Wednesday, June 17, 2020

Bibit Buah Jeruk CV Mutiaratani Agrisarana

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terlebih pada kala musim kemarau. Selain berikan kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga populer dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang terasa membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang dapat merubah kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar ilmu dasar mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak didalam perkembangan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum saat tahu cara memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, harus diketahui terhitung beberapa syarat yang diperlukan di dalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan tidak benar satu aspek perlu yang dapat mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama top-quality di ketinggian 0 ? Six hundred mdpl. Meskipun, tanaman buah selalu mampu berbuah dan tumbuh bersama baik pada ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam sanggup dikatakan sebagai faktor yang benar-benar perlu di dalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada sementara musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah akan tumbuh secara greatest dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada pas musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sulit untuk most fulfilling dan dapat hadapi berbagai tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum saat panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan sistem drainase yang kurang prima juga sanggup memicu pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari persoalan dapat dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga perihal yang wajib ditunaikan pada pas menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang sanggup dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang dapat lebih most fulfilling jika ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membawa dampak buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat sangat menunjang untuk memelihara masa pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk mengatur tingkat atau takaran air dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah sangat berfaedah untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah gara-gara tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

3. Waspada pada Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit akan jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah pada kala musim hujan. Sebagai salah satu cara melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, kudu diketahui juga jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan journeys, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membawa dampak dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya juga merupakan vektor atau perantara bermacam virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : memakai insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : menggunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : gunakan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : pakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : pakai bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : memanfaatkan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memakai fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : mengfungsikan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Apa Kegunaan Pupuk Kalium Nitrat dan Kapan Diaplikasikan?

Pupuk Kalium Nitrat --- Banyak sekali kita jumpai pupuk kalium nitrat yang beredar di pasar dengan berbagai merek dagang dan dalam bentuk aneka kemasan. Menjadi pertanyaan, untuk apa sebenarnya atau apa peran pupuk kalium nitrat dalam pertumbuhan dan produktivitas tanaman dan kapan sebaiknya diaplikasikan?

Yuk, kita kenal dulu dengan pupuk kalium nitrat. Kalium nitrat dalam bahasa ilmiah dikenal dengan sebutanpotassium nitrate. Pupuk ini memiliki rumus kimia KNO3.

Apa Kegunaan Pupuk Kalium Nitrat dan Kapan Diaplikasikan?
Ilustrasi Pupuk Kalium Nitrat & Molekulnya

Gambar : Dokpri

Beberapa sifat berdasarkan pupuk kalium nitrat

  • Berat molekul relatif (MR) 101 gram/mol
  • Kadar kalium (K) 38,5%
  • Kadar nitrogen (N) 13,8%
  • Kelarutan dalam air tinggi
  • Bentuknya butiran putih

Dari rumus dan beberapa sifatnya di atas sudah jelas terlihat, bukan? Pupuk kalium nitrat memiliki dua unsur hara makro yang penting buat tanaman , yaitu kalium (K) & nitrogen (N) .

Lalu, yuk kita lihat dulu peran menurut masing-masing unsur hara tersebut agar, nantinya, kita paham kegunaan menurut pupuk kalium nitrat.

Peran N buat tanaman

  • Memacu atau meningkatkan pertumbuhan tanaman secara vegetatif
  • Kandungan protein protein dalam tubuh tanaman lebih tinggi
  • Menghijaukan daun-daun tanaman
  • Tidak mudah terjadinya khlorosis
  • Tanaman yang menghasilkan daun, kualitasnya bagus
  • Aktivitas mikroba tanah meningkat karena adanya unsur nitrogen dalam tanah sehingga dekomposisi bahan organik menjadi lancar.

Peran K buat tanaman

  • Membantu dalam pembentukan proein dan karbohidrat
  • Tanaman lebih tahan terhadap kekeringan
  • Tidak mudah terserang penyakit
  • Jaringan tanaman lebih kuat
  • Daun, bunga, dan buah tidak mudah rontok
  • Daya simpan hasil panen lebih lama
  • Kualitas buah lebih bagus seperti ukuran yang besar dan rasanya pun lebih manis
  • Membantu proses membuka dan menutupnya mulut daun (stomata)
  • Akar tanaman semakin luas dan kuat

Jadi, dengan melihat kiprah dari unsur-unsur tadi, maka sebetulnya telah kentara kegunaan dari pupuk kalium nitrat.

Tetapi, sebelumnya, ayo kita lihat reaksi kimianya. Pupuk kalium nitrat waktu terlarut dalam air akan terjadi reaksi ionisasi. Rekasinya kira-kira misalnya ini.

KNO3 ------------> K+  +  NO3 -

Dari reaksi tersebut terlihat lagi 2 ion, yaitu K+ dan NO3 -, yang merupakan bentuk ion yang sangat mudah dan langsung bisa diserap akar tanaman.

Baik, berikut ini kegunaan/manfaat berdasarkan pupuk kalium nitrat yg merupakan deretan kiprah-peran dari K & N buat tumbuhan.

Kegunaan/manfaat berdasarkan pupuk kalium nitrat

  • Membantu mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman
  • Membuat tanaman tumbuh sehat, subur, daun-daun lebih segar dan hijau
  • Tanaman memiliki antibodi sehingga tidak mudah terserang penyakit
  • Bunga dan buah tanaman tidak mudah rontok sehingga hasil produksi menjadi lebih tinggi
  • Kualitas hasil panen seperti buah/umbi memiliki ukuran yang lebih besar, rasanya manis, warna yangok, dan daya simpan hasil panen yang relatif lama.

Selain kegunaan, masih ada sisi kelebihan yg dimilki oleh pupuk dengan butiran putih ini. Berikut ini kelebihan pupuk kalium nitrat

Kelebihan menurut pupuk kalium nitrat

  • Pupuk ini mudah larut dalam air
  • Cepat tersedia dan mudah diserap tanaman
  • Mudah dalam aplikasinya seperti bisa dengan cara pengocoran, penyemprotan, ditabur dalam larikan, dan ditugal
  • Bisa diaplikasi untuk mengatasi kekurangan N dan K pada tanaman
  • Sangat cocok diaplikasi pada tanaman buah yang sering mengalami kerontokan bunga dan buah
  • Bisa digunakan untuk pupuk hidroponik, sistem fertigasi, sprinkle, dan lainnya.
  • Sangat cocok untuk tanaman pertanian dan perkebunan, mulai dari tanaman sayuran sampai dengan tanaman buah.

Waktu aplikasi pupuk kalium nitrat

Okay, kita sudah tau bahwa dalam kalium nitrat terdapat kadar kalium (K) yang tinggi dibandingkan nitrogen (N). Jadi, kapan sebaiknya pupuk ini diaplikasikan?

Pupuk kalium nitrat berfungsi buat mengatasi kekurangan N & K pada flora. Jadi, saat tumbuhan kekurangan galat satu berdasarkan unsur hara tersebut, kalium nitrat bisa diaplikasi buat mengatasi kekurangan hara N dan K. Atau pupuk ini bisa jua diaplikasikan menjadi pupuk dasar, yaitu saat penyiapan lahan.

Namun, sekadar catatan, fase pembungaan dan pembuahan (generatif) membutuhkan kadar hara kalium yang tinggi dibandingkan dengan nitrogen. Ini merupakan kebalikan dari fase pertumbuhan awal (vegetatif) yang membutuhkan nitrogen tinggi dibandingkan dengan kalium untuk pertumbuhan daun-daun dan tunas.

Oleh karena itu, sebetulnya & sebaiknya, pupuk kalium nitrat diaplikasi ketika menjelang tumbuhan memasuki fase generatif (menjelang pembungaan) & dalam ketika pembentukan butir. Dengan aplikasi kalium nitrat dalam waktu tadi, bunga & buah tidak gampang rontok, produksi tinggi, & kualitasnya pun mantap.

Untuk dosis pupuk kalium nitrat tentu saja disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman.serta tingkat kebutuhan kalium dan nitrogen. Sebaiknya, ikuti petunjuk atau anjuran pemupukan agar memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Baca pula ini :

Demikian tulisan ini yg telah membahas kegunaan & saat pelaksanaan pupuk kalium nitrat, semoga bermanfaat. Salam sukses

PBN: Srikaya Mulwo

Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, lebih-lebih terhadap selagi musim kemarau. Selain beri kesegaran dan rasanya yang manis, buah ini juga tenar bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah tak sekedar pengetahuan dasar tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak dalam perkembangan dan kesuksesan petani di dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum saat menyadari cara menjaga tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, mesti diketahui terhitung persyaratan yang diperlukan dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu aspek mutlak yang mampu pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh dengan greatest di ketinggian zero ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah senantiasa dapat berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan kecuali ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang punyai tekstur remah, gemur, dan berpasir dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terlebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum akan memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai segi yang amat penting didalam kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada waktu musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah dapat tumbuh secara surest bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada pas musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk greatest dan dapat menghadapi beraneka tantangan yang bisa berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat seperti pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah dikarenakan suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan proses drainase yang tidak cukup prima juga bisa memicu perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari persoalan bakal dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga hal yang harus dilakukan pada selagi menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang mampu dilaksanakan untuk menopang kesuksesan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan keliru satu buah yang bakal lebih most efficient kecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu mengakibatkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlampau menunjang untuk melindungi generation pertumbuhannya. Plastik musa ini berfaedah untuk menyesuaikan tingkat atau kandungan air di dalam tanah. Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak dapat seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah sangat bermanfaat untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah dikarenakan tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.

Three. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih ringan menyerang tanaman tanaman buah terhadap kala musim hujan. Sebagai keliru satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, wajib diketahui terhitung jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama cara mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama layaknya serangan journeys, kutu kebul, dan tungau sanggup menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan membawa dampak dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak ordinary. Selain merusak daun, hama-hama berikut termasuk merupakan vektor atau perantara berbagai virus yang beresiko bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : pakai insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : pakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : menggunakan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : gunakan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : manfaatkan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : pakai bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : pakai fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : mengfungsikan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara melindungi tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Jenis Sayuran Hidroponik yang Prospektif dan Praktis Budidayanya

Jenis Sayuran Hidroponik – Ada bermacam jenis tanaman yang dapat ditanam secara hidroponik, dari tanaman buah sampai dengan sayuran. Tapi, yang paling banyak tanaman hidroponik dibudidaya adalah sayuran karena perawatannya mudah alias praktis dan panen pun lebih cepat.

Jenis Sayuran Hidroponik yang Prospektif dan Praktis Budidayanya

Menanam sayuran hidroponik memang sangat menyenangkan. Selain tidak perlu menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya, sayuran hidroponik bisa ditanam di lahan terbatas atau perkarangan sempit.  Bahkan, dengan instalasi dan penataaan yang rapi baik horizontal atau vertikultur, menjadikan kebun sayuran hidroponik Sobat sangat indah.

Apalagi, apabila sudah mengerti budidaya hidroponik, menanam jenis sayuran apapun menjadi mudah. Cukup dengan menambah air bernutrisi menggunakan konsentrasi sesuai menggunakan ppm (part per million) yg dibutuhkan flora, sayuran hidroponik akan tumbuh fertile.

Jenis sayuran hidroponik

Tak usah takut buat menanam sayuran pada wadah yg berisi air pupuk hidroponik. Tanam sayuran apa saja yang Sobat senang, ia akan tumbuh subur asalkan tercukupinya unsur-unsur hara yg dibutuhkannya.

Mungkin Sobat ragu menanam selada hidroponik, mau tumbuh‘gak ya. Atau mungkin bertanya-tanya jenis sayuran apa yang cocok, prospektif dan praktis ditanam secara hidroponik. Nah, di bawah ini,pupuk lahan menampilkan jenis sayuran hidroponik yang mudah tumbuh, dilirik pasar, dan menguntungkan kalau mau dikomersialkan/dijual.

1. Tomat

Siapa bilang flora sayuran yg satu ini nir tumbuh secara hidroponik? Dengan menggunakan benih tomat unggul & pelaksanaan pupuk hidroponik sayuran butir yg cocok, tomat tumbuh subur dan berbuah optimal.

Untuk menanam tomat hidroponik, penyemaian benih permanen diharapkan. Benih sanggup disemai eksklusif dalam media roockwool atau cocopeat. Setelah tumbuh 4-lima helai daun, bibit tomat siap dipindahkan ke pada wadah tanam hidroponik.

Tapi, sayuran tomat hidroponik perlu sedikit perhatian, yaitu penyangga/penopang supaya tidak roboh saat mulai berbuah.

2. Selada

Selada yang ditanam di tanah saja bisaludes alias laku di pasar, apalagi yang yang ditanam secara hidroponik tentu sangat menarik minat para pembeli.

Tanaman selada hidroponik sangat cepat tumbuh & mampu dipanen dalam waktu yg nir terlalu lama . Hanya dalam ketika tiga bulan telah sanggup panen. Tapi, ingat, panennya ketika pagi atau sore hari agar sayuran hidroponik tetap segar.

Selain sanggup dikonsumsi sendiri, tumbuhan sayuran hidroponik ini bisa juga dijadikan buat bisnis. Tapi, bila tujuan komersial, menanamnya wajib banyak & wajib kontinyu supaya pelanggan sayuran hidroponik Sobat tidak kecewa.

Tiga. Kangkung

Suka kangkung dan tidak punya lahan luas di rumah? Kangkung bisa ditanam pakai air,lho. Maksudnya, Kangkung bisa ditanam ala hidroponik.

Untuk menanamnya, tidak perlu biaya mahal untuk membeli pipa PVC untuk wadah hidroponik kalau hanya untuk konsumsi sendiri. Cukup gunakan wadah bekas seperti styrofoam atau botol air mineralsecond hand untuk menanam kangkung hidroponik di rumah Sobat.

Dengan anugerah nutrisi hidroponik yg sempurna dan sesuai dosisnya, sayuran kangkung hidroponik cepat sekali tumbuh. Dalam waktu nir sampai 30 hari, kangkung hidroponik sudah bisa dipetik.

4. Daun bawang

Kalau hanya buat sayuran, bawang merah cocok sekali ditanam secara hidroponik. Dengan menggunakan media tanam arang sekam atau roockwool & wadah hidroponik sederhana, daun bawang hidroponik tumbuh fertile dan siap dikonsumsi pada waktu 1 bulan lebih kurang.

Sayuran daun bawang sangat lezat untuk dikonsumsi. Apalagi dimasak dengan campuran udang atau tiram, bikin mengundang dannambah selera makan.

Tapi, awas kalau ada ulat atau belalang yang mengganggu daun bawang hidroponik Sobat, jangan dibasmi pakai pestisida. Cukup gunakan tangan untuk mengambil dan membuangnya jauh-jauh. Tapi, kalau instalasi hidroponik Sobat adagreenhouse atau menggunakaninsectnet, tentu serangga tidak bisa “menjenguk” dan mengganggu sayuran hidroponik Sobat.

5. Bayam

Bayam, baik bayam merah juga bayam hijau, homogen-rata disukai banyak orang. Di samping harga yang terjangkau, bayam menyehatkan famili karena kandungan gizinya yg tinggi.

Nah, kalau dulu masih beli bayam atau mungkin masih tanam bayam di pot/tanah langsung, tinggalkan semua itu. Sekarang,yuk menanam sayuran bayam hidroponik.

Baca jua ini :

Sebab, bayam bisa pula tumbuh kalau ditanam dalam pipa atau wadah lain yg berisi air, akan tetapi airnya yg bernutrisi. Monitor konsentrasi larutan pupuk secara berkala atau seminggu sekali agar bayam hidroponik mampu tumbuh subur dan tentunya sanggup cepat dipanen.

6. Seledri

Seledri pun bisa menjadi pilihan untuk sayuran hidroponik. Pertumbuhannya begitu cepat dan anakannya terus tumbuh. Tapi, ada syaratnya, cukupi nutrisinya menggunakan memakai pupuk hidroponik misalnya AB Mix sayuran daun.

Untuk menanamnya sanggup melalui penyemaian benih & sanggup jua memindahkan anakan menurut indukan seledri yg telah ada di rumah. Yang penting selalu cek larutan pupuk yang terdapat pada wadah hidroponik agar pertumbuhannya tidak terganggu.

Itulah beberapa jenis sayuran hidroponik yg prospektif & praktis pada budidayanya. Karenanya, patut Sobat coba untuk menanamnya.

Selain jenis sayuran yang tadi pada atas, Sobat bisa pula menanam jenis sayuran hidroponik lain seperti brokoli, mentimun, sawi, cabai, kacang panjang, & lainnya.

Baca jua ini :

Intinya, setelah menanam, ingat merawatnya menggunakan bahagia hati agar sayuran hidroponik memberikan hasil terbaik buat Sobat. Rawatlah menggunakan baik & rutin, tidak peduli apakah buat konsumsi sendiri ataupun sebagai sebuah usaha sayuran hidroponik. Demikian & salam.

Video Menanam Sayuran Bawang Merah Hidroponik

pada Rumah Tanpa AB Mix

Jual Bibit Gaharu di Solo Hub.08121605732 YouTube

Tanaman buah merupakan keliru satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama terhadap pas musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini termasuk tenar bersama nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi permintaan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tak hanya pengetahuan fundamental tentang budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat perlu di dalam perkembangan dan kesuksesan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka berasal dari itu, sebelum mengetahui langkah melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, mesti diketahui terhitung beberapa syarat yang dibutuhkan didalam pertumbuhan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu aspek mutlak yang sanggup pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah dapat tumbuh bersama gold standard di ketinggian 0 ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap dapat berbuah dan tumbuh bersama baik terhadap ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya akan lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang mempunyai tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama dengan sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru terlebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat memulai penanaman.

? Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai faktor yang terlampau mutlak dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yakni pada kala musim kemarau. Pada kondisi ini, tanaman buah dapat tumbuh secara surest bersama dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah terhadap waktu musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk most fulfilling dan dapat menghadapi berbagai tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur terhadap buah gara-gara suhu yang lembab.Selain itu, bersama penataan lahan yang tidak cukup baik dan proses drainase yang kurang sempurna termasuk mampu membuat perkembangan dan hasil tanaman tanaman buah jadi kurang optimalDari persoalan bakal dihadapi terhadap musim hujan, tersedia tiga perihal yang perlu ditunaikan pada kala menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara menjaga tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang dapat ditunaikan untuk menopang keberhasilan dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah juga merupakan tidak benar satu buah yang bakal lebih most excellent jikalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal terlalu membantu untuk memelihara jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk menyesuaikan tingkat atau persentase air di dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama dengan plastik ini, maka air hujan tidak dapat seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah benar-benar bermanfaat untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan dapat merendam seluruh tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalur yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

Three. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah terhadap saat musim hujan. Sebagai salah satu cara merawat tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, perlu diketahui terhitung kind hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta bersama langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan journeys, kutu kebul, dan tungau bisa menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan sebabkan dau jadi keriting, kerdil, dan tidak ordinary. Selain mengakibatkan kerusakan daun, hama-hama berikut termasuk merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang berbahaya bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : menggunakan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : gunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : manfaatkan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : mengfungsikan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memakai insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : gunakan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memanfaatkan bakterisida dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : gunakan fungisida bersama bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : mengfungsikan fungisida bersama bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : memanfaatkan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.

Ini Manfaat Pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20 Untuk Tanaman Anda

Manfaat Pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20 – pupuklahan.blogspot.com -- Ada banyak sekali NPK dengan kadar haranya bermacam-macam. Ada yang tinggi kadar N dan ada pula yang tinggi kadar P atau K. Masing-masing NPK punya kelebihan dan manfaatnya untuk pertumbuhan tanaman. Kalau demikian ceritanya, berarti pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20 juga punya manfaat tersendiri untuk tanaman. Apa manfaatnya?

Ini Manfaat Pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20 Untuk Tanaman Anda
Ilustrasi Pupuk NPK Mutiara Grower

5 Hara Makro pada NPK Mutiara Grower

Pupuk NPK Mutiara Grower ini merupakan pupuk majemuk yg berbentuk padatan yg relatif berguna buat pertumbuhan tanaman & peningkatan hasil dan kualitas output panen.

Mengapa berguna pupuk NPK Mutiara Grower untuk tanaman? Sebab, pupuk NPK Grower ini bukan hanya mengandung unsur hara N, P, dan K, tetapi pupuk ini juga dilengkapi dengan unsur hara makro sekunder seperti Mg dan S yang membantu mencukupi hara dan menyuburkan tanaman.

Dengan kata lain, pupuk NPK Mutiara Grower mengandung 5 unsur hara makro yg sangat penting buat tumbuh dan berkembangnya tumbuhan.

BACA JUGA : Cara Budidaya Melon Dalam Pot di Perkarangan Sempit Agar Buahnya Besar dan Manis

Kandungan hara pupuk NPK mutiara grower yang terbilang tinggi. NPK mutiara grower ini mengandung 15% N, 9% P2O5 dan 20% K2O. Ini jelas sekali terlihat bahwa di dalam pupuk tersebut terdapat nitrogen dan kalium tinggi, namun rendah fosfor.

NPK Mutiara Grower buat fase vegetatif & generatif

Melihat komposisi hara tersebut, memberitahuakn bahwa pupuk NPK grower 15:09:20 bukan hanya berguna buat memacu pertumbuhan vegetatif, namun juga sangat bermanfaat ketika tumbuhan masuk dalam fase generatif seperti pembungaan dan pembuahan.

Komposisi unsur hara NPK Mutiara Grower

Di atas tersebut, komposisi hara & kadar NPK Mutiara Grower telah kita lihat sekilas. Dengan mengetahui unsur-unsur yang dikandungnya, kita semakin konfiden akan manfaat dari pupuk tersebut. Jadi, istilahnya bukan berasal memupuk tanpa mengetahui isi dari pupuk tersebut.

Berikut ini komposisi & kadar hara NPK Mutiara Grower.

  • Total Nitrogen (N) : 15,00%
  • Nitrat-N                :  6,93%
  • Amonium-N           : 8,07%
  • Total P2O5            : 9,00%
  • P2O5 Larut Air       : 5,40%
  • P2O5 Larut dalam Asam Sitrat   : 8,80 %
  • Total K2O                                  : 20,00 %Total
  • MgO                      :   1,08%
  • Sulfur (S)               :  3,40%

Kelebihan Pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20

Sebelum melihat kegunaan pupuk NPK Mutiara Grower, mari kita simak dulu sisi plus alias kelebihannya. Pupuk NPK ini memiliki segudang kelebihan dalam menunjang pertumbuhan & hasil tumbuhan.

Berikut ini kelebihan pupuk NPK Mutiara Grower tadi.

  • Dapat menekan kehilangan unsur hara N ke lingkungan
  • Unsur N dalam bentuk nitrat (NO3) yang cepat tersedia untuk tanaman
  • Ada unsur N dalam bentuk amonium (NH4 +) yang dilepas secara perlahan sebagai cadangan nitrogen
  • Unsur hara N, P, dan K yang lengkap dengan kadar K lebih tinggi dari N dan P sehingga menjamin keseragaman penyebaran hara sehinggan tanaman tumbuh subur dan hasil pun maksimal
  • Adanya fosfor dalam pupuk tersebut memperlancar metabolisme energi tanaman
  • Adanya kalium (K) unik yang berasal dari KCl (65%) dan K2SO4 (35%) membuat tanaman tidak mudah stres karena kekeringan, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, dan membuat kualitas panen seperti ukuran, warna, rasa, dan daya simpan lebih tinggi
  • Sementara adanya unsur hara Mg dan S membantu pembentukan kholrofil, mengatur penyerapan unsur P dan K oleh tanaman, dan juga membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma
  • Dari sisi aplikasi, pupuk ini sangat mudah dan praktis diaplikasi untuk tanaman

Baca pula ini :

Manfaat Pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20

Sebenarnya, dengan melihat kelebihan dari NPK ini, sudah cukup untuk menyatakan bahwa NPK Mutiara Grower sangat bagus untuk pertumbuhan dan hasil panen tanaman. Namun, agar lebih jelas, yuk kita lihat manfaat dari pupuk NPK Mutiara Grower yang tinggi kalium ini.

Berikut ini manfaat pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20.

  • Mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman baik pada fase vegetatif maupun generatif
  • Menyediakan dan menjaga keseimbangan unsur hara makro dan mikro untuk tanaman
  • Meminimalisir kekurangan dan kehilangan hara pada tanaman seperti nitrogen
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan kekeringan
  • Menyuburkan pertumbuhan tanaman
  • Mencegah kerontokan bunga dan buah
  • Meningkatkan hasil panen
  • Meningkatkan kualitas panen seperti ukuran lebih besar, rasa lebih manis, warna mantap, dan memiliki daya simpan yang relatif lama

Ternyata cukup banyak peran dan kegunaan pupuk NPK Mutiara Grower buat tumbuhan. Tidak hanya menunjang pertumbuhan vegetatif, namun mampu menaikkan hasil panen dan kualitasnya . Luar biasa manfaatnya!

Supaya penyerapan hara, pertumbuhan, dan hasil tanaman lebih optimal serta menjaga tanah tetap subur,pupuklahan.blogspot.commenyarankan untuk tetap mengombinasikan pupuk organik dan anorganik. Misalnya, setelah aplikasi pupuk kandang disusul kemudian dengan pupuk NPK Mutiara grower.

Aplikasi pupuk dasar dengan pupuk kandang atau kompos dalam saat penyiapan lahan adalah langkah cerdas pada upaya memperbaiki sifat-sifat tanah sehingga produktivitas huma permanen tinggi.

Baca ini :

Cara Aplikasi Pupuk NPK Mutiara Grower

Pupuk NPK Mutiara Grower cukup gampang diaplikasikan di lapangan terutama karena berbentuk prill. Bisa diaplikasikan secara manual dan dapat juga dengan cara mekanisasi.

Cara Aplikasi pupuk NPK Mutiara Grower secara manual, yaitu dengan cara pengocoran/penyiraman. Selain pengocoran, pupuk NPK mutiara dengan kadar 20% kalium (K) ini, bisa juga dibenamkan/ditabur di sekitar tanaman.

Itulah sekilas manfaat pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20. Dengan aplikasi pupuk NPK Mutiara Grower ini, dapat mencukupi nutrisi sehingga menunjang pertumbuhan dan produktivitas flora. (last updated by pupuklahan.Blogspot.Com , 18/01/2020)

Tuesday, June 16, 2020

PBSI Klaten Getol Cari Bibit Atlet Berprestasi CarakaNews

Tanaman buah merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama terhadap selagi musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini termasuk terkenal dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka berasal dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman buah ini untuk mencukupi keinginan pasar Indonesia.

Banyak faktor-faktor yang bisa pengaruhi kesuksesan penanaman tanaman tanaman buah tidak cuman ilmu dasar berkenaan budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat mutlak di dalam pertumbuhan dan keberhasilan petani didalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum saat mengetahui cara melindungi tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, harus diketahui juga kriteria yang dibutuhkan di dalam perkembangan tanaman buah.

? Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan keliru satu aspek penting yang mampu mempengaruhi kesuksesan penanaman tanaman buah. Tanaman buah akan tumbuh bersama dengan most desirable di ketinggian 0 ? 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap dapat berbuah dan tumbuh dengan baik terhadap ketinggian di atas six hundred mdpl, usia panennya dapat lebih lama dibandingkan kalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama proses drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru lebih-lebih dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum mengawali penanaman.

? Musim TanamMusim tanam mampu dikatakan sebagai aspek yang amat perlu dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu terhadap sementara musim kemarau. Pada keadaan ini, tanaman buah akan tumbuh secara optimal dengan penyediaan air yang cukup, dimana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada kala musim hujan bukanlah perihal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen susah untuk most excellent dan akan menghadapi berbagai tantangan yang dapat berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling sering ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum akan panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah karena suhu yang lembab.Selain itu, bersama dengan penataan lahan yang kurang baik dan proses drainase yang tidak cukup prima termasuk dapat mengakibatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi tidak cukup optimalDari persoalan dapat dihadapi pada musim hujan, ada tiga perihal yang perlu dijalankan terhadap saat menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah cara memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar.

1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa didalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif terbaik yang dapat ditunaikan untuk menunjang keberhasilan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah termasuk merupakan tidak benar satu buah yang akan lebih premiere kalau ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu membuat buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan langkah ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya bakal terlalu mendukung untuk merawat jaman pertumbuhannya. Plastik musa ini berguna untuk sesuaikan tingkat atau kadar air dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air bersama plastik ini, maka air hujan tidak akan seluruhnya mengguyur tanah secara langsung.

2. Membuat BedenganBedengan air pada lahan tanaman tanaman buah sangat berfaedah untuk mengurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibikin bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam semua tanaman tanaman buah sebab tidak ada jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman bakal lebih tinggi dan tidak dapat terendam air hujan.

Three. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit bakal jauh lebih enteng menyerang tanaman tanaman buah terhadap kala musim hujan. Sebagai tidak benar satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar, kudu diketahui juga tipe hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan langkah mengatasinya.

Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan journeys, kutu kebul, dan tungau mampu menyerang daun tanaman tanaman buah kamu dan memicu dau jadi keriting, kerdil, dan tidak everyday. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama selanjutnya terhitung merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang beresiko bagi tanaman layaknya virus mozaik dan virus gemini

? Lalat Bibit : menggunakan insektisida bersama bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.

? Ulat Tanah : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.

? Ulat Penggerek Daun dan Buah : pakai insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.

? Tungau : manfaatkan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.

? Lalat Buah : memanfaatkan insektisida bersama bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.

? Trips : memakai insektisida bersama dengan bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.

? Kutu Debul : manfaatkan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.

Penyakit Tanaman buah? Layu Bakteri : memakai bakterisida bersama dengan bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.

? Layu Jamur : gunakan fungisida dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.

? Downey Mildew : pakai fungisida bersama dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.

? Bercak Daun : gunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.

Inilah langkah memelihara tanaman buah di musim hujan supaya berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.