagian penting pada merawat nanas. Jika syarat hujan, tidak butuh penyiraman. Namun, bila demam isu kering, penyiraman secara rutin perlu dilakukan terutama dalam awal-awal pertumbuhan seminggu sekali & 2 minggu sekali bila sudah dewasa.

Bahkan, pengairan ketika usia dewasa atau sudah memiliki daun 20-30 helai perlu sekali lantaran akan berdampak dalam pembungaan dan munculnya buah nanas. Biasanya, dalam termin ini secara rutin dilakukan pengairan 2 minggu sekali buat membantu proses pembungaan.

Tiga. Lakukan pembumbunan

Hal lain dalam perawatan tumbuhan nanas yg wajib dilakukan merupakan pembumbunan. Kita tau tanaman nanas mempunyai akar yg dangkal & kadang menyebul ke permukaan tanah. Karenanya, lakukan penimbunan tanah ke kurang lebih pangkalnya.

4. Aplikasikan pupuk susulan tanaman nanas

Agar pertumbuhan dan produksi optimal, maka suplai hara baik makro juga mikro melalui pemupukan yg tepat perlu dilakukan secara periodik & sempurna waktu.

Pemupukan nir hanya sebelum tanam (pemupukan dasar), namun pupuk wajib dilanjutkan & tetap tersedia saat sehabis tanam yang dikenal dengan pupuk susulan. Pupuknya boleh majemuk seperti NPK & mampu juga tunggal misalnya urea, SP-36, dan KCl.

Untuk pupuk dasar telah diulas di atas, yaitu pupuk kandang sebesar 1-2 Kg/flora. Kalau demikian, untuk pupuk susulan tanaman nanas diberikan sebanyak 3 kali saja. Berikut ini jenis, dosis, & cara pemupukan tumbuhan nanas.

Pupuk susulan I ; Pupuk susulan I diberikan pada usia 3 bulan setelah tanam. Pupuk yang diberikan adalah pupuk yang mengandung N, P, dan K. Dosis pupuk yang diberikan adalah urea sebanyak 5 gram/tanaman, 2 gram SP-36/tanaman, dan 3 gram KCL/tanaman.

Pupuk susulan II ; Pupuk susulan II diberikan pada usia 6 bulan setelah tanam. Dosisnya sama dengan pupuk susulan I.

Pupuk susulan III ; Pupuk susulan III diberikan pada usia 10 bulan setelah tanam. Pupuk yang diberikan adalah pupuk yang mengandung N, P, dan K. Dosis pupuk yang diaplikasikan adalah urea sebanyak 5 gram/tanaman, 2,5 gram SP-36/tanaman, dan 7,5 gram KCL/tanaman.

Pupuk susulan tersebut diberikan menggunakan cara dibenamkan di sekeliling tumbuhan. Jarak pupuk yang diberikan dengan tanaman kurang lebih 10-15 cm menggunakan kedalaman 5-10 centimeter. Setelah dipupuk, ingat tutup pulang dengan tanah.

Baca jua :

Beberapa organisme pengganggu nanas

Yang namanya organisme pengganggu tumbuhan (OPT) tetap terdapat dalam tanaman termasuk dalam tumbuhan nanas.

Beberapa OPT nanas seperti hama kumbang, penggerek butir, kutu putih, kutu sisik, nematoda, thrips dan sejumlah lainnya kerap hadir mengganggu tanaman nanas. Demikian pula dengan penyakit misalnya busuk akar dan busuk pangkal sanggup saja menyerang flora nanas.

Untuk meminimalisir datangnya hama dan penyakit tumbuhan nanas, maka krusial sekali menjaga kebersihan lahan berdasarkan segala macam semak belukar di sekitarnya. Tetapi, kalau pun terdapat yang mengganggu flora, cukup dikendalikan dengan cara biologi, mekanis dan penggunaan pestisida organik.

Panen Nanas

Kalau perawatan nanas dilakukan dengan baik & benar, maka panen nanas telah bisa dimulai semenjak berumur 12 bulan (tergantung varietas & cara pembibitan).

Buah nanas sudah dapat dipanen ketika aromanya sudah mulai muncul dan tangkai buahnya tampak berkeriput.  Jika tanda seperti itu sudah ada, segera panen. Cara panen nanas dengan memotong tangkai buah nanas.

Itulah cara menanam nanas. Andaikan diikuti pula dengan pemeliharaan nanas yang baik, maka Anda dapat memanen buah nanas dalam waktu yang cepat & tentu saja kualitas buah yg rupawan. Demikian ulasan berdasarkan pupuklahan.Blogspot.Com dan salam sukses

Jual bibit buah jeruk bali merah di lapak khairul tunas jaya wildanursery Bukalapak

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap pas musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini termasuk tenar bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar ilmu dasar berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak di dalam perkembangan dan keberhasilan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum akan mengerti langkah menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, mesti diketahui termasuk syarat-syarat yang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman buah.

• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu faktor perlu yang mampu memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh dengan optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu mampu berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan mengawali penanaman.

• Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai segi yang sangat penting di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap sementara musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah bakal tumbuh secara optimal bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap kala musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk optimal dan bakal menghadapi berbagai tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang prima termasuk dapat menyebabkan perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi tidak cukup optimalDari kasus akan dihadapi pada musim hujan, tersedia tiga perihal yang kudu ditunaikan pada kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang mampu dikerjakan untuk membantu kesuksesan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan keliru satu buah yang bakal lebih optimal kecuali ditanam di musim kemarau, maka dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan terlalu membantu untuk menjaga jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk sesuaikan tingkat atau takaran air di dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak akan seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah terlampau bermanfaat untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah gara-gara tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman akan lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah terhadap waktu musim hujan. Sebagai tidak benar satu cara memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, wajib diketahui juga model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan memicu dau jadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama tersebut juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

• Lalat Bibit : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

• Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

• Ulat Penggerek Daun dan Buah : pakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

• Tungau : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

• Lalat Buah : memakai insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

• Trips : memanfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

• Kutu Debul : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : menggunakan bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

• Layu Jamur : menggunakan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

• Downey Mildew : pakai fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

• Bercak Daun : memanfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Ini Langkah Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida Agar Produksi Tinggi

Cara Pemupukan Jagung --- Jagung, baik yang ditanam di lahan kering maupun sawah, akan tumbuh subur dan produksinya tinggi kalau dipupuk dengan tepat. Oleh karena itu, bagi Sobat yang sedang atau akan menanam jagung, mesti paham betul cara pemupukan jagung agar dapat memetik hasil yang memuaskan.

Ini Langkah Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida Agar Produksi Tinggi
Warna Daun Jagung Menunjukkan Cukup Tidaknya Pupuk

Tanaman jagung yg tercukup nutrisi sudah bisa dicermati dari awal pertumbuhannya, dimana pohonnya tampak bundar dan besar dan daunnya hijau. Dengan pertumbuhan yang fertile, tentu akan menghasilkan tongkol jagung yg akbar, berisi penuh, bijinya padat, & beratnya optimal.

Tidak hanya relatif, namun suplai nutrisi jagung harus juga memperhatikan jenis pupuk yg sinkron, waktu pemupukan, dosis pupuk yg sempurna, & teknik aplikasinya yg benar & efektif.

Kalau demikian, bagaimana cara memupuk jagung yang sebenarnya?Good luck karena Sobat sudah berada pada artikel yang tepat dan sebentar lagi akan Sobat temui caranya. Sebab, kita akan sibak tabir pemupukan agar jelas apa sebenarnya pupuk jagung sehingga banyak orang yang berhasil dalam budidaya jagung.

Sekilas jagung hibrida & non bibit unggul

Sebelum mulai memupuk jagung, sekilas kita lihat jagung bibit unggul & nonhibrida. Ini penting karena nanti ada perbedaan dalam pemupukan kedua jenis jagung tersebut.

Jagung bibit unggul dan nonhibrida sebetulnya jagung unggul. Walaupun keduanya unggul, namun dalam budidaya permanen berpulang pada pilihan petani varietas mana yang dipakai. Sebab, hal tadi menyangkut berbagai pertimbangan termasuk di dalamnya biaya , benih, kebutuhan pupuk, waktu, produksi, & lainnya.

Yang namannya jagung hibrida merupakan jagung yg asal berdasarkan keturunan pertama (F1). Jagung hasil persilangan ini mempunyai taraf produksi dan produktivitas yg tinggi. Varietas jagung bibit unggul ini misalnya BISI, Pioneer, Semar, dan sejumlah lainnya.

Selain hasil yg tinggi, pertumbuhan jagung varietas bibit unggul lebih seragam dan jua tahan penyakit. Namun, kelemahannya itu beliau, yaitu benih jagung bibit unggul hanya buat sekali tanam saja.

Sedangkan jagung nonhibrida, misalnya varietas Nakula, Permadi, Arjuna, Kalinga, dan sebagainya, merupakan varietas jagung dimana benihnya dapat digunakan berkali-kali untuk ditanam tanpa harus membeli benih yang baru.

Benihnya cukup diambil dari seleksi biji/tongkol tanaman jagung hasil penanaman sebelumnya. Ini berarti lebih hemat dari sisicost-nya. Artinya, petani tanparibet merogoh kocek untuk membeli benih jagung setiap kali ingin menanam jagung.

Varietas jagung nonhibrida, acapkali diklaim pula dengan varietas bersari bebas, ada kelemahannya, yaitu produksinya lebih rendah menurut varietas jagung bibit unggul .

Pemupukan jagung

Yang penting sekali diperhatikan pada pemupukan jagung merupakan jenis pupuk, dosis pupuk, & ketika aplikasi. Selain itu, cara menaruh pupuk pula bagian pemupukan jagung yang nir boleh diabaikan.

Pemupukan jagung hibrida & nonhibrida secara umum sama. Yang membedakan hanyalah dosis pupuk. Berapa takaran pupuk untuk ke 2 varietas tadi? Yuk, kita simak ulasannya di bawah ini mulai dari jenis hingga cara pemupukan jagung.

Jenis pupuk jagung

Apasih jenis pupuk untuk tanaman jagung? Jenis pupuk yang dipakai untuk tanaman jagung, baik yang hibrida maupun nonhibrida, adalah pupuk organik dan pupuk anorganik. Untuk pupuk organik bisa pupuk kandang yang berasal dari sapi, kerbau, atau kuda. Kalau tidak ada pupuk kandang, boleh juga menggunakan pupuk kompos.

Keuntungan memakai pupuk organik dalam lahan jagung

  • Pupuk organik memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologis tanah
  • Dapat meningkatkan kapasitas tukar kation sehingga unsur hara tersedia untuk tanaman jagung
  • Aktifitas biologis tanah meningkat sehingga lahan jagung lebih produktif
  • Daya pegang air tanah menjadi lebih mantap sehingga lahan tanaman jagung tidak mudah kering
  • Aerasi dan drainase tanah semakin baik sehingga dapat menunjang pertumbuhan jagung
  • Menyuplai unsur hara makro dan mikro untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung

Di samping pelaksanaan jenis pupuk organik, tumbuhan jagung jua butuh pupuk anorganik yg dapat memberi unsur hara makro khususnya N, P dan K pada jumlah lebih poly. Jenis pupuk tadi merupakan urea (N), SP-36 atau TSP (P), & KCL (K).

Fungsi unsur hara N, P, & K buat tanaman jagung

  • Unsur nitrogen (N) yang disuplai dari urea berfungsi untuk pertumbuhan vegetatif tanaman jagung seperti mempercepat tingginya pohon dan pertumbuhan daun. Selain itu, kehadiran N dapat mengijaukan warna daun-daun (klorofil), pembentukan lemak, protein dan senyawa lainnya dalam tanaman jagung.
  • Unsur hara fosfor (P) berfungsi dalam mempercepat pembentukan tongkol, bunga, pengisian biji, serta pemasakan biji. Dengan demikian dapat mempertinggi hasil panen jagung.
  • Unsur hara kalium (K) membuat tanaman jagung tahan terhadap serangan penyakit. Kehadiran unsur K membantu pembentukan protein dan karbohidrat.  Lebih dari itu, tanaman jagung lebih tahan terhadap kekeringan dengan tercukupinya unsur hara kalium semasa pertumbuhannya.

Ini Langkah Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida Agar Produksi Tinggi

Dosis dan ketika pemupukan jagung

Memupuk jagung pada dosis berlebih atau berkurang menyebabkan pertumbuhan terhambat dan sanggup jadi produksi rendah. Apalagi pupuk diberikan nir sinkron menggunakan usia pertumbuhannya, maka jangan berharap produksi jagung sanggup tinggi.

Makanya, dalam setiap pelaksanaan pupuk flora jagung, takaran pupuk mesti terukur dan sempurna pada setiap perkembangannya mulai usia waktu tanam hingga usia jagung sesudah tanam.

Berapa dosis pemupukan jagung? Pada usia jagung berapa yang tepat diberikan pupuk? Baik, ini dia Sobat sanggup melihat takaran pupuk jagung untuk luasan per hektar dan per lubang tanam.

Pupuk jagung sebelum tanam – Sebelum menanam jagung, tepanya ketika penyiapan lahan, lahan perlu dibenahi dulu dengan pemberian pupuk dasar, yaitu pupuk kandang.

Dosis pupuk kandang sangat tergantung kepada kesuburan lahan. Dosisnya sama untuk kedua varietas jagung, baik hibrida maupun nonhibrida. Secara umum dapat diberikan 10 ton/hektar  kalau kesuburan rendah dan 20 ton/hektar kalau sangat rendah.

Owh, saya tidak menanam jagung 1 hektar, hanya beberapa meter saja lahan yang saya miliki, berapa dosis pupuk kandang? Dosis pupuk kandang bisa diberikan 1 Kg/m2 atau 2 Kg/m2.

Pupuk jagung pada saat tanam – Bersamaan dengan penanaman benih jagung atau ketika usia jagung masih 0 hari, diberikan pupuk tunggal berupa urea, SP-36, dan KCL. Ini juga merupakan pupuk dasar jagung.

Adanya pupuk di samping lubang tanam akan mer-4-ng-s4ng perkecambahan & pertumbuhan benih jagung, Di samping itu, seiring pertumbuhan jagung, pupuk sudah eksklusif tersedia pada kurang lebih perakaran.

Dosis pupuk yang dianjurkan untukjagung hibridapada saat tanam adalah urea 100 Kg/hektar, SP-36 100 Kg/hektar, dan KCL 100 Kg/hektar. Sedangkan jagung nonhibrida, dosis urea 100 kg/hektar, SP-36 75 Kg/hektar, dan KCL 50 kg/hektar.

Pupuk susulan I – Ketika usia jagung sudah masuk 4 minggu, dilanjutkan lagi pemupukannya. Dosis pada pemupukan susulan I adalah urea 100 Kg/hektar untuk jagung hibrida. Demikian dengan pupuk susulan I jagung nonhibrida, dosinya 100 kg urea/hektar.

Pupuk susulan II – Ketika usia jagung sudah 6 minggu, berikan lagi pupuk. Dosis pupuk untuk jagung hibrida adalah 100 Kg urea/hektar. Sedangkan jagung non hibrida, dosisnya 50 Kg urea per hektar.

Khusus untuk pemupukan jagung pada susulan II sebenarnya akan lebih bagus hasilnya kalau menggunakan Bagan Warna Daun (BWD) atau dalam bahasa inggris disebutleaf color chart (LCC).

Ini Langkah Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida Agar Produksi Tinggi
Warna Daun Jagung

Jadi, dengan BWD, pupuk yang digunakan lebih tepat karenna didasarkan pada warna daun jagung seperti agak kuning, hujau muda, hijau tua, dan lainnya. Nah, baca di siniKapan dan Bagaimana menggunakan BWD untuk Pemupukan TanamanJagung?

Itulah dosis pemupukan jagung. Namun, mungkin masih menyisakan pertanyaan bagaimana cara pemupukan & berapa banyak pupuk per pohon jagung. Mari kita lihat lebih detail dalam uraian ini dia.

Cara memupuk jagung

Pemupukan jagung dilakukan menggunakan cara ditugal. Ada pula yg memupuk dengan membuat larikan di samping barisan tanam jagung. Tapi, pemupukan menggunakan cara tugal lebih tepat target lantaran terpusat ke perakaran tanaman jagung.

Apalagi, bila pupuk diberikan pada samping kiri dan kanan lubang/pohon jagung dengan cara ditugal, tentu akan lebih bagus. Berikut ini petunjuk atau cara memupuk jagung.

TABEL PEMUPUKAN JAGUNG

Langkahpemupukan jagung pada saat tanam seperti di bawah ini :

1.  Tugal di dekat lubang tanam benih jagung dengan jarak 5-7 cm, kedalaman 7-10 cm

2.  Masukkan pupuk urea sebanyak 2 gram, SP-36 2 gram, dan KCL 2 gram (dicampurkan)

3.  Tutup lubang dengan tanah

4.  Disiram atau diairi sampai basah/lembab

Pemupukan Jagung Nonhibrida. Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

BACA JUGA : 3 Jenis Alat Pemupukan Jagung Ini, Ringankan Beban Petani

Langkahpemupukan susulan  jagung usia 4 minggu dan 6 minggu seperti di bawah ini :

1.Tugal di dekat pangkal pohon jagung dengan jeda 15 cm, kedalaman 10 centimeter

dua.Masukkan pupuk urea sebanyak 2 gr per pohon

3.Tutup lubang menggunakan tanah

4.Disiram atau diairi sampai basah/lembab

Demikian cara pemupukan jagung baik hibrida maupun varietas nonhibrida. Semoga menggunakan memupuk jagung dengan tepat akan mempertinggi produksi jagung yg Sobat budidayakan. Salam sukses

Baca jua :

Tips

  • Sebaiknya jangan mencampurkan pupuk SP-36 dengan urea dan KCL karena dapat menyebabkan unsur hara P lambat tersedia untuk tanaman jagung. Caranya, ketika memupuk, buat dua lubang pupuk di sisi kiri dan sisi kanan, satu lubang untuk campuran pupuk urea dan KCL, satu lubang lagi dimasukkan pupuk SP-36.
  • Jangan membiarkan pupuk berada dalam kondisi terbuka ketika memupuk jagung. Segera tutup dengan tanah setelah memberikan pupuk. [Updated by pupuklahan.blogspot.com, 02/02/2020]

Ini video Berkebun pada Rumah Menanam Jagung Manis

Pakai Pupuk Air Cucian Beras

Saturday, June 20, 2020

Harga Bibit Pir Terbaru Juni 2018 HargaBulanIni.com

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap waktu musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga tenar dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permohonan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa merubah keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya ilmu basic mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting dalam pertumbuhan dan kesuksesan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum saat menyadari langkah merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, harus diketahui termasuk syarat-syarat yang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu faktor perlu yang mampu memengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh dengan top-quality di ketinggian zero ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu bisa berbuah dan tumbuh bersama baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan jika ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai faktor yang terlalu penting didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni terhadap selagi musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara ideal dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada pas musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk most excellent dan akan menghadapi beragam tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah karena suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang kurang baik dan sistem drainase yang kurang sempurna terhitung dapat membuat perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari kasus bakal dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga perihal yang kudu ditunaikan pada saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang mampu dikerjakan untuk menopang keberhasilan didalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan salah satu buah yang akan lebih top-rated terkecuali ditanam di musim kemarau, maka dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya akan amat mendukung untuk melindungi jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk mengatur tingkat atau persentase air didalam tanah. Caranya adalah bersama dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan seutuhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah terlampau berguna untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan akan merendam seluruh tanaman tanaman buah dikarenakan tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah pada kala musim hujan. Sebagai tidak benar satu cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, perlu diketahui juga type hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membawa dampak dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak everyday. Selain merusak daun, hama-hama selanjutnya terhitung merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : memakai insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : mengfungsikan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : pakai insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : pakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : pakai bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : gunakan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memanfaatkan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : gunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.